Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ISIM ISYARAH

Disusun oleh :

AHMAD SIDIQ
DOSEN : IMAM MUSTOFA,S.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH


TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Pujisyukur penulis panjatkanKehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat ser
ta dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ISYIM ISYAROH”.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis hanturkan kepada dosen
pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam pembuatan
makalah dan tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua
pihak yang telah memberi sumbangan pemikiran dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan makalah kami. Akhir kata, semoga makalah ini dapat diterima dan dapat
memberi manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Jayapura, Desember 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu
proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil
proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuanya,
sikap dan tingkah laku ketrampilan, kecakapanya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya
penerimaanya. Jadi belajar adalah suatu proses yang aktif, proses mereaksi terhadap semua
situasi yang ada pada siswa. Belajar merupakan suatu proses yang diarahkan pada suatu
tujuan, proses berbuat melalui situasi yang ada pada siswa.
Islam adalah dinullah yang diwahyukan kepada semua rosul-rosulnya, sejak Nabi Adam
Allaihisalam sampai Nabi Muhamad saw, islam agama yang di wahyukan kepada Rosul
Muhamad sebagai Khatamul Ambiyak Wal Mursalin, adalah agama terakhir, yang menjadi
agama paling sepurna di antaranya. Di dalamnya sarat dengan aturan aturan, serta pedoan
pedoman yang d hidup akan dijadikan norma dalam hidup dan kehidupan manusia,dari
persoalan yang kecil maupun besar sekalipun, baik teknik-tekniknya maupun
pelaksanaannya, sehingga hidup akan damai, tertib, sejahtera, saling menyayanggi satu
dengan yang lainya.

B. Rumusan Masalah
Apa pengertian Isim Isyarah?
Apa saja macam-macam Isim Isyarah?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Isim Isyarah
‫ ما يدل على معين بواسطة اشارة خسية با اليد ونحوها‬: ‫اسم اإلشارة‬
Isim Isyarah adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang tertentu baik secara nyata dengan
tangan atau yang lain apabila yang ditunjukkan itu berada dihadapan orang yang menunjuk.
Atau penunjukkan itu secara tidak nyata ( maknawi ) apabila yang ditunjuk itu memang tidak
nyata atau sesuatu yang ditunjuk itu tidak berada dihadapan orang yang menunjuk.
B. Macam-macam Isim Isyarah
Pada dasarnya ada dua macam kata tunjuk :
1. Isim Isyarah atau kata tunjuk untuk yang dekat ‫=( َهَذ ا‬ini).
Contoh dalam kalimat : (ini sebuah buku ‫( َهَذ ا ِك َتاٌب‬
2. Isim Isyarah atau kata tunjuk untuk yang jauh (=itu ‫( َذ ِلَك‬
Contoh dalam kalimat : (itu sebuah buku) ‫َذ ِلَك ِك َتاٌب‬
Bila isim isyarah itu menunjuk kepada isim muannats maka :
1) ‫ َهَذ ا‬menjadi: ‫=( َهِذِه‬ini). Contoh: ‫ =( َهِذِه َم َج َّلٌة‬ini sebuah majalah)
2) ‫ َذ ِلَك‬menjadi: ‫=( ِتْلَك‬itu). Contoh: ‫ =( ِتْلَك َم َج َّلٌة‬itu sebuah majalah)
Adapun bila isim yang ditunjuk itu mutsanna (dua), maka :
1). ‫ َهَذ ا‬Menjadi ‫ َهَذ اِن‬contoh : ‫( َهَذ اِن ِكَتاَبان‬ini dua buah buku)
2). ‫ َهِذ ِه‬Menjadi ‫ َهَتاِن‬contoh : ‫( َهَتاِن َم َج َّلَتاِن‬ini dua buah majalah)
3). ‫ َذ ِلَك‬menjadi ‫َذ اِنَك‬. Contoh: ‫ =( َذ اِنَك ِك َتاَباِن‬itu dua buah buku)
4). ‫ ِتْلَك‬menjadi ‫َتاِنَك‬. Contoh: ‫ =( َتاِنَك َم َج َّلَتاِن‬itu dua buah majalah)

Sedangkan bila isim yang ditunjuk itu adalah jamak (lebih dari dua) :
1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim
Muannats, menggunakan: ‫=( َه ِذِه‬ini) untuk menunjuk yang dekat dan ‫=( ِتْل َك‬itu) untuk
menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat : ‫( َهِذِه ُكُتٌب‬ini buku-buku)

2 Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim
Muannats, menggunakan: ‫=( َه ُؤَالِء‬ini) untuk menunjuk yang dekat dan ‫=( ُأوَلِئ َك‬itu) untuk
menunjuk yang jauh. Contoh dalam kalimat : ‫( َهُؤَالِء ُطَّالٌب‬ini siswa-siswa)

Isim isyarat lafal‫أوالء‬ (dengan alif mamdudah) boleh dibaca ‫(أولي‬dengan alif
maqshurah) dan yang pertama lebih fasih dari pada yang kedua. Lafal ‫ أولي‬dapat berlaku
untuk menunjuk kepada yang berakal dan yang tidak berakal, seperti :
Firman Allah :
‫أولئك علي هدي من ربهم وأولئك هم المفلحون‬

Artinya : Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-
orang yang beruntung. (Al Baqarah :5)

Akan tetapi yang banyak berlaku untuk yang berakal adalah ‫ تلك‬dan untuk yang tidak
berakal adalah ‫ أوالء‬, seperti firman Allah :
‫وتلك األيام نداولها بين الناس‬
Artinya : Dan masa (kejadian) dan kehancuran itu, kami pergilrkan diantara manusia (agar
mereka mendapat pelajaran)... “ (Ali Imran : 140).

Nun ( ‫ون‬jj‫ ) ن‬yang berada pada isim isyarat ‫َذ اِن‬dan ‫ َت اِن‬yang marfu’ dan ‫ ذين‬dan ‫ تين‬yang
manshub atau majrur di tasydid, seperti : ‫َذ ان‬dan juga seperti dalam sebuah qira’ah (bacaan) :

‫إحدي ابنتي هاتين‬.. .= (Salah seorang dari dua anak perempuan itu).

‫َفذانك برهاَناِن‬.. . = ( Maka itu dua buah buku).

Dari beberapa isim isyarat, ada yang menunjukkan suatu tempat, seperti :

- ‫هنا‬, untuk menunjukkan tempat yang dekat

- ‫هناك‬, untuk menunjukkan tempat yang sedang

- ‫هنالك‬, untuk menujukkan tempat yang jauh

- ‫ثم‬, untuk menunjukkan tempat yang jauh

Adapun beberapa isim isyarah yang didahului ‫ ها‬tanbih (peringatan), seperti :

‫ذا‬jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj‫ذه ه‬jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj‫ان ه‬jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj‫ؤالء هات‬jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj‫ه‬


Untuk lebih memahami penggunaan Mudzakkar dan Muannats, serta Mufrad, Mutsanna dan
Jamak dalam pengelompokan Isim, kita harus mempelajari tentang Isim Isyarah atau Kata
Tunjuk dan Isim Maushul atau kata sambung terlebih dahulu.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN

1. Isim isyarah ialah isim yang menunjukan sesuatu yang tertentu baik secara nyata dengan
tangan atau dengan yang lain apabila yang ditunjukan itu berada dihadapan orang yang
menunjuk. Atau penunjukan itu secara tidak nyata ( maknawi ) apabila yang ditunjuk itu
memang tidak nyata atau sesuatu yang ditunjuk itu tidak berada dihadapan orang yang
menunjuk

2. Isim Isyarah. Pada dasarnya, ada dua macam Kata Tunjuk:

a. Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang dekat

b. Isim Isyarah atau Kata Tunjuk untuk yang jauh


DAFTAR PUSTAKA

Syaikh Al Ghulayaini Mustafa, Terjemahan Jaami’ud Duruusil ‘Arabiyyah Jilid


1. (Semarang : CV. Asy Syifa’ 1992).
M. Kamil Ramma Oensyar, Uria Hasnan Sidik, At taysiiru fie Fahmi Al Lughatu Al
Arabiyyah , (Banjarmasin: Pusat Bahasa IAIN Antasari, 2010)
Muhammad Syukri Unus, Risalah is’aafut Thaalibin fie Ilmi
http://fauziyahei.blogspot.com/2015/04/makalah-isim-isyarah.html

Anda mungkin juga menyukai