Oleh
Insa Yana br Tarigan
(210104047)
Sebuah Tugas
Untuk Mata Kuliah Program Perencanaan Pembelajaran
Dosen Pengampu :Marina Letara Nababan.M.Pd
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................................................3
C. Manfaat......................................................................................................................4
D. Sasaran ......................................................................................................................4
A. Kesimpulan ...............................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu layanan dasar yang diberikan pemerintah dan
stakeholder untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat (Mundiri, 2017). Saat ini
tidak dipungkiri masalah demi masalah dalam pendidikan selalu dinamis. Salah satunya
adalah permasalahan output sumber daya manusia yang berkualitas belum mampu diciptakan
dengan optimal melalui upaya pendidikan. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang
bermutu, berkompeten, dan mampu bersaing di era globalisasi salah satunya adalah melalui
Sekolah Menengah Kejuruan Mutu SMK dipengaruhi oleh beberapa indikator mutu dalam
pendidikan, salah satunya sumber daya manusia yang ada di sekolah yang meliputi guru dan
rekan profesional (Hadi, 2018). Aspek sumber daya manusia di SMK menjadi hal penting
dalam menciptakan lulusan yang bermutu. Guru produktif merupakan indikator yang sangat
membantu dalam menciptakan lulusan yang ahli di berbagai bidang. Guru produktif memiliki
peran penting dalam pendidikan kejuruan karena guru produktif memiliki keahlian praktis
dalam bidang studi produktif.Manajemen sumber daya manusia dalam prosesnya membantu
lembaga pendidikan dalam pengupayaan pemenuhan tenaga pendidik dan guru produktif
sebagai realisasi revitalisasi SMK yang berutujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya
manusia Indonesia dalam menghadapi revolusi industri (Majalah Jendela-BKLM
Kemendikbud, 2021). Revitalisasi SMK menjadi poin penting sebagai upaya pengembangan
sumber daya manusia dengan maksud output dari SMK mampu bersaing secara global dan
mengurangi angka pengangguran di Indonesia (Widodo, 2019). Pelaksanaan rekrutmen guru
produktif terdiri dari beberapa sub kegiatan, antara lain perencanaan rekrutmen guru
produktif, proses rekrutmen guru produktif, dan penempatan guru produktif pada SMK
Negeri. Subjek yang membawa guru produktif hadir dan melakukan analisis jumlah
kebutuhan guru di SMK adalah Kepala Sekolah. Kepala sekolah yang menentukan berapa
banyak guru produktif yang dibutuhkan untuk kemudian diusulkan kepada Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten dan diteruskan kepada Badan Kepegawaian Daerah untuk ditentukan jumlah
alokasi formasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen guru produktif. Merujuk pada studi
pendahuluan dan paparan di atas, SMK memerlukan guru produktif sesuai bidang kejuruan
agar mampu memberikan proses pembelajaran kepada peseta didik dan mencetak calon-calon
penerus bangsa yang memiliki kualitas, kompeten, dan kompetitif. Hal tersebut diperlukan
jumlah guru produktif yang memadahi di setiap satuan SMK. Usaha dan upaya terus
dilakukan untuk memenuhi kuantitas guru produktif di Indonesia. Output lulusan yang
berkualitas bergantung pada pengajar yang berkualitas pula. Maka dari itu penulis tertarik
untuk mengkaji “Rekrutmen Guru di Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan”.
B.Tujuan
Tujuan utama dari proses rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya
sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga
memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
Tujuan lain dari rekrutmen bahwa hendaknya rekrutmen mempunyai efek luberan (spillover
3
effects), yakni citra umum organisasi harus menanjak, dan bahkan pelamar yang gagal dapat
mempunyai kesan positif terhadap perusahaan dan produk-produknya
C.Manfaat
Rekrutmen guru memiliki manfaat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan lembaga
pendidikan. Proses rekrutmen guru memungkinkan lembaga pendidikan untuk mendapatkan
guru yang berkualitas, sesuai dengan bidang keahliannya, dan mampu menjalankan tugas
serta tanggung jawab dengan baik Proses rekrutmen guru juga memungkinkan lembaga
pendidikan untuk meningkatkan tenaga pendidik yang profesional melalui berbagai pelatihan
dan pembimbingan yang sesuai dengan bidang keahliannya Selain itu, rekrutmen guru yang
terstruktur dan berbasis pada sistem merit, kompetensi, moralitas, integritas, profesional,
transparan, dan akuntabel dapat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan
demikian, rekrutmen guru merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik
D.Sasaran
Proses rekrutmen sangat penting untuk memastikan pengelolaan tenaga pengajar tidak
menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah. Penting juga bagi sekolah untuk
mematuhi kualifikasi dan standar yang disyaratkan ketika merekrut guru untuk
mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan Singkatnya, proses rekrutmen guru
melibatkan perencanaan yang cermat, pengumuman, pengumpulan lamaran, kompilasi, dan
seleksi calon guru untuk memastikan perolehan staf pengajar yang berkualitas dan
berdedikasi.
4
BAB II
PROSEDUR REKRUTMEN
Berbadan sehat
Selain persyaratan di atas, terdapat juga berkas-berkas yang harus dilengkapi, seperti:
Rekrutmen Calon Guru : Pendaftaran calon guru dibuka pada 9- 24 januari 2024
5
Seleksi Program Pendidikan Guru Teknik Komputer dan ilmu jaringan komputer:
Pendaftaran seleksi program pendidikan guru Teknik komputer dan ilmu jaringan
komputer angkatan dibuka mulai 1 februari 2024 - 10 maret 2024.
Dalam seleksi administrasi rekrutmen guru, terdapat beberapa kriteria penilaian yang
umumnya digunakan. Berikut adalah beberapa kriteria yang sering diterapkan dalam
seleksi administrasi rekrutmen guru:
- Kualifikasi Pendidikan
- Penilaian Kinerja
- Kompetensi Profesi
Seleksi administrasi meliputi tes tertulis pengetahuan kompetensi profesi sesuai jabatan
atau guru mata Pelajaran yang dilamar.
- Pengalaman
Namun, perlu diingat bahwa pengumuman rekrutmen guru computer ini dapat berubah
sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan instansi yang bersangkutan. Oleh karena itu,
disarankan kepada seluruh yang mendaftar untuk selalu memantau informasi terbaru
dari instansi yang membuka rekrutmen guru ini.
6
Wawancara merupakan tahap penting dalam proses rekrutmen guru.Pertanyaan
wawancara ini bertujuan untuk menggali kepribadian calon guru dan memastikan
kualifikasi yang diperlukan.Selain itu, dalam tahapan wawancara rekrutmen guru,
peserta akan mengikuti wawancara sesuai jadwal yang diberikan.
Dalam seleksi wawancara rekrutmen guru computer dan ilmu jaringan komputer,
terdapat beberapa kriteria penilaian yang digunakan.
- Kompetensi
Pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang
dilamar menjadi pertimbangan utama dalam menilai kompetensi calon guru
- Karakter
Kepribadian dan karakter seseorang juga menjadi penilaian penting. Hal ini berkaitan
dengan apakah seseorang layak diterima ke dalam sebuah lembaga pendidikan atau
tidak
- Attitude
Sikap sopan, ramah, dan perilaku calon guru juga menjadi penilaian tersendiri dalam
wawancara rekrutmen
7
Penguasaan dan keterampilan menge.
Integrasi nilai-nilai karakter dalam proses KBM.
Pemilihan bahasa.
Kemampuan menyimpulkan materi.
Ketrampilan menutup pembelajaran
Tim penilai ini bertanggung jawab dalam melakukan penilaian terhadap calon tenaga
pendidik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Mereka akan mengevaluasi
kualifikasi, kemampuan mengajar mengaplikasikan komputer, komitmen, serta kriteria
lain yang relevan dengan kebutuhan lembaga pendidikan.
G. Pengumuman seleksi
Pengumuman seleksi dalam rekrutmen guru dapat ditemukan di berbagai situs web.
Untuk menemukan pengumuman seleksi guru yang spesifik, perlu diketahui para
pelamar agar mencari tau informasi di situs web resmi mereka.
8
berbagai materi, praktik pembelajaran yang berpihak pada ajaran praktek computer ,
dan pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Selain itu, kegiatan
pembekalan calon guru Teknik computer dan ilmu jaringan computer juga bertujuan
untuk mempersiapkan calon fasilitator agar dapat menjalankan perannya selama
program PGP ( program guru penggerak ) berlangsung.
Dalam on job training (OJT) untuk teknik komputer dan ilmu jaringan komputer,
beberapa kegiatan yang perlu dilakukan meliputi:
1. Pelatihan
2. Pendampingan
3. Rotasi pekerjaan
4. Pelatihan prosesonal pekerjaan
5. Pemain pengganti
6. Magang
Selain itu, pelatihan dasar jaringan komputer untuk siswa teknik komputer dan
jaringan (TKJ) SMK Migas Inovasi Riau mencakup 20% teori dan 80% praktik, dengan
materi seperti komputer, pengaturan alamat komputer, dan media jaringan
Dengan demikian, kegiatan dalam OJT untuk teknik komputer dan ilmu jaringan
komputer meliputi berbagai bentuk pelatihan, praktik, dan pengembangan modul
9
praktikum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa program studi baru di bidang
informasi teknologi
L. Pembiayaan
Pembiayaan pada proses rekrutmen tenaga pendidik dapat bervariasi tergantung pada
kebijakan dan sumber daya yang tersedia di lembaga pendidikan. Beberapa sumber
pembiayaan yang dapat digunakan dalam proses rekrutmen tenaga pendidik antara lain:
10
1. Anggaran lembaga pendidikan: Lembaga pendidikan dapat mengalokasikan anggaran
khusus untuk kegiatan rekrutmen tenaga pendidik, seperti biaya seleksi, pelatihan, dan
penggantian biaya transportasi atau akomodasi bagi calon guru yang berasal dari luar
daerah.
2. Dana pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dana bantuan atau subsidi untuk
kegiatan rekrutmen tenaga pendidik, terutama bagi lembaga pendidikan yang berada
di daerah terpencil atau sulit dijangkau.
3. Sumber daya manusia: Lembaga pendidikan dapat memanfaatkan sumber daya
manusia yang ada di dalamnya, seperti guru atau tenaga pendidik yang sudah
berpengalaman, untuk membantu dalam proses rekrutmen tenaga pendidik.
4. Kerjasama dengan pihak lain: Lembaga pendidikan dapat menjalin kerjasama dengan
pihak lain, seperti yayasan atau lembaga swasta, untuk mendapatkan dukungan
pembiayaan dalam kegiatan rekrutmen tenaga pendidik.
Namun, sumber pembiayaan yang digunakan dalam proses rekrutmen tenaga pendidik harus
tetap memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rekrutmen guru dalam bidang Teknik Komputer dan Ilmu Jaringan Komputer (TKJ)
sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan kualitas guru. Berikut
adalah beberapa aspek penting dalam rekrutmen guru TKJ: Sistem rekrutmen: Sistem
rekrutmen guru yang berbasis pada penerapan sistem merit, kompetensi, moralitas, integritas,
profesional, dan transparan serta sesuai dengan peraturan atau regulasi yang ditetapkan
pemerintah sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
Pengalaman kerja: Pekerjaan yang cocok dengan jurusan TKJ meliputi instalasi
sistem manajemen konten, instalasi dan integrasi perangkat lunak kolaborasi, administrasi
web, konfigurasi web, perawatan web, memantau jaringan, mengatur lalu lintas jaringan,
mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan area luas (Wide Area
Network), dan banyak lagi yang berhubungan dengan teknologi tingkat menengah Relevansi
kurikulum: Mengetahui relevansi lulusan SMK jurusan TKJ yang menggunakan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) program produktif dengan kebutuhan industri
penyelenggara jasa internet dan mengetahui relevansi lulusan SMK jurusan TKJ yang
menggunakan struktur kurikulum K13 (C3) sebelum revisi dengan k ebutuhan industri
penyelenggara jasa internet
12
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan kualitas guru, penting untuk
melakukan rekrutmen yang transparan, profesional, dan sesuai dengan peraturan atau regulasi
yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, perlu memastikan kesesuaian antara individu dan
organisasi, serta memenuhi kebutuhan industri penyelenggara jasa internet.
13
14
15