‘Adilah Ulfiati
105070106111002
Maturasi P.berghei
Parasitemia
Pasokan nutrisi
1. Ekspresi limfosit T CD8 pada plasenta mencit bunting galur balb/c yang diinfeksi
Plasmodium berghei lebih tinggi dibandingkan dengan mencit yang tidak diinfeksi.
2. Berat badan fetus mencit bunting galur balb/c yang diinfeksi Plasmodium berghei
3. Terdapat hubungan antara ekspresi limfosit T CD8 dengan berat badan fetus
Rancangan Penghitungan
Kelompok Sampel
Penelitian Sampel Penelitian
• Randomized Post • p(n-1) ≥ 16 • Kelompok
Test Only Controlled • 2(n-1) ≥ 16 Perlakuan
Group Design • n-1 ≥ 8 • Kelompok Kontrol
• n≥9
VARIABEL
Variabel
Variabel Bebas Variabel Antara Variabel Kendali
Tergantung
• jumlah dan waktu • derajat • berat badan janin • jenis mencit
inokulasi parasitemia pada mencit • umur mencit
Plasmodium • ekspresi CD8 • usia kehamilan
berghei ANKA mencit
pada mencit • primigravida
dengan kelompok • jenis kelamin
kontrol positif.
• berat badan
• pemberian diet
• kondisi lingkungan
kandang
DEFINISI OPERASIONAL
Umur kehamilan mencit
• mencit dikawinkan dibedah pada hari ke-18 setelah pengawinan
Plasmodium berghei
• Plasmodium yang menginfeksi mencit, pada manusia memberi gejala yang
sama dengan Plasmodium falciparum. Plasmodium berghei ANKA ini di
dapatkan dari Laboratorium Parasitologi Universitas Brawijaya
Derajat Parasitemia
• persentase jumlah parasit dihitung dengan 1000 eritrosit pada hapusan tipis
DEFINISI OPERASIONAL
Peningkatan Ekspresi CD8
• Sel CD8 merupakan marker dari sel limfosit T sitotoksik.
Peningkatan ekspresi CD8 ini diukur dengan cara
imunohistokimia dengan antibodi monoklonal CD8
(SP16) dari Thermo dengan pabrik NeoMarker dan nomor
katalog RM-9116-S0
Hari ke-18 kebuntingan dilakukan pembedahan mencit dan sampel yang memenuhi syarat pada masing-
masing kelompok
EKSPRESI CD8
Kel. Perlakuan
uji normalitas Saphiro-Wilk
3,84 (1,08)
Kel. Perlakuan p = 0,201 Distribusi data normal
Kel. Kontrol
Kel. Kontrol p = 0,487
1,7 (0,54)
EKSPRESI CD8
Perbedaan Berat Badan Janin Kelompok Kontrol dan
Kelompok Perlakuan
Kode Mencit n Rerata (SD) Perbedaan Rerata P
(IK95%)
Kelompok perlakuan 9 0,64 g (0,13) 0,29 (0,45-0,13) 0,002
Kelompok kontrol 8 0,93 g (0,19)
Penyebab BBLR
Penelitian sebelumnya
• Sel CD8 PM- >> sel CD8 PM+ (Othoro et al.,2008)
• Sel CD8 berperan dalam imunitas infeksi stadium darah
(Othoro et al.,2008)
HUBUNGAN BBLR & SEL CD8 PADA
MALARIA PLASENTA
Hasil Uji korelasi pearson r = -0,663.
• Perbedaan tidak bermakna antara sel CD8 plasenta dengan darah perifer
(Othoro et al., 2008)
• Sampel penelitian Othoro et al., 2008 tidak seluruh wanita dengan PM+,
derjat parasitemianya juga +
HUBUNGAN DERAJAT PARASITEMIA &
BBLR PADA MALARIA PLASENTA
Tidak ada korelasi
Tujuan Khusus
• Membuktikan bahwa ekspresi limfosit T CD8 >>
• Membuktikan bahwa berat badan fetus <<
• Menganalisis hubungan antara ekspresi limfosit T
CD8 dengan berat badan fetus mencit
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademik
• Pembuktian secara ilmiah dan dasar
pengembangan teori
Manfaat Praktis
• Dapat digunakan sebagai dasar teori dan dasar
perkembangan terapi untuk mencegah
terjadinya restriksi pertumbuhan fetus pada
malaria plasenta.
• Sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut
mengenai patofisiologi malaria plasenta.