ISIM ISYARAH
Disusun oleh :
T. Nancy Indah Sari
Aidila Syafitri
BAB I ...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...............................................................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................................................1
BAB II .................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................2
PENUTUP ...........................................................................................................................................4
KESIMPULAN....................................................................................................................................4
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat yang telah
dilimpahkannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
pokok bahasan yang dikaji dalam makalah ini adalah tentang “ Isim Isyarah “ yang bertujuan untuk
melengkapi tugas mata Bahasa Arab .
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Indra Bachri, M. Ag yang
merupakan dosen Bahasa Arab yang telah membimbing kami. Kami mohon bantuan yang sebesar-
besarnya jika masih banyak kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan dan kesilapan
baik dalam hal penulisannya maupun isi, kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian yang bersifat membangun yang bisa menjadi bahan acuan dan pertimbangan bagi kami
untuk kesempurnaan makalah dikemudian harinya.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil
proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil
proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti pengubahan pengetahuan,
sikap dan tingkah laku keterampilan, kecakapannya, kemampuannya, daya reaksinya dan
daya penerimanya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi terhadap
semua situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan pada
suatu tujuan, proses berbuat melalui situasi yang ada pada siswa.
Islam adalah dinullah yang diwahyukan kepada rosul- rosulnya, sejak nabi adam
Alaihisalam sampai nabi Muhammad SAW, islam agama yang diwahyukan kepada rosul
Muhammad sebagai khatamul Ambiyak Wal Mursalin, adalah agama terakhir, yang menjadi
agama paling sempurna diantaranya. Didalamnya sarat dengan aturan- aturan, serta pedoman-
pedoman hidup akan dijadikan norma dalam hidup dan kehidupan manusia, dari persoalan
kecil maupun besar sekalipun, baik teknik- tekniknya maupun pelaksanaanya, sehingga hidup
akan damai, tertib, sejahtera, saling menyayangi satu dengan yang lainnya
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Isim Isyarah?
2. Apa saja macam- macam Isim Isyarah ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Isim Isyarah
2. Untuk mengetahui macam- macam Isim Isyarah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Isim Isyarah
Isim Isyarah adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang tertentu baik secara nyata dengan
tangan atau yang lain apabila yang ditunjuk itu berada dihadapan orang yang menunjuk. Atau
penunjukan itu secara tidak nyata ( maknawi ) apabila yang ditunjuk itu memang tidak nyata
atau sesuatu yang dditunjuk itu tidak berada dihadapan orang yang menunjuk.
(http://fauziyahei, 2019)
2. Isim isyarah atau kata tunjuk untuk yang jauh (itu) = َ( ذَلِكDzalika)
ِ َان َم َجلَّت
Contoh: َان ِ ( َهتini dua buah majalah )
2
3) َ( ذَلِكDzalika) menjadi َ( ذَانِكDzaanika)
Sedangkan bila isim yang ditunjuk itu adalah jamak ( lebih dari dua ) :
1. Bila isim yang ditunjuk itu tidak berakal, maka baik isim mudzakar maupun isim muannats,
menggunakan: ( َه ِذ ِهini ) untuk menunjuk yang dekat dan َ ( ذَلِكitu ) untuk menunjuk yang
jauh. Contoh dalam kalimat: ٌ ( َه ِذ ِهٌٌ ُكت ُبini buku- buku )
2. Bila isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik isim mudzakar maupun isim muannats,
menggunakan : ٌ ( َه ُؤالَ ِءini ) untuk menunjuk yang dekat dan ٌَ ( أُولَ ِئكitu ) untuk menunjuk yang
jauh. Contoh dalam kalimat :
ُ ٌٌ =( َه ُؤالَ ِءini siswa-siswa)
ٌطالَّب
3
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Isim isyarah ialah isim yang menunjuk sesuatu yang tertentu baik secara nyata dengan tangan atau
dengan yang lain apabila yang ditunjuk itu berada dihadapan orang yag menunjuk. Atau penunjuk
itu secara tidak nyata, apabila yang ditunjuk itu memang tidak nyata atau sesuatu yang ditunjuk itu
tidak berada dihadapan orang yang menunjuk.
4
DAFTAR PUSTAKA
Syaikh Al Ghulayaini Mustafa, terjemahan Jaami’ ud Durusil ‘ Arabiyah jilid 1.
( semarang : CV. Asy Syifa’ 1992)
M. Kamil Ramma Oensyar, Uria Hasnan Sidik,
Al Arabiah, ( Banjarmasin : pusat bahasa IAIN Antasari, 2010 )
Muhammad Syukri Unus, Risalah is’ aafut Thaalibin fie Ilmi
https://fauziahei.blogspot.com/2015/04/mkalah - isim- isyarah.html