Anda di halaman 1dari 5

Cara pembuatan dan Cara Penggunaan Alat Peniris

Minyak
Latar Belakang :
Disini saya membuat inovasi yaitu alat peniris minyak didasarkan pada kebutuhan untuk
memisahkan minyak dari produk yang akan di kemas setelah proses penggorengan atau
pemrosesan makanan yang melibatkan penggunaan minyak. Alat peniris minyak dirancang
khusus untuk membantu proses tersebut dengan efisiensi dan kemudahan.
Cara pembuatan alat peniris minyak dapat bervariasi tergantung pada desain dan tipe
alat yang digunakan. Namun, secara umum, alat peniris minyak terdiri dari beberapa komponen
utama seperti toples besar untuk tempat minyak yang dilengkapi dengan toples kecil untuk
tempat pengeringan produk, keran atau lubang di bagian bawah wadah untuk mengeluarkan
minyak, serta tombol yang sudah disediakan untuk memudahkan penggunaan.

Alat dan Bahan :

1. Obeng

2. Tang

3. Dinamo kipas

4. Saklar

5. Toples kecil

6. Toples Besar

7. Almunium Karbonat (ACP)

8. Ring Kecil

9. Ring Besar

Persiapan Bahan :

1. Potong almunium karbonat sepanjang 30cm dan lebarnya 15cm (lebihkan 2cm
dibengkokan untuk tempat baut).
2. Lubangi bagian atas almunium karbonat untuk tempat pemasangan Dinamo kipas
(usahakan pas dengan drat yang ada di dinamo kipas).
3. Lubangi bagian samping almunium karbonat untuk tempat pemasangan tombol pemutar
dinamo kipas.
4. Lubangi 5 bagian bawah toples besar, agar dinamo kipas bisa menempel dengan
toples yang besar.
5. Lubangi toples kecil menyeluruh untuk tempat keluar minyak dari produk.
Cara Pembuatan :

1. Siapkan almunium karbonat yang sudah dipotong dan dilubangi.

2. Satukan almunium karbonat dengan menggunakan sekrup.

3. Masukan dinamo kipas pada almunium karbonat yang sudah di lubangi.

4. Taruh bagian bawah toples besar yang sudah dilubangi pada bagian dinamo kipas.

5. Masukan ring kecil pada bagian dinamo kipas yang ada pada toples besar.

6. Taruh toples kecil di atas ring.

7. Masukan ring besar pada bagian dinamo kipas.

8. Masukan Ass dinamo diatas ring besar.

9. Masukan stabilizer atau alat untuk menyeimbangkan alat peniris minyak agar tidak
goyang.

Cara Penggunaan :

1. Persiapan: Pertama-tama, pastikan bahwa produk yang akan disaring sudah cukup dingin.
Jika minyak masih panas, biarkan terlebih dahulu agar tidak membahayakan pengguna atau
merusak alat.
2. Penempatan: Tempatkan alat peniris minyak di atas wadah penampung atau tempat yang
cocok untuk menampung produk yang akan disaring.

3. Penggorengan: Kerupuk tenggiri direndam dalam minyak panas untuk menggorengnya.


Proses penggorengan ini dilakukan hingga kerupuk mencapai tingkat kekerasan yang
diinginkan dan berubah menjadi kerupuk yang renyah.
4. Penirisan: Setelah proses penggorengan selesai, alat peniris minyak digunakan untuk
memisahkan minyak yang digunakan untuk menggoreng kerupuk dari kerupuk itu sendiri.
Alat peniris minyak ini akan membantu menghilangkan minyak berlebih dan menghasilkan
kerupuk tenggiri yang lebih kering dan renyah.
5. Penyimpanan: Setelah minyak terpisah dari kerupuk, kerupuk tenggiri yang sudah
dipisahkan dari minyak kemudian disimpan dalam wadah yang sesuai untuk menjaga
kelezatanpdanpkeawetanpproduk.

Metode Pencapaian Proker :


1. Efisiensi penyaringan: Alat peniris minyak yang berhasil harus mampu menyaring minyak
dengan efisien, memisahkan minyak dari kerupuk dengan cepat dan efektif. Penyaringan
yang baik akan menghasilkan kerupuk yang lebih kering dan mengurangi kandungan minyak
berlebih.
2. Kualitas kerupuk: Alat peniris minyak yang baik akan menghasilkan kerupuk tenggiri yang
memiliki kualitas yang baik. Kerupuk harus renyah, tidak terlalu berminyak, dan memiliki
rasa yang enak. Alat peniris minyak yang berhasil akan membantu memastikan bahwa
kerupuk tenggiri memiliki tekstur dan rasa yang diinginkan.
3. Kecepatan dan produktivitas: Alat peniris minyak yang efektif akan memungkinkan proses
penirisan minyak secara cepat, tanpa mengorbankan kualitas kerupuk. Dalam konteks
produksi skala besar, alat peniris minyak yang berhasil akan meningkatkan produktivitas
dengan memungkinkan proses yang efisien dan cepat.

Pada dasarnya, indikator keberhasilan alat peniris minyak untuk kerupuk tenggiri adalah
kemampuan alat tersebut untuk menyaring minyak secara efisien, menghasilkan kerupuk
tenggiri berkualitas tinggi, meningkatkan produktivitas, memberikan keamanan, dan memiliki
daya tahan serta kemudahan perawatan. Evaluasi indikator ini dapat membantu menentukan
keberhasilan dan kualitas alat peniris minyak yang digunakan dalam pembuatan kerupuk
tenggiri.

Realisasi Pelaksanaan Cara Pembuatan dan Cara Penggunaan Alat Peniris Minyak

 Siap kan alat dan bahan seperti


obeng, tang kombinasi,
dinamo kipas,dan toples.

 Proses pemasangan dina


kipas pada almunium carbo
yang sudah dilubangi.

 Proses pemasangan toples besar


untuk tempat minyak, dengan
dinamo kipas pada almunium
 Proses pemasangan toples
kecil untuk tempat penirisan
minyak dari produk, dengan
toples besar yang sudah
dilubangi.

 Proses pemasangan kancing


ass dinamo kipas untuk
tempat penyeimbang getaran
pada alat peniris minyak.

 Proses pencobaan alat


peniris minyak dengan
produk kerupuk tenggiri.

Kegiatan pelatihan Pembuatan dan Penggunaan alat ini dilaksanakan di Desa Jiyu, tepatnya di
tempat UMKM kerupuk tenggiri dan diikuti oleh Kelompok Wanita Pekerja Desa Jiyu yang
berjumlah 4 orang. Pada pelaksanaan tersebut diawali dengan doa bersama lalu dilanjut
dengan pembahasan materi dan praktek pembuatan dan penggunaan alat dan setelahnya
penutupan.

Anda mungkin juga menyukai