Anda di halaman 1dari 1

Resume Urologi

Laki-laki usia 46 tahun datang ke Poli Urologi tanggal 24 April 2015 dengan keluhan
muncul benjolan di bawah pusar sejak 11 bulan yang lalu. Benjolan makin lama makin terasa
nyeri cekot-cekot, bernanah, dan berbau tidak enak. Nyeri terutama dirasakan jika disentuh,
makin lama makin berat. Benjolan muncul dari rongga terbuka yang terus menerus
meneteskan kencing dan sudah ada sejak lahir. Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan
memiliki kebiasaan merokok sejak 20 tahun lalu sekitar 6 batang per hari. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan massa padat berdungkul berukuran sekitar 15 cm x 12 cm di regio pubis,
bernanah, berbau, nyeri jika ditekan. Didapatkan juga MUE pada dorsal penis. Dari
pemeriksaan sedimen urin didapati eritrosit eumorfik 172/LPB, leukosit 141.2/LPB, dan
epitel 2.1/LPB. Dari pemeriksaan darah lengkap didapati Hb 8.7 g/dL dan leukosit 15.250 uL.
Dari pemeriksaan faal ginjal didapatkan ureum 68.3 mg/dL dan kreatinin 2.66 mg/dL. Dari
pemeriksaan elektrolit serum didapati natrium 129 mmol/L. Dari CT scan abdomen dengan
dan tanpa kontras didapatkan kesimpulan ekstrofia buli lewat defek simpisis pubis sekitar 68
mm, hidroureteronefrosis grade II D dan grade III S, simple cyst ren D, dan spondilosis
torakolumbal. Dari hasil histopatologi didapatkan karsinoma sel skuamosa buli. Diagnosis
primernya adalah ekstrofia buli, diagnosis sekundernya epispadia, dan diagnosis
komplikasinya karsinoma sel skuamosa buli, anemia, azotemia, leukositosis, dan
hidroureteronefrosis grade II D dan grade III S. Telah direncanakan untuk dilakukan radical
cystectomy dan PNS. Saat ini sedang mendapat transfusi PRC 1 labu/hari sampai Hb 10
mg/dL ke atas dan HD 2 kali seminggu. Kondisi saat ini stabil.

Mengetahui,

Senior Urologi

Anda mungkin juga menyukai