KARYA ILMIAH REMAJA

PERBANDINGAN BAGIAN-BAGIAN TELUR AYAM RAS YANG BERASAL DARI SURABAYA DENGAN TELUR
AYAM RAS YANG BERASAL DARI ENDE

OLEH SISWA KELAS XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 ENDE

Tahun ajaran 2022/2023

OLEH ANGGOTA KELOMPOK :

1. Valentina Ketliana Sola (31)

2. Valerianus Tegu Tibo (32)
3. Wilhelmina Maria E. Rupa (33)
4. Yasinta Oliva Mbu (34)
5. Yohanes Jovan Diwasa (35)
6. Yustina Bunga (36)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul karya ilmiah :

PERBANDINGAN BAGIAN-BAGIAN TELUR AYAM RAS YANG BERASAL DARI SURABAYA DENGAN TELUR
AYAM RAS YANG BERASAL DARI ENDE

Disusun untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas tahun ajaran 2022/2023

Disusun oleh :

1. Valentina Ketliana Sola

2. Valerianus Tegu Tibo

3. Wilhelmina Maria E. Rupa

4. Yasinta Oliva Mbu

5. Yohanes Jovan Diwasa

6. Yustina Bunga

Telah Diketahui dan disetujui oleh

Kepala Sekolah SMAN 1 ENDE Guru pembimbing

Tobias Dawi, S.Pd, M.Pd Selerius Sedan Endon, S.Pd

NIP: 19640706 198803 1 021 NIP :

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan penyertaan-Nya
kami dapat membuat karya ilmiah yang berjudul "PERBANDINGAN BAGIAN-BAGIAN TELUR AYAM RAS
YANG BERASAL DARI SURABAYA DENGAN TELUR AYAM RAS YANG BERASAL DARI ENDE" Kami juga
mengucapakan terima kasih kepada Pak Seli selaku guru pembimbing kami, orang tua dan teman-teman
yang telah membantu kami sehingga karya ilmiah ini bisa diserahkan tepat pada waktunya. Kami penulis
menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini ada banyak kekurangan. Maka kami meminta saran dan kritik
yang membangun bagi kami agar kami dapat membuat karya tulis yang lebih baik lagi kedepannya.
Semoga karya tulis ini bermanfaat para pembaca.

Ende,14 April 2023

Penulis

Daftar Isi
 Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yan memiliki rasa lezat, mudah dicerna dan bergizi
tinggi sehingga digemari banyak orang. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya terjangkau.
Masyarakat Indonesia umumnya mencukupi kebutuhan protein dengan mengkonsumsi telur. Begitu
besarnya manfaat telur dalam kehidupan manusia sehingga telur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi
semua lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, ibu hamil dan
menyusui, orang yang sedang sakit atau dalam proses penyembuhan, serta usia lanjut.

Telur yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia umumnya berasal dari unggas yang diternakkan. Jenis
telur yang banyak dikonsumsi adalah telur ayam, telur puyuh dan telur bebek. Telur ayam lebih banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mudah diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan
manusia seperti sebagai bahan pencampur makanan, bahan pembuatan roti, obat, dan sebagainya.
Telur ayam mempunyai bentuk fisik yang bulat.

Telur ayam ras merupakan produk yang dihasilkan dari usaha pemeliharaan ayam ras. Telur ayam ras
adalah salah satu telur yang memiliki protein yang tinggi,mudah di dapat dan memiliki harga yang
terjangkau. Sehingga kebutuhan telur ayam setiap tahunnya mengalami peningkatan. Produksi telur
ayam ras yang tinggi akan membuat penyimpanannya kurang maksimal karena telur merupakan bahan
makanan yang mudah terkontaminasi dengan bakteri sehingga cepat rusak. Syarief dan Halid (1990)
mengemukakan bahwa telur ayam ras memiliki umur penyimpanan yang tidak lama yaitu dapat
bertahan 10-14 hari saja, setelah 14 hari kualitas telur akan semakin menurun. Kualitas telur ayam yang
menurun akan berakibat pada kandungan telur ayam itu sendiri sumber protein lain yang setara dengan
putih telur adalah susu sapi. Berdasarkan berat telur ayam, maka bagian telur terdiri dari kuning telur
sekitar 30%-32%, albumin sekitar 58%-60%, dan kulit telur sekitar 10%-12%.

Menurut data Badan Pusat Statistik(BPS), provinsi di Indonesia yang merupakan produksi ayam bertelur
terbesar adalah Sumatera Barat,Sumat Sumatera Selatan,Jawa Tengah,Jawa Barat,Jawa Timur,Aceh, dan
Riau. Di Ende sendiri terdapat juga tempat peternakan telur ayam. Meskipun namanya sama telur ayam
tetapi di setiap daerah kandungan telur ayamnya berbeda-beda. Pada umumnya putih telur merupakan
sumber protein, vitamin B2, B6, B12, dan selenium. Kuning telur mengandung lemak, kalori, kolesterol,
dan beberapa jenis mineral. Setiap daerah kandungan yang berbeda-beda tergantung dengan kualitas
telur tersebut yang keluar dari organ reproduksi ayam dipengaruhi faktor: kels, strain, family, dan
individu; pakan, penyakit, umur, dan suhu lingkungan. Selain itu, kualitas telur yang sudah keluar dari
organ reproduksi dipengaruhi oleh penanganan telur & penyimpanan (lama, suhu, dan bau
penyimpanan). Semakin lama waktu penyimpanan telur dapat mengakibatkan terjadinya banyak
penguapan cairan dan gas dari dalam telur sehingga rongga udara semakin besar, penurunan berat
telur, terjadi perubahan dan pergerakan posisi kuning telur, kenaikan PH, dan penurunan kekentalan
putih telur.

Protein yang ditemukan dalam putih telur adalah protein kompleks yang mengandung semua asam
esensial yang dibutuhkan tubuh. Satu porsi putih telur mengandung 3,6 gram protein sedikit lebih tinggi
dari 2,7 protein yang ada pada kuning telur. Putih telur mengandung lemak dan kolesterol jenuh yang
lebih sedikit dari pada kuning telur. Pada putih telur kandungan kalorinya adalah 55 kalori sedangkan
kuning telur adalah 17 kalori. Kuning telur mengandung 93% zat besi dan putih telur mengandung 7%
zat besi. Putih telur mengandung lemak dan kolesterol jenuh yang lebih sedikit daripada kuning telur.

1.2 Rumusan masalah

Bagaimanakah perbandingan bagian-bagian telur ayam ras yang berasal dari Surabaya dengan ayam
ras yang berasal dari Ende?

1.3 Batasan masalah

Pada karya ilmiah ini kami penulis hanya meneliti bagian-bagian telur ayam yang berasal dari
Surabaya,Jawa Timur dengan telur ayam yang berasal dari Ende,NTT. Dimana kami penulis meneliti yang
berkaitan dengan kandungan yang terdapat pada bagian-bagian telur ayam.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat dirumuskan tujuan masalah yang akan dicapai adalah untuk
mendapatkan perbandingan bagian-bagian telur ayam ras yang berasal dari Surabaya,Jawa Timur
dengan telur ayam ras yang berasal dari Ende,NTT

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Siswa/i:

Manfaat penelitian bagi siswa/i adalah sebagai wahana untuk menambah pengetahuan tentang
telur ayam ras. Selain itu manfaat lain penelitian ini bagi siswa/i adalah untuk memenuhi salah satu
syarat atau kriteria kenaikkan kelas.

2.Untuk Guru atau tenaga pendidik:

Manfaat penelitian ini untuk para guru-guruatau tenaga pendidik, yaitu agar dapat menambah
bahan referensi mengenai perbandingan bagian-bagian telur ayam ras.

3.Untuk masyarakat atau pembaca:

Manfaat penelitian ini bagi masyarakat yaitu agar dapat memberikan informasi data yang valid
dan akurat mengenai perbandingan bagian-bagian telur yang berasal dari Surabaya dengan telur yang
berasal dari Ende.

Bab II : Landasan Teori

2.1 Pengertian Masalah Yang Diangkat

2.1.1 Perbandingan
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia disebutkan bahwa perbandingkan berasal dari kata banding
yang berartipersamaan, selanjutnya membandingkan mempunyai arti mengadu dua hal untuk diketahui
perbandingannya. Perbandingan diartikan sebagai selisih persamaan (Bambang Marhiyanto, 2000: 57).

Menurut Sjachran Basah (2004: 7), perbandingan merupakan suatu metode pengkajian atau
penyelidikan dengan mengadakan perbandingan di antara dua objek kajian atau lebih untuk menambah
dan memperdalam pengetahuan tentang objek yang dikaji. Jadi di dalam perbandingan ini terdapat
objek yang hendak diperbandingkan yang sudah diketahui sebelumnya, akan tetapi pengetahuan ini
belum tegas dan jelas.

2.1.2 Pengertian telur ayam

Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi termaksud telur ayam. Telur
ayam lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mudah diolah dan dimanfaatkan
untuk kebutuhan seperti sebagai bahan campuran makanan, bahan pembuatan roti,obat dan
sebagainya.

Menurut Sudaryani (2003), telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar
bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat.

Menurut Rasyaf (1990), telur merupakan kumpulan makanan yang disediakan induk unggas untuk
perkembangan embrio menjadi anak ayam didalam suatu wadah. Isi dari telur akan semakin habis
begitu telur telah menetas.

2.1.3 Pengertian telur ayam bagi kesehatan.

Sebagai konsumen telur sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh karena telur mengandung
protein tinggi. Telur dapat dijumpai di mana-mana mulai dari yang belum diolah sampai yang sudah
diolah contohnya di toko-toko,warung-warung,indomaret hingga restoran yang memiliki berbagai menu
yang diolah dengan campuran telur ayam. Adapun manfaat dari mengkonsumsi telur yaitu menjaga
kesehatan mata,menjaga kesehatan otak,menurunkan kadar kolesterol jahat,menurunkan risiko
penyakit jantung,membantu menjaga berat badan,menguatkan sistem imun.Kandungan gizi telur ayam
sangat lengkap guna memenuhi asupan nutrisi harian, sebab telah mengandung lemak, protein, mineral,
vitamin dan karbohidrat.

2.1.4 Pengertian telur ayam bagi perekonomian masyarakat.

Telur ayam yang dikonsumsi sehari-hari berasal dari berbagai daerah yaitu dari provinsi Sumatera
Barat,Sumatera Selatan,Jawa Tengah,Jawa Barat,Jawa Timur,Riau hingga NTT (Ende). Berikut daftar
daerah penghasil telur ayam terbesar di Indonesia pada tahun 2021.
Ketika masyarakat atau pembaca mengetahui kandungan telur ayam yang berasal dari daerah yang
memiliki kandungan lebih baik dari daerah lain maka, daerah tersebut akan lebih banyak memproduksi
telur ayam karena banyaknya konsumen yang membeli. Dengan demikian dapat membantu
perekonomian daerah tersebut.

Pada karya ilmiah ini, kami meneliti kandungan telur ayam yang berasal dari Ende dan Surabaya.
Sehingga dapat menentukan kandungan telur ayam yang berasal dari manakah yang lebih baik untuk
dikonsumsi?. Maka konsumen dapat lebih bijak memilih makanan untuk dikonsumsi bagi dirinya sendiri
maupun keluargnya. Dengan itu,dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Peternak akan
lebih banyak memproduksi telur ayam jika konsumen mengetahui kandungan-kandungan apa saja yang
ada di dalam telur ayam tersebut bagi kesehatan tubuh.

2.2 Manfaat Masing-Masing Bagian Telur Ayam

Komponen-komponen telur ayam

Gambar 1 : Komponen telur

Sumber: Professional Baking 4th Edition, Wayne Gisslen

Terdapat beberapa pendangan mengenai telur ayam yang dikonsumsi sehari-hari

Menurut Sarwono (1995),telur ayam ras memiliki fisik terdiri dari 10% kerabang (kulit telur,
cangkang), 60% putih telur dan 30% kuning telur. Akan tetapi Suprapti (2002) mengatakan bahwa secara
umum telur terbagi atas tiga komponen pokok, yaitu kulit telur atau cangkang (11% dari bobot tubuh),
putih telur (57% dari bobot tubuh) dan kuning telur (32% dari bobot tubuh).

Menurut Stadellman (1995), putih telur atau albumen mempunyai proporsi yang tinggi dalam
komposisi telur mencapai 60% dari total berat telur. Presentasi putih telur pada ayam & umur dari
telur. Kuning telur merupakan bagian paling penting bagi isi telur, sebab pada bagian inilah terdapat dan
tempat tumbuh embrio hewan, khususnya pada telur yang telah dibuahi. Bagian kuning telur ini
terbungkus semacam selaput tipis yang sangat kuat dan elastis yang disebut membrane vetelina, kuning
telur memiliki komposisi gizi yang lebih lengkap daripada putih telur dan terdiri dari air lemak,
karbohidrat, mineral & vitamin.

Menurut Paula Figoni (2008), telur memiliki beberapa komponen didalamnya yaitu:

1. Putih telur,nama lain dari putih telur adalah albumen telur. Putih telur terdiri sepenuhnya oleh
protein & air. Dibandingkan dengan telur kuning, telur putih memiliki rasa (flavor) & warna yang sangat
rendah.

2. Kuning telur (Yolk) Telur kuning sekitar setengahnya mengandung uap basah (moisture) &
setengahnya adalah kuning padat (yolk solid). Semakin bertambah umurnya telur, kuning telur akan
mengambil uap basah dari putih telur yang mengakibatkan kuning telur semakin menipis dan menjadi
rata ketika telur dipecahkan ke permukaan yang rata (berpengaruh kepada grade dari telur itu sendiri).
Selengkapnya akan dibahas di bagian grade telur.

3. Kulit telur (Shell) Kulit telur memiliki berat sekitar 11% dari jumlah total berat telur. Meskipun
terlihat keras & benar – benar menutupi isi telur, kulit telur itu sebenarnya berpori (porous). Dengan
kata lain, bau dapat 9 menebus kulit telur dan uap basah (moisture) & gas (terutama karbon dioksida)
dapat keluar. Warna kulit telur terdiri dari warna cokelat atau putih, tergantung dari perkembang
biakan dari ayam. Ayam dengan bulu putih & cuping putih menghasilkan telur dengan kulit putih, tetapi
ayam dengan bulu berwarna merah & cuping merah menghasilkan telur dengan kulit cokelat. Warna
dari kulit telur tidak memiliki pengaruh kepada kepada rasa, nutrisi, & kegunaan dari telur tersebut.

4. Rongga udara (Air Cell) Telur memiliki dua selaput pelindung diantara kulit telur dan putih telur.
Sesudah telur diletakkan, rongga udara terbentuk diantara selaput telur. Semakin telur bertambah tua,
kehilangan uap basah (moisture), & menyusut maka rongga udara akan semakin membesar yang
mengakibatkan telur yang sudah lama akan melayang apabila diletakkan ke dalam air.

5. ChalazaeChalazae adalah tali dari putih telur yang mempertahankan kuning telur agar

tetap ditengah – tengah telur.

Menurut Akoso (1993)Kuning telur mengandung air sekitar 48% dan lemak 33%. Kuning telur juga
mengandung vitamin, mineral, pigmen, & kolestrol. Putih telur terdiri atas protein terutama lisosin
yang memiliki kemampuan anti bakteri untuk membantu mengurangi kerusakan telur.

Berdasarkan para ahli telur ayam terbagi atas beberapa bagian dengan manfaatnya masing-masing:
2.2.1 Manfaat cangkang telur ayam :

a.Sebagai pupuk kompas

Caranya, cuci bersih cangkang telur dan keringkan. Kemudian hancurkan dan campurkan dengan
kompos.

b.Mencegah Pembusukan Tanaman

Caranya, cuci dan keringkan cangkang telur. Kemudian haluskan dan masukkan ke dalam lubang
tanah sebelum menanam tumbuhan.

c.Penangkal Hama

Caranya, cuci dan keringkan cangkang telur terlebih dulu. Kemudian hancurkan jadi bagian-bagian
besar, lalu tebarkan di sekitar halaman. Cara ini dapat mencegah siput dan cacing merusak tanaman.

d.Wadah Menyimpan Bening

Manfaat cangkang telur ini dapat diperoleh dengan cara mencuci cangkang telur terlebih dulu,
kemudian keringkan. Lalu isi setengah bagian dari cangkang telur dengan tanah dan masukkan benih.
Siram dengan sedikit air dan simpan sampai benih siap ditanam di tanah.

e.Penutup Lubang Pot

Pertama-tama, cuci bersih cangkang telur dan pecahkan menjadi bagian-bagian besar. Selanjutnya,
gunakan pecahan tersebut untuk menutup lubang atau pot yang rusak. Cangkang ini juga berperan
dalam memberikan nutrisi pada tanah di dalam pot guna meningkatkan kesehatan tanaman.

f. Sebagai Pupuk Alami

Menurut American Society of Plant Biologists, kalsium yang terdapat di dalam cangkang telur
memberikan efek pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Caranya, masukkan bubuk cangkang
telur ke dalam wadah air dan diamkan selama beberapa hari. Gunakan air tersebut untuk menyiram
tanaman.

g. Penyubur Tanah

Manfaat cangkang telur ini berkat kandungan kalsium di dalamnya. Kegunaannya bisa dirasakan
dengan baik pada tanah dengan tingkat keasaman yang tinggi. Caranya, haluskan cangkang telur yang
telah dicuci dan dikeringkan. Kemudian campurkan dengan tanah yang digunakan untuk menanam
tanaman.

Selain bermanfaat bagi tanaman, cangkang telur juga dapat menyembuhkan infeksi kulit, mengatasi
nyeri sendi dan mengurangi rasa asam pada kopi.

2.2.2 Manfaat kuning telur ayam :

 a. Menjaga kesehatan tulang gigi
Kandungan vitamin D pada kuning telur dapat membantu menjaga kesehatan dan memperkuat
tulang gigi

b. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak

Protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan
tubuh yang rusak, memperkuat daya tahan tubuh, serta menunjang tumbuh kembang yang optimal
pada anak.

c. Mencegah penyakit mata

Kuning telur kaya akan kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi tersebut
memiliki khasiat untuk mencegah penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

d. Mengurangi risiko cacat tabung saraf

Kuning telur juga bermanfaat untuk menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin dan
memastikan otak janin dapat berkembang dengan baik.

e. Mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis

Sebagai lemak yang terdapat pada kuning telur adalah lemak sehat yaitu omega-3.Omega-3 dapat
mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit
jantung, asma, radang sendi, dan kanker.

f. Menjaga kesehatan rambut

Kuning telur bisa dijadikan masker rambut. Manfaat masker rambut ini beragam, mulai dari
memberi nutrisi pada rambut, melembapkan rambut yang kering, menguatkan rambut, hingga
mengurangi kerontokan.

2.2.3 Manfaat putih telur ayam :

a. Menguatkan Otot Anak

Mengonsumsi putih telur secara teratur dapat membantu memperkuat otot,mencegah
kelelahan, serta meningkatkan kekebalan tubuh anak.
b. Memperkuat Tulang
Putih telur membantu meningkatkan kepadatan tulang anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan. Risiko terjadinya patah tulang dan osteoporosis di masa depan pun jadi
berkurang.
c. Mendukung Perkembangan Otak
Putih telur mengandung kolin. Nutrien ini membantu sinyal saraf serta fungsi sistem saraf
otak yang penting untuk perkembangan otak anak.
d. Mencegah Anemia
 Putih telur mengandung banyak vitamin. Berbagai vitamin dalam putih telur, termasuk
vitamin B12 baik untuk perkembangan saraf anak dan dapat mencegah anemia.
e. Mencegah Obesitas
Putih telur dapat membuat rasa kenyang anak bertahan lebih lama. Konsumsi putih telur
dapat mengurangi keinginan anak untuk ngemil makanan yang tidak sehat, tinggi gula, dan
tinggi lemak. Kandungan yang terdapat pada putih telur dapat membantu mengurangi nafsu
makan sehingga sangat cocok untuk anak yang mengalami obesitas.
f. Mencegah keriput secara temporer
Sebuah studi dari para dokter di Agocampu Rennes Sciences et Technologie du Lait et de L'oeuf
menyimpulkan, putih telur memiliki 69 protein yang penting. Seorang dokter pun menegaskan
bahwa putih telur bisa mencegah keriput secara sementara.

g. Mengobati jerawat

Putih telur dianggap efektif dalam mengobati jerawat karena bisa mengering di
wajah dan mengangkat kotoran penyebab jerawat dari pori-pori.

2.2.4 Manfaat selaput telur ayam :

Selaput ini berfungsi untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada telur dari berkembang-biaknya
bakteri di dalam telur.

2.3 Manfaat Telur Bagi Perekonomian masyarakat

Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005: 241) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk
kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya.

Menurut Philip Kotler (2005:139) harga adalah salah satu unsur elemen bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, dimana elemen yang lainmenghasilkan biaya. Bagi pengusaha atau
pedagang, harga paling mudah disesuaikan dengan keadaan pasar sedangkan elemen yang lain seperti
product, place dan promotion memerlukan waktu yang lebih lama dan panjang untuk disesuaikan
dengan keadaan pasar, karena harga dapat memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai
kualitas produk dan merek dari produk tersebut.

Menurut Buchari Alma (2005:159) mengatakan bahwa dalam teori ekonomi, pengertian harga, nilai dan
utility merupakan konsep yang paling berhubungan, yang dimaksud dengan utility ialah suatu atribut
yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan
(needs), keinginan (wants) dan memuaskan konsumen (satisfaction).Nilai ini dapat dilihat dalam situasi
barter yaitu pertukaran antara barang dengan barang. Sekarang ini ekonomi kita tidak melakukan barter
lagi, akan tetapi sudah menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut harga.
Tidak hanya itu terdapat pandangan para ahli mengenai perekonomian yaitu Menurut Basu Swastha dan
Irawan (2005),Buchari Alma (2005) dan Philip Kother. Para ahli tersebut mengemukakan bahwa
pentingnya perekonomian bagi kelangsungan hidup selanjutnya baik bagi diri sendiri maupun bagi
keluarga. Maka sebagai konsumen harus lebih pintar memilih makanan yang hendak dikonsumsi.
Dengan mengetahui kandungan telur ayam yang berasal dari daerah tersebut maka dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat dimana banyaknya permintaan konsumen untuk mengkonsumsi telur yang
berasal dari daerah yang memiliki kandungan lebih tinggi.

2.4 Kandungan-Kandungan Pada Bagian-Bagian telur Ayam

Menurut para ahli-ahli, pada teori Stadellman (1995) mengatakan bahwa kuning telur memiliki
komposisi gizi yang lebih lengkap daripada putih telur dan terdiri dari air lemak, karbohidrat, mineral &
vitamin. Selain itu,pada teori Paula Figoni (2008) mengatakan bahwa albumen telur atau putih telur
terdiri sepenuhnya oleh protein & air. Menurut Akoso kuning telur mengandung vitamin,miner
mineral,pigmen dan kolesterol. Kandungan-kandungan yang terdapat pada telur ini akan membantu
proses pertumbuhan konsumen karena mengandung begitu banyak manfaat diantaranya
protein,vitamin,mineral dan lain-lain. Berikut ini kandungan-kandungan yang terdapat dari bagian-
bagian telur ayam :

2.4.1 Kandungan pada cangkang telur ayam :

Cangkang telur unggas umumnya terbuat kalsium karbonat. Cangkang telur mengandung 98,2% kalsium
karbonat, 0,9% magnesium, dan 0,9% fosfor. Membran cangkang terdiri dari 69,2% protein, 2,7% lemak,
1,5% air, dan 27,2% abu.

2.4.2 Kandungan pada kuning telur ayam :

Kuning telur mengandung kalori : 54,7 kkal,lemak: 4,5 gram,protein: 2,6 gram karbohidrat: 0,6
gram,kolesterol: 184 miligram (mg),Vitamin A: 64,8 mikrogram (mcg),Vitamin D: 0,9 mcg.

2.4.3 Kandungan pada putih telur ayam :

Putih telur relatif lebih rendah kalori dan tidak mengandung lemak sebanyak kuning telur. Selain
itu, putih telur mengandung banyak zat gizi, seperti natrium, folat, selenium, kalsium, magnesium,
fosfor, dan kalium.Putih telur mengandung sekitar 90% air dan 10% protein.Kandungan zat gizi yang ada
pada satu butir putih telur yaitu sebagi berikut, Protein: 4 gram,lemak: 0,05 gram,kalsium: 2,3
miligram,magnesium: 3,6 miligram,kalium: 53,8 miligram,energi: 16 kalori,vitamin B2: 0,145 miligram.

2.4.4 Kandungan pada selaput telur ayam :

Protein terdapat pada selaput kerabang berupa ovokeratin dan pada kerabang terdapat protein
matriks.

2.5 Hipotesis
Penelitian yang akan dilaksanakan memiliki hipotesis. Pengertian hipotesis itu sendiri adalah jawaban
sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji. Jadi pada penelitian ini terdapat
hipotesis atau dugaan sementara yaitu bahwa telur yang berasal dari Surabaya memiliki perbandingan
bagian-bagian telur ayam yang lebih besar daripada telur ayam dari Ende. Maka dari itu telur ayam dari
Surabaya banyak di beli oleh masyarakat (konsumen).

Bab III Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah Penelitian Komparatif. Penelitian Komparatif adalah suatu
penelitian yang bersifat membandingkan. Pada karya ilmiah ini kami membandingkan masing-masing
bagian telur ayam ras dari Surabaya dan telur ayam ras yang berasal dari Ende.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

 Lokasi : Rumah,jln. Marilonga,Ende

 Waktu penelitian : 4 April 2023

3.3 Populasi,Sampel dan Cuplikan

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari objek penelitian. Bisa juga didefinisikan sebagai jumlah
keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Satuan di
dalam istilah ini mengacu kepada unit analisis. Bisa dalam bentuk orang-orang, benda-benda, lembaga-
lembaga, institusi-institusi, dan lain sebagainya. Pada penelitian kami ini, populasi yang kami gunakan
adalah semua telur ayam ras.

3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana bisa diartikan sebagai sebagian kecil dari objek penelitian yang dipilih oleh
peneliti. Sehingga dari keseluruhan objek penelitian yang disebut dengan istilah “populasi” kemudian
diambil beberapa saja, objek yang diambil ini disebut “sampel”. Pada penelitian kami ini,sampel yang
kami gunakan adalah telur ayam ras yang berasal dari Surabaya dan telur ayam ras yang berasal dari
Ende.

3.3.3 Cuplikan

Cuplikan merupakan bagian dari populasi yang dipelajari dalam suatu penelitian dan hasilnya akan
dianggap menjadi gambaran bagi populasi asalnya, tetapi bukan populasi itu sendiri. Cuplikan adalah
suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada
seleksi. Pada penelitian kami ini,cuplikan yang kami gunakan adalah masing-masing 3 telur baik dari
Ende ataupun Surabaya.

3.4 Teknik Analisa Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupu orang lain (Sugiyono,2014).

Proses analisis data yang dilakukan penelitian ini menggunakan tiga lagkah yaitu :
1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan
berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan hipotesis. Untuk membuktikan
hipotesis secara empiris, seorang peneliti membutuhkan pengumpulan data untuk diteliti secara lebih
mendalam.Data adalah sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan
adanya suatu pengolahan. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf, angka,
bahasa, simbol, bahkan keadaan. Semua hal tersebut dapat disebut sebagai data asalkan dapat kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian, ataupun suatu konsep.Data dapat
dibedakan dalam beberapa kategori. Jenis data yang kami gunakan dalam penelitian kali ini, yaitu
sebagai berikut:

a. Menurut cara memperolehnya, jenis pengumpulan data yang kami gunakan, yaitu,data
Primerdimana data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek
penelitian.

b. Menurut sifatnya, jenis pengumpulan data yang kami gunakan yaitu data kuantitatif adalah data
yang berupa angka pasti, bisa diukur, dan bisa dihitung menggunakan variabel angka.

c. Menurut waktu pengumpulannya, jenis pengumpulan data yang kami gunakan adalah Cross
section/insidentil, yaitu data yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu.
 2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah
dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan
harus sederhana, jelas agar mudah dibaca.Penyajian data yang kami gunakan dalam penelitian kali ini,
yaitu Penyajian data dalam bentuk tabel.

Menyajikan data dalam bentuk tabel berarti data-data tersebut kita susun dalam urutan baris dan
kolom. Tabel yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah tabel baris kolom. Tabel baris kolom
merupakan jenis tabel yang paling sederhana. Pada tabel ini, hanya memuat keterangan.Penyajian data
dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling berhubungan. Tabel baris dan
kolom atau tabel biasa disajikan berupa judul tabel, judul kolom, judul baris dan nilai data dalam badan
daftar.

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah ketiga dalam proses analisis data adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang
kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya (Sugiyono,2016). Kesimpulan data
dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal dan kesimpulan berupa deskripsi atau
gambaran mengenai objek yang diteliti.

3.5 Langkah-Langkah Penelitian

Alat dan bahan :

 Minyak tanah
 Kompor
 Korek api
 Air
 Kualih
 2 piring
 Saringan
 Neraca atau alat timbang
 3 butir telur ayam ras dari Surabaya
 3 butir telur ayam ras dari Ende

Langkah kerja :

1. Mempersiapkan alat dan bahan

2. Rebus 3 telur yang berasal dari Surabaya
3. Angkat telur dan menaruhnya di piring 1
4. Rebus 3 telur yang berasal dari Ende
 5. Angkat telur dan menaruhnya di piring 2
6. Menimbang masing-masing telur yang sudah direbus tadi dan mencatat masing-masing
beratnya (telur pertama, kedua, ketiga dari Surabaya dan dari Ende)
7. Mengupas cangkang telur ayam pertama,kedua dan ketiga yang berasal dari Surabaya dan telur
ayam pertama,kedua,ketiga yang berasal dari Ende dan pisahkan cangkang dari bagian dalam
telur
8. Menimbang masing-masing cangkang telur yang sudah dipisahkan tadi dan mencatat masing-
masing beratnya
9. Pisahkan bagian putih telur pertama,kedua,ketiga baik dari Surabaya maupun dari Ende
10. Menimbang putih telur yang sudah dipisahkan dan mencatat masing-masing beratnya
11. Menimbang masing-masing kuning telur pertama,kedua,ketiga dari Surabaya dan dari Ende
12. Mencatat masing-masing berat kuning telur

Bab IV
Hasil Pembahasan
4.1 Uraian Hasil
 Telur ayam yang berasal dari Surabaya

Telur Massa telur yang Cangkang Kuning Putih Selaput

sudah direbus

1 50 gram 6 gram 12 gram 31 gram 50-49 = 1 gram

2 48 gram 4 gram 11 gram 30 gram 48-45 = 3 gram

3 50 gram 4 gram 11 gram 31 gram 50-46 = 4 gram

  Telur ayam yang berasal dari Ende

Telur Massa telur yang Cangkang Kuning Putih Selaput

sudah direbus

1 65 gram 8 gram 16 gram 40 gram 65-64 = 1 gram

2 62 gram 6 gram 15 gram 36 gram 62-57 = 5 gram

3 66 gram 3 gram 12 gram 39 gram 66-54 =12 gram

Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui berat selaput telur

dapat dihitung dengan cara :
Massa telur yang sudah direbus - jumlah cangkang,kuning dan
putih telur
Misal : S = Selaput
X = Massa telur yang sudah direbus
Y = Jumlah cangkang,kuning dan putih telur
Maka : S = X - Y

4.2
 Daftar Pustaka

https://www.bps.go.id/indicator/24/491/1/produksi-telur-ayam-petelur-menurut-provinsi.html

https://youtu.be/3DS0ptGns0E

https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2014/D.111.14.0055/D.111.14.0055-04-BAB-I-
20190306122645.pdf

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01683-HM%20Bab2001.pdf

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01683-HM%20Bab2001.pdf

https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/D11A/2014/D.111.14.0019/D.111.14.0019-05-BAB-II-
20190306120526.pdf

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-dibuang-ini-6-manfaat-cangkang-telur-bagi-tanaman

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/manfaat-putih-telur-untuk-tumbuh-kembang-
anak

https://www.sehatq.com/artikel/12-manfaat-putih-telur-yang-dibutuhkan-tubuh-bentuk-otot-dan-
turunkan-berat-badan

https://lifestyle.okezone.com/amp/2017/07/21/298/1741747/selaput-putih-tipis-di-telur-rebus-
ternyata-sumber-protein-tinggi-dan-bisa-dimakan

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/538615/mod_imscp/content/
1/11_penyajian_data_dalam_bentuk_tabeldaftar.html

https://dqlab.id/pengertian-teknik-pengolahan-data-dan-macam-macam-jenisnya
Lampiran