Anda di halaman 1dari 1

Resume Urologi

Laki-laki usia 66 tahun datang ke Poli Urologi tanggal 8 April 2015 dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 1 bulan yang lalu. Sebelum tidak bisa kencing, kencing menetes, tidak bisa ditahan, sering
terbangun 3-4 kali setiap malam untuk kencing, dan sering ingin kencing lagi setengah jam setelah
kencing (IPSS 19). 1 bulan yang lalu pasien ke-Poli RKZ dengan keluhan tidak bisa kencing dan pulang
dengan menggunakan kateter. Tanggal 5 April 2015, kembali ke-Poli RKZ dengan keluhan yang sama dan
nyeri di perut bagian bawah. Nyeri seperti berdenyut dirasakan setelah kateter dilepas dan hilang
setelah dipasang kateter kembali. Sejak bulan Maret 2015 hingga sekarang, sudah 6 kali ganti kateter.
Terdapat riwayat kebiasaan merokok 12 batang/hari kemudian berhenti 3 minggu yang lalu dan riwayat
kebiasaan minum kopi 2x/hari kemudian berhenti tahun 2009. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD:
130/100mmHg, terpasang kateter 16fr, tampak ampas pada urin, dan prostat membesar dengan
konsistensi kenyal pada colok dubur. Dari pemeriksaan sedimen urin didapatkan eritrosit: 0,7 LPB;
Leukosit: 11,6 LPB; epitel: 1,2 LPB. Dari pemeriksaan faal ginjal didapatkan klirens kreatinin 2,16
ml/menit. Dari pemeriksaan USG didapatkan kesimpulan hiperplasia prostat dengan volume 78cc dan
IPP 16mm. Dari pemeriksaan EKG didapatkan OMI Infark dan RAF sedangkan faal paru didapatkan
moderate COPD. Pasien didiagnosis primer dengan BPH, diagnosis sekunder dengan HF stage B
functional II dan moderate COPD, dan diagnosis komplikasi dengan retensi urin. Tanggal 10 April 2015,
telah dilakukan TRUS dengan hasil volume prostat 57cc, PSA 12,5, dan hasil biopsi menyatakan bahwa
tidak tampak keganasan. Tanggal 27 April 2015 telah dilakukan TURP. Hasil operasi didapatkan prostat
kissing 0,5cm dan chips prostat 15gr. Setelah operasi, dilakukan pemasangan kateter 3 way 24fr. Saat ini
pasien dalam kondisi stabil.

Mengetahui,

Senior Urologi

Anda mungkin juga menyukai