Telaah jurnal mengenai enzim

1. Meneliti enzim apa?

Enzim yang diteliti Enzim Endoglukonase
2. Meneliti menggunakan alat apa?
Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu UV-Vis Spektrofotometer
(Thermoscientific), pH meter (Schott instrumen), autoClave (Hirayama), laminar air flow
(Kojair), vortex (Maxi Max II), waterbath shaker, gelas ukur (Pyrex), Erlenmeyer
(Pyrex), tabung reaksi (Pyrex), termometer, pipet mikro, pipet tetes, microtube, coolbox,
magnetic stirerr, hot plate, timbangan analitik, bunsen, penjepit, kapas, aluminium, foil.
3. Metode yang digunakan apa?
Optimalisasi suhu dan pH pada aktivitas enzim selulase menggunakan Response Surface
Methodology (RSM), hasil analisis menggunakan RSM dengan metode Central
Composite Design (CCD)
4. Hasilnya bagaimana ?
Hasilnya didapatkan bahwa aktivitas enzim selulase tertinggi terjadi pada suhu 36,9°C
dan pH 6,9 menghasilkan nilai aktivitas enzim endoglukanase sebesar 0,0269 IU/Ml.
5. Interpretasinya bagaimana?
Kondisi suhu dan pH optimal pada pertumbuhan isolat bakteri selulolitik B2S8 untuk
menghasilkan enzim selulase tertinggi terjadi pada suhu 36,9°C dengan pH 6,9 sehingga
dapat menghasilkan aktivitas enzim selulase (endoglukanase).
Telaah jurnal mengenai enzim

1. Meneliti enzim apa?

Enzim yang diteliti Enzim Amilase
2. Meneliti menggunakan alat apa?
Dilakukan dengan menggunakan tes iodin pada responden
3. Metode yang digunakan apa?
Penelitian ini merupakan penelitian case control yang membandingkan 2 kelompok yang
terdiri atas kelompok kasus yaitu mahasiswa yang merokok dan kelompok kontrol yaitu
mahasiswa yang tidak merokok dengan jumlah sampel penelitian berbanding 1:1.
Dilakukan pemeriksaan pH saliva dan pengukuran enzim ptialin.
4. Hasilnya bagaimana ?
Hasilnya didapatkan rerata pH saliva mahasiswa yang merokok adalah 6,640,25. Rerata
pH saliva mahasiswa yang tidak merokok adalah 7,040,28. Rerata aktivitas enzim
amilase mahasiswa yang merokok adalah 16,337,51 detik. Rerata aktivitas enzim
amilase mahasiswa yang tidak merokok adalah 4,282,68 detik.
5. Interpretasinya bagaimana?
Terdapat perbedaan yang bermakna antara pH saliva dan aktivitas enzim amilase antara
mahasiswa yang merokok dengan mahasiswa yang tidak merokok