Kata negarawan jika di tinjau dari segi makna harfiahnya bisa berarti
seorang pemimpin negara, berjasa pada negara, dan seorang yang nasionalis
dengan tanpa mementingkan kelompok atau golongannya. Namun jika ditinjau
dari segi kemahasiswaannya, maka istilah negarawan ini bukan suatu struktural
formal pada umumnya, melainkan suatu struktural mentalitas yang akan
menjadikan peran mahasiswa sebagai sebuah balancing power
(kekuatan penyeimbang) terhadap kekuatan politik dalam konteks kekinian. Kata
muslim menjadi kata gandengan untuk dasar gerakan yang membawa nilai-nilai
islam dan menjadi ciri kenegarawan KAMMI.
Memperkuat basis masa pemuda yang berjiwa sama ini sama halnya
seperti yang dulu dilakukan oleh rasulullah pada tahap awal menyebarkan agama
islam. Penguatan basis masa ini berjalan seiring dengan pemikiran dan kontribsi
nyata untuk masysrakat. Tidak menunggu basis masa kuat terelebih dahulu baru
bergerak.
Peran muslim negarawan tidak hanya untuk sesama pemuda saja. Memang
pemuda menjadi tombak pertumbuhan dan perkembangan bangsa. Tapi semua
lapis masyarakat yang menjadi bangsa atau hidup di negara yang sama tentu
memiliki peran sedikit banyaknya dalam pertumuhan dan perkembangan bangsa
dan negara.