NAMA ANGGOTA:
X MIPA 1
UPT SMA NEGERI 2 PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
materi maupun pikirannya.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca.Dikarena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………x
Daftar Isi…………………………………………………………………………xi
Bab I
Pendahuluan……………………………………………………………………
1. Latar Belakang………………………………………………………….1.1
2. Rumusan Masalah…………………………………………………...….1.2
3. Tujuan………………………………………………………………..…1.3
Bab II
Pembahasan………………………………………………………………...…..
Bab III
Penutup…………………………………………………………………………
1. Kesimpulan……………………………………………………………..3.1
2. Saran……………………………………………………………………3.2
Daftar Pustaka…………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Agama Budha merupakan agama yang muncul pada tahun 500 SM di India yang
mencapai puncak kejayannya pada masa pemerintahan raja Ashoka dari Dinasti Maurya.
Agama Budha juga masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad pertama masehi dan
perkembangannya sampai di Indonesia hingga saat ini. Dalam sejarah Indonesia ada dua
kerajaan kuno yang selalu disebutkan sebagai kerajaan-kerajaan yang megah dan jaya, yang
melambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia di zaman dulu.Kedua kerajaan itu adalah
Sriwijaya dan Majapahit.
Pada awalnya kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang kecil hingga melalui tahap-
tahapan kerajaan ini berkembang dengan pesatnya menjadi kerajaan yang besar dan pesat
pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa.Sebelumnya kita harus mengerti bagaimana
sejarah berkembangnya agama Budha Indonesia agar dapat mengerti bagaimana
perkembangan kerajaan Sriwijaya.Kerajaan Sriwijaya merupakan salah Satu kerajaan Budha
yang pernah berkembang pesat di Indonesia yang pada akhirnya mengalami
keruntuhan.Kerajaan ini berpengaruh besar terhadap nusantara dan merupakan symbol
kebesaran sumatera khususnya Sumatra selatan sebelum kerajaan mataram di Jawa Timur.
Kita pastinya sudah mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang
presentasinya lebih banyak kelautan daripada kepulauan.Jadi amatlah sangat janggal apabila
kita tidak mengetahui banyak tentang kerjaan Sriwijaya sementara kita terlahir di Indonesia
yang merupakan Negara maritim. Kita sebagai generasi muda Indonesia sebaiknya tidak akan
melupakkan kerajaan Sriwijaya yang sangat berperan penting dalam perkembangan agama
Budha di Indonesia. Begitu panjang masa perkembangan kerajaan sriwijaya hingga
mengalami keruntuhan sehingga kita perlu mempelajari awal mula terbentuknya serta
perkembangan kehidupan sosial ekonomi dari kerajaan Sriwijaya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusuna makalah ini adalah :
1. Mengetahui sejarah Kerajaan Sriwijaya.
2. Mengetahui sistem pemerintahan di Kerajaan Sriwijaya.
3. Mengetahui silsilah raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Sriwijaya.
4. Mengetahui masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya
5. Mengetahui penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA
Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang berdiri pada abad ke-7 yang berada di Pulau
Sumatera.Nama Sriwijaya berasal dari dari Bahasa Sansekerta berupa “Sri” yang artinya
bercahaya dan “Wijaya” berarti kemenangan sehingga dapat diartikan dengan kemenangan
yang bercahaya atau gemilang.
Kerajaan Sriwijaya sering disebut kerajaan maritim karena memiliki kekuatan armada
angkatan laut yang hebat.Bukti kehebatan armada lautnya yaitu dikuasainya jalur
perdagangan laut di Asia Tenggara.
Prasasti berangka tahun 686 M itu menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berusaha
untuk menaklukan Bumi Jawa yang tidak setia kepada Kerajaan Sriwijaya.
g. Prasasti Nalanda
Prasasti itu menyebutkan Raja Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti
Syailendra yang terusir dari Jawa Tengah akibat kekalahannya melawan Kerajaan Mataram
dari Dinasti Sanjaya.
3. Candi
Ditemukannya candi Muara Takus sebagai peninggalan dari kerajaan Sriwijaya.
Sistem pemerintahan kerajaan Sriwijaya saat itu menganut sistem monarki dimana
struktur pemerintahan dipimpin langsung oleh raja Sriwijaya.Namun karena luasnya wilayah
kekuasaan kerajaan maka kerajaan menganggap perlu untuk melakukan pengawasan terhadap
daerah-daerah yang ditaklukkannya.
Hal ini dapat dilihat pada prasasti peninggalan Sriwijaya yang berisi kutukan bagi
anggota keluarga kerajaan yang melakukan penghianatan.Prasasti tersebut juga menjadi
sebuah bentuk penegasan oleh raja kepada setiap penguasa daerah untuk tetap tunduk kepada
sistem pemerintahan kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, kontrol terhadap kekuasaan dalam sistem pemerintahan kerajaan Sriwijaya
juga dilakukan melalui jalan militer.Yaitu dengan melakukan pengerahan pasukan apabila
diketahui ada penguasa wilayah yang tidak patuh terhadap raja.Selain melakukan
pengawasan terhadap wilayah kerajaan.Raja Sriwijaya juga membangun hubungan diplomasi
dengan kerajaan kerajaan besar di negara tetangga.
Ada beberapa jabatan dalam sistem pemerintahan kerajaan sriwijaya.informasi
didapatkan dari peninggalan Prasasti Telaga Batu. diantaranya:
1. Raja Dapunta Hyan Srijayanasa (ada dalam peninggalan Prasasti Kedukan Bukit pada
tahun 683 Masehi & dalam Prasasti Talang Tuwo pada tahun 684 Masehi).
2. Raja Sri Indrawarman (ada dalam Berita Cina pada tahun 724 Masehi)
3. Raja Rudrawikrama (ada dalam Berita Cina pada tahun 728 Masehi)
4. Raja Wishnu (ada dalam Prasasti Ligor pada tahun 775 Masehi)
5. Raja Maharaja (ada dalam Berita Arab pada tahun 851 Masehi)
6. Raja Balaputera Dewa (tercatat pada Prasasti Nalanda tahun 860 Masehi)
7. Raja Sri Udayadityawarman (terdapat pada Berita Cina pada tahun 960 Masehi)
8. Raja Sri Udayaditya (ada dalam Berita Cina pada tahun 962 Masehi)
9. Raja Sri Sudamaniwarmadewa (ada dalam Prasasti Leiden pada tahun 1044 Masehi)
10. Raja Marawijayatunggawarman (tercatat pada Prasasti Leiden tahun 1044 Masehi)
11. Raja Sri Sanggaramawijayatunggawarman (terdapat di dalam Prasasti Chola pada
tahun 1044 Masehi).
2.4 MASA KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya memperoleh kejayaan di abad ke-8 dan ke-9.Hingga pada
akhirnya, kejayaan tersebut harus diakhiri pada abad ke-11.
Pada masa raja Samartungga, yakni pada tahun 795 hingga 835 ekspansi militer Sriwijaya
sudah mulai berkurang. Sebab raja Samartungga lebih banyak menghabiskan sumber daya
untuk memperkuat penguasaan kerajaan di jawa.
Sriwijaya mengalami keruntuhan karena pada saat itu kerajaan Sriwijaya diserang oleh
sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Cholamandala yang pada ahirnya terjadilah suatu
pertempuran sengit antara keduanya. Akan tetapi seerangan raja Cholamandala sangatlah
kuat sehingga mampu membuat kerajaan Sriwijaya sangat lemah dan mengalami
kemunduran. Serangan tersebut juga mengakibatkan kebangkitan kerajaan Melayu-Jambi
menjadi lebih kuat.Setelah itu,kerajaan Sriwijaya direbut oleh kerajaan Melayu-Jambi yanng
mengakibatkan semakin kecilnya wilayah kerajaan Sriwijaya..Kerajaan Sriwijaya mulai
runtuh antara tahun 1178 dan 1225
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kekaisaran Sriwijaya telah ada sejak 671 sesuai dengan catatan I Tsing, dari prasasti
Kedukan Bukit pada tahun 682 di diketahui imperium ini di bawah kepemimpinan Dapunta
Hyang. Di abad ke-7 ini, orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan yaitu
Malayu dan Kedah menjadi bagian kemaharajaan Sriwijaya. Tidak terdapat catatan lebih
lanjut mengenai Sriwijaya dalam sejarah Indonesia; masa lalunya yang terlupakan dibentuk
kembali oleh sarjana asing. Belum banyak bukti fisik mengenai Sriwijaya yang dapat
ditemukan. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan dan merupakan negara maritim, namun
kerajaan ini tidak memperluas kekuasaannya di luar wilayah kepulauan Asia Tenggara.
3.2 Saran
Kami berharap makalah ini bisa berguna untuk yang yang nmembutuhkan dan
semoga kedepannya akan ada yang membuat makalah tentang kerajaan sriwijaya dengan
lebih lengkap lagi dan penjelasan lebih luas.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya
https://kumpulanmakalahdotblog.wordpress.com/2018/01/16/makalah-kerajaan-sriwijaya/
http://www.ujangarisman.com/2016/12/bab-i-pendahuluan-a_30.html
http://blogbayur.blogspot.com/2016/11/kerajaan-sriwijaya.html
https://firdisyafidi.blogspot.com/2016/05/kerajaan-sriwijaya.html