G5A29K1 - Tugas 2 - Annas Aji Nurdiantoro
G5A29K1 - Tugas 2 - Annas Aji Nurdiantoro
GELOMBANG :5
ANGKATAN : 29
1. SELF LEARNING
● Berorientasi Pelayanan
● Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
a. Orientasi nilai pertama dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Karena jarak yang
harus ditempuh cukup jauh dari Kota ke Politeknik Pelayaran Sorong, maka dari itu
Politeknik Pelayaran Sorong memberikan solusi yaitu layanan Bus antar jemput
kepada peserta diklat,pasis dan juga Taruna/i.
● Ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan.
b. Orientasi nilai pertama dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah memberikan
pelayanan diklat semudah mungkin, yaitu dengan membuat peserta diklat dapat
mengakses web diklat poltekpel sorong dan daftar mendaftar secara online.
● Akuntable
● Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi.
a. Orientasi nilai kedua dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Mencanangkan dan
Melaksanakan “Layanan Kami tanpa Gratifikasi” di setiap unit yang ada di Poltekpel
Sorong. -Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
● Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
b. Orientasi nilai kedua dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Sebagai kepala bagian
di tiap unit kerja tidak membebankan pekerjaan kepada staffnya dimana yang
seharusnya pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab dan kewajiban kepala
bagian.
● Kompeten
● Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawaban tantangan yang selalu berubah
a. Orientasi nilai ketiga dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah dengan memberikan
izin belajar kepada pegawai yang hendak melanjutkan studi ke jenjang berikutnya
untuk meningkatkan kompetensi diri.
● Membantu orang lain belajar
b. Orientasi nilai ketiga dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Setiap dosen yang
ditunjuk sesuai SK untuk mengajar Taruna/i terlaksana dengan baik karena setiap
dosen melaksanakan kewajibannya.
● Harmonis
● Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
a. Orientasi nilai keempat dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Ketika mengikuti
salah satu kegiatan dari mulai pejabat sampai dengan cleaning service berbaur satu
sama lain tanpa pandang suku,rasa,agama maupun budaya.
● Membangun lingkungan kerja yang kondusif
b. Orientasi nilai keempat dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Dengan melakukan
rapat rutin disetiap unit kerja didalamnya membahas kendala yang sedang dihadapi,
solusi untuk permasalahan tersebut dan Saran atau masukan untuk membuat unit
tersebut menjadi lebih baik.
● Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah.
a. Orientasi nilai kelima dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah dengan rutin
melaksanakan apel pegawai dengan menggunakan pakaian adat nusantara.
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara.
b. Orientasi nilai kelima dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah jika terdapat selisih
paham antar rekan kerja dapat menerima dan tidak menyebarluaskan perbedaan
pendapat tersebut.
● Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
a. Orientasi nilai keenam dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah saat mendapatkan
perintah atau perubahan dalam cara bekerja bisa dengan mudah beradaptasi dan
dapat menerima perubahan tersebut.
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
b. Orientasi nilai keenam dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah mengadakan rapat
rutin untuk membahas perkembangan tiap unit kerja di lingkungan Poltekpel Sorong
serta memberikan laporan perkembangan tiap unit kerja.
- Bertindak proaktif
c. Orientasi nilai keenam dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah dalam melaksanakan
pekerjaan dapat memiliki inisiatif jika hal itu menyangkut hal pekerjaan yang
diemban.
● Kolaboratif
- Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkonstribusi
a. Orientasi nilai ketujuh dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah saat diberikan
kesempatan untuk melaksanakan suatu tugas/pekerjaan tetapi terdapat rekan kerja
yang lebih ahli dalam bidang tersebut maka dapat meminta rekan kerja tersebut
untuk berkonstribusi dalam pengerjaan tugas.
- Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
b. Orientasi nilai ketujuh dalam Instansi Poltekpel Sorong adalah Jika melihat rekan
kerja dalam kesusahan memiliki inisiatif untuk membantu atau memberikan saran
mengenai pekerjaan tersebut jika dua fikiran menjadi satu makan akan tercipta nilai
tambah.
2. LEARNING JURNAL
https://drive.google.com/drive/folders/1uKaX-pkXLpLxjK8xDUNvkLeTodVC2eja?usp=sharing
Trisambodo karena dianggap menyebabkan luturnya kepercayaan dari masyarakat
akan sikap Rafael Alun Trisambodo atas kasus penganiayaan yang dilakukna
nanaknya, selain itu beliau dianggap memiliki kekayaan jauh diatas bosnya Direktur
Jenderal Pajak Suryo Utomo karena adanya beberapa kekayaan yang tidak
dilaporkannyake pada pajak dan terindikasi melakukan tindakan pelanggaran –
pelanggaran lainnya terkait dengan pencucian uang negara.
7. Gagasan alternatif pemecahan masalah
a. Gagasan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan seperti melakukan
pemeriksaan atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo,
dan harta kekayaan Rafael tanpa menerima pengunduran dirinya agar hak – hak
sebagai ASN dicabut dan tidak dinikmati lagi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada ASN, Instansi Pemerintahan dan
Negara Indonesia.
b. Melakukan pengusutan tuntas terhadap hal – hal dan sanksi tegas yang terkait
dengan Rafael jika memang melakukan pelanggaran melebihi dari dugaan
penyidik namun tetap sesuai dengan undang – undang yang berlaku agar
kepercayaan masyarakat meningkat
c. Semua pihak harus bekerjasama dalam menuntaskan permasalahan ini.
Penyidikan terhadap pejabat maupun ASN yang tidak melaporkan harta kekayaan
secara real, agar tidak ada lagi pelanggaran – pelanggaran seperti ini muncul
kembali.
d. Menerapkan Nilai - Nilai dasar BerAKHLAK, dalam harmonis yaitu menghargai
orang lain apapun latar belakangnya, menolong orang lain, membangun
komunikasi yang baik agar dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.
masyarakat serta membuat kepercayaan masyarakat terhadap ASN dalam
memberikan pelayanan menjadi menurun
Nama Kelompok :
1. Annas Adjie
2. Hambali Bisri Al-Ma’ruf
3. Hamdan Mulyana
4. Nur Setiawan Habibi
5. Satriyadi Febrianto