Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI KOMUNIKASI MENURUT WILLIAM I.

GORDEN

Disusun oleh :
Nama : Guswitha Nur Fadilah
Nim : E041231059
Prodi : Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN AJARAN 2023/2024


Fungsi komunikasi menurut William I. Gorden dibagi menjadi empat macam yaitu,
sebagai komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi
instrumental.
1. Komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial berarti komunikasi penting dalam
membangun konsep diri, aktualisiasi diri, kelangsungan hidup, memperoleh kebahagiaan,
menghindari tekanan dan ketegangan, serta memupuk hubungan dengan orang lain.

Contoh nya adalah dalam sebuah acara pesta ulang tahun, orang-orang mungkin
menggunakan komunikasi yang sifat nya menghibur dan berhubungan dengan orang lain
untuk mempeloreh sebuah euphoria kebahagiaan dan membangun konsep diri mereka.

2. Komunikasi ekspresif
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi ekspresif tidak semata-mata bertujuan untuk
memengaruhi orang lain. Namun, juga dapat dijadikan sarana penyampaian perasaan atau
emosi. Perasaan tersebut dapat dikomunikasikan lewat bentuk nonverbal. Perasaan atau
emosi memang bisa dinyatakan dalam bentuk ucapan atau perkataan (komunikasi verbal),
tetapi lebih banyak dinyatakan dalam bentuk nonverbal (gerak-gerik tubuh dan raut
wajah).

Contoh nya dalam sebuah pertunjukan opera, pemain drama mungkin menggunakan
ekspresi mimik wajah untuk menyampaikan perasaan, emosi, juga agar penonton terbawa
dalam suasana

3. Komunikasi ritual
Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif (bersama). Fungsi komunikasi ini
berarti proses komunikasi banyak dinyatakan dalam penggunaan kata-kata serta perilaku
simbolik. Mereka yang tergabung dalam komunikasi ritual ini sering menegaskan
kembali komitmennya pada tradisi keluarga, komunitas, suku, bangsa, negara, ideologi,
atau agama.

Contoh komunikasi ritual, yaitu dalam sebuah upacara pemakaman, keluarga


menggunakan komunikasi untuk menjalankan pemakaman sesuai dengan peraturan
norma dan nilai-nilai dalam pemakaman.

4. Komunikasi Instrumental
Dalam buku Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan,
Komunikasi sebagai Ilmu (2018) oleh Redi Panuju, dituliskan bahwa komunikasi
instrumental sering kali disebut komunikasi yang bertujuan persuasif. Karena fungsi
komunikasi sebagai komunikasi instrumental sering ditujukan untuk menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku atau
menggerakkan tindakan, serta menghibur

Contoh nya adalah dalam sebuah rapat pekerjaan bos menggunakan komunikasi untuk
memberikan tindak lanjutan hal-hal yang harus dilakukan kedepan nya untuk mencapai
tujuan yang di tetapkan, juga membagi-bagi tugas untuk mencapai tujuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai