1
Meiliya Dwi Nastiti, 2Aris Naeni Dwiyanti
1
meiliyadwin@gmail.com, 2ariblessing@gmail.com
1,2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi dan numerasi siswa sekolah dasar
kelas atas. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan sumber data artikel,
berita dan jurnal nasional yang telah di terbitkan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah kajian isi
atas artikel berita dan jurnal yang dijadikan data penelitian. Sama halnya dengan Literasi dan
Numerasi yang terjadi di Sebagian Sekolah Dasar, sehingga dalam hal pembelajaran yang
menyangkut Literasi dan Numerasi masih tergolong rendah. Hal ini diakibatkan karena kurangnya
kebiasaan guru dalam menyusun dan membiasakan memberi soal yang berbasis literasi dan numerasi.
Hal lain yang menjadi faktor yaitu karena kurangnya dorongan dan pantauan orang tua. Dalam hal ini
dorongan dan pantauan yang dimaksud yaitu, ketika malam hari anak didorong untuk belajar dengan
pendampingan orang tua, sehingga orang tua tau sejauh mana memahami materi yang diajarkan oleh
guru.
Kata Kunci: Kajian literatur, literasi numerasi, siswa sekolah dasar
126
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
siaran langsung letevisi daripada membaca pengurangan. Tiga aspek literasi numerasi
(Suswandari, M. 2018) yang telah dijelaskan sebelumnya
Persoalan literasi juga tidak hanya merupakan aspek dasar dalam
terjadi di kalangan orang dewasa, akan pembelajaran matematika yang penting
tetapi juga terjadi di kalangan Sekolah diperkenalkan sejak usia dini hingga anak
dasar. Salah satu Gerakan Literasi Sekolah memasuki kelas rendah (Jordan, dkk.,
adalah dalam bentuk literasi numerasi. 2009)
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan Berdasarkan permasalahan yang
kecakapan untuk menggunakan berbagai ada mengenai literasi dan numerasi pada
macam angka dan simbol terkait dengan siswa sekolah dasar kelas atas peneliti
matematika dasar untuk memecahkan mempunyai tujuan yaitu untuk Eksplorasi
masalah praktis dalam kehidupan sehari- Literasi Numerasi yang ada di SD negeri,
hari lalu menganalisis informasi yang yaitu karena kurangnya budaya Literasi
ditampilkan dalam berbagai bentuk serta dan Numerasi, sehingga sangat
menginterpretasi hasil analisis untuk berpengaruh tehadap nilai pembelajaran
memprediksi dan mengambil keputusan yang sangat rendah. Hal ini diakibatkan
(Kemdikbud dalam Mahmud & Pratiwi, karena kurangnya kebiasaan guru dalam
2019). menyusun dan membiasakan memberi soal
Literasi numerasi terdiri dari tiga yang berbasis literasi dan numerasi. Hal
aspek berupa berhitung, relasi numerasi, lain yang menjadi faktor yaitu karena
dan operasi aritmatika (Purpura, 2009). kurangnya dorongan dan pantauan orang
Berhitung adalah kemampuan tua. Dalam hal ini dorongan dan pantauan
untuk menghitung suatu benda secara yang dimaksud yaitu, ketika malam hari
verbal dan kemampuan untuk anak didorong untuk belajar dengan
mengidentifikasi jumlah dari benda. Relasi pendampingan orang tua, sehingga orang
numerasi berkaitan dengan kemampuan tua tau sejauh mana memahami materi
untuk membedakan kuantitas suatu benda yang diajarkan oleh guru.
seperti lebih banyak, lebih sedikit, lebih Hasil peneltian diharapkan mampu
tinggi, atau lebih pendek. Sementara itu, memberikan gambaran serta informasi
operasi aritmatika adalah kemampuan mengenai literasi numerasi yang ada
untuk mengerjakan operasi matematika disekolah dasar kelas atas.
dasar berupa penjumlahan dan
127
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
128
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
129
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
minat siswa
14
12
10
0
baca buku handphone baca buku bermain handphone
130
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
dalam situasi pemberian obat. Aturan oleh beberapa faktor yang berbeda. Fakta
pemberian obat dua kali tiga dengan tiga di lapangannya hanya sebagian kecil saja
kali dua akan memberikan efek yang memanfaatkan kemampuan literasi
penyerapan dan penyembuhan yang numerasi dalam kehidupan sehari-hari.
berbeda. Dengan penguasaan konsep Kemampuan menghitung sebagai konsep
perkalian bilangan bulat dan kemampuan dasar matematika mungkin telah dikuasai
numerasi yang baik siswa akan mampu oleh peserta didik namun kecakapan
menjelaskan alasan mengapa efek peserta didik dalam menggunakan konsep
penyerapan obat itu berbeda. Contoh lain tersebut pada kondisi nyata atau saat
dalam situasi yang berbeda, bus yang akan menyelesaikan masalah tak terstruktur
digunakan pada kegiatan studi wisata bahkan diabaikan.
berkapasitas 48 orang. Jika peserta studi Beberapa faktor rendahnya literasi
wisata ternyata 165 orang maka bagaimana numerasi pada siswa sekolah dasar
cara untuk mengefisienkan biaya bus? diantaranya yaitu kurangnya latihan soal-
Pada soal ini siswa belajar menyadari soal literasi numerasi yang disebabkan
bahwa meskipun hasil dari 165:48 adalah karena beberapa faktor rendahnya literasi
3,44 tetapi dalam kegiatan wisata tersebut numerasi pada siswa sekolah dasar.
setidaknya memerlukan empat bus Disebabkan masih banyak guru yang
pariwisata. Konsep pembulatan bilangan masih belum mampu menyusun soal
tidak digunakan dalam soal ini. literasi numerasi terutama untuk guru-guru
Selanjutnya, agar biaya menjadi efisien di tingkat sekolah dasar agar peserta didik
kapasitas bus keempat dipilih sesuai menjadi lebih terbiasa untuk
dengan kekurangan kursi peserta bukan menyelesaikan soal-soal non-rutin tersebut.
menggunakan empat bus berkapasitas 48 Guru cenderung membuat soal rutin yang
orang. tertutup dan dapat langsung diselesaikan
Hasil analisis yang dilakukan kepada dengan penggunaan suatu rumus. Hal lain
3 artikel yang sudah dipaparkan pada hasil yang menjadi faktor yaitu karena
menunjukan bahwa masih rendahnya kurangnya dorongan dan pantauan orang
kemampuan literasi numerasi peserta didik tua. Dalam hal ini dorongan dan pantauan
di sekolah dasar kelas atas. Penyebab yang dimaksud yaitu, ketika malam hari
rendahnya kemampuan literasi numerasi anak didorong untuk belajar dengan
peserta didik Indonesia dapat dipengaruhi pendampingan orang tua, sehingga orang
131
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
tua tau sejauh mana memahami materi menurun karena peserta didik lebih senang
yang diajarkan oleh guru. menggunakan alat komunikasi serta alat
Diskusi Hasil Penelitian elektronik untuk bermain game
dibandingkan dengan membaca buku.
Dari hasil diskusi diatas dapat di
Dengan adanya hal itu maka seharusnya
jelaskan bahwa hasil penelitian yang
kita pendidik seharusnya dapat
didapat yaitu kurangnya literasi numerasi
mengarahkan dan memberi informasi
pada siswa kelas atas yaitu karena motivasi
dampak yang akan di timbulkan ketika.
dalam pembelajaran, serta karena
kurangnya dorongan orang tua dalam kurangnya dalam literasi dan
mengawasi putra putrinya dalam numerasi. Dampak dalam literasi dan
melakukan pembelajaran di rumah. Dalam numerasi mengakibatkan kurangnya
hal ini, peserta didik lebih senang informasi yang sesuai fakta (dari
menggunakan alat komunikasi serta alat narasumber yang asli) sehingga informasi
elektronik untuk bermain game yang di dapat kadang termasuk dengan
dibandingnkan dengan membaca buku. hoaks (hal yang belum pasti kebenrannya).
Maka dapat dieimpulkan, literasi numerasi Selain itu, kurangnya literasi
yang terjadi menurun. numerasi disebabkan karena masih banyak
Dengan adanya hal itu maka guru yang kurang membiasakan memberi
seharusnya kita pendidik seharusnya dapat soal berbasis literasi dan numerasi.
mengarahkan dan memberi informasi Kurangnya peran orang tua dalam
dampak yang akan di timbulkan ketika mendorong dan memantau anak ketika
kurangnya dalam literasi dan numerasi. malam hari untuk belajar juga menjadi
faktor rendahnya literasi dan numerasi.
SIMPULAN
132
Prosiding Seminar Nasional Sultan Agung ke-4
Semarang, 17 November 2022
ISBN: 978-623-6264-07-2
133