DISUSUN OLEH:
NAMA KELOMPOK
DWI FEBRINA
ANDI SULISTIONO
AHMAD IQBAL
DOSEN :
DR.SRI MUTIARA, SPT. MP
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "teknologi pertanian dan
persaingan global" dengan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu sri selaku dosen. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Andi sulistiono
ii
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i
1.3.Tujuan……………………………………………………………… 5
2.3 Reverensi…………………………………………………………… 9
3.1 Kesimpulan………………………………………………………… 11
3.2 Saran…..…………………………………………………………… 12
iii
BAB 1
TEKNOLOGI PERTANIAN
DAN PERSAINGAN GLOBAL
1.1 Latar Belakang
Produk Indonesia menghadapi tingkat persaingan yang tajam terhadap
peroduk global ,beberapa produk teknologitinggi dan produk pada saat ini
menghadapi krisis karena tidak mampu bersaing dengan produk global biaya
produksi yang mahal dan kurang efesien menjadi alas an peroduk dari
indonesiadi lain pihak Masyarakat Indonesia cenderung lebih bangga
memakai produk global dan lebih memilih jadi konsumtive dan ini akan
membahayakan produk Indonesia dimana yang akan datang .produk global
sudah membanjiri Indonesia,orang Indonesia lebih memilih apel amerika dari
pada apel malang,dan lebih bangga dengan jeruk prancis serta lebih senang
durian Bangkok.produk Indonesia menghadapi dilema ,kekuatan ekonomi baru
mulai bermunculan eropa union (EU) jepang ,amerika Canada dan republik
rakyat cina .untuk menghadapi produk global diperlukan strategi baru untuk
lebih focus dalam meningkat kan mutu atau kawalitas dan mendeferensikan
produk yang bisa menjadi produk yang unik dan diminati konsumen global.
1
1.2 Rumusan Masalah
Persaingan peroduk global pada saat ini dikuasai oleh beberapa negara
perekonomian kuat yang menjadi terpetakan menjadi
a. Negara negara Europa union (EU)
b. Negara jepang
c. Amerika dan canada
d. Negara republikrakyat cina EU adalah Kumpulan dari negara negara
industry kuat yang beranggotakan jerman,francis,inggris belanda ,swedia
italia dan bekas negara negara uni soviet.negara ini merupakan negara
industi yang memounnya produk teknologi tinggi,sejak tahun akhir 1980
dan awal tahun 1990 berkonsentrasi untuk mengkonsilidasikan diri dan
bergabung dalam negara-negara uni eropa atau Europa uni (EU) negara
yang bergabung dalam EU berjumlah 25 negara,dengan produk terbesar
450 jt orang, dengan potensi market yang cukup besar .negara -negara
yang bergabung dalam EU pada tahun mendatang bisa menjadi negara
industri yg paling efesien di dunia dengan bendera satu neggara efesien.
Negara jepang sejak awal 1990 ,jugak sebagaimana negara EU, jugak
mengkonsilidasikan dari pada konsentrasi strategi perekonomian pada folos
negara -negara asia fasifik .jepang menjadi negara yang sangat di perhitungkan
didunia sejak awal tahun 1970, konsentrasi produk jepang adalah industri
tinggi dan elektonik laju pertumbuhan perekonomian jepang sangat pesat lagi
jepang lebih memilih negara negara asik pasifik dalam usaha untuk menjadi
pemain yang kuat dalam perekonomian global serta menjadi survive di masa
yang akan dating.
Amerika sarikat pada awal tahun 1980 mengalami kemudahan dalam produk
teknologi tinggi,karena kalah bersaing dengan produk dari jepang ataupun dari
negara negara Europa pada saat itu namun dalam perannya sebagai negara
super power pada saat itu, negara amerika sarikat masih bisa mempertahankan
tingkat pertumbuhan yang cukup baik amerika sarikat menjadi sangat Kembali
sejak kepemimpinannya dalam dunia teknologi informasi pada awal 1990 dan
awal tahun 2000.kanada dapat di katakan negara yang cukup stabil dalam
pengembangan produknnya.
2
Negara reoublik rakyat cina (RRC) merupakan negara dengan tingkat
pertumbuhan yang cukup fantastis sejak tahun 1978 , dengan tingkat
pertumbuhan sampai dengan saat ini, rata- rata 9% per tahun. Sampai dengan
saat ini pendapatan per kapita lebih dari US$ 1200 dengan jumlah penduduk
lebih dari 1,3 Milyar, merupakan negara dengan potensial market yang bagus.
Dengan pola produk yang menganut system Mass Production, harga produk
dari negara Cina ini menjadi sangat kompetitif, dengan harga yang sangat
murah sekali. Boleh dikata bahwa negara Cina merupakan negara dengan
tingkat Produksi yang sangat efisien sekali, inilah mengapa produk dari negara
Cina menjadi sangat murah sekali.
PRODUK INDONESIA
Sejak Krisis ekonomi - Moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997,
daya saing produk Indonesia yang berbasiskan Sumber Daya Alam Indonesia
mempunyai tingkat penjualan yang sangat baik, bahkan beberapa pengamat
ekonomi mengatakan bahwa untuk Produk Indonesia yang berbasiskan
pada Industri kecil dan menengah mempunyai peluang yang sangat baik
dimasa yang akan datang, namun kalau kita mau menganalisa lebih jauh lagi
bahwa mengapa Produk Indonesia bisa bertahan dalam situasi krisis
ekonomi dan Moneter, ada beberapa alasan sebagai berikut, yakni:
1. Bahan Material Produk berasal dari Indonesia
2.Melemahnya Mata Uang rupiah terhadap dollar sangat membantu daya
saing produk Indonesia
3. Produk yang di ekspor oleh Indonesia harganya sangat competitif dan
murah
4. Teknologi yang digunakan untuk produk sudah dikuasai oleh tenaga ahli
Indonesia.
Padahal di dunia ini hampir tidak ada yang melaksanakan system ekonomi
alokasi pasar dan alokasi berdasarkan perintah yang dilaksanakan adalah
system ekonomi berdasarkan alokasi campuran, hal ini juga terlihat pada
system pemerintah Indonesia, , meskipun yang diterapkan system alokasi
campuran, namun masih terasa kental campur tangan Pemerintah Indonesia,
misalnya dalam perdagangan produk pertanian, yakni dengan cara
mengeluarkan pembatasan impor untuk melindungi produk pertanian dalam
negeri.
Semua ini hanya dapat dicapai dengan memfokuskan sumber daya dan usaha
pada kebutuhan dan keinginan pelanggan serta cara menyampaikan suatu
produk yang akan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Walaupun
suatu perusahaan dapat memiliki banyak sekali kekuatan dan kelemahan
dalam berhadapan dengan para pesaingnya, ada dua jenis dasar keunggulan
bersaing yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan yaitu ; biaya rendah dan
diferensiasi.( Porter 1994:11).
Kedua jenis dasar keunggulan bersaing ini menurutnya, apabila digabungkan
dengan cakupan aktivitas yang berusaha dicapai oleh sebuah perusahaan
menghasilkan tiga strategi generik yaitu; strategi keunggulan biaya, strategi
diferensiasi, dan strategi fokus. Sedangkan strategi fokus itu sendiri
mempunyai dua varian ; fokus biaya dan fokus diferensiasi. Strategi generik
yang dikembangkan oleh Porter digambarkan pada Gambar 5.1. ( Porter,1994;
12 )
2.2 Peran teknologi pertanian
Teknologi pertanian memainkan peran penting dalam persaingan global di
sektor pertanian. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai teknologi
pertanian dan persaingan global:
4. Inovasi dan R&D: Teknologi pertanian terus berkembang melalui inovasi dan
penelitian & pengembangan (R&D). Negara atau perusahaan yang mampu
menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan teknologi pertanian
yang baru dan unggul akan memiliki keunggulan dalam persaingan global.
Inovasi dalam teknologi pertanian dapat mencakup pengembangan varietas
tanaman yang tahan penyakit, metode pengendalian hama yang ramah
lingkungan, dan sistem pertanian berbasis kecerdasan buatan.
3.2 Saran
Produk Indonesia harus memenuhi Inti dari pemasaran dan dapat diringkas
dalam tiga prinsip dasar, yaitu prinsip yang pertama mengidentifikasikan tujuan
dan tugas pemasaran, kedua kenyataan persaingan dari pemasaran dan ketiga
berbagai cara utama untuk mencapai dua prinsip utama.