Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH

INDONESIA
SEJARAHNYA SRIWIJAYA


NAMA-NAMA KELOMPOK 3:
1. FERDI PRATAMA
2. NUR AISYAH
3. DINA ASTUTI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SIAK


SMA NEGERI 03 SIAK

TAHUN PELAJARAN KURIKULUM MERDEKA


2024-2025
GAMBAR DI ATAS ADALAH BEBERAPA
PENINGGALAN SEJARAH DARI KERAJAAN
SRIWIJAYA.
Daftar Isi:
1. Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya
2. Letak Kerajaan Sriwijaya
3. Raja-raja Kerajaan Sriwijaya
4. Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
5. Aspek Sosial Budaya Kerajaan Sriwijaya
6. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
7. Kesimpulan
8. sumber

SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Hyang Sri


Jayanasa pada abad ke-7 Masehi. Nama pendiri ini
diketahui dari beberapa prasasti yang ditemukan di
Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, seperti
Prasasti Kedukan Bukit1, Prasasti Talang Tuo2, dan
Prasasti Kota Kapur3. Dalam prasasti-prasasti
tersebut, disebutkan bahwa Dapunta Hyang
melakukan perjalanan dengan memimpin 20 ribu
tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi,
dan Bengkulu. Dalam perjalanan tersebut, ia berhasil
menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk
perdagangan sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadi
makmur.

Berdasarkan Prasasti Kota Kapur3, Sriwijaya


diperkirakan telah berhasil menguasai Sumatera
bagian selatan, Bangka dan Belitung, bahkan sampai
ke Lampung. Prasasti ini juga menyebutkan bahwa Sri
Jayanasa bahkan mencoba untuk melancarkan
ekspedisi militer menyerang Jawa yang dianggap tidak
mau berbakti kepada maharaja Sriwijaya. Peristiwa ini
terjadi pada waktu yang kurang lebih bersamaan
dengan runtuhnya kerajaan Tarumanegara di Jawa
Barat dan Kerajaan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah
yang bisa saja terjadi karena serangan yang
dilancarkan oleh Sriwijaya.

LETAK KERAJAAN SRIWIJAYA

Letak pasti kerajaan ini masih banyak diperdebatkan.


Namun, pendapat yang cukup populer adalah yang
dikemukakan oleh G. Coedes pada tahun 1918
bahwa pusat Sriwijaya ada di Palembang4. Sampai
dengan saat ini, Palembang masih dianggap sebagai
pusat Sriwijaya. Beberapa ahli berkesimpulan bahwa
Sriwijaya yang bercorak maritim memiliki kebiasaan
untuk berpindah-pindah pusat kekuasaan.
Kerajaan ini terletak di tepian Sungai Musi, di daerah
Palembang, Sumatera Selatan5. Kerajaan ini memiliki
lokasi yang sangat strategis karena berada di jalur
perdagangan utama antara India dan China. Selain
itu, kerajaan ini juga memiliki akses ke laut lepas
melalui Selat Sunda dan Selat Malaka. Dengan
demikian, kerajaan ini dapat mengontrol perdagangan
di kawasan Nusantara barat.

2
RAJA-RAJA KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya memiliki beberapa raja yang


memerintah selama kurang lebih empat abad. Namun,
tidak semua nama raja dapat diketahui dengan pasti
karena keterbatasan sumber sejarah. Berikut adalah
beberapa nama raja yang diketahui dari prasasti-
prasasti atau catatan-catatan asing:

• Dapunta Hyang Sri Jayanasa (abad ke-7 M),


pendiri dan raja pertama kerajaan ini.
• Samaragrawira (abad ke-8 M), putra Dapunta
Hyang yang memperluas wilayah kekuasaannya
hingga ke Jawa.
• Dharanindra (abad ke-8 M), putra Samaragrawira
yang membangun candi-candi Buddha di Jawa.
• Samaratungga (abad ke-9 M), putra Dharanindra
yang memerintah pada masa keemasan kerajaan
ini.
• Balaputradewa (abad ke-9 M), putra Samaratungga
yang menghadapi serangan dari Kerajaan
Mataram Hindu di Jawa.
• Sriwijaya Maharaja (abad ke-10 M), raja yang
berhasil memulihkan kekuasaan Sriwijaya setelah
diserang oleh Mataram Hindu.
• Sri Cudamani Warmadewa (abad ke-11 M), raja
yang menghadapi serangan dari Kerajaan Chola
dari India Selatan.

3
• Kertanegara (abad ke-13 M), raja terakhir
Sriwijaya yang juga merupakan raja Kerajaan
Singasari di Jawa.

MASA KEJAYAAN KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya


pada abad ke-9 M, ketika diperintah oleh Raja
Balaputradewa5. Pada masa ini, kerajaan ini
menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara barat,
termasuk Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung
Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa. Kerajaan ini
juga menjadi pusat agama Buddha yang dihormati
oleh banyak negara lain. Banyak biksu dan pelajar
dari India, China, dan Tibet yang datang ke Sriwijaya
untuk belajar agama dan ilmu pengetahuan.

Kerajaan ini juga memiliki kemampuan maritim yang


tinggi. Armada lautnya dapat mengarungi samudra
dan menjalin hubungan dagang dengan berbagai
negara. Kerajaan ini juga memproduksi berbagai
komoditas perdagangan, seperti emas, perak,
perunggu, kain, rempah-rempah, dan kayu cendana.
Kerajaan ini juga memiliki sistem administrasi dan
pemerintahan yang baik. Rakyatnya hidup sejahtera
dan damai.

ASPEK SOSIAL BUDAYA KERAJAAN SRIWIJAYA

4
Berikut beberapa aspek kehidupan sosial budaya
Kerajaan Sriwijaya yang penting untuk
diketahui:
1. Sistem Kasta dan Kelas Sosial
Masyarakat Sriwijaya cenderung memiliki struktur
kasta dan kelas sosial. Pada dasarnya, raja dan
keluarganya berada di puncak hierarki.
Keragaman Etnik dan Multikulturalisme
Sriwijaya yang menjadi pusat perdagangan
internasional menjadikan keragaman etnik dan
multikulturalisme yang terlihat sangat jelas.

2. Agama dan Kepercayaan


Bukan hanya itu saja, namun ada berbagai
kepercayaan dan agama yang berkembang, meski
agama Hindu Budha masih mendominasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem sosial budaya


Kerajaan Sriwijaya ditandai dengan adanya kegiatan
perdagangan di Selat Malaka. Kegiatan ini secara
tidak langsung juga membuat kerajaan perlahan
berkembang pesat.

10 PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA, YANG


MASIH DILESTARIKAN YAITU:

1. Prasasti Kedukan Bukit


2. Prasasti Telaga Batu

5
3. Prasasti Talang Tuo
4. Prasasti Kota Kapur
5. Prasasti Karang Berahi
6. Prasasti Palas Pasemah
7. Prasasti Ligor
8. Prasasti Hujung Langit
9. Prasasti Leiden
10.Prasasti Nalanda

PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA BERUPA


BANGUNAN LAINNYA YAITU:

1. Candi muara Takus


2. Candi Muaro Jambi
3. Wanu Sriwijaya
4. Situs Bingin Jangut
5. Situs Karanganyar
6. Situs Tingkap

KESIMPULAN

ERAJAAN SRIWIJAYA ADALAH KERAJAAN BERCORAK


BUDDHA YANG BERDIRI PADA ABAD KE-7 MASEHI DI
SUMATERA SELATAN. KERAJAAN INI MEMILIKI PENGARUH
BESAR DI KAWASAN NUSANTARA BARAT DAN MENJADI
PUSAT AGAMA, BUDAYA, DAN PERDAGANGAN DI ASIA
TENGGARA DAN ASIA TIMUR. KERAJAAN INI MENCAPAI
MASA KEJAYAANNYA PADA ABAD KE-9 MASEHI KETIKA
DIPERINTAH OLEH RAJA BALAPUTRADEWA. KERAJAAN INI

6
RUNTUH PADA ABAD KE-13 MASEHI AKIBAT SERANGAN
DARI KERAJAAN SINGASARI DI JAWA.

Sumber:
(1) Kerajaan Sriwijaya: Letak, Raja-raja, Masa
Kejayaan, dan Peninggalan.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/30/204
231679/kerajaan-sriwijaya-letak-raja-raja-masa-
kejayaan-dan-peninggalan.
(2) Kerajaan Sriwijaya: Sejarah Berdiri, Letak, Raja-
raja, dan … – detikcom.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5681304/kerajaan-sriwijaya-sejarah-berdiri-letak-
raja-raja-dan-masa-kejayaannya.
(3) Kerajaan Sriwijaya – Letak, Tokoh, Peninggalan –
Quipper Blog.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sejarah/keraj
aan-sriwijaya/.
(4) Sriwijaya – Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sriwijaya.
(5) Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya –
Kompas.com.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05
/22/122149279/sejarah-berdirinya-kerajaan-
sriwijaya.
(6) https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/sistem-
sosial-budaya-kerajaan-sriwijaya-yang-perlu-
diketahui-21zA7jLpT3B

Anda mungkin juga menyukai