Anda di halaman 1dari 1

Managerial Accounting (Chapter 7 : Activity Based Costing)

Saerang, Sharon Rachel Julieta


Sistem Activity-Based Costing (ABC) adalah metode akuntansi yang dapat digunakan
untuk mencari total biaya aktivitas yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Kebanyakan
perusahaan yang menggunakan ABC memiliki dua costing system, yaitu official costing system
yang digunakan untuk menyiapkan eksternal financial reports dan Activity Based Costing System
Internal yang digunakan untuk kebutuhan pembuatan keputusan.
Activity Based Costing berbeda dengan Absorption Costing dalam tiga hal, dalam activity
based costing yaitu :
- Nonmanufacturing cost dan manufacturing cost dibebankan pada product cost tapi hanya
berdasarkan “sebab-akibat”.
- Beberapa manufacturing cost dapat dikecualikan dari product cost.
- Banyak kumpulan overhead cost yang digunakan, masing-masing dialokasikan ke
produk dan objek biaya lainnya dengan menggunakan ukuran aktivitas untiknya sendiri.
 Nonmanufacturing Costs & Activity Based Costing
Dalam tradisional Absorption Costing, manufacturing costs dibebankan pada produk dan
nonmanufacturing cost tidak dibebankan pada produk (period cost). Sebaliknya, dalam Activity
Based Costing, kita dapat melihat bahwa banyak nonmanufacturing cost yang berhubungan
dengan selling, distributing, dan servicing spesifics products. Jadi, Activity Based Costing
mencakup manufacturing dan nonmanufacturing cost ketika menghitung selulruh biaya suatu
produk, bukan hanya biaya produksinya.
 Manufacturing Costs & Activity Based Costing
Dalam Absorption Costing System, seluruh biaya produksi dibebankan ke produk, bahkan
biaya produksi yang bukan disebabkan oleh produk tersebut. Sebaliknya, Activity Based Costing
sengaja tidak membebankan kedua jenis biaya overhead (organization-sustaining costs dan
unused capacity costs) ke produk.
 Five Levels Activity of Activity Based Costing
- Unit-level activities, dilakukan setiap kali suatu unit diproduksi.
- Batch-level activities, dilakukan setiap kali batch ditangani atau diproses, terlepas dari
jumlah unit dalam batch tersebut.
- Product-level activities, berhubungan dengan produk tertentu dan biasanya dilakukan
terlepas dari jumlah batch yang dijalankan atau unit yang diproduksi atau dijual.
- Customer-level activities, berhubungan dengan pelanggan tertentu dan mencakup
aktivitas seperti panggilan penjualan, pengiriman katalog, dan dukungan teknis umum
yang tidak terikat pada produk tertentu.
- Organization-level activities, dulakukan tanpa memandang pelanggan mana yang
dilayani, produk yang diproduksi, berapa batch yang dijalankan, dan berapa unit yang
dibuat.

Anda mungkin juga menyukai