Anda di halaman 1dari 13

RIKLONA DAN PERMASALAHANNYA DALAM KONTEKS

NARKOTIKA

MAKALAH

Disusun oleh:

-Citra Aprilionita (08)


-Veranita Kusuma Wardani (34)
-Yahya Haidar Ghani (35)

KELAS XI AKL 4

SMKN NEGERI 1 PANJI SITUBONDO

Jl. Gunung Arjuno 17,Situbondo | Telp (0338) 672507 |Email : info@smkn1panjisit.sch.id

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S. W. T., karena atas izin dan rahmat dari-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas salah satu jenis obat-obatan terlarang
(Narkoba) pada mata pelajaran BK (Bimbingan Konseling) dengan baik serta tepat waktu.
Makalah ini kami buat sebagai pencapaian nilai sekolah, serta untuk mengedukasi kami
bahwa dalam Narkoba itu terdiri dari banyak jenis obat-obatan, dan untuk membuat kami
semua sebagai murid menjadi lebih waspada terhadap Narkoba dengan mengetahui jenis-
jenisnya.

Makalah ini pula juga memiliki tujuan lain berdasarkan tujuan yang ingin kami capai. Yakni
untuk mengedukasi para murid mengenai narkoba dan jenis-jenisnya meski hanya satu yang
dibahas detail. Karena jenis dari Narkoba ini dapat tersebarkan ke makanan bahkan camilan
anak kecil. Maka dari itu pengedukasian Narkoba terhadap murid sangat penting.

Makalah ini kami selesaikan dengan proses pengerjaan yang signifikan, melalui internet,
mengutip penjelasan situs-situs kesehatan, dan juga mengutip penjelasan melalui video di
aplikasi YouTube, serta pemikiran kami sendiri mengenai jenis-jenis Narkoba tersebut. Kami
pula mengetahui, bahwa makalah ini masih kurang maksimal dari segi hasilnya. Sehingga
kritikan dan saran dari guru kami harap disampaikan secara langsung kepada kami.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................4


1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................................4
1.3 TUJUAN.............................................................................................................................5
1.4 MANFAAT.........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

2.1 PENGERTIAN NARKOTIKA DAN RIKLONA..........................................................6

2.2 EFEK SAMPING PEMAKAIAN RIKLONA.................................................................7

2.4 CARA MENGATASI PECANDU RIKLONA................................................................8

2.5 CARA MENCEGAH PEMAKAIAN RIKLONA SECARA BERLEBIH....................9

BAB III PENUTUP................................................................................................................10

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................10

3.2 RINGKASAN....................................................................................................................10

3.3 GAMBAR..........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-
Undang No. 22 tahun 1997).Salah satu jenis obat-obatan Narkotika adalah Riklona.
Riklona adalah obat yang mengandung clonazepam yang biasa diberikan untuk pasien
epilepsi, ansietas (gangguan kecemasan), gangguan panik, dan agoraphobia.Riklona
bekerja dengan meningkatkan aktivitas zat kimia tertentu di dalam tubuh, membatasi
rangsangan berlebihan pada otak, dan membiarkan otak mengembalikan keseimbangan
alami.
Antikejang ini termasuk jenis psikotropika sehingga penggunaannya harus di bawah
pengawasan dokter.Termasuk pula Riklona ke dalam jenis Narkotika, yang disebabjkan
oleh penyalahgunaan oleh sebagian orang untuk menenangkan diri seorang dari
kecemasan yang menimpa suatu individu.
Karena banyak indiviodu yang mencoba menenangkan dirinya dengan menggunakan
Riklona dnegan dosis yang melebihi ketentuan dokter. Yang akan membuat shatu
individu kecanduan, apabila ia saat mengalami kecemasan, maka akan selalu
menggunakan obat jenis ini untuk menenangkan diri. Maka dari itu, dapat disimpulkan
bahwa Riklona merupakan jenis obat-obatan yang termasuk dalam Narkotika

1.2 Rumusan Masalah


Narkotika itu terdiri dari banyak jenis, seperti Kokain, Morfin, Heroin, Ganja, Opium,
Sabu-sabu, dan masih banyak lagi.

Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui ,terutama para pelajar, bahwasanya
ada jenis Narkotika yang dimana jenis itu dapat membuat seseorang yang gelisah
menjadi tenang, yakni Riklona.

Sebetulnya, Riklona adalah obat yang mengandung clonazepam yang digunakan oleh
dokter untuk pasien epilepsi, ansietas (gangguan kecemasan), gangguan panik, dan
agoraphobia. Tentunya dengan dosis yang telah ditentukan.

4
Namun, telah banyak masyarakat yang menyalahgunakan Riklona ini sebagai penenang.
Yang artinya mereka menggunakan obat ini untuk menenagkan diri ketika mendapati
masalah, keterpurukan, serta hal lain yang penyembuhannya tak memerlukan obat ini.
Bahkan penggunaan dosisnya pun melebihi dosis ketentuan dokter, sehingga akan
membuat para penggunanya menjadi kecanduan dan akan menimbulkan efek negatif.

Pemakaian riklona juga bisa mengakibatkan ketergantungan dan gangguan kesehatan


mental. Dalam jangka panjang, pengguna riklona bisa mengalami penurunan daya ingat,
perubahan mood dan mental secara parah, bahkan bisa merasa tertekan sehingga
terdorong untuk bunuh diri.

Sehingga dari hal itu, timbullah beberapa masalah yang kami dapati, yang terdiri sebagai
berikut:
1. Apa itu Narkotika dan Riklona?
2. Apa saja efek samping pemakaian Riklona jika berlebihan?
3. Bagaimana cara mengatasi pecandu Riklona?
4. Bagaimana cara mencegah pemakaian Riklona secara berlebih?

1.3 Tujuan
Makalah ini tentunya dibuat berdasarkan tujuan berikut:
 Mengedukasi kalangan masyarakat khususnya para pelajar mengenai Narkoba
beserta jenis-jenisnya.
 Memberi pemahaman pada pembaca bahwa Riklona merupakan salah satu jenis
dari Narkoba.
 Memberi solusi serta cara untuk mencegah penggunaan Riklona.
 Memberitahukan mengenai efek dari pemakaian Riklona.
 Memberitahukan pada pembaca bahwa Riklona merupakan obat yang tidak boleh
disalahgunakan, terutama dari dosis pemakaian.

1.4 Manfaat
 Dapat mengetahui bahwa Riklona merupakan obat yang termasuk dalam jenis
Narkoba.
 Dapat menjauhkan kita semua dari penggunaan obat Riklona.
 Dapat mengetahui bahwa Riklona adalah obat untuk pasien yang mengalami
gangguan tertentu.
 Sebagai bahan edukasi mengenai apa itu Riklona dan juga bukan obat untuk
penenang diri.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian Narkotika Dan Riklona


A. Narkoba
Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan) adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah,
sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi,
serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika


merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek
halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Obat-obatan tersebut
dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat
itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.
Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.

Narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.
Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam
jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa
menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan
kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang
menyenangkan. Karena efek menyenangkan serta ketenangan yang dirasakan oleh
penggunanya, maka timbullah keinginan untuk terus menggunakan agar bisa
mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah
diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Jenis-jenis Narkoba ini sangat banyak, meliputi:


• Eroin
• Ganja
• Kokain
• Opium
• Sabu-sabu
• Extasi

6
• Triex
• Mushrom
• Riklona.

Salah satu jenis Narkoba adalah Riklona, yakni Riklona, obat yang mengandung
clonazepam yang biasa diberikan untuk pasien epilepsi, ansietas (gangguan kecemasan),
gangguan panik, dan agoraphobia. Yang di mana obat ini disalahgunakan untuk
menghilangkan stres.

B. Riklona Salah Satu Jenis dari Narkoba


Klonopin atau riklona juga dikenal sebagai clonazepam, adalah obat penenang resep
yang paling sering digunakan sebagai obat anti-kecemasan dan antikonvulsan. Klonopin
termasuk dalam kelas obat yang sangat membuat kecanduan yang disebut benzodiazepin.
Obat ini bekerja cepat, dimaksudkan untuk penggunaan jangka pendek yang bekerja pada
sistem saraf pusat tubuh, dan efeknya dapat bertahan hingga empat jam.

Riklona adalah sebuah merek clonazepam, obat jenis benzodiazepine yang biasa
diresepkan untuk mengobati kejang dan kecemasan alias obat penenang. Sebagai
psikotropika golongan empat, apotek wajib mencatat identitas lengkap pasien yang
memperolehnya dengan resep dokter.

Dokter meresepkan klonopin untuk mengatasi kejang dan mengurangi kegelisahan, tetapi
obat ini dapat menyebabkan pengembangan kecanduan. Dikarenakan, seseorang yang
menggunakan obat ini untuk menenangkan dan menghilangkan pikirannya dari
kecemasan, ketakutan, kesetresan, dan hal lain yang membuat hal dirinya merasa gelisah
akan sesuatu.

2.2Efek Samping Pemakaian Riklona Secara Berlebihan


Saat individu pecandu Riklona pada awalnya, mungkin tandanya tidak akan terlalu
terlihat. Namun, jika sudah memasuki waktu lama, maka efek samping dari Riklona ini
akan terlihat, tanda dari pemakaian obat ini seperti rasa kantuk yang sangat berat,
mudah lupa, ataksia (gangguan keseimbangan gerakan), kelelahan, gangguan
koordinasi tubuh,
7
sulit konsentrasi, bicara tidak jelas, peningkatan volume air liur (khususnya pada anak),
hilang nafsu makan. Dan ada pula beberapa efek samping yabg terjadi pada pengguna
Riklona, antara lain:
 Depresi
 Pusing
 Sembelit
 Gelisah dan gelisah
 Perilaku agresif dan kekerasan
 Rasa kantuk yang luar biasa sepanjang hari
 Kecanggungan
 Perut kesal, seperti mual dan muntah
 Waktu reaksi tertunda dan melambat
 Gejala psikotik, seperti paranoia dan halusinasi
 Kesulitan mengingat
 Mudah marah
 Kegembiraan yang berlebihan (euforia)

Lalu, efek samping yang cukup berat dari pemakaian obat Riklona (khususnya tanpa
dosis yang tepat dan anjuran dokter) yakni:
 Timbul rasa ingin menyakiti diri sendiri,
 Terkadang timbul rasa ingin bunuh diri.

2.3Cara Mengatasi Pecandu Riklona


Para pecandu Narkotika jenis Riklona tidak dapat langsung berhenti total dalam waktu
yang singkat. Namun harus dilakukan secara bertahap, dengan mengurangi dosis
pemakaian setiap harinya, sehingga dapat berhenti total. Yakni dengan cara:
 Tappering off, yakni dengan cara menurunkan dosis pemakaian obat secara
perlahan,
 Mengonsultasikan diri ke dokter atau psikiater,
 Penurunan dosis diserta mengganti jenis obat,
 Melakukan terapi lain, seperti grup terapi untuk mengatasi penyakit, terapi
prilaku untuk prosedur pengobatan yang berfokus pada perubahan perilaku,
pikiran dan

8
perasaan negatif, dan terapi kognitif untuk mengatasi berbagai masalah
kejiwaan, termasuk stres, depresi, dan gangguan kecemasan.

2.4Cara Mencegah Pemakaian Riklona Secara Berlebih


Ada beberapa langkah untuk mencegah dari penggunaan Narkotika yang berjenis
Riklona, di antaranya yakni:
 Jangan menggunakan Riklona jika tidak mengalami gangguan kecemasan.
 Tidak menggunakan Riklona jika hanya mengalami masalah hidup.
 Berupaya menenangkan diri dengan istirahat jika mendapat masalah,.
 Kelola stress dengan bijak.
 Istirahat yang cukup.
 Lakukan olahraga secara rutin -- lakukan sesuai kesenangan Anda seperti
bersepeda, senam, jogging, yoga, dan lain-lain.
 Hindari aktifitas fisik berlebih.
 Konsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang.
 Hindari menatap monitor terlalu lama -- lakukan peregangan otot leher setiap 20
menit.
 Sekali-kali menghibur diri dengan wisata, atau kegiatan menarik lainnya.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti
yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba
yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun
jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini
mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

Salah satu jenis Narkoba adalah Riklona, yakni Riklona, obat yang mengandung clonazepam
yang biasa diberikan untuk pasien epilepsi, ansietas (gangguan kecemasan), gangguan panik,
dan agoraphobia. Yang di mana obat ini disalahgunakan untuk menghilangkan
stress.Terdapat beberapa efek yang dirasakan oleh pengguna Riklona, seperti depresi, pusing,
susah tidur, mudah marah dan lain-lain.

Cara yang paling utama untuk mengatasi ketergantungan Riklona yakni mengurangi dosis
pemakaian obat itu setiap harinya.Sebaiknya, kita jangan menggunakan Riklona jika hanya
mengalami kecemasan akibat hal yang spele, hendaknya kita mengaturpola hidup, waktu
kerja dan istirahat, serta pergi jalan-jalan atau refreshing agar tidak stres.

3.2 Ringkasan

Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan
atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya
kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti
yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba
yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan.

Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan.
Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.Karena
efek menyenangkan serta ketenangan yang dirasakan oleh penggunanya, maka timbullah
keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat
halusinasi. Meski
10
dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah
pemakainya.Salah satu jenis Narkoba adalah Riklona, yakni Riklona, obat yang mengandung
clonazepam yang biasa diberikan untuk pasien epilepsi, ansietas (gangguan kecemasan),
gangguan panik, dan agoraphobia. Yang di mana obat ini disalahgunakan untuk
menghilangkan stres.

Riklona adalah sebuah merek clonazepam, obat jenis benzodiazepine yang biasa diresepkan
untuk mengobati kejang dan kecemasan alias obat penenang. Sebagai psikotropika golongan
empat, apotek wajib mencatat identitas lengkap pasien yang memperolehnya dengan resep
dokter.

Dokter meresepkan klonopin untuk mengatasi kejang dan mengurangi kegelisahan, tetapi
obat ini dapat menyebabkan pengembangan kecanduan. Terdapat beberapa efek samping
yabg terjadi pada pengguna Riklona, antara lain:

 Depresi
 Pusing
 Sembelit
 Gelisah dan gelisah
 Perilaku agresif dan kekerasan
 Rasa kantuk yang luar biasa sepanjang hari
 Kecanggungan
 Perut kesal, seperti mual dan muntah
 Waktu reaksi tertunda dan melambat
 Gejala psikotik, seperti paranoia dan halusinasi

Ada beberapa langkah untuk mencegah dari penggunaan Narkotika yang berjenis Riklona, di
antaranya yakni:

 Jangan menggunakan Riklona jika tidak mengalami gangguan kecemasan.


 Tidak menggunakan Riklona jika hanya mengalami masalah hidup.
 Berupaya menenangkan diri dengan istirahat jika mendapat masalah,.
 Kelola stress dengan bijak.
 Istirahat yang cukup.

11
 Lakukan olahraga secara rutin -- lakukan sesuai kesenangan Anda seperti bersepeda,
senam, jogging, yoga, dan lain-lain.
 Hindari aktifitas fisik berlebih.
 Konsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang.
 Hindari menatap monitor terlalu lama -- lakukan peregangan otot leher setiap 20 menit.
 Sekali-kali menghibur diri dengan wisata, atau kegiatan menarik lainnya.

3.3 Gambar

12
DAFTAR PUSTAKA

https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/

https://www.bola.com/ragam/read/4651545/jenis-jenis-narkoba-lengkap-beserta-penjelasan-
dan-efek-sampingnya

https://sumsel.bnn.go.id/penting-mengenali-jenis-jenis-narkotika/

https://www.alodokter.com/clonazepam

https://www.klikdokter.com/obat/obat-gangguan-saraf-pusat/riklona -
:~:text=Efek%20samping%20yang%20bisa%20timbul,air%20liur%20dan%20sekresi%20bron
kus

https://amp.kompas.com/health/read/2016/03/30/210900423/efek-samping-obat-
penenang-riklona-clonazepam-yang-dipakai-pengemis

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211123160450-255-725031/mengenal-
riklona-obat-penenang-yang-ditenggak-penyeru-jihad-densus-88

https://ashefagriyapusaka.co.id/berita-rehabilitasi-narkoba/efek-samping-obat-penenang-
riklona-clonazepam-jika-overdosis/

https://vt.tiktok.com/ZSLdN67RE/

https://vt.tiktok.com/ZSLdNx5hP/

https://vt.tiktok.com/ZSLdND9Ub/

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/mengurangi-ketergantungan-riklona

13

Anda mungkin juga menyukai