KERAJAAN SRIWIJAYA

KELOMPOK: 1. 1.M. Fathur Hidayattullah 2. 2. M. Rafi Putra 3. 3.M.Dzaky Rainsyah 4.M.Avghazy Ravenzo Tsanavarro 5. 5.Achmad Raihan Amin

4.

SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 Masehi Pendiri kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang (terdapat dalam Prasasti Kedudukan Bukit) Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputradewa,yaitu putra dari Samarattungga dari jawa, Balaputradewa memerintaj sekitar abad ke-9 Kerajaan Sriwijaya disebut juga Kerajaan Nasional 1 karena kerajaan ini mempunyai pengaruh dan wilayah kekuasaan yang hampir sama dengan negara Indonesia saat ini

RAJA-RAJA DI KERAJAAN SRIWIJAYA

TAHUN 671 702 728 775 778 782 792 856 960 988 1008 1025 1183 NAMA RAJA ATAU GELAR NAMA Dapunta Hyang (Sri Jayanasa) Sri Indrawarman Rudra Vikraman Sri Maharaja Dharanindra (Rakai Panangkaran) Samaragrawira (Rakai Warak) Samaratungga (Rakai Garung) Balaputradewa Sri Udayaditya Warmadewa Sri Cudamani Warmadewa Sri Mara Vijayottunggawarman Sangrama Vijayottunggawarman Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa

LETAK KERAJAAN SRIWIJAYA

Letak pusat kerajaan Sriwijaya terdapat di tepian Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di Provinsi Sumatra Selatan) Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 Masehi Kerajaan Sriwijaya merupakan Kerajaan di Indonesia yang bercorak Buddha

NAMA-NAMA KERAJAAN SRIWIJAYA

Orang Tionghoa menyebut kerajaan Sriwijaya Sanfotsi atau San Fo Qi Bila menggunakan Bahasa Sansekerta dan Pali,Kerajaan Sriwijaya disebut Yavadesh dan Javadesh Bangsa Arab menyebut Kerajaan sriwijaya adalah Zabag atau Sri Busa Bangsa Khmer menyebut Kerajaan Sriwijaya adalah Melayu

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG KERAJAAN SRIWIJAYA BERKEMBANG

1. Letak wilayah yang strategis Letak Sriwijaya sangat strategis,yaitu berada di jalur lalu lintas perdagangan antara India dan China 2. Angkatan Perang yang kuat Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat sehingga menjamin seluruh kerajaan dalam keadaan aman 3. Mempunyai komoditas perdagangan yang laku di pasaran International

SRIWIJAYA SEBAGAI KERAJAAN MARITIM

Kerajaan Sriwijaya disebut juga sebagai Kerajaan Maritim karena kerajaan Sriwijaya mengandalkan perdagangan melalui jalur perairan,seperti Jalur Perdagangan Selat Malaka,Selat Sunda dan Selat Karimata Dan juga kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan Maritim karena Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat untuk melindungi daerah kekuasaannya dan juga melindungi tranksasi barang melalui jalur perdagangan perairan

SRIWIJAYA SEBAGAI PUSAT PENYEBARAN AGAMA BUDDHA

Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat penyebaran agama budha di Asia Tenggara Dahulu Banyak Orang China datang ke Sriwijaya untuk belajar Bahasa Sansekerta dan Agama Buddha I-Tsing adalah pendeta Buddha ternama yang berasal dari China,ia datang ke Sriwijatya pada tahun 671-685 M,ia datang ke Sriwijaya untuk memperdalam Agama Buddha dan menerjemahkan Kitab Suci Buddha dari Bahasa Sansekerta ke dalam Bahasa China Di Sriwijaya terdapat 2 orang Maha Guru ilmu agama Buddha dari India yang menetap di Sriwijaya,mereka adalah Sakhyakirti dan Dharmapala Banyak para pemuda Sriwijaya dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda di India untuk memperdalam agama Buddha

KEADAAN ATAU KONDISI KERAJAAN SRIWIJAYA

1. Aspek Kehidupan Ekonomi Dilihat dari letak geografis, daerah Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengahtengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina. Di samping itu, letak Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perhubungan bagi daerahdaerah di Asia Tenggara. Hasil bumi Kerajaan Sriwijaya merupakan modal utama bagi masyarakatnya untuk terjun dalam aktifitas pelayaran dan perdagangan.

LANJUTAN ....
2. Aspek Kehidupan sosial Para Masyarakat Sriwijaya memiliki Hubungan sosial yang baik terhadap semua orang seperti orang China,Orang Hindu dan juga Orang India, Hal ini menyebabkan Sriwijaya memiliki suatu Hubungan Antar Kerajaan(Negara) di India dan yang lainnya.

LANJUTAN ....
3. Aspek Kehidupan Agama Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat pertemuan antara para jemaah agama Budha dari Cina ke India dan dari India ke Cina. Melalui pertemuan itu, di Kerajaan Sriwijaya berkembang ajaran Budha Mahayana. Bahkan perkembangan ajaran agama Budha di Kerajaan Sriwijaya tidak terlepas dari pujangga yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya diantaranya Dharmapala dan Sakyakirti.

KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8 dan 9 M Pada abad itu kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Raja Balaputradewa yang berasal dari keturunan Dinasti Syailendra Balaputradewa merupakan Raja yang cakap dalam memerintah dan berhasil menjadikan Sriwijaya kerajaan yang besar

KERUNTUHAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Sekitar abad ke-11,kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran Penyebab kemunduran Sriwijaya antara lain : 1. Serangan Kerajaan Cholamandala dari India Selatan pada tahun 1024 M dan 1030 M,dalam serangan itu Raja Sriwijaya bernama Sri Sanggaramawijaya ditawan oleh musuh dan mengakibatkan banyak kapal Sriwijaya tenggelam dan hancur

LANJUTAN ....
2. Pada tahun 1275 M,Singasari menyerbu Sriwijaya 3. Pada tahun 1377 M,Majapahit menyerbu Sriwijaya,Sejak saat itu berakhirlah riwayat Kerajaan Sriwijaya

PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Prasasti Kedudukan Bukit,berangka tahun 683 M di temukan di tepi sungai Tatang,dekat Palembang, Prasasti ini berisi tentang pembangunan Kota Palembang Prasasti Talang Tuo,berangka tahun 684 M di temukan disebelah barat kota Palembang,Prasasti ini berisi tentang pembuatan Taman Srikesetra

LANJUTAN ....
Prasasti Telaga Batu,berisi tentang kutukan bagi penentang raja Prasasti Kota Kapur,berangka tahun 686 M di temukan di Bangka,Prasasti ini berisi tentang ekspansi ke Bangka Prasasti Karang Berahi,berangka tahun 686 M,berisi tentang ekspansi ke Jambi

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT!