Anda di halaman 1dari 41

HEALTH POLICY

Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


HEALTH ADMINISTRATION
Suatu rangkaian praktek yang
berupa statemen, peraturan dan
KEBIJAKAN
hukum yang merupakan hasil
keputusan tentang bagaimana
meyakinkan pembuat kebijakan
sebagai bahan manajemen yang
baik

Diekspresikan sebagai rangkaian


tindakan-tindakan, pernyataan-
pernyataan, peraturan-peraturan
hukum yang menghasilkan
keputusan-keputusan untuk
menjalankan sesuatu

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PENGERTIAN
KEBIJAKAN PUBLIK
a. Thomas R. Dye, Kebijakan publik adalah
apapun pilihan pemerintah untuk melakukan
sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
b.James E.Anderson, Kebijakan publik
adalah kebijakan yang dikembangkan oleh
badan-badan dan pejabat pejabat pemerintah.
c. David Easton, Kebijakan publik adalah
pengalokasian nilai-nilai secara sah kepada
seluruh anggota masyarakat.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PUBLIK & KEBIJAKAN PUBLIK

Sekumpulan orang
banyak yang
memiliki tujuan
terarah,
pandangan
PUBLIK terhadap masalah,
menentukan sikap
dan menentukan
pilihan
(kompasiana, 2009)

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


PUBLIK & KEBIJAKAN PUBLIK
Masyarakat Massa

Orang-orang yang hidup Orang yang tidak saling mengenal,


bersama dan menghasilkan berjumlah banyak, anggotanya
kebudayaan (Selo Sumarjan) heterogen, berkumpul disuatu
tempat dan tidak individualis

Suatu struktur yang menderita suatu


ketegangan organisasi atau
perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-
kelompok yang terbagi secara
ekonomi (Karl Marx)

Kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-


sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu
wilayah tertentu, mempunyaikebudayaan yang sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan didalam
kelompok/kumpulan manusia tsb (Paul B. Horton & C. Hunt)

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Berdasarkan
hukum dan
kewenangan
yang berlaku

Terdiri dari
Dapat
bersifat Kebijakan serangkaian
kegiatan yang
positif atau
negatif Publik disusun oleh
aparat
pemerintah

Berorientasi
mencapai
tujuan

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


•Baromenter politik
•Berubah bila
AGENDA terjadi pergeseran
PUBLIK prioritas dan nilai-
nilai dalam
masyarakat

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KONSTRUKSI AGENDA PUBLIK

AKTOR

MEDIA

PRESSURE GROUP

BIROKRASI

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


SUBSTANSIF SIMBOLIK
• Alokasi sumber • Kebutuhan
daya dari keputusan
pemerintah terhadap sebuah
nilai di masyarakat

Isu dalam
agenda
publik

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


JENIS-JENIS KEBIJAKAN
PUBLIK
James E. Anderson (1970) mengelompokkan
jenis-jenis kebijakan publik sebagai berikut :
a. Subtantive Policy
Subtantive Policy: Suatu kebijakan dilihat
dari subtansi masalah yang dihadapi oleh
pemerintah.
b. Procedural Policy
Suatu kebijakan dilihat dari pihak-pihak yang
terlibat dalam perumusannya (Policy
Stakeholders).
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
DISTRIBUTIVE, REDISTRIBUTIVE,
AND REGULATORY POLICIES
• Suatu kebijakan yang mengatur tentang
pemberian pelayanan/keuntungan
kepada individu-individu, kelompok-
kelompok, atau perusahaan-perusahaan

• Suatu kebijakan yang mengatur tentang


pemindahan alokasi kekayaan, pemilikan,
atau hak-hak.

• Suatu kebijakan yang mengatur tentang


pembatasan/ pelarangan terhadap
perbuatan/ tindakan.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


TUJUAN KEBIJAKAN PUBLIK
Mendistribusikan sumber daya negara kepada
masyarakat, termasuk alokatif, realokatif, dan redistribusi,
versus mengabsorbsi atau menyerap sumber daya ke
dalam negara

Regulatif VS
Deregulatif

Dinamisasi VS Stabilisasi

Memperkuat negara vs
memperkuat masyarakat/pasar
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
Masyarakat
pada masa
transisi

Masyarakat Masyarakat
pada kondisi yang dicita-
awal citakan

Kebijakan
Publik Ideal
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PUBLIC GOODS AND
PRIVATE GOODS POLICIES

• Suatu kebijakan yang mengatur


tentang penyediaan barang-
barang/pelayanan-pelayanan oleh
pemerintah, untuk kepentingan
orang banyak.

• Suatu kebijakan yang mengatur


tentang penyediaan barang-
barang/pelayanan-pelayanan oleh
pihak swasta, untuk kepentingan
individu-individu (perorangan) di
pasar bebas, dengan imbalan biaya
tertentu.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


HIERARKI KEBIJAKAN PUBLIK INDONESIA
MENURUT UU NO.10/2004
UUD 1945

UU/PERPU

PERATURAN
PEMERINTAH

PERATURAN PRESIDEN

PERATURAN DAERAH
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
PEMAHAMAN DASAR PROSES
KEBIJAKAN

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Sektor kesehatan seperti Spons

Kebijakan Sektor kesehatan seperti pembangkit


kesehatan perekonomian
Penting

Kesehatan dipengaruhi keputusan


keputusan yang tidak ada kaitannya
dengan layanan kesehatan.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


MENGAPA PENTING
KEBIJAKAN KESEHATAN?

1. Sektor kesehatan merupakan bagian penting


perekonomian di berbagai negara
2. Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa
dibanding dengan masalah sosial yang lainnya
3. Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah
keputusan yang tidak ada kaitannya dengan
pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi)
4. Memberi arahan dalam pemilihan teknologi
kesehatan

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


Immunization

Man-power: PTT, Bidan desa

Family planning

Disaster plan/Emergency Response System

Health care financing )promotive,


preventive, Curative, rehabilitative)

Decentralization
Public Health
Policy Issue Equity

Privatization of hospital

Referral system

Telemedicine

Proactive hospital

Environmental Management for helath facility


Sering dianggap sebagai
obyek dari perjuangan
politik, merupakan sumber
daya atau komoditas
persaingan politik

Pelayanan
Kesehatan
Dilihat sebagai Dilihat sebagai suatu
investasi di masyarakat
komoditas untuk kerena meningkatkan
dibeli dan dijual status kesehatan dan
(industri) masyarakat yang lebih
sehat akan lebih produktif

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN KESEHATAN

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


SEGITIGA KEBIJAKAN KESEHATAN
KONTEKS

ISI/ CONTENT PROSES


HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
KEBIJAKAN KESEHATAN
• Menentukan tingkat
1. Dinamika sosial pada bantuan masyarakat di
masyarakat lokal dalam sistem
pelayanan kesehatan

2. Kondisi-kondisi yang • Mempengaruhi


berlaku di lingkungan kebutuhan sistem
global pelayanan kesehatan

• Mempertimbangkan
suatu isi politik dan
3. Perspektif Sistem keputusan mengenai
sasaran hasil jangka
panjang dari negara

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN KESEHATAN

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


APA KEBIJAKAN KESEHATAN ITU?

 Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat oleh


mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan
tertentu

 Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan - kebijakan yang


dibuat oleh pemerintah atau negara

 Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk


mempengaruhi faktor - faktor penentu di sektor kesehatan
agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan
bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


HEALTH SYSTEM
MENURUT WHO

’Health system adalah semua kegiatan


yang tujuan utamanya untuk
meningkatkan, mengembalikan dan
memelihara kesehatan.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


FAKTOR KONTEKSTUAL YANG
MEMPENGARUHI KEBIJAKAN

1. Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau


khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh:
kekeringan)
2. Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif
tidak berubah (misal: sistem politik)
3. Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti
hirarki, gender, stigma terhadap penyakit tertentu
4. Faktor Internasional atau eksogen: faktor ini
menyebabkan meningkatnya ketergantungan antar negara
dan mempengaruhi kemandirian dan kerja sama internas
-ional dalam kesehatan
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
BEBERAPA VARIABEL YANG MENENTUKAN
KERANGKA KEBIJAKAN KESEHATAN

1. Tujuan yang akan dicapai dalam mengambil


kebijakan kesehatan
2. Preferensi nilai seperti apa yang perlu
dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan
3. Sumberdaya yang mendukung kebijakan kesehatan
4. Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan
kebijakan kesehatan
5. Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial,
ekonomi, pilitik dan sebagainya.
6. Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
SISTEM KESEHATAN DAN AREA KEBIJAKAN
KESEHATAN
Fungsi dan tujuan Sistem Kesehatan

WHO, 2000
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
KEBIJAKAN KESEHATAN

1. Kebijakan kesehatan (Health Policy)


2. Hukum Kesehatan (Health Law)
3. Ekonomi kesehatan (Health
Economic)
4. Manajemen tenaga kesehatan
(Health Man Power)
5. Administrasi rumah sakit (Hospital
Administration)

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN KESEHATAN
(HEALTH POLICY)

Kebijakan kesehatan membahas


tentang penggarisan
kebijaksanaan, pengambilan
keputusan, kepemimpinan, public
relation, penggerakan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan
program – program kesehatan.

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN KESEHATAN
DI INDONESIA

 Visi : Departemen kesehatan sebagai penggerak


pembangunan kesehatan menuju terwujudnya
indonesia sehat
 Misi :
1. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan
akuntabel
2. Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
3. Memberdayakan masyarakat dan daerah
4. Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berskala
nasional

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


TUJUAN KEBIJAKAN
KESEHATAN DI INDONESIA

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


SASARAN KEBIJAKAN KESEHATAN
DI INDONESIA
 Sasaran :
1. Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta hukum
kesehatan yang menunjang pembangunan kesehatan
2. Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi manajemen
kesehatan yang ditunjang oleh sistem informasi manajemen
kesehatan daerah
3. Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan
kesehatan
4. Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan perilaku sehat
5. Terselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh perorangan,
kelompok dan masyarakat dibidang kesehatan
6. Terselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan dini serta
penanggulangan kejadian luarbiasa
7. Tersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup , adil, berdaya
guna dan berhasil guna
8. Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi
dan distribusinya merata
HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS
ISU STRATEGIS

Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang


bermutu belum optimal

Sistem perencanaan dan penganggaran departemen


kesehatan belum optimal

Standar dan pedoman pelaksanaan pembangunan kesehatan


masih kurang memadai

Dukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan


pembangunan kesehatan masih terbatas

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


STRATEGI KESEHATAN
DI INDONESIA

1. Mewujudkan komitmen pembangunan


kesehatan
2. Meningkatkan pertanggungjawaban
dan pertanggunggugatan
3. Membina sistem kesehatan dan sistem
hukum di bidang kesehatan
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan
5. Melaksanakan jejaring pembangunan
kesehatan

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN KESEHATAN
1. Penggalangan kemitraan
lintas sektor
2. Peningkatan pengawasan
dan akuntabilitas
3. Peningkatan kemampuan
daerah
4. Pemberdayaan
masyarakat dan swasta
5. Pengembangan sumber
daya kesehatan
6. Pelaksanaan upaya
kesehatan

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


KEBIJAKAN PROGRAM
SUMBER DAYA KESEHATAN

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


TUGAS
1. Bentuk kelompok beranggotakan 3-4 orang.

2. Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang anda


minati.

3. Mengapa anda memilihnya?

4. Analisis kasus yang kelompok anda pilih


dengan pendekatan segitiga kebijakan.
KONTEKS

ISI/ CONTENT PROSES

HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS


HEALTH POLICY/ Sumarni, SKM., M.Kes., MARS

Anda mungkin juga menyukai