Tugas Pengetahuan Sains PIAUD

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Dibuat oleh :

Phadilla Putri

Dosen pengampu : Hestika Dewi Sitepu,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ARAFAH

DELI SERDANG - SUMATERA UTARA

2023 / 2024
 CRITICAL JOURNAL REVIEW

Judul Model Pembelajaran Sains Dan Matematika Pada Anak Usia Dini
Menggunakan Pendekatan Melesat Dan Teknik Loose Parts
Nama Jurnal Penerbit Educate
Link Download https://ejournal.uika-
bogor.ac.id/index.php/EDUCATE/article/download/5262/2764/12984
Volume dan Halaman Vol. 6, No.1, Halaman 126 - 134
Tahun 2021
Penulis Susetyo, B., Gatot, M., Mufarihah., Suriyani., Royani, I.
Reviewer Phadilla Putri
Email Reviewer Phadillaputri2974@gmail.com

Tujuan Penelitian diharapkan dapat membentuk prilaku dan kemampuan dasar,

mengembangkan potensi anak termasuk pengembangan kognitif anak
terutama dalam bidang sains yang memiliki peran penting untuk
pembentukan kemampuan dasar dan sumber daya manusia yang
diharapkan.
Subjek Penelitian Anak usia dini di PAUD Nurul Hidayah
Assassment Data 1. Survey lapangan
2. Wawancara
3. Kuisioner para ahli
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah researchand development & Fenomologi.
Langkah Penelitian 1. MELESAT
2. Learning Proses
3. Project Base Learning ( PBL )
4. Expected Result
5. Cybernatics Holistic Effective
6. AL – KHALIQ ( GOD )
Hasil Penelitian Menjadikan anak menjadi kreatif, imajinatif, aktif dan inovatif.
Kelebihan Penelitian Pendekatan pembelajaran berbasis proyek dengan muatan MELESAT
menggunakan loose parts memungkinkan anak-anak untuk
mengembangkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan proses
sains seperti mengamati, menanya, mengobservasi, memprediksi,
mengevaluasi, dan membandingkan. Selain itu, pendekatan ini juga
mencakup komponen Matematika, Eksistensi, Literasi, Engineering, Sains,
Seni, dan Teknologi, sehingga memberikan kesempatan bagi anak-anak
untuk mengembangkan keterampilan lintas mata pelajaran.
Kekurangan Penelitian Penjelasan mengenai konsep MELESAT, Loose Parts, dan strategi PBL
berfokus pada pemberian definisi dan konsep secara umum. Kekurangan
penjelasan yang lebih rinci tentang bagaimana konsep-konsep ini
diterapkan dalam konteks pembelajaran sains pada anak usia dini dapat
membuat teks kurang informatif.
Kesimpulan Penelitian tersebut membahas pembelajaran sains pada anak usia dini
dengan menggunakan pendekatan Project Based Learning (PBL) yang
diintegrasikan dengan konsep MELESAT (Mathematics, Existence,
Literacy, Engineering, Science, Art, Technology) dan pemanfaatan Loose
Parts sebagai bahan bermain. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk
memfasilitasi anak-anak dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan mereka melalui eksplorasi, kreativitas, dan interaksi sosial.
Referensi Carin, Arthur. Teaching Since Trought Discovery. Columbus, Ohio :
Charles Merril 1980.

Carl J. Wenning. Assessing inquiry skills as a component of scientific

literacy. Journal. Phys. Tchr. Educ. Online, 4(2), Winter 2007 Page 21-24.
2007. Illinois State University http://www.nsta.org/publications/nses
.aspx.
Harlen,Wynne & Jelly, Sheila. Developing Science in The Primary
Classroom, Edinburg:Oliver and Boyd 1989.

National Research Council. National Science Education Standard.

Washington,DC: National Academy Press, 1996.

National Research Council. Inquiry and the National Secience Education

Standards: A Guide for Teaching and Learning. Wahington, DC: National
Academy Press. Tersedia http://books.nap.edu/html/inquiry_ad
dendum/notice.html. National Science Education Standards Inquiry and
the National Science
Education Standards. A Guide for Teaching and Learning. Committee on,
1996.

Nina Soesanti. (2005). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

dan Inkuiri Tidak Terbimbing terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
pada Konsep Struktur Tumbuhan. ( http://www.pagesyourfavourite.com/
ppsupi/-abstrakipa2005.html, diakses tanggal 13 April 2013).