GARIS–GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
KOPERASI MAHASISWA BUMI SILIWANGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
KOPMA Bumi Siliwangi UPI sebagai koperasi kader dan kader koperasi
memiliki fungsi dan peran yang strategis, didukung oleh basis Sumber Daya
Manusia (SDM) yang memiliki potensi keilmuan dan menjunjung tinggi nilai-
nilai idealisme. Hal ini mendorong KOPMA Bumi Siliwangi UPI untuk
berpotensi menjadi pilar pengembangan jati diri dan semangat berwirausaha di
lingkungan mahasiswa pada khususnya dan gerakan koperasi pada umumnya.
Berdasarkan fungsi pokoknya sebagai organisasi pendidikan dan organisasi bisnis,
KOPMA Bumi Siliwangi UPI berpotensi untuk menjadi Center of
Entrepreneurship Education (pusat pendidikan wirausaha) dan pelopor
pengembangan budaya (kewirausahaan) di kalangan mahasiswa.
KOPMA Bumi Siliwangi UPI yang berdiri sejak tahun 1975 dengan
Badan Hukum nomor 6528/A/BH/KWK/10/24 dalam perkembangannya telah
banyak membuktikan pengaruhnya terhadap penciptaan value added (nilai
tambah) kualitas lulusan UPI. Tentunya untuk menjaga eksistensi dan kontinuitas
organisasi, perlu dirumuskan pedoman atau acuan kelembagaan sebagai arahan
kerja organisasi. Hal tersebut diwujudkan dalam rumusan Garis-Garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO).
BAB II
VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadi koperasi pelopor dan unggul dalam pendidikan dan bisnis.
2. Misi
 Mewujudkan kondisi organisasi yang stabil dan dinamis dengan aspek
keanggotaan, kepengurusan, kepengawasan dan bisnis.
 Mengimplementasikan jati diri koperasi serta nilai-nilai religius, edukatif,
ilmiah dan profesional dalam manajemen organisasi.
 Menjaga dan meningkatkan citra positif KOPMA Bumi Siliwangi UPI
baik di lingkungan internal maupun eksternal kampus.
 Mengembangkan pendidikan perkoperasian dan kewirausahaan bagi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
 Membentuk kader-kader yang berintegritas tinggi, jujur, amanah,
bertanggung jawab, berwawasan perkoperasian dan bisnis serta
berwawasan kebangsaan.
 Menciptakan, membina, dan mengembangkan unit-unit bisnis yang
dapat menunjang implementasi fungsi bisnis koperasi dan berorientasi
kepada pemenuhan kebutuhan anggota.
BAB III
ARAH KEBIJAKAN
1. ASPEK KESEKRETARIATAN
Aspek Kesekretariatan merupakan aspek yang berperan dalam mengelola
administrasi KOPMA Bumi Siliwangi UPI secara efektif dan efisien.
2. ASPEK KERUMAHTANGGAAN
Aspek kerumahtanggaan merupakan aspek yang berperan dalam mengelola
rumah tangga organisasi yang meliputi ketertiban, kebersihan, dan keamanan
KOPMA Bumi Siliwangi UPI secara berkala dan berkesinambungan.
3. ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang berperan dalam manajemen
keuangan organisasi dan usaha KOPMA Bumi Siliwangi UPI secara
profesional.
4. ASPEK HUMAS
Aspek humas merupakan aspek yang berperan dalam mengkoordinasikan
hubungan internal dan eksternal KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan pihak
lain untuk mempermudah akses informasi, komunikasi, dan kerjasama dalam
taraf regional, nasional dan (serta) internasional.
5. ASPEK ORGANISASI
Aspek organisasi merupakan aspek yang berperan dalam peningkatan
kuantitas anggota KOPMA Bumi Silliwangi UPI dan merumuskan pola
pengembangan komisariat.
6. ASPEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Aspek penelitian dan pengembangan merupakan aspek yang berfungsi dalam
penelitian dan pengembangan KOPMA Bumi Siliwangi UPI, demi
 meningkatnya kualitas keorganisasian dan bisnis sesuai dengan 1) Mengoptimalkan peran aspek kerumahtanggaan sebagai pengelola rumah
perkembangan zaman. tangga dalam organisasi meliputi pengelola ketertiban, kebersihan, dan
keamanan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
7. ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ANGGOTA 2) Mengoptimalkan peran aspek kerumahtanggaan sebagai pengelola
Aspek pengembangan sumber daya anggota merupakan aspek yang berupaya peralatan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
untuk mengimplementasikan fungsi pendidikan KOPMA Bumi Siliwangi UPI 3) Mengoptimalkan gedung KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan
dengan tujuan melahirkan kader-kader yang berintegritas tinggi, jujur, melengkapi sarana dan prasarana yang dapat menunjang kebutuhan
amanah, bertanggung jawab, berwawasan perkoperasian, dan bisnis yang organisasi dan usaha.
kreatif dan inovatif.
ASPEK KEUANGAN
8. ASPEK KEPERSONALIAAN 1) Mengoptimalkan sistem keuangan yang efektif dan efisien melalui sistem
Aspek kepersonaliaan merupakan aspek yang berhubungan langsung dengan komputerisasi.
pemagang, karyawan, asisten, pengurus, dan pengawas untuk terus 2) Mengoptimalkan sumber dana internal sebagai pendanaan organisasi dan
mendorong produktivitas serta menjaga kondisi organisasi yang harmonis. bisnis.
3) Tercapainya target Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (APBK)
9. ASPEK BISNIS KOPMA Bumi Siliwangi UPI tahun buku 2020 (2021).
Aspek bisnis merupakan aspek yang berperan sebagai penggerak dalam 4) Mengoptimalkan audit internal.
kegiatan usaha KOPMA Bumi Siliwangi UPI untuk memfasilitasi kebutuhan 5) Re-evaluasi keuangan.
anggota yang dikelola dengan baik dan profesional. 6) Transparansi laporan keuangan terhadap anggota.
7) Adanya RAPBK tahun buku 2021 (2022).

BAB IV ASPEK HUMAS

TARGET 1) Menambah relasi dan hubungan baik dengan pihak internal dan
ASPEK KESEKRETARIATAN eksternal.
2) Tersampaikannya informasi KOPMA Bumi Siliwangi UPI kepada pihak
1) Mengoptimalkan peran aspek kesekretariatan sebagai pengelola internal maupun eksternal sekurang-kurangnya tiga bulan sekali.
administrasi KOPMA Bumi Siliwangi UPI. 3) Mengoptimalkan komunikasi dan kerjasama KOPMA Bumi Siliwangi
2) Mengoptimalkan sistem pengarsipan data administrasi KOPMA Bumi UPI dengan pihak internal dan eksternal.
Siliwangi UPI. 4) Mengoptimalkan silaturahmi dengan alumni melalui Ikatan Alumni
3) Mengoptimalkan standardisasi administrasi umum guna mendukung KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
kegiatan administrasi organisasi. 5) Mengoptimalkan pengelolaan media komunikasi dan informasi KOPMA
4) Meningkatkan fungsi perpustakaan KOPMA Bumi Siliwangi UPI untuk Bumi Siliwangi UPI.
kepentingan anggota. 6) Tersosialisasikannya produk yuridis KOPMA Bumi Siliwangi UPI
5) Meningkatkan kemampuan administrasi di setiap komisariat dan gugus kepada anggota.
cooperative.
ASPEK ORGANISASI
ASPEK KERUMAHTANGGAAN 1) Jumlah anggota baru KOPMA Bumi Siliwangi UPI minimal 500 (350)
orang.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
 2) Meningkatkan eksistensi KOPMA Bumi Siliwangi UPI melalui
komisariat.
3) Mengoptimalkan peran dan fungsi komisariat.
4) Meningkatkan partisipasi anggota dalam membayar simpanan wajib.
5) Adanya pembahasan kembali penyesuaian produk yuridis KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
ASPEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
1) Adanya (Pengoptimalan) mekanisme pola hubungan yang mengatur
mekanisme kerja dari (dengan) Tim Penelitian dan Pengembangan
(Litbang).
2) Merumuskan dan menerapkan sistem penelitian dan pengembangan
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
3) Mengoptimalkan peran dan fungsi Penelitian dan Pengembangan
(Litbang).
4) Pengoptimalan aspek penelitian untuk pengembangan setiap bidang
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
5) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program terkait hasil Penelitian
KOPMA Bumi Siliwangi UPI. (sudah terwakili di point 3)
6) Mengoptimalkan sistem pendelegasian KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
(Pindahkan ke PSDA karena pendelagian lebih ke aspek ke anggotaan)
7) Adanya website untuk mempublikasikan produk hasil penelitian dan
pengembangan. (point 5)
ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ANGGOTA
1) Mengoptimalkan kegiatan pengaderan sesuai dengan pola pengaderan
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
2) Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guna
meningkatkan kualitas anggota.
3) Mengoptimalkan pelaksanaan event koperasi tingkat nasional.
4) Mengoptimalkan peran dan fungsi komunitas dan gugus cooperative.
5) Meningkatkan eksistensi KOPMA Bumi Siliwangi UPI melalui
komunitas dan gugus cooperative.
6) Mengoptimalkan sistem pendelegasian KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
(pindahan dari litbang point 6)
ASPEK KEPERSONALIAAN
1) Meningkatkan etos kerja dan produktivitas pengawas, pengurus,
karyawan, asisten dan pemagang.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
2) Mengoptimalkan standar manajemen personalia yang terencana, handal
dan kompetitif yang meliputi standar baku kepengurusan, kepemagangan,
dan kekaryawanan.
3) Terjalinnya hubungan yang harmonis dan saling menghargai antara
pengawas, pengurus, karyawan, asisten dan pemagang.
4) Mengoptimalkan kesejahteraan pengawas, pengurus, karyawan, asisten
dan pemagang KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
5) Meningkatkan gaji bagi karyawan dan pemagang sesuai APBK 2020
6) Tercapainya balas jasa bagi pengawas dan pengurus sesuai kinerja.
7) Meningkatkan sistem jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
bagi karyawan.
8) Mengoptimalkan pendidikan yang berkualitas bagi pengawas, pengurus,
karyawan, asisten dan pemagang.
ASPEK BISNIS
1) Memfasilitasi kebutuhan anggota melalui unit-unit bisnis di KOPMA
Bumi Siliwangi UPI.
2) Mengoptimalkan kegiatan promosi unit usaha KOPMA Bumi Siliwangi
UPI.s
3) Menciptakan manajemen bisnis yang efektif, efisien dan rasional
sehingga memberikan manfaat bagi anggota.
4) Mengoptimalkan pencatatan transaksi anggota pada seluruh unit bisnis.
5) Mengembangkan bisnis KOPMA Bumi Siliwangi UPI melalui analisis
kelayakan bisnis.
6) Meningkatkan kelayakan fasilitas dan perlengkapan unit bisnis KOPMA
Bumi Siliwangi UPI.
7) Mengoptimalkan kerjasama bisnis dengan pihak internal dan eksternal.
8) Mengoptimalkan usaha komisariat dan gugus cooperative IBM KOPMA
Bumi Siliwangi UPI.
BAB V
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) akan dijelaskan kembali dalam Mekanisme pola hubungan yang
diperlukan.
 yang efektif dan efisien, sehingga tercipta kondisi organisasi yang tangguh,
baik secara internal maupun eksternal.

B. Landasan Hukum
1) Pancasila
2) Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
3) AD/ART KOPMA Bumi Siliwangi UPI

C. Pengertian
(MEKANISME POLA HUBUNGAN Komisariat KOPMA Bumi Siliwangi UPI adalah bagian dari KOPMA
KOPERASI MAHASISWA BUMI SILIWANGI Bumi Siliwangi UPI yang berada di tingkat fakultas dan berstatus semi
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN KOMISARIAT) otonom.

A. Pendahuluan D. Maksud dan Tujuan

KOPMA Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia adalah 1) Untuk memajukan dan menyejahterakan anggota di dalam
koperasi sekaligus lembaga kemahasiswaan. Hal inilah yang membuat komisariatnya masing-masing.
KOPMA Bumi Siliwangi UPI mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai sarana 2) Untuk mengenalkan KOPMA Bumi Siliwangi UPI kepada
pelayanan dan peningkatan kesejahteraaan mahasiswa serta sebagai sarana mahasiswa di fakultasnya masing-masing.
pendidikan yaitu tempat pembentukan kader koperasi. KOPMA Bumi
Siliwangi UPI selalu berusaha melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, E. Fungsi dan Peran Komisariat
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. KOPMA Komisariat KOPMA Bumi Siliwangi UPI memiliki fungsi dan peran
Bumi Siliwangi UPI sebagai bagian dari gerakan koperasi yang menyadari sebagai :
akan arti, prinsip, dan jati diri koperasi sehingga KOPMA Bumi Siliwangi 1) Sarana pengenalan koperasi kepada anggota Komisariat
UPI selalu berusaha untuk mewujudkannya dalam setiap kegiatan KOPMA Bumi Siliwangi UPI pada khususnya dan Mahasiswa
organisasinya. KOPMA Bumi Siliwangi UPI secara organisasi terdiri dari Fakultas pada umumnya.
beberapa Komisariat yang memiliki ciri khas tersendiri dalam kegiatannya. 2) Koordinator perekrutan anggota di fakultasnya masing-masing.
Oleh karena itu, KOPMA Bumi Siliwangi UPI memerlukan pengaturan 3) Salah satu tahap pengaderan keanggotaan KOPMA Bumi
hubungan antar keduanya guna mewujudkan cita-cita KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
Siliwangi UPI sebagai organisasi ekonomi dan organisasi kemahasiswaan di 4) Sarana kaderisasi (pendidikan) anggota KOPMA Bumi
UPI. Siliwangi UPI.
Dalam melaksanakan siklus organisasi diperlukan suatu Mekanisme 5) Sarana kegiatan organisasi di komisariat masing-masing.
Pola Hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan komisariat. 6) Penampung aspirasi anggota untuk disampaikan kepada
Mekanisme Pola Hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan kepengurusan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
komisariat adalah pedoman dasar dalam menciptakan manajemen organisasi
F. Pembentukan

PAGE \* MERGEFORMAT 2
 Komisariat dapat terbentuk apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
1) Terdapat minimal tiga orang anggota yang bersedia menjadi
pengurus dari fakultas tersebut.
2) Fakultas tersebut telah berdiri minimal satu tahun.
G. Keanggotaan
Anggota komisariat adalah anggota biasa yang sedang menjalani studi di
fakultasnya masing-masing.
H. Perangkat Organisasi
a. Pengurus
1) Pengurus Komisariat adalah anggota biasa KOPMA Bumi
Siliwangi UPI dari fakultas yang bersangkutan , terdiri
dari:
a) Ketua komisariat, adalah anggota biasa KOPMA
Bumi Siliwangi UPI yang dipilih dan diangkat di Pra-
RAT KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
b) Susunan kepengurusan komisariat, adalah anggota
biasa KOPMA Bumi Siliwangi UPI dari fakultas yang
bersangkutan yakni yang dipilih dan diangkat oleh
ketua komisariat masing-masing.
2) Pengurus komisariat harus (diharuskan) mengikuti tahap
kaderisasi sampai DMK.
3) Pengurus komisariat minimal terdiri dari tiga orang atau
maksimal sesuai dengan kebutuhan.
4) Susunan pengurus komisariat sekurang-kurangnya terdiri
dari:
a) Ketua komisariat
b) Sekretaris komisariat
c) Bendahara komisariat
b. Pengawas
1) Pengawas komisariat adalah anggota KOPMA Bumi
Siliwangi UPI yang dipilih dan diangkat di Pra-RAT
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
2) Pengawas komisariat adalah anggota biasa KOPMA Bumi
Siliwangi UPI yang terdiri dari tiga orang sebagai
perwakilan seluruh komisariat.
I. Fungsi dan Peran Perangkat Organisasi
a. Pengurus komisariat memliki fungsi dan peran sebagai
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan yang berlangsung di
komisariat.
b. Pengawas komisariat memiliki fungsi dan peran sebagai
pengawas kegiatan yang berlangsung di komisariat.
J. Kewajiban dan Hak Perangkat Organisasi
a.Kewajiban
Kewajiban Pengurus
1) Melakukan koordinasi dengan pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI dalam setiap kegiatan.
2) Menjaga nama baik dan eksistensi KOPMA Bumi
Siliwangi UPI dan komisariat secara keseluruhan.
3) Pengurus Komisariat harus melaporkan kegiatan
komisariatnya kepada pengawas komisariat dan pengurus
KOPMA Bumi Siliwangi UPI minimal tiga kali dalam
satu periode kepengurusan.
4) Ikut berpartisipasi dalam penarikan simpanan wajib
kepada anggota komisariatnya masing-masing.
5) Mengoordinasikan perekrutan anggota di fakultas
masing-masing.
6) Melakukan kegiatan kaderisasi di komisariat masing-
masing sesuai kebijakan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
7) Menyalurkan informasi dari KOPMA Bumi Siliwangi
UPI kepada seluruh anggota di komisariat masing-
masing.
8) Melakukan Momerandum of Understanding (MoU)
tertulis sebagai bentuk tanggung jawab menjadi pengurus
komisariat selama periode yang dijalankan.
9) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
 Kewajiban Pengawas K. Pola hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan Komisariat
1) Mengawasi pelaksanaan kebijakan pengurus komisariat 1) KOPMA komisariat menyampaikan aspirasi anggota untuk
dan pelaksanaan operasional agar sesuai dengan disampaikan kepada kepengurusan KOPMA Bumi Siliwangi
AD/ART dan keputusan Pra-RAT. UPI.
2) Membuat laporan tertulis dan melaporkan hasil 2) KOPMA komisariat menyalurkan informasi dan komunikasi dari
pengawasannya kepada pengurus KOPMA Bumi kepengurusan KOPMA Bumi Siliwangi UPI kepada anggota di
Siliwangi UPI setiap triwulan dan Pra-RAT. fakultasnya masing-masing.
3) Meneliti dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan dan 3) KOPMA komisariat melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada
tindakan pengurus komisariat. di komisariat kepada pengurus KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
4) Pengawas merahasiakan hasil-hasil pengawasannya dari 4) KOPMA komisariat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang
pihak luar. diselenggarakan oleh KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
5) KOPMA Bumi Siliwangi UPI sebagai penunjang kegiatan
b. Hak komisariat.
Hak Pengurus
1) Memberikan saran, kritik, dan pertimbangan terhadap L. Pembubaran dan Penyelesaian
kebijakan yang dikeluarkan oleh Pengurus KOPMA 1) Pembubaran komisariat dapat dilakukan berdasarkan:
Bumi Siliwangi UPI.
a. Keputusan Rapat Anggota.
2) Mendapatkan informasi dan bimbingan dari pengurus
KOPMA Bumi Siliwangi UPI. b. Keputusan Pihak KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
3) Mendapatkan fasilitas dari KOPMA Bumi Siliwangi UPI 2) Dengan memerhatikan pasal 10 Anggaran Dasar, maka Rapat
untuk menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan Anggota Luar Biasa dapat mengambil keputusan untuk
kebijakan pengurus KOPMA Bumi Siliwangi UPI. membubarkan komisariat.
4) Mendapatkan penghargaan dari pengurus KOPMA Bumi 3) Keputusan pembubaran komisariat oleh KOPMA Bumi
Siliwangi UPI kepada komisariat yang memberikan Siliwangi UPI sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dilakukan
kontribusi terbaik kepada KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
apabila :
Hak Pengawas a. Terdapat bukti-bukti bahwa komisariat yang bersangkutan
1) Memberikan saran, kritik, dan pertimbangan terhadap tidak memenuhi produk yuridis KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
kebijakan yang dikeluarkan oleh pengurus KOPMA b. Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum atau
komisariat. kesusilaan.
2) Mendapatkan informasi dan bimbingan dari pengawas c. Keberlangsungan kegiatan organisasi komisariat tidak dapat
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
diharapkan.
3) Mendapatkan penghargaan dari pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI kepada pengawas komisariat yang
memberikan kontribusi terbaik kepada KOPMA Bumi M. Penutup
Siliwangi UPI. Demikian mekanisme pola hubungan KOPMA Bumi Siliwangi
UPI dengan komisariat ini dibuat. Apabila ada hal-hal yang belum

PAGE \* MERGEFORMAT 2
 dimasukkan dalam peraturan ini akan diatur kemudian sebagai upaya
penyempurnaan mekanisme pola hubungan ini.
(MEKANISME POLA HUBUNGAN
KOPERASI MAHASISWA BUMI SILIWANGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN GUGUS
COOPERATIVE)
A. Pendahuluan
KOPMA Bumi Siliwangi UPI adalah koperasi sekaligus lembaga
kemahasiswaan. Hal inilah yang membuat KOPMA Bumi Siliwangi UPI
mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai sarana pelayanan dan peningkatan
kesejahteraaan mahasiswa, juga sebagai sarana pendidikan yaitu tempat
pembentukan kader koperasi. KOPMA Bumi Siliwangi UPI selalu berusaha
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan perkembangan zaman. KOPMA Bumi Siliwangi UPI sebagai
bagian dari gerakan koperasi menyadari sepenuhnya akan arti, prinsip dan jati
diri koperasi sehingga KOPMA Bumi Siliwangi UPI selalu berusaha sekuat
tenaga untuk mewujudkannya dalam setiap aktivitas organisasinya. KOPMA
Bumi Siliwangi UPI secara organisasi terdiri dari beberapa Gugus
Cooperative yang memiliki ciri khas tersendiri dalam aktivitasnya. Oleh
karena itu, KOPMA Bumi Siliwangi UPI memerlukan pengaturan hubungan
antara keduanya guna mewujudkan cita-cita luhur KOPMA Bumi Siliwangi
UPI sebagai organisasi ekonomi dan organisasi kemahasiswaan di UPI.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
Dalam melaksanakan siklus organisasi diperlukan suatu Mekanisme pola
hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan Gugus Cooperative.
Mekanisme pola hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan Gugus
Cooperative adalah pedoman dasar dalam menciptakan manajemen organisasi
yang efektif dan efisien, sehingga tercipta kondisi organisasi yang tangguh
baik secara internal maupun eksternal.
B. Landasan Hukum
a. Pancasila
b. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
c. AD/ART KOPMA Bumi Siliwangi UPI
C. Pengertian
a. Gugus Cooperative merupakan bagian integral dari KOPMA
Bumi Siliwangi UPI.
b. Gugus Cooperative merupakan lembaga pengembangan minat
dan bakat anggota yang berada di bawah naungan Bidang PSDA
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
D. Maksud dan Tujuan
a. Untuk mengembangkan minat dan bakat anggota KOPMA Bumi
Siliwangi UPI dalam bidang tertentu.
b. Untuk menyalurkan kreatifitas anggota KOPMA Bumi Siliwangi UPI
dalam bidang tertentu.
c. Untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
E. Fungsi dan Peran Gugus Cooperative
Gugus Cooperative memiliki fungsi dan peran sebagai:
a. Wadah pengenalan koperasi kepada anggota KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
b. Wadah pengembangan minat dan bakat anggota KOPMA Bumi
Siliwangi UPI sesuai dengan fungsinya, yaitu:
1. Bumi Siliwangi Organizer (BSO) berfungsi untuk
mengembangkan minat dan bakat anggota di bidang event-
organizer.
 2. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Koperasi (LP2K) (1) Pengurus Gugus Cooperative adalah anggota biasa KOPMA
berfungsi untuk mengembangkan minat dan bakat anggota di Bumi Siliwangi UPI dari Gugus Cooperative -nya masing-
bidang pendidikan perkoperasian dan pelatihan public masing yang terdiri dari:
speaking.
a) Direktur Gugus Cooperative adalah anggota KOPMA
3. Bumi Siliwangi Design Community (BSDC) berfungsi untuk
mengembangkan minat dan bakat anggota di bidang desain Bumi Siliwangi UPI yang dipilih dan diangkat di Pra-RAT
grafis dan multimedia. KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
4. Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBM) berfungsi untuk b) Kepengurusan Gugus Cooperative adalah anggota biasa
mengembangkan minat dan bakat anggota di bidang KOPMA Bumi Siliwangi UPI dari Gugus Cooperative
kewirausahaan. yang dipilih dan diangkat oleh Direktur Gugus
Cooperative masing-masing.
F. Pembentukan
(2) Pengurus Gugus Cooperative minimal terdiri atas 3 (tiga) orang
Gugus Cooperative bisa terbentuk apabila memenuhi syarat-syarat atau maksimal sesuai dengan kebutuhan.
berikut: (3) Susunan pengurus Gugus Cooperative sekurang-kurangnya
a. Lebih dari 50 anggota dari tujuh komisariat KOPMA Bumi terdiri dari:
Siliwangi UPI yang memiliki kesamaan minat dan bakat serta a) Direktur Gugus Cooperative
menginginkan dibentuknya Gugus Cooperative yang sudah b) Sekretaris Gugus Cooperative
tergabung dalam komunitas. c) Bendahara Gugus Cooperative
b. Gugus Cooperative berasal dari komunitas yang telah terbentuk
b. Pengawas
minimal satu tahun sebelumnya dengan melihat pergerakan dan
1) Pengawas adalah demisioner pengurus Gugus Cooperative yang
kemanfaatannya.
bersangkutan dan diangkat di Pra-RAT.
c. Gugus Cooperative yang dibentuk memiliki kemanfaatan bagi
2) Dewan Pengawas hanya satu orang yang berasal dari gugus
KOPMA Bumi Siliwangi UPI dan individu yang ada di dalamnya.
Cooperative-nya masing-masing.
d. Gugus Cooperative dibentuk sebagai salah satu sarana dalam
menunjang kegiatan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
I. Fungsi dan Peran Perangkat Organisasi
a. Pengurus Gugus Cooperative memliki fungsi dan peran sebagai:
G. Keanggotaan
(1) Perancang program kerja di Gugus Cooperative masing-masing.
Anggota Gugus Cooperative adalah anggota KOPMA Bumi Siliwangi (2) Pelaksana kegiatan yang berlangsung di Gugus Cooperative
UPI yang mendaftarkan diri sebagai anggota di Gugus Cooperative masing-masing.
pilihannya. (3) Penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan di Gugus
Cooperative masing-masing.
H. Perangkat Organisasi
b. Pengawas Gugus Cooperative memiliki fungsi dan peran sebagai:
a. Pengurus
(1) Pemberi saran, kritik, dan pertimbangan terhadap kegiatan yang
berlangsung di Gugus Cooperative masing-masing.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
 (2) Pengawas memiliki fungsi dan peran sebagai pengawas kegiatan
yang berlangsung di gugus (Gugus) Cooperative.
(3) Pengawas memiliki fungsi dan peran menerima laporan bulanan
dan laporan triwulan.
J. Kewajiban dan Hak Perangkat Organisasi
a. Kewajiban
(1) Kewajiban pengurus Gugus Cooperative, yaitu:
a) Melakukan koordinasi dengan KOPMA Bumi Siliwangi
UPI dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan pihak
internal dan eksternal Gugus Cooperative.
b) Menjaga nama baik dan eksistensi KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
c) Mengadakan kegiatan pengembangan potensi anggotanya
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
d) Pengurus Gugus Cooperative harus melaporkan kegiatan
Gugus Cooperative kepada Pengawas Gugus Cooperative
dan Bidang PSDA KOPMA Bumi Siliwangi UPI minimal
tiga kali dalam satu periode kepengurusan.
e) Melakukan MoU tertulis sebagai bentuk tanggung jawab
menjadi pengurus Gugus Cooperative selama periode yang
dijalankan.
f) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
(2) Kewajiban Pengawas Gugus Cooperative, yaitu:
a) Mendampingi dalam pelaksanaan kegiatan di masing-
masing Gugus Cooperative.
b) Mengawasi pelaksanaan kebijakan pengurus Gugus
Cooperative dan pelaksanaan operasional agar sesuai
dengan AD/ART dan keputusan Pra-RAT.
c) Membuat laporan tertulis dan melaporkan hasil
pengawasannya kepada pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI setiap triwulan dan Pra-RAT.
d) Meneliti dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan dan
tindakan pengurus Gugus Cooperative.
PAGE \* MERGEFORMAT 2
e) Pengawas merahasiakan hasil-hasil pengawasannya dari
pihak luar.
b. Hak
(1) Pengurus Gugus Cooperative berhak:
a) Menyampaikan saran, kritik, dan pertimbangan terhadap
kebijakan yang dikeluarkan oleh Pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
b) Mendapatkan fasilitas dari KOPMA Bumi Siliwangi UPI
untuk menjalankan fungsi dan perannya sesuai dengan
kebijakan pengurus KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
c) Mendapatkan penghargaan dari pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI kepada Gugus Cooperative yang
memberikan kontribusi terbaik kepada KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
d) Mendapatkan informasi dan bimbingan dari pengurus
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
(2) Pengawas Gugus Cooperative berhak:
a) Memberikan saran, kritik, dan pertimbangan terhadap
kebijakan yang dikeluarkan oleh Pengurus Gugus
Cooperative.
b) Mendapatkan informasi dari pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
c) Mendapatkan penghargaan dari pengurus KOPMA Bumi
Siliwangi UPI kepada dewan penasehat (pengawas) Gugus
Cooperative yang memberikan kontribusi terbaik kepada
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
K. Pola Hubungan KOPMA Bumi Siliwangi UPI dengan Gugus
Cooperative
a) Menyampaikan aspirasi anggota untuk disampaikan kepada
kepengurusan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
b) Menyalurkan informasi dan komunikasi dari kepengurusan
KOPMA Bumi Siliwangi UPI kepada anggota di Gugus
Cooperative-nya masing-masing.
 c) Melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada di Gugus
Cooperative kepada pengurus KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
d) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
e) KOPMA Bumi Siliwangi UPI sebagai penunjang kegiatan
Gugus Cooperative.
L. Pembubaran dan Penyelesaian
1) Tidak adanya aktivitas dari Gugus Cooperative lebih dari 2 tahun.
2) Tidak adanya manfaat yang diberikan Gugus Cooperative baik
untuk KOPMA Bumi Siliwangi UPI maupun anggotanya.
3) Tidak adanya anggota yang berminat untuk bergabung dalam
keanggotaan Gugus Cooperative.
4) Adanya permintaan untuk pembubaran Gugus Cooperative dari
pihak Gugus Cooperative dan anggota KOPMA Bumi Siliwangi
UPI secara umum.
5) Pembubaran Gugus Cooperative dapat dilakukan berdasarkan
keputusan Rapat Anggota.
6) Pergerakan Gugus Cooperative yang sudah berlawanan dengan
tujuan KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
7) Kegiatannya bertentangan dengan peraturan yang berlaku di
KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
M. Penutup
Demikian Mekanisme Pola Hubungan KOPMA Bumi Siliwangi
UPI dengan Gugus Cooperative ini dibuat. Apabila ada hal-hal yang
belum dimasukkan dalam peraturan ini akan diatur kemudian sebagai
upaya penyempurnaan mekanisme pola hubungan ini.
REKOMENDASI
KOPERASI MAHASISWA BUMI SILIWANGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2018
ASPEK KESEKRETARIATAN
PAGE \* MERGEFORMAT 2
1) Mengoptimalkan perpustakaan dengan cara:
a) Pengoptimalan publikasi perpustakaan
b) Memperjelas sistem peminjaman buku
c) Mengembangkan perpustakaan digital
d) Pengoptimalan jadwal piket Tim Perpustakaan
2) Mengoptimalkan kegiatan pelatihan kesekretariatan.
3) Pembuatan buku panduan kesekretariatan.
4) Pengoptimalan fasilitas administrasi kepanitiaan (properti dan SOP).
5) Mengoptimalisasi kalender kepengurusan.
6) Mengoptimalkan sosialisasi keberadaan education center.
ASPEK KERUMAHTANGGAAN
1) Mengoptimalkan kebersihan dan sanitasi air di KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
2) Penataan layout ruang perpustakaan yang baik.
3) Mengoptimalkan pengelolaan atap KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
4) Penambahan kasur dan selimut untuk piket malam serta kipas angin
untuk fasilitas pengurus dan anggota.
5) Pengoptimalan P3K untuk karyawan, pengurus, dan anggota KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
6) Pengadaan rak/lemari perpustakaan baru
7) Pengadaan pojok karya anggota guna memfasilitasi karya-karya anggota
ASPEK KEUANGAN
1) Mengoptimalkan penginputan transaksi keuangan organisasi secara berkala
minimal seminggu sekali pada software Zahir.
2) Mengoptimalkan fungsi tim audit keuangan KOPMA Bumi Siliwangi UPI
3) Menginformasikan laporan keuangan setiap bulannya kepada anggota.
4) Mengoptimalkan media publikasi untuk mengingatkan pembayaran dan
penarikan simpanan wajib.
5) Mengoptimalkan buku panduan aplikasi zahir.
6) Mengoptimalkan grafik keuangan agar mempermudah pemahaman.
7) Mengoptimalkan pembekalan keuangan kepada anggota.
8) Mengadakan pelatihan keuangan dari pihak eksternal bagi pengurus KOPMA
Bumi Siliwangi UPI.
ASPEK HUMAS
1) Mengoptimalkan tim humas yang merupakan anggota dari Humas
Komisariat dan Gugus Cooperative sebagai pengelola media informasi
 dan komunikasi KOPMA Bumi Siliwangi UPI yang terdiri dari Tim 3) Mengoptimalkan MoU Tim Litbang.
media informasi pengelola kotak saran, mading, website, dan magazine. 4) Pengoptimalisasi sosialisasi SOP kepada Tim Litbang.
2) Mengadakan pelatihan mengenai aspek kehumasan kepada tim humas 5) Pengoptimalan Kurikulum Tim Litbang.
KOPMA Bumi Siliwangi UPI. 6) Mengoptimalkan (survey guna pengembangan keorganisasian dan bisnis
3) Mengoptimalkan pengelolaan media informasi dan komunikasi Kopma KOPMA Bumi Siliwangi UPI.) angket kepuasan anggota.
7) Melakukan berbagai penelitian yang berkaitan dengan KOPMA BS (Bumi
Bumi Siliwangi UPI (media sosial, email, kotak saran, mading, magazine,
Siliwangi) UPI secara keseluruhan.
blog, website dan youtube) secara professional. 8) Optimalisasi hasil pengutusan kader untuk pengembangan Pendidikan
4) Melengkapi dan merapikan database alumni KOPMA Bumi Siliwangi KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
UPI berbasis online. 9) Mengembangkan fitur-fitur aplikasi sistem KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
5) sebagai media informasi M(m)engoptimalkan dan mengadakan kerjasama 10) Mengoptimalkan pengelolaan website Litbang KOPMA Bumi Siliwangi
media partner dengan pihak internal maupun eksternal KOPMA Bumi UPI.
Siliwangi UPI.
6) Mengadakan pelatihan kehumasan dari pihak eksternal KOPMA Bumi ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ANGGOTA (PSDA)
Siliwangi UPI bagi pengurus dan anggota KOPMA Bumi Siliwangi UPI. 1) Pengoptimalan kerjasama dengan pihak eksternal dalam pengembangan Gugus
Cooperative.
2) Membina kader KOPMA BS (Bumi Siliwangi) UPI yang akan didelegasikan
ASPEK ORGANISASI untuk perlombaan.
1) Mengoptimalkan sistem klasifikasi anggota yang termasuk kedalam anggota 3) Optimalisasi SOP, Kurikulum dan Modul dalam pendidikan KOPMA Bumi
aktif dan anggota pasif. Siliwangi UPI.
2) Memberikan apresiasi terhadap staf ahli pada akhir kepengurusan. 4) Pengoptimalan bidang PSDA komisariat KOPMA Bumi Siliwangi UPI
3) Mengoptimalkan reminding simpanan wajib. sebagai pusat pendidikan di komisariat.
4) Mengoptimalkan sistem perekrutan anggota. 5) Pengoptimalan sosialisasi komunitas kepada anggota KOPMA Bumi Siliwangi
5) Membentuk Koordinator Tim Cinta (Tim Pencari Anggota) di awal UPI.
kepengurusan. 6) Pengoptimalan (memperbaharui) kurikulum senat.
6) Pengontrolan program kerja komisariat. 7) Penambahan minat & bakat jika direkomendasikan oleh anggota KOPMA
7) Melakukan MoU Tim Cinta. Bumi Siliwangi UPI.
8) Melakukan MoU kepanitiaan yang berada di bawah ranahan bidang 8) Optimalisasi Kompetisi Koperasi tingkat Nasional.
Organisasi dan Litbang. 9) Mengadakan turnamen untuk Komunitas Futsal (KOPMA Sport) di KOPMA
9) Meningkatkan transparansi informasi kepada anggota. Bumi Siliwangi UPI.
10) Pengoptimalisasi sosialisasi SOP kepada Tim Cinta. 10) Melakukan MoU kepanitiaan yang berada di bawah ranahan bidang PSDA.
11) Melakukan pendaftaran anggota secara online. 11) Pembuatan sistem mekanisme pemberian beasiswa.
12) Mengoptimalisasi kalender event. 12) Pengadaan jersey untuk komunitas Futsal (KOPMA Sport) KOPMA Bumi
Siliwangi UPI.
ASPEK LITBANG 13) Membuat kurikulum Desa Binaan.
1) Memberdayakan anggota untuk pengoptimalan fungsi dan peran 14) Membentuk Tim delegasi untuk mengikuti perlombaan perkoperasian.
LITBANG. 15) Mengoptimalkan diksarkop dengan sistem mentoring.
2) Membentuk Koordinator Tim LITBANG (Tim Penelitian dan
Pengembangan) di awal kepengurusan. ASPEK PERSONALIA

PAGE \* MERGEFORMAT 2
 1) Mengoptimalkan informasi tentang kepemagangan kepada anggota Keterangan:
KOPMA BS (Bumi Siliwangi) UPI.
2) Mengoptimalkan sistem perekrutan karyawan baru secara profesional. : ditambah
3) Mengoptimalkan peraturan kepengurusan demi terciptanya sistem kerja
pengurus yang profesional.
: diganti
4) Memperbaharui peraturan kekaryawanan secara tertulis. : dihapus
5) Pengoptimalan tabungan karyawan.
6) Mengoptimalkan klasifikasi golongan karyawan.
7) Mengoptimalkan seluruh pelatihan untuk pengurus dan karyawan guna
meningkatkan softskill.
8) Mengoptimalkan sistem pemberian uang jasa pengurus.
9) Mengoptimalkan personalia komisariat dan Gugus Cooperative.
10) Mengoptimalkan piket pengurus.
11) Mengoptimalkan pembayaran DPLK karyawan.

ASPEK BISNIS
1) Meningkatkan pelayanan dalam setiap unit bisnis.
2) Meningkatkan manajemen pengawasan unit bisnis.
3) Mengadakan pertemuan dengan pihak supplier dan menyepakati MoU.
4) Meningkatkan kerja sama bisnis dengan pihak eksternal dan internal UPI.
5) Meningkatkan produktivitas di semua unit bisnis.
6) Membuat rancangan analisis untuk ekspansi usaha diluar kampus.
7) Mengoptimalkan seluruh unit bisnis di KOPMA Bumi Siliwangi UPI.
BS-Stasionary, BS-Book, BS-Copy Centre, BS-Cell dan BS-Cake &
Catering.
8) Pengoptimalan tim khusus untuk produksi plakat marmer dan akrilik
9) Membukukan SOP setiap unit bisnis.
10) Menjual dan pengadaan kembali kendaraan operasional bisnis.
11) Pengadaan tempat untuk pengembangan bisnis komisariat dan Gugus
Cooperative IBM.
12) Perawatan fasilitas di setiap unit bisnis.
13) Perbaikan (Membeli) screen view untuk mengoptimalkan unit usaha BS-
rent and production.
14) Pengadaan merchandise KOPMA Bumi Siliwangi UPI untuk unit usaha
BS- Public Goods.
15) Memaksimalkan usaha dalam mencapai setiap target sesuai yang telah
direncanakan.

PAGE \* MERGEFORMAT 2