Stunting Kars
Stunting Kars
15 JULI 2022
>50%
Populasi Usia
Produktif
3
Kita memiliki peran
yang penting untuk
memastikan bahwa
generasi berikutnya
sehat, berpendidikan,
dan produktif
54
SITUASI MASALAH GIZI DI DUNIA, 2021
Prevalensi Stunting di
Prevalensi Stunting,
Dunia
Wasting dan
Overweight
Jumlah Stunting,
Wasting dan
Overweight
31,3
31,4
31,5
Menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2019
31,8
32,3
34,2
34,9
37,9
40,4
43,8
DAMPAK MASALAH STUNTING DI INDONESIA
STUNTING DAMPAK KESEHATAN DAMPAK EKONOMI
10
ETIOLOGI DAN RED FLAGs
asupan kalori yang tidak adekuat: Absorsi yang tidak adekuat: Peningkatan metabolisme:
- Gastroesofageal refluks
- Anemia, defisiensi besi - Infeksi kronik (HIV-AIDS,
- Pasokan ASI tidak adekuat atau perlekatan
tidak efektif - Atresia bilier tuberkulosis)
- Penyiapan susu formula yang salah - Penyakit celiac - Kelainan jantung bawaan
- Gangguan mekanik dalam menyusu (misal celah - Gangguan gastrointestinal - Penyakit paru kronik (pada bayi
bibir/ langit-langit) kronis (misal irritable bowel dengan riwayat prematur)
- Penelantaran atau kekerasan anak
syndrome), infeksi - Keganasan
- Kebiasaan makan yang buruk
- Fibrosis kistik - Gagal ginjal
- Gangguan koordinasi neuromotor oral
- Kelainan metabolisme bawaan - Hipertiroid
- Gangguan gastrointestinal yang diinduksi toksin
(misal peningkatan kadar timbal menyebabkan - Alergi susu sapi - Kondisi infalamasi (misal asma,
anoreksia, konstipasi, atau nyeri perut) - Kolestasis, penyakit hati inflammatory bowel disease)
▪ Latar belakang
▪ Upaya penurunan stunting
TOPIK ▪ Dasar hukum
▪ Alur rujukan stunting rs
▪ Tata laksana
▪ Latar belakang
▪ Upaya penurunan stunting
TOPIK ▪ Dasar hukum
▪ Alur rujukan stunting rs
▪ Tata laksana
▪ PERATURAN PRESIDEN NOMOR 72 TAHUN 2021 TENTANG
PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.
▪ PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Landasan hukum
NOMOR 29 TAHUN 2019 TENTANG PENANGGULANGAN
MASALAH GIZI BAGI ANAK AKIBAT PENYAKIT
▪ PNPK STUNTING ( draft)
BAB II pasal 2
Penanggulangan masalah gizi
diprioritaskan terhadap penyakit
yang memerlukan upaya khusus
untuk penyelamatan hidup dan
mempunyai dampak terbesar pada
angka kejadian STUNTING
UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN
IBU-BAYI DAN STUNTING
termasuk 10 (Sepuluh)
Langkah Menuju Menurunkan
Keberhasilan Menyusui angka STUNTING
(LMKM)
▪ Latar belakang
▪ Upaya penurunan stunting
TOPIK ▪ Dasar hukum
▪ Alur rujukan stunting rs
▪ Tata laksana
Sistem rujukan
Surveilans GIZI dan
penemuan dan
SDM yang
penanganan kasus kompeten:
SISTEM RUJUKAN BERBASIS dr. spesialis anak/
subspesialis anak
KOMPETENSI ( gizi anak, tumbuh
kembang)
sarana dan
prasarana:
klinik khusus tumbuh
kembang
Puskesmas: berisiko
gagal tumbuh, gizi
kurang dan gizi buruk
PELAYANAN
SEKUNDER
ATAU TERSIER
▪ Latar belakang
▪ Upaya penurunan stunting
TOPIK ▪ Dasar hukum
▪ Alur rujukan stunting rs
▪ Tata laksana
PENCEGAHAN STUNTING
• Pemantauan pertumbuhan
, ukur TB, BB dan edukasi SEKUNDER • Ditetapkan oleh dr spesialis
ASI eksklusif dan MPASI, anak untuk konfirmasi D/
(FKTP) stunting
PMT
• Tentukan penyebab
• PB atau TB berdasarkan perawatan
usia dan jenis kelamin <-2 • Berat badan rendah,
weight flattering-> PKGK pendek(pemeriksaan usia
SD, BB/U <- 2 SD, atau tulang)
weight faltering dan yang diresepkan oleh
growth deceleration, dokter di FKTP
• Kebutuhan meningkat
PKGK diberikan selama TERSIER
PRIMER catch up growth
(posyandu) ( RUMAH SAKIT)
Penyakit yang harus ditanggulangi