Anda di halaman 1dari 6

Makalah

KERAJAAN SRIWIJAYA

Di susun oleh :
Nama : MAHESWARA JAVAS PRATAMA
No : 21
Kelas : X TKL 1
Mata pelajaran : Sejarah Indonesia
guru mepel : MUDYANINGSIH S.Pd

SMKN 1 WARUNGASEM
Kab.Batang Kec.Warungasem
Tahun ajaran 2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai denggan selesai tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkonstribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya

Penulis sanggat berharap semogga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami makalah ini masih anyak kekurangan dalam penyusunan karena
keteratasan pengetahuan dan pengalaman kami untuk itu kamisanggat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
I. LATAR BELAKANG
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang
didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7. Kerajaan Sriwijaya
terletak di tepian Sungai Musi, di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Pada
masanya, kerajaan maritim ini banyak memberi pengaruh di nusantara.
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja
Balaputradewa, yang berkuasa pada abad ke-9. Pada masa kejayaannya,
Sriwijaya mengontrol perdagangan di jalur utama Selat Malaka dan daerah
kekuasaannya meliputi Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya,
Sumatera, dan sebagian Jawa. Selain itu, kebesarannya juga dapat dilihat dari
keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan
ekonomi. Dalam Bahasa Sanskerta, Sriwijaya berasal dari kata sri yang berarti
cahaya dan wijaya yang artinya kemenangan. Jadi, arti Sriwijaya adalah
kemenangan yang gemilang. Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan
Sriwijaya mulai mengalami kemunduran pada abad ke-11.

II. RUMUSAN MASALAH


1. Pendiri kerajan Sriwijaya?
2. Siapa raja yang membawa kerajan sriwajya ke massa kejayaanya?
3. Penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya ?

III. TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui sejarah kerajaan Sriwijaya
2. Untuk mengerjakan tugas yg di berikan
3. Menambah wawasan tentang kerajaan Hindu Budha
IV. PEMBAHASAN
1. Pendiri kerajaan Sriwijaya

Berdasarkan isi dari prasasati Kota Kapur, Kerajaan Sriwijaya


diperkirakan berdiri pada abad ke 7 M yang didirikan oleh Dapuntahyang Sri
Jayanasa. Kisah pendirian Kerajaan Sriwijaya termasuk sebagai yang sulit
dipecahkan dikarenakan sumber yang tersedia tidak menjelaskan struktur
genealogis yang rapi anta raja – raja Sriwijaya.

Pada Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo menjelaskan


bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama dari Kerajaan Sriwijaya. Pada
Prasasti Kedukan Bukit menjelaskan bahwa Dapunta Hyang melakukan
perjalanan dengan 20 ribu tentara dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi,
dan Bengkulu. Pada perjalanan tersebut, Dapunta Hyang mampu menaklukkan
daerah – daerah strategis untuk perdagangan Sriwijaya.

Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka menjelaskan bahwa Sriwijaya


diperkirakan telah menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka, Belitung
hingga Lampung. Bahkan diperkirakan Sri Jayanasa juga melakukan percobaan
ekspedisi militer ke Jawa yang dianggap tidak berbakti kepada Sriwijaya.
Peristiwa ini bersamaan dengan keruntuhan Kerajaan Tarumanegara dan
Kerajaan Kalingga yang diperkirakan runtuh akibat serangan Sriwijaya

2.siapa raja yang membawa kerajaan Sriwijaya ke massa kejayaanya

Raja yang membawa kerajaan Sriwijaya ke massa kejayaanya adalah


Balaputradewa. Sebab, di masa kepemimpinannya, Sriwijaya berhasil menjadi
kerajaan terbesar dan terkuat kala itu. Masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi
pada abad ke-8 hingga ke-9 di bawah kepemimpinan Raja Balaputradewa. Ia
dinobatkan sebagai raja pada tahun 850 M dan langsung bergerak cepat untuk
memperluas kekuatan Sriwijaya. Di masa kepemimpinannya, ia berhasil
memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya hingga ke sebagian Jawa,
Kalimantan, Malaysia, Thailand Selatan, dan Singapura. Selain itu, Raja
Balaputradewa juga membangun armada laut yang kuat, sehingga jalur
pelayaran dan perdagangan menjadiaman.Kesuksesan Raja Balaputradewa
terus berlanjut hingga masa kepemimpinan Raja Sri Marawijaya. Di masa
kekuasaannya, Sriwijaya terus berkembang menjadi negara maritim yang
semakin kuat.

3.Penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya.

Penyebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya yang pertama adalah karena


setelah Raja Balaputradewa tidak ada raja lain yang mampu memimpin dengan
baik. Setelah kejadian wafatnya Raja Balaputradewa pada tahun 835 M,
Kerajaan Sriwijaya hampir tidak menemukan lagi sosok raja yang mampu
memimpin kerajaan tersebut dengan adil dan juga bijaksana.

Penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya yang berikutnya adalah karena


melemahnya kekuatan kerajaan Sriwijaya di sektor militer, lemahnya sektor
militer ini diakibatkan karena adanya konflik faktor internal dalam kerajaan.
Melemahnya kekuatan militer ini membuat banyak wilayah yang telah ditaklukan,
satu persatu mulai melepaskan diri. Melemahnya militer kerajaan juga membuat
kerajaan lain berani untuk menyerang Kerajaan Sriwijaya hingga membuat
mereka semakin melemah.

Penyebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya selanjutnya adalah serangan


dari Dinasti Chola, India Selatan yang kala itu dipimpin oleh Rajendra Chola I.
Hal yang melatarbelakangi serangan ini adalah pajak tinggi yang dikenakan oleh
Kerajaan Sriwijaya pada kapal-kapal pedagang di Selat Malaka. Kondisi ini
lantas membuat kapal yang berasal dari Colamandala merasa dirugikan. Oleh
sebab itu, Dinasti Chola memutuskan menyerang Kerajaan Sriwijaya.
Kendati makmur, raja-raja setelah generasi Sri Marawijaya disibukkan oleh
peperangan dengan Jawa pada tahun 922 M dan 1016 M. Melihat kondisi militer
Kerajaan Sriwijaya yang semakin melemah, banyak kerajaan lain yang
menyerang Sriwijaya, salah satunya seranga dari Raja Teguh Darmawangsa.
Pada tahun 990 M, Raja Teguh Darmawangsa menyerang wilayah Kerajaan
Sriwijaya bagian selatan. Kerajaan Sriwijaya juga mendapatkan serangan dari
Kerajaan Majapahit. Serangan yang dipimpin oleh Adityawarman ini terjadi pada
tahun1477.
KESIMPULAN
1. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Hindu terbesar di Indonesia,
bahkan dijuluki sebagai pusat agama Hindu di luar India.

2. Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat kuat dan kaya raya. Terbukti
dari sebutan negara maritimnya.

3. Sejarah Kerajaan Sriwijaya dapat diakses dari prasasti-prasasti peninggalan


kerajaan baik di dalam maupun di lur negeri serta dari berita-berita asing.

DAFTAR PUSAKA

https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/24/175257179/raja-raja-kerajaan-sriwijaya

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5681304/kerajaan-sriwijaya-sejarah-berdiri-letak-
raja-raja-dan-masa-kejayaannya

Anda mungkin juga menyukai