Anda di halaman 1dari 21

Makna Berpikir Kritis

Dalam Islam, akal memiliki posisi yang sangat mulia. Meski demikian, bukan berarti akal diberi kebebasan
tanpa batas dalam memahami agama. Islam memiliki aturan untuk menempatkan akal sebagaimana mestinya.
Bagaimanapun, akal yang sehat akan selalu cocok dengan syariat Allah Swt. dalam permasalahan apa pun.
Dengan akal, manusia dapat mengenal Allah Swt. beserta sifat-sifatnya. Dengan akal, manusia bisa
membedakan antara yang baik dan buruk. Manusia dapat memahami dan mengetahui berbagai hal. Akal
merupakan sesuatu yang penting bagi manusia sehingga harus dijaga agar terhindar dari keburukan. Akal
harus senantiasa dilatih dengan belajar agar memiliki wawasan luas dan cerdas. Abu Muhammad Hasan az-
Zaki al-Askari berkata, "Bukanlah ibadah itu banyaknya puasa dan salat, akan tetapi ibadah yang
sesungguhnya adalah selalu berpikir akan-ciptaan Allah Swt."
Makna tentang berpikir kritis juga disampaikan oleh Mustaji. Beliau berpendapat bahwa keputusan tentang apa
yang harus dipercayai atau dilakukan. Salah satu contoh kemampuan
berpikir kritis adalah kemampuan "membuat ramalan",
yaitu membuat prediksi tentang suatu masalah.
Misalnya, memperkirakan yang akan terjadi pada
masa depan berdasarkan analisis terhadap kondisi
yang ada saat ini.
Allah Swt. menetapkan manusia
sebagai Khalifatullah, karena selain
memiliki bentuk fisik yang sempurna,
Dalam Islam, masa depan yang dimaksud bukan manusia juga dianugerahi potensi yang
sekadar masa' depan di dunia, tetapi lebih jauh dari itu
membedakannya dengan mahluk ciptaan
yaitu di akhirat. Orang yang dipandang cerdas oleh
Rasulullah saw. adalah orang yang pikirannya jauh ke Allah lainnya, yaitu akal. Akal berarti daya

masa depan di akhirat. Artinya, jika kita sudah tahu pikir yang terdapat dalam jiwa manusia,

bahwa kebaikan dan keburukan akan menentukan daya pikir yang digambarkan Al-Qur'an

nasib kita di akhirat, dalam setiap perbuatan kita harus untuk memperoleh pengetahuan dengan

ada pertimbangan akal sehat. memperhatikan alam sekitar.

Sumber:ejournal.stai-tbh.ac.id
"Berpikir sebelum bertindak", itulah moto yang harus menjadi acuan orang "berakal".

Dipindai dengan CamScanner


B. Ayat Al-Qur'an tentang Berpikir Kritis
Salah satu bentuk mukjizat yang terrdapat dalam Al-Qur'an adalah banyaknya ayat yang
memuat informasi terkait penciptaan alam semesta dan perintah kepada para pembaca untuk
merenungkan informasi llahi tersebut. Di antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah Swt.
sebagai berikut.

Artinya:
190. "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam
keadaan berbaring,dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), 'Ya Tuhan kami,tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci
Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka'.” (Q.S. Āli 'lmrān [3]: 190-191)
1. Kosakata Surah Āli 'Imrān Ayat 190-191
Arti Lafaz Arti Lafaz

dalam keadaan/
'sambil duduk にg sesungguhnya.

dalam penciptaan
berbaring g langit

memikirkan/
merenungkan ■g dan bumi jig

tidaklah Engkau serta pergantian/


ciptakan pertukaran malam J

(semua) ini lá dan siang

sia-sial terdapat
tanpa makna jú tanda-tanda
(kebesaran Allah)

bagi orang-orang
Mahasuci Engkau yang berakal

orang-orang yang.
lindungilah kami liāó mengingat Allah

(dari) siksa neraka sambil berdiri L

2. Penerapan Tajwid dalam Surah Āli 'Imrān Ayat 190-191


Dalam Q.S. Āli 'Imrān [3]: 190-191 terdapat beberapa hukum bacaan atau hukum
Dipindai dengan CamScanner
Perhatikan tabel di bawah ini!
N
Lafaz Hukum Bacaan Alasan
o.

1. idgām syamsiyah alif lam diikuti huruf sin

2. i, izhār qamariyah alif lam diikuti huruf hamzah

3. gL idgām bigunnah tanwin diikuti huruf wau

dammah diikuti huruf wau mati/


4. mad tabi'i
sukun

5. qalqalah sugra huruf qaf sukun di tengah kata

mad tabi'i diikuti huruf-huruf di-


6. mad 'ārid lissukūn
baca waqaf

3. Isi Kandungan Ayat


a. Surah Āli 'Imrān Ayat 190
Pada ayat 190,Allah Swt.menegaskan bahwa alam semesta merupakan ciptaan Allah
Swt. yang sekaligus menjadi tanda kebesaran-Nya. Memikirkan ayat-ayat kauniyah berupa
alam semesta dengan segala fenomenanya merupakan salah satu cara mengenal Allah Swt.
(ma'rifatullah). Alam semesta beserta isinya termasuk pergantian siang dan malam
merupakan tanda-tanda yang harus diresapi, direnungkan, dan dipelajari oleh orang-orang
yang berpikir (ulul albab).
b. Surah Āli 'Imrān Ayat 191
Pada ayat 191,Allah Swt. menjelaskan tentang ciri-ciri ulul albab. Mereka selalu memikirkan
fenomena yang ditemui di alam semesta. Ia menyadari bahwa' segala yang ada di alam semesta
merupakan ciptaan Allah Swt.. Setiap melihat ciptaan Allah Swt. ia akan mengingat Allah Swt., baik
dalam keadaan berdiri, duduk, maupun berbaring. Setiap waktunya diisi untuk memikirkan keajaiban-
keajaiban yang terdapat dalam ciptaan-Nya yang menggambarkan kesempurnaan-Nya.
C. Hadis tentang Berpikir Kritis
Dalam Islam, sikap dan pikiran yang kritis diperlukan karena akan memunculkan seorang dibanding ibadah sunah,
yaitu ibadah yang hanya bermanfaat bagi orang yang mengerjakannya sebagai berikut.

Artinya:
"Rasulullah saw. bersabda: "Satu orang fakih (ahli ilmu) lebih ditakuti setan ketimbang seribu ahli
ibadah."(H.R. Ibnu Majah)

Salah satunya dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban yang artinya sebagai berikut.

Pertama, waktu untuk bermunajat kepada Allah. Kedua, waktu untuk mengintrospeksi diri. jasmani

seperti makan dan minum."Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw. bersabda kepada (sehingga

menghasilkan kehadiran hati) adalah lebih baik dari salat malam (qiyamullail) yang hatinya lalai.”
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK/MAK
Dipindai dengan CamScanner
Sahabat Rasulullah saw. Ali
bin Abi Thalib ra. berpendapat,
"Berpikir yang engkad takukan
akan memberikan pemahaman
kepadamu dan memberikan
pelajaran terhadapmu." Dalam
kesempatan lain, Ali juga
berpendapat, “Barang siapa yang
berpikir sebelum berbuat, akan
selalu benar." Begitu pentingnya
berpikir bagi manusia karena
ibadah meniscayakan didahulukan
dengan berpikir, terutama berpikir
tentang ciptaan Allah Swt.. Ali
bependapat, “Tidak ada ibadah
yang lebih utama seperti berpikir
akan ciptaan Allah Swt.”
Orang yang cerdas juga tahu bahwa kematian bisa datang kapan saja tanpa diduga. Oleh karena
itu, ia akan selalu bersegera melakukan kebaikan (amal saleh) tanpa menunda. Rasulullah saw.
bersabda yang artinya, "Dan dari Abu Hurairah ra.yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
'Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara, yaitu: Apa yang kalian tunggu selain
kemiskinan yang melalaikan,atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau
tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya
makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya
serta yang terpahit dideritanya?'." (H.R. Tirmidzi)
Kandungan dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. mengingatkan kita supaya bersegera dan tidak
menunda-nunda untuk beramal saleh. Rasulullah såw. menyebut tujuh macam peristiwa yang buruk
untuk menyadarkan kita sebagai berikut.
1. Kemiskinan yang membuat kita menjadi lalai kepada Allah karena sibuk mencari penghidupan (harta).
2. Kekayaan yang membuat kita menjadi sombong karena menganggap semua kekayaan itu karena
kehebatan kita.
3. Sakit yang dapat membuat ketampanan dan kecantikan kita pudar atau cacat.
4. Masa tua yang membuat kita menjadi lemah atau tak berdaya.
5. Kematian yang cepat karena usia atau umur yang dimilikinya tidak memberi manfaat.
6. Datangnya Dajjal yang dikatakan sebagai makhluk terburuk karena menjadi fitnah bagi manusia.
7. Hari kiamat, bencana terdahsyat bagi orang yang mengalaminya.
Jadi,berpikir kritis menurut pandangan Rasulullah yang disampaikan dalam dua hadis di atas adalah
mengumpulkan bekal amal saleh sebanyak-banyaknya untuk kehidupan pasca kematian (akhirat) karena
dunia adalah tempat menanam dan akhirat tempat memetik hasil (panen). Jika kita ingin memetik hasil
yang baik di akhirat, jangan lupa bercocok tànam di dunia ini dengan benih-benih yang unggul,yaitu amal
saleh.

D. Manfaat Berpikir Kritis


Berpikir kritis dapat mendatangkan manfaat sebagai berikut.
1. Dapat memanfaatkan alam secara optimal untuk kepentingan umat manusia.
2. Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah.Swt. dalam mengembangkan ipteks (ilmu
pengetahuan teknologi dan seni).
3. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain.
4. Mengambil manfaat misteri penciptaan alam dan berbagai
fenomena alam (melalui penelitian).
5. Mengantisipasi terjadinya bahaya dengan me-mahami Semua bentuk kebohongan dan
gejala dan fenomena alam. kecurangan di dunia akan terbongkar
6. Dapat memahami makna dan mengambil hikmah di balik dan mendapat balasan di akhirat.
semua ciptaan Allah Swt..
7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan.
8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.
9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan di akhirat dengan
meningkatkan amal saleh dan menekan/meninggalkan kemaksiatan.

Dipindai dengan CamScanner


A. Definisi Demokratis.
Demokrasi pertama kali muncul pada perhelatan politik dan
filsafat Yunani Kuno di Athena. Demokrasi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “demos” dan “kratos”. Demos bermakna rakyat
atau khalayak, sementara kratos bermakna pemerintahaan.
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan
memberikan hak,kebebasan kepada warga negaranya untuk
berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan. Adapun secara istilah demokrasi berarti
pemerintahan berasal dari rakyat dan rakyat merupakan
pemegang kedaulatan suatu negara.
Hingga kini demokrasi merupakan bentuk pemerintahan
yang menjadikan semua warganya memiliki hak setara dalam
pengambilan keputusan yang dapat menentukan hidup mereka.
Pada sila
Sumber:nasional.kompas.com
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan harus Maha Esa adalah
demokrasi yang berintikan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan berpangkal paham kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
keputusan atas suatu masalah (persoalan). Pada saat pelaksanaan musyawarah,pasti akan alasan. Oleh karena itu,

hasil keputusan dari musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak terpecahkan, hendaknya tidak

dilanjutkan dengan berselisih pendapat yang akan sisi buruk yang dapat ditimbulkan dari keputusan tersebut.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK/MAK Kelas Xil

Dipindai dengan CamScanner


Allah Swt.memberi petunjuk kepada umat Islam untyk memiliki sikap demokratis.Misalnya, mengedepankan
musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Salah satu perintah untuk bersikap demokratis terdapat
dalam ayat berikut.

Artinya:
"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu.
Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka,dan bermusyawarahlah
dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan
tekad,bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (Q.S.
Āli 'Imrān [3]: 159)
C.Kosakata Surah Āli 'Imrān Ayat 159
Arti per kosakata pada ayat di atas sebagai berikut.
Arti Lafaz Arti Lafaz

dan mohonkanlah
jiulg maka berkat rahmat zjlag
ampunan

untuk mereka dari Allah d

dan berlaku lemah


bermusyawarahlah iojglig lembut
dengan mereka

dalam segala urusan 3 terhadap mereka

keras
maka apabila já
(dalam perkataan)

membulatkan tekad berhati kasar

tentulah mereka
bertawakallah j bubar/menjauh iy

dari sekitarmu/
mencintai
sekelilingmu

maka maafkanlah
orang-òrang yang mereka
·bertawakal

D. Penerapan Tajwid Surah Āli 'Imrān Ayat 159


Hukum tajwid yang terdapat dalam surah Āli 'Imrān ayat 159 sebagai berikut.
Lafaz Hukum Bacàan Alasan

mad tabi'i fathah diikuti alif

idgām bigunnah tanwin diikuti huruf mim

Pendidikan Anama Islam dan Budi Pekerti SMK/MAK Kelas Xll

Dipindai dengan CamScanner


Als
Lafaz
Hukum Bacaan '

ikhfā' Haqiqi nun sukun diikuti huruf ta

izhar halqi tanwin diikuti huruf gain

ly ikhfā' haqiqi nun sukun diikuti huruf fa'

izhār halqi nun sukun diikuti huruf ha

izhār syafawi mim sukun diikuti huruf wau

zg izhār qamariyah alif lam sukun diikuti huruf hamzah

àj lam tafkhim lafaz jalalah datang setelah fathah

mad țabi'i diikuti huruf hidup lalu dibaca


mad 'arid lissukūn
waqaf

E. Kandungan Surah Āli 'Imrān Ayat 159


Pelajaran yang dapat diambil dari surah Āli 'Imrān ayat 159 yang berkaitan dengan sikap
demokratis sebagai berikut.
1. Memohon ampunan kepada Allah untuk diri sendiri dan orang lain sebagai pengiring
dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada-Nya atas keputusan yang dicapai.
2. Bersikap lemah lembut. Dalam bergaul dan bermusyawarah seorang muslim harus
menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala. Jikatidak, akan menyakiti
orang lain dan menyebabkan mereka menghindar.
3. Bersikap pemaaf dan terbuka terhadap orang lain. Kecerahan pikiran hanya dapat
hadir
F.Perilaku yang Mencerminkan Sikap Demokratis (Musyawarah)
Sikap demokratis tercermin dalam perilaku-perilaku sebagai berikut.
1. Mampu mengendalikan emosi, tidak egois, dan otoriter.
2. Jujur dan terbuka dalam menyampaikan pendapat.
3. Memaafkan kesalahan orang lain sebelum diminta.
4. Menyadari bahwa hanya Allah-lah yang memberi petunjuk.
5. Bersikap lemah lembut terhadap orang lain
dan tidak memaksakan kehendak.
6. Menyampaikan sanggahan dengan baik, Dipindai dengan
bijaksana, dan tidak memaksa. CamScanner
Membuat keputusan yang netral dengan
7. Menghargai pendapat orang lain meskipun ukuran yang sama bertujuan untuk
berlawanan dengan pendapat diri sendiri. menegakkan keadilan dalam berkeluarga,
8. Berpendapat dan bertutur kata dengan sopan bermasyarakat,maupun bernegara.
santun sehingga tidak menyakiti orang lain.
A. Definisi Iman kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yaitu aoLll yang artinya kebangkitan.
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kiamat adalah hari akhir zaman saat dunia seisinya rusak,
binasa, dan lenyap. Kemudian definisi dari iman kepada hari akhir, yaitu meyakini dengan sepenuh hati akan
berakhirnya seluruh kehidupan di alam dunia ini dan akan berganti dengan kehidupan yang kekal di akhirat. Perihal
yang perlu diimani pada hari akhir adalah hari kebangkitan, perkumpulan, perhitungan (hisab), jalan titian
(sirat),timbangan (mizan), surga, dan neraka, serta semua hal yang terjadi dalam peristiwa hari kiamat. Terjadinya
peristiwa kiamat tidak seorang pun yang tahu kapan waktunya tiba kecuali Allah Swt.. Rasulullah saw. hanya
memberitahukan tanda-tandanya saja. Tujuannya, mengingatkan seluruh manusia agar sebelum tiba hari kiamat
manusia memperbanyak amal saleh dan taat beribadah sebagai bekal hidup di tahapan kehidupan berikutnya,yaitu
kehidupan akhirat.
Keimanan kepada hari akhir sama dengan keimanan kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, dan qada-qadar-Nya. Hal ini termaktub dalam firman Allah sebagai berikut.

Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya,rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.”
(Q.S.an-Nisā'[4]:136)

Dipindai dengan
CamScanner
Allah Swt. juga menegaskan dalam firman-Nya yang berhubungan dengan kepastian
datangnya hari akhir sebagai berikut.

Artinya:
"Orang-orang yang kufur mengira bahwa sesungguhnya mereka tidak akan dibangkitkan.
kemudian pasti akan diberitakan apa yang telah kamu kerjakan.' Yang demikian itu mudah bagi
Allah.”(Q.S.at-Tagābun [64]:7)
B. Macam-Macam Hari Akhir
Dalam Al-Qur'an hari akhir atau hari kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kiamat
kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar).
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra merupakan hari datangnya kematian bagi semua makhluk hidup termasuk
manusia yang bersifat individual. Contoh kiamat sugra adalah kematian seseorang sebab
sakit, kecelakaan, atau sebab lain. Mereka secara individu mengalami kiamat dengan
mengalami kematian sesuai waktu dan penyebab yang dikehendaki Allah Swt.. Setiap
makhluk yang bernyawa pasti mengalami kiamat sugra (kematian) dan tidak bisa lari darinya.
Kematian menghampiri siapa saja yang dikehendaki Allah meskipun ia berlindung di benteng
paling kuat atau bersembunyi di tempat paling aman sekalipun. Allah Swt. berfirman sebagai
berikut.

Artinya:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari kiamat sajalah diberikan
dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya.” (Q.S. Āli 'Imrān [3]:185)
Sebelum merasakan kiamat kubra, manusia terlebih dahulu merasakan kiamat sugra (kematian).
Mereka kemudian mengalami fase awal dari alam akhirat yaitu Alam Barzakh atau alam kubur. Alam
Barzakh adalah alam yang menjadi batas atau.pintu antara alam dunia dan alam akhirat. Ketika
berada di Alam Barzakh mereka menyadari kebenaran janji Allah Swt. bahwa ada kehidupan lain
setelah dunia. Mereka juga menyadari bahwa di akhirat kelak. Berikut ini peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi sesudah kematian.
a. Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal
tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. Ruh manusia di Alam
Barzakh akan ditanyai oleh malaikat Munkar dan Nakir.
b. Siksa dan nikmat kubur. Siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, yang
beriman dan yang baik amal ibadahnya ketika di dunia.
2. Kiamat Kubra
berakhirnya kehidupan semua makhluk beserta kehancuran dunia dan segala isinya. Pada
binasa bersama dengan hancurnya alam semesta. Kiamat kubra adalah janji dan qada kubra
pasti terjadi. Setiap manusia khususnya umat Islam harus meyakininya.

Dipindai dengan
CamScanner
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. sebagai berikut.

Artinya:
13. “Apabila sangkakala ditiup dengan sekali tiupan
14. dan bumi serta gunung-gunung diangkat lalu dibenturkan dengan sekali
benturan,
15. pada hari itu terjadilah kiamat.
16. Langit juga terbelah karena pada hari ituia rapuh.
17. Para malaikat berada di berbagai penjurunya (langit). Pada hari itu delapan
malaikat menjunjung 'Arasy (singgasana) Tuhanmu di atas mereka.
18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu1). Tidak ada sesuatu pun
dari kamu yang tersembunyi." (Q.S. al-Hāqqah [69]:13-18)
;.Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir
· Di dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. dijelaskan tanda-tanda datangnya
hari akhir. Secara garis besar tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda besar
dan kecil. Tanda-tanda kecil hari akhir artinya tanda-tanda hari akhir sudah mulai dekat, namun
belum sedekat ketika sudah terjadi tanda-tanda besar.
1. Tanda-Tanda Kecil
a. llmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.
b. Maraknya perzinaan.
c. Minuman keras merajalela.
d. Fitnah muncul di mana-mana.
e. Hamba sahaya perempuan dinikahi tuannya.
2., Tanda-Tanda Besar
a. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam di timur.
b. Munculnya hewan yang dapat berbicara
kepada manusia.
C. Datangnya al-Mahdi.Beliau termasuk Rasulullah saw. bersabda:"Siapa
keturunan Rasulullah saw.. Oleh karena itu, saja yang beriman kepada Allah.Swt.
beliau serupa benar akhlak dan budi dan hari akhir hendaknya menghormati
pekertinya dengan Rasulullah saw.. tamunya; siapa saja yang beriman kepada
Allah Swt. dan hari akhir hendaknya
C. Datangnya al-Mahdi.Beliau termasuk
menyambung tali silaturahmi; dan siapa
keturunan Rasulullah saw.. Oleh karena itu, saja yang beriman kepada Allah dan hari
beliau serupa benar akhlak dan
e. Hilang dan lenyapnya Al-Qur'an yang budi akhir hendaknya berkata yang baik atau
pekertinya dengan Rasulullah saw..
berupa mushaf dan hafalan dalam hati. diam."
(H.R.Bukhari dan Muslim)
Turunnya Nabi Isa as. ke bumi di tengah-
tengah merajalelanya pengaruh Dajjal.
,g. Terbelahnya bulan. Hal tersebut terdapat dalam firman Allah Swt. berikut.

"Hari kiamat makin dekat dan bulan terbelah."(Q.S.al-Qamar [54]:1)


h. Kekacauan dan kejahatan meningkat hingga terjadi banyak pembunuhan.
Artinya: Yakjuj dan Makjuj (umat yang suka merusak dan menghancurkan).
i. Munculnya

Dipindai dengan CamScanner


Nama-Nama Hari Akhir
Di dalam Al-Qur'an, hari akhir atau hari kiamat disebutkan dengan nama yang berbeda
beda. Berikut nama-nama hari akhir.
a.Yaumul waqi'ah (hari kejatuhan) k. Yaumul din (hari pembalasan)

b. Yaumul muhasabah (hari perhitungan) l. Yaumul khulad (hari kekekalan)

c. Yaumul haqqah (hari kepastian) m. Yaumul 'asir (hari kesulitan)

d. Yaumul hasrah (hari penyesalan) n. Yaumul jaza'(hari pembalasan)

e. Yaumul qari'ah (hari menggemparkan) o Yaumul nusyur (hari kebangkitan)

f. Yaumul nadamah (hari kepanikan) p. Yaumul ba'as (hari dibangunkan)

g. Yaumul syaqqah (hari keguncangan) q. Yaumul talaq (hari pertemuan)

h.Yaumul wazn (hari penimbangan) r. Yaumul tammah (hari penderitaan)

i. Yaumul fas/ (hari keputusan) s. Yaumul tanad (hari panggilan)

j. Yaumul jami'(hari pengumpulan) t. Yaumul wa'id (hari janji ancaman)

E. Gambaran Peristiwa Hari Akhir dalam Al-Qur'an


Dahsyatnya penggambaran peristiwa di hari akhir harus dijadikan pembelajaran bahwa
manusia adalah makhluk yang lemah di hadapan Allah Swt.. Adapun ayat-ayat yang
memberikan gambaran akan hari kiamat sebagai berikut.
1. Surah al-Zalzalah Ayat 1-6
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,bumi mengeluarkan isi
perutnya, dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi dengannya (bumi)?”Pada hari itu (bumi)
menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya) karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu
manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada
mereka (balasan) semua perbuatan mereka."(Q.S. al-Zalzalah [99]:1-6)
2. Surah al-Infitar Ayat 1-3
"Apabila langit terbelah, apabila' bintang-bintang jatuh berserakan, apabilà lautan
diluapkan."(Q.S:al-Infitar [82]:1-3)
3. Surah an-Naml Ayat 87
"(Ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup sehingga terkejutlah semua yang ada di
langit dan semua yang ada di bumi, kecuali yang Allah kehendaki. Semuanya datang
menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (Q.S. an-Naml [27]: 87)
4. Surah al-Hāqqah Ayat 14-15
"Dan bumi serta gunung-gunung diangkat lalu dibenturkan dengan sekali benturan,pada hari
itu terjadilah kiamat. ” (Q.S. al-Hāqqah [69]:14-15)
5. .Surah al-Muzzammil Ayat 14
"(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras dan gunung-
gunung itu menjadi seperti onggokan pasir yang tercurah." (Q.S. al-Muzzammil [73]:14)
F. Hal-Hal yang Berkaitan dengan Hari Akhir
Dalam ajaran Islam dianjurkan untuk memercayai hal-hal yang berhubungan dengan hari
dapat dipikirkan dengan alasan rasional. Hidup di dunia hanyalah sementara sebagai orang
beberapa hal atau peristiwa yang terjadi sesudah hari akhir sebagai rangkaian peristiwa yang
saling berkaitan.

Dipindai dengan
CamScanner
1. Alam Barzakh
Alam Barzakh disebut alam kubur. Alam Barzakh adalah alam yang memisahkan antara
alam dunia dan alam akhirat. Alam Barzakh adalah pintu gerbang menuju alam akhirat. Setiap
manusia yang mati ruhnya akan ditempatkan di Alam Barzakh sampai tiba hari akhir. Di Alam
Barzakh, ruh orang yang telah meninggal akan didatangi dua malaikat, yaitu Munkar dan Nakir.
Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyai mereka tentang tiga hal, yaitu Rabb atau Tuhan yang
disembah, agama yang dianut,dan nabi atau rasul yang diikuti. Dikatakan bahwa malaikat
Munkar dan Nakir merupakan malaikat yang menakutkan dengan suara yang amat keras.
Sehingga ruh yang ditanyai ketakutan dan sulit untuk menjawab. Hanya orang beriman yang
mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dengan baik.
Orang-orang beriman akan menjawab, “Allah adalah Rabb-ku,Islam adalah agamaku, dan
Muhammad saw. adalah nabiku." Mereka akan memperoleh kenikmatan dan kenyamanan
selama di Alam Barzakh. Hal itu sekaligus tanda bahwa kelak mereka akan ditempatkan di surga
dan kekal di dalamnya. Sebaliknya, orang-orang kafir dan munafik akan mengalami kesulitan
menjawab pertanyaan tersebut. Mereka akari menjawab, "Aku tidak tahu." Adapun orang-orang
munafik akan menjawab dengan kebingungan, “Aku tidak tahu. Dahulu aku pernah mendengar
orang-orang mengatakan sesuatu lalu aku mengatakannya." Atas jawaban tersebut, orang-orang
kafir dan munafik akan mendapatkan siksa.
Beratnya siksaan kubur telah diberitakan Allah Swt. dalam firman-Nya dengan menceritakan
kejadian yang menimpa Fir'aun, sebagai berikut.

Artinya:
"Neraka diperlihatkan kepada mereka (di Alam Barzakh) pada pagi dan petang. Pada ari
terjadinya kiamat, (dikatakan,) 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras
azab!'.” (Q.S. al-Mu'min [40]:46)
Sebaliknya; orang yang beriman akan mendapatkan nikmat di Alam Barzakh. Mereka
mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada mereka. Hal itu terkandung
dalam ayat berikut.

Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian tetap (dalam
pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), 'Janganlah kamu
takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
kepadamu'." (Q.S. Fussilat [41]: 30)
2.Yaumul Ba'ats
Setelah peristiwa hari akhir, semua manusia kęmbali dibangkitkan. Hari dibangkitkannya
semua manusia disebut yaumul ba'ats. Setiap orang dibangkitkan dengan kondisi yang berbeda-
beda sesuai amal ibadah masing-masing. Orang yang beriman dan banyak imelaksanakan
ibadah akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang baik. Sebaliknya,orang kafir dan
munafik yang banyak bermaksiat akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang buruk.

Dipindai dengan CamScann


Peristiwa yaumul ba'ats digambarkan dalam ayat berikut.

Artinya:
Pada hari itu Allah membangkitkan mereka semua, lalu Dia memberitakan kepada meskipun
mereka telah melupakannya. Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (Q.S. al-Mujādalah
[58]:6)
3. Yaumul Hasyr
akan dikumpulkan menjadi satu di Padang Mahsyar. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.

Artinya:
"(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung (untuk dihancurkan) dan engkau
melihat bumi itu rata. Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia) dan tidak Kami tinggalkan
seorang pun dari mereka.” (Q.S.al-Kahf [18]:47)
4. Buku Catatan
Ketika berkumpul di Padang Mahsyar, setiap manusia menerima buku catatan amal
perbuatan. Buku tersebut adalah catatan amal setiap manusia ketika di dunia yang dicatat oleh
malaikat Rakib dan Atid. Orang beriman akan menerima catatan tersebut dengan tangan
kanan,sedangkan orang kafir dan munafik akan menerimanya dengan tangan kiri. Allah Swt.
berfirman sebagai berikut.

Artinya:
“(Ingatlah) pada har(ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya. Maka, siapa
(dengan bahagia) dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun." (Q.S. al-lsrā'[17]:71)
5. Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul hisab artinya hari perhitungan. Manusia yang telah dikumpulkan di Padang lebih
berat dibanding amal buruknya akan dimasukkan ke surga. Sebaliknya, orangyang hisab adalah
mahkamah yang paling adil. Peristiwa pada yaumul hisab dijelaskan dalam ayat berikut.

Artinya:
"Kami akan meletakkan timbangan (amal) yang tepat pada hari Kiamat, sehingga tidak (Q.S. al-
Anbiyā'[21]:47)

Dipindai dengan CamScanner


6. As-Sirat
As-Sirat adalah jembatan yang menghubungkan Padang Mahsyar dengan surga. Jembatan
ini terbentang di atas neraka. Dikatakan bahwa jembatan as-Sirat lebih tipis dari rambut dan
lebih tajam dari pedang. Hanya orang beriman yang mampu melewati jembatan tersebut. Orang
kafir dan munafik akan tergelincir dan jatuh ke neraka. Rasulullah saw. bersabda yang artinya
"Terbentanglah jembatan itu (as-Sirat) di antara dua tepi neraka Jahannam.”(H.R.Muslim)
7. Surga dan Neraka
Surga adalah balasan bagi orang beriman dan beramal saleh. Dalam bahasa Arab, surga
disebut janah. Surga berisi kenikmatan dan keindahan yang tidak bisa dibayangkan manusia
yang masih hidup. Keindahan di surga digambarkan dalam ayat berikut.

Artinya:
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman),
mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan
bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah
neraka.” (Q.S. ar-Ra'd [13]: 35)
Keindahan surga dan kenikmatannya hanya Allah berikan kepada hamba-Nya yang
bertakwa sebagaimana dijlaskan dalam ayat di atas. Selain itu, Al-Qur'an menyebutkan
beberapa nama surga sebagai berikut.
No. Nama Surga Arti Dalil Naqli

1. Jannatul-Firdaus Surga firdaus Q.S. al-Kahf ayat 107

2. Jannatu'Adn Surga yang kekal Q.S. at-Taubah ayat 72

3. Jannatun-Na'im Surga yang berisi kenikmatan Q.S. asy-Syu'arā' ayat 85

4. Jannatul-Khuldi Surga yang kekal Q.S. al-Furqān ayat 15

5. Jannatul-Ma'wa Surga tempat kediaman Q.S. as-Sajdah ayat 19

6. Darus-Salam Tempat yang damai Q.S. al-An'ām ayat 127

7: Darul-Qarar Negeri yang kekal Q.S. al-Mu'min ayat 39

Sedangkan neraka adalah balasan bagi orang kafir dan munafik. Neraka berisi berbagai
siksaan untuk menghukum orang-orang yang mendurhakai Allah Swt. di dunia. Dalam bahasa
Arab, neraka disebut an-Nar yang berarti api. Siapa pun yang telah dimasukkan ke dalam
neraka tidak akan dapat keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah
penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang perigadilan akhirat dan
banyak berbuat maksiat.
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa bahan bakar neraka adalah manusia dan batu
(berhala). Pintu gerbang neraka dijaga oleh malaikat yang dipimpin malaikat Malik. Neraka
memiliki 19 malaikat penyiksa. Salah satu yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah
malaikat Zabaniah.

Dipindai dengan CamScanner


Salah satu siksaan dalam neraka digambarkan dalam ayat berikut.

Artinya:
"Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya. (Minuman mereka) air yang mendidih dan
cairan nanah (yang menjijikkan)." (Q.S. Şād [38]: 57)
Neraka memiliki berbagai tingkatan yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Tingkatan-tingkatan
tersebut sebagai berikut.
a. Jahanam
Neraka ini merupakan neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Orang yang masuk
ke neraka Jahanam adalåh yang mengingkari Tuhannya dan mendustakan Rasul-Nya. Nama
Jahanam disebutkan dalam surah al-lsrā' ayat 97.
b. Ladza
Arti ladza adalah api yang bergejolak yang mengelupaskan kulit kepala. Neraka ini
disediakan untuk orang yang berpaling dari agama, suka mengumpulkan harta dan
menyimpannya. Mereka tidak mau bersedekah dan membayar zakat. Nama ladza disebutkan
dalam surah al-Ma'ārij ayat 15-18.
c. Hutamah
Arti hutamah adalah api yang menyala dan membakar sampai ke hati. Neraka ini disediakan
bagi orang yang suka mengumpat dan mencela, gemar mengumpulkan harta dan menghitung-
hitungnya, serta mengira bahwa harta tersebut dapat mengekalkannya. Nama hutamah
disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 4.
d. Sa'ir
Nama sa'ir disebutkan dalam surah al-Mulk ayat 5. Arti sa'ir adalah api yang menyala-nyala.
Neraka ini diisi oleh orang-orang kafir yang mengikuti petunjuk setan yang dilempar dengan
bintang-bintang karena ingin mendengarkan kalam Allah Swt..
e. Saqar
Arti saqar adalah api yang menghanguskan kulit manusia. Neraka ini diperuntukkan bagi
orang yang telah diberikan kelapangan dan keberlimpahan justru menyombongkan diri dan
menganggap Al-Qur'an hanyalah sihir dan karangan manusia. Nama saqar disebutkan dalam
surah al-Muddassir ayat 26-30.
f. Jahim
Arti jahim adalah api yang menghanguskan. Neraka ini menjadi tempat azab di hari kiamat.
Neraka jahim disebutkan dalam surah aş-Şäffät ayat 68.
g. Wail
Arti wail adalah kecelakaan atau yang membuat celaka. Neraka ini disediakan timbangan
serta mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan tertutup dari mengingat
Allah Swt.. Nama wail disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 1.
h. Hawiyah
Neraka hawiyah secara bahasa berarti api yang sangat panas. Neraka hawiyah hawiyah
disebutkan dalam surah al-Qāri'ah ayat 9-11.

Dipindai dengan CamScanner


.Perilaku Orang yang Beriman kepada Hari Akhir
Iman terhadap hari akhir akan tercermin dalam perilaku sehari-hari. Berikut
perilaku yang mencerminkan iman terhadap hari akhir.
1. ' Iman kepada hari akhir menyebabkan manusia sadar betapa kecil mereka di
hadapan Allah. Oleh karena itu, mereka bersikap tawaduk dan menghindari sikap
sombong atau takabur.
2. Menghindarkan diri dari perilaku yang tidak baik karena selalu memikirkan akibat
atas tindakan yang akan dilakukannya.
3. Rajin beramal saleh meskipun tidak menghasilkan keuntungan materi.
4. Tercipta perilaku akhlakul karimah, seperti mawas diri, semangat, dan ikhlas
dalam beribadah.
5. Memiliki sifat jujur karena menyadari bahwa kebohongan atau kecurangan
yang bisa disembunyikan dari manusia tidak bisa disembunyikan dari Allah Swt..
Semua kebohongan dan kecurangan akan terungkap pada yaumul hisab.
6. Memiliki rasa tanggung jawab. Setiap amanah yang dititipkan, baik kecil maupun
besar pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt..
1. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
Berikut beberapa fungsi beriman kepada hari akhir.
1. Menambah keimanan serta ketakwaan kepada Allah Swt..
2. Menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.
3. Memunculkan sikap hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada
Allah Swt..
4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik
akan mendapat balasan di akhirat.
5. Mendorong untuk selalu berzikir kepada Allah Swt. sehingga hati menjadi tenang.
6. Menimbulkan kebencian terhadap perbuatan maksiat dengan rasa takut akan
siksa pada hari itu.
7. Menghibur orang mukmin tentang apa yang didapatkan di dunia dengan
mengharap kenikmatan serta pahala di akhirat.
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Beriman kepada hari akhir beserta peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengannya memberikan hikmah sebagai berikut.
1. Menyadari bahwa hari akhir pasti akan datang dan tidak ada yang tahu waktunya,
kecuali Allah Swt..
2. Akibat peristiwa hari akhir, manusia
mempersiapkan bekal dengan beramal saleh
sebanyak-banyaknya.
3. Manusia akan mendapatkan keadilan Allah
sesuai amal perbuatannya.
4. Manusia harus dan akan menyadari tentang
tanda-tanda datangnya hari kiamat.
5. Manusia akan dapat mengerti bahwa Allah
benar-benar Mahakuasa melakukan segala
sesuatu sesuai kehendak-Nya.

Dipindai dengan
CamScanner

Anda mungkin juga menyukai