Trurich Resources Sdn. Bhd didirikan pada tahun 1997 oleh Lembaga Tabung
Haji dalam upaya untuk memperluas area perkebunan kelapa sawit dan investasi di
luar negeri. Berkantor pusat di Kuala Lumpur Malaysia, perusahaan ini dipandu
oleh komitmen yang kuat untuk menjadi salah satu pemain global terkemuka
terpadu kelapa sawit diu Asia Tenggara. Trurich pertama kali terdaftar pada 19
Februari 1997 di bawah Lembaga Tabung Haji. Kemudian pada November 2009,
Lembaga Tabung Haji melepaskan 50% kepemilikan saham di perusahaan untuk
Felda Global Ventures Kalimantan. Sejak saat itu, Lembaga Tabung Haji dan Felda
Global Ventures Kalimantan menjadi pemegang saham sama Trurich Resources
Sdn. Bhd Kegiatan utama perusahaan adalah investasi memegang dengan kegiatan
usaha yang terdiri dari perkebunan kelapa sawit, pengolahan Tandan Buah Segar
(TBS) dan pemasaran Crude Palm Oil (CPO), Palm Kernel (PK) dan TBS. Pusat
kegiatan Trurich yang saat ini sedang dilakukan oleh enam anak perusahaan yang
dimiliki sepenuhnya di Indonesia. Ini adalah PT. Gemareksa Mekarsari, PT. Satria
Hupasarana, PT. Teknik Utama Mandiri, PT. Anugrah Kembang Sawit Sejahtera
dan PT. Usaha Kaltim Mandiri. Selain itu, pengelolaan investasi Trurich di
Indonesia dilakukan melalui PT. TH Felda Nusantara.
4.3 Struktur Organisasi PT.Teknik Utama Mandiri
Ruang Lingkup
REFERENSI
DEFINISI
Prosedur :
Tujuan
Semua aturan kesehatan dan keselamatan kerja bagi stasiun boiler dipatuhi setiap
saat.
RUANG LINGKUP
REFERENSI
DEFINISI
Boiler adalah mesin yang bereporasi mengeluarkan uap panas (steam) untuk
menjalankan “turbine” kemudian mengeluarkan tenaga listrik dan juga
berfungsi untuk merebus TBS dan sistem pemanasan ke stasiun operasi.
BPV (Back Pressure Vessel), adalah bejana yang berfungsi untuk
menampung steam bertekanan yang diperlukan untuk proses proses
perebusan TBS dan pemanasan sistem proses.
Membuang abu dan Arang sisa Pembakaran Boiler Pada Saat Beroperasi
Lantai dan kawasan disekitar stasiun wajib bersih agar tidak terjadi kecelakaan
adapun kondisi yang harus dilakukan sebagai berikut :
Pipa yang berbahan panas sebaiknya terisolasi dan tidak bocor, seperti
Alat pemadam api selalu berada ditempatya dan dapat digunakan untuk :
Oxy -cutting
Welding
Grinding
Narik Seling
Mengangkat besi /bahan tajan /bahan panas
Pipa yang berbahan panas sebaiknya terisolasi dan tidak bocor, seperti
Alat pemadam api selalu berada ditempatya dan dapat digunakan untuk :
Menggunakan sarung tangan katit yang tidak rasak untuk bokerja seperti berikut
Oxy -cutting
Welding
Grinding
Narik Seling
Mengangkat besi /bahan tajan /bahan panas
Tanggung Jawab :
5.2.1. Asst, Boiler
5.2.2. Asst. Proses
5.2.3. Staff Boiler
5.2.4. Staff Proses
5.2.5. Operator Boiler
5.2.6. Operator Kamar Mesin
Tabel 4.2 Job Safety Analysis Stasiun Boiler
Penilaian Risiko Awal Penilaian Risiko Akhir
No. Tahapan Kerja Bahaya Risiko Dampak Pengendalian Yang Telah Dilakukan Rekomendasi Pengendalian
LL S RR Risk LL S RR Risk
1 Firing Boiler Cuaca Panas Dehidrasi Munculnya Kebingungan Minum Air putih/Mineral Yang Cukup 3 1 3 L Membawa air putih yang cukup 1 1 1 L
2 Pengoperasian Peralatan Boiler Kebisingan Tuli Gangguan Pendengaran Telinga Menggunakan Pelindung/Penutup Telinga 3 1 3 L Menggunakan APD Penutup Telinga 1 1 1 L
3 Pengoperasian Force Draft Fan Kebisingan Tuli Gangguan Pendengaran Telinga Menggunakan Pelindung/Penutup Telinga 3 1 3 L Menggunakan APD Penutup Telinga 1 1 1 L
4 Pengoperasian Pompa BBM Ceceran Minyak Terpeleset Cedera Membersihkan Lantai Area Licin 3 3 9 M Menggunakan APD Helm,Sepatu Safety 2 2 4 L
5 Pengisian Air Boiler Kebisingan Tuli Gangguan Pendengaran Telinga Menggunakan Pelindung/Penutup Telinga 3 1 3 L Menggunakan APD Penutup Telinga 1 1 1 L
6 Pengoperasian Burner Percikan Api Kebakaran Luka Bakar Mengecek Burner Terjadinya Konseleting 5 3 15 H Menggunakan APD Lengkap Untuk Mencegah Terjadinya Luka Bakar 2 3 6 M
7 Pengoperasian Kimia Terkena Cairan naOH Korosi Menimbulkan Kecelakaan Menyiapkan Alat Pengaman 5 3 15 H Menggunakan APD sesuai prosedure Lengkap 2 3 6 M
8 Pengoperasian Soot Blower Bocoran Uap Air Luka Bakar Luka Bakar Pemeriksaan Soot Blower Agar Uap Air Tidak Bocor 5 3 15 H Menggunakan APD sesuai prosedure Lengkap 2 3 6 M
9 Pencatatan Parameter Terbentur Cedera Cedera Memperhatikan Area Yang Rawan 3 3 9 M Menggunakan APD Dengan Lengkap 2 2 4 L
Keterangan :
Keterangan :
Likelihood/Peluang (LL) Severity/Keparahan/Akibat Low : Kendalikan dengan proses yang ada/rurin.
5 : Almost Certain (Hampir Pasti Terjadi) 1 : No. Injurie Moderate : Penjadwalan dan Penetapan
tanggung jawab tindakan akan ditetapkan
4 : Likely (Besar Kemungkinan Terjadi) 2 : First aid/Minor High : Penanganan dengan penjadwalan yang
secepatnya
3 : Moderate (Dapat Terjadi 3 : Moderate/Medical
2 : Unlikely (Kecil Kemungkinan Terjadi) 4 : Major/Cacat
1 : Rare ( Jarang Terjadi) 5 : Fatality
Setelah bahaya dan risiko telah di analisa dengan menggunakan tool Job
Safety Analysis Worksheet terhadap pekerjaan stasiun boiler yang memiliki 9
langkah pekerjaan di dapatkan pekerjaan masih masuk dalam risiko dengan
kategori High Risk sebanyak 3 risiko, dengan kategori Moderate Risk sebanyak 2
Risiko dan risiko Low Risk sebanyak 4 risiko.
3 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
a. High Risk = 𝑥100% = 33 %
9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
2 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
b. Moderate Risk = 𝑥100% = 22 %
9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
4 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
c. Low Risk = 9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑥100% = 44 %
0 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
a. High Risk = 𝑥100% = 0 %
9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
3 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
b. Moderate Risk = 𝑥100% = 33 %
9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
6 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
c. Low Risk = 𝑥100% = 66 %
9 𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
4.5 Pembahasan Penelitian
Bahaya kontak langsung bisa terkena cairan naOH pada saat pengoperasian
kimia pada stasiun boiler dan mengakibatkan korosi. Nilai keparahan pekerja
mengalami keluhan panasnya steam boiler pada saat pengoperasian burner untuk
memberi tindakan mencegah juga terjadinya percikan api pada saat pengoperasian
burner yang bisa mengakibatkan luka bakar seluruh operator di stasiun boiler maka
dalam hal ini penilaian risiko untuk pekerja yang ada di stasiun boiler begitu penting
untuk menjadikan parameter identifikasi bahaya manakah yang menjadikan
kecelakaan kerja yang dominan terjadi. Berharap untuk pihak K3 bisa mengevaluasi
kembali untuk karyawan PT. Teknik Utama Mandiri khususnya operator boiler
mematuhi dan memahami kembali dengan prosedur yang ditetapkan demi
kenyaman dan keaman para pekerja di PT. Teknik Utama Mandiri dan menciptakan
lingkungan kerja yang tertip dan disiplin.
Pengoperasian
2 Peralatan Kebisingan Tuli Low Risk
Boiler
Pengoperasian
3 Force Draft Kebisingan Tuli Low Risk
Fan
Pengoperasian Ceceran
4 Terpeleset Low Risk
Pompa BBM Minyak
Pengisian Air
5 Kebisingan Tuli Low Risk
Boiler
Pengoperasian Moderate
6 Percikan Api Kebakaran
Burner Risk
Pengoperasian Terkena Moderate
7 Korosi
Kimia Cairan naOH Risk
Pengoperasian Bocoran Uap Moderate
8 Luka Bakar
Soot Blower Air Risk
Pencatatan
9 Terbentur Cedera Low Risk
Parameter