Dalam Islam, akal memiliki posisi yang sangat mulia. Meski demikian, bukan berarti akal diberi kebebasan
tanpa batas dalam memahami agama. Islam memiliki aturan untuk menempatkan akal sebagaimana mestinya.
Bagaimanapun, akal yang sehat akan selalu cocok dengan syariat Allah Swt. dalam permasalahan apa pun.
Dengan akal, manusia dapat mengenal Allah Swt. beserta sifat-sifatnya. Dengan akal, manusia bisa
membedakan antara yang baik dan buruk. Manusia dapat memahami dan mengetahui berbagai hal. Akal
merupakan sesuatu yang penting bagi manusia sehingga harus dijaga agar terhindar dari keburukan. Akal
harus senantiasa dilatih dengan belajar agar memiliki wawasan luas dan cerdas. Abu Muhammad Hasan az-
Zaki al-Askari berkata, "Bukanlah ibadah itu banyaknya puasa dan salat, akan tetapi ibadah yang
sesungguhnya adalah selalu berpikir akan-ciptaan Allah Swt."
Makna tentang berpikir kritis juga disampaikan oleh Mustaji. Beliau berpendapat bahwa keputusan tentang apa
yang harus dipercayai atau dilakukan. Salah satu contoh kemampuan
berpikir kritis adalah kemampuan "membuat ramalan",
yaitu membuat prediksi tentang suatu masalah.
Misalnya, memperkirakan yang akan terjadi pada
masa depan berdasarkan analisis terhadap kondisi
yang ada saat ini.
Allah Swt. menetapkan manusia
sebagai Khalifatullah, karena selain
memiliki bentuk fisik yang sempurna,
Dalam Islam, masa depan yang dimaksud bukan manusia juga dianugerahi potensi yang
sekadar masa' depan di dunia, tetapi lebih jauh dari itu
membedakannya dengan mahluk ciptaan
yaitu di akhirat. Orang yang dipandang cerdas oleh
Rasulullah saw. adalah orang yang pikirannya jauh ke Allah lainnya, yaitu akal. Akal berarti daya
masa depan di akhirat. Artinya, jika kita sudah tahu pikir yang terdapat dalam jiwa manusia,
bahwa kebaikan dan keburukan akan menentukan daya pikir yang digambarkan Al-Qur'an
nasib kita di akhirat, dalam setiap perbuatan kita harus untuk memperoleh pengetahuan dengan
Sumber:ejournal.stai-tbh.ac.id
"Berpikir sebelum bertindak", itulah moto yang harus menjadi acuan orang "berakal".
Artinya:
190. "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam
keadaan berbaring,dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), 'Ya Tuhan kami,tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci
Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka'.” (Q.S. Āli 'lmrān [3]: 190-191)
1. Kosakata Surah Āli 'Imrān Ayat 190-191
Arti Lafaz Arti Lafaz
dalam keadaan/
'sambil duduk にg sesungguhnya.
dalam penciptaan
berbaring g langit
memikirkan/
merenungkan ■g dan bumi jig
sia-sial terdapat
tanpa makna jú tanda-tanda
(kebesaran Allah)
bagi orang-orang
Mahasuci Engkau yang berakal
orang-orang yang.
lindungilah kami liāó mengingat Allah
Artinya:
"Rasulullah saw. bersabda: "Satu orang fakih (ahli ilmu) lebih ditakuti setan ketimbang seribu ahli
ibadah."(H.R. Ibnu Majah)
Salah satunya dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban yang artinya sebagai berikut.
Pertama, waktu untuk bermunajat kepada Allah. Kedua, waktu untuk mengintrospeksi diri. jasmani
seperti makan dan minum."Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw. bersabda kepada (sehingga
menghasilkan kehadiran hati) adalah lebih baik dari salat malam (qiyamullail) yang hatinya lalai.”
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK/MAK
Dipindai dengan CamScanner
Sahabat Rasulullah saw. Ali
bin Abi Thalib ra. berpendapat,
"Berpikir yang engkad takukan
akan memberikan pemahaman
kepadamu dan memberikan
pelajaran terhadapmu." Dalam
kesempatan lain, Ali juga
berpendapat, “Barang siapa yang
berpikir sebelum berbuat, akan
selalu benar." Begitu pentingnya
berpikir bagi manusia karena
ibadah meniscayakan didahulukan
dengan berpikir, terutama berpikir
tentang ciptaan Allah Swt.. Ali
bependapat, “Tidak ada ibadah
yang lebih utama seperti berpikir
akan ciptaan Allah Swt.”
Orang yang cerdas juga tahu bahwa kematian bisa datang kapan saja tanpa diduga. Oleh karena
itu, ia akan selalu bersegera melakukan kebaikan (amal saleh) tanpa menunda. Rasulullah saw.
bersabda yang artinya, "Dan dari Abu Hurairah ra.yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
'Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara, yaitu: Apa yang kalian tunggu selain
kemiskinan yang melalaikan,atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau
tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya
makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya
serta yang terpahit dideritanya?'." (H.R. Tirmidzi)
Kandungan dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. mengingatkan kita supaya bersegera dan tidak
menunda-nunda untuk beramal saleh. Rasulullah såw. menyebut tujuh macam peristiwa yang buruk
untuk menyadarkan kita sebagai berikut.
1. Kemiskinan yang membuat kita menjadi lalai kepada Allah karena sibuk mencari penghidupan (harta).
2. Kekayaan yang membuat kita menjadi sombong karena menganggap semua kekayaan itu karena
kehebatan kita.
3. Sakit yang dapat membuat ketampanan dan kecantikan kita pudar atau cacat.
4. Masa tua yang membuat kita menjadi lemah atau tak berdaya.
5. Kematian yang cepat karena usia atau umur yang dimilikinya tidak memberi manfaat.
6. Datangnya Dajjal yang dikatakan sebagai makhluk terburuk karena menjadi fitnah bagi manusia.
7. Hari kiamat, bencana terdahsyat bagi orang yang mengalaminya.
Jadi,berpikir kritis menurut pandangan Rasulullah yang disampaikan dalam dua hadis di atas adalah
mengumpulkan bekal amal saleh sebanyak-banyaknya untuk kehidupan pasca kematian (akhirat) karena
dunia adalah tempat menanam dan akhirat tempat memetik hasil (panen). Jika kita ingin memetik hasil
yang baik di akhirat, jangan lupa bercocok tànam di dunia ini dengan benih-benih yang unggul,yaitu amal
saleh.
hasil keputusan dari musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak terpecahkan, hendaknya tidak
dilanjutkan dengan berselisih pendapat yang akan sisi buruk yang dapat ditimbulkan dari keputusan tersebut.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK/MAK Kelas Xil
Artinya:
"Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu.
Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka,dan bermusyawarahlah
dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan
tekad,bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (Q.S.
Āli 'Imrān [3]: 159)
C.Kosakata Surah Āli 'Imrān Ayat 159
Arti per kosakata pada ayat di atas sebagai berikut.
Arti Lafaz Arti Lafaz
dan mohonkanlah
jiulg maka berkat rahmat zjlag
ampunan
keras
maka apabila já
(dalam perkataan)
tentulah mereka
bertawakallah j bubar/menjauh iy
dari sekitarmu/
mencintai
sekelilingmu
maka maafkanlah
orang-òrang yang mereka
·bertawakal
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya,kitab-kitab-Nya,rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.”
(Q.S.an-Nisā'[4]:136)
Dipindai dengan
CamScanner
Allah Swt. juga menegaskan dalam firman-Nya yang berhubungan dengan kepastian
datangnya hari akhir sebagai berikut.
Artinya:
"Orang-orang yang kufur mengira bahwa sesungguhnya mereka tidak akan dibangkitkan.
kemudian pasti akan diberitakan apa yang telah kamu kerjakan.' Yang demikian itu mudah bagi
Allah.”(Q.S.at-Tagābun [64]:7)
B. Macam-Macam Hari Akhir
Dalam Al-Qur'an hari akhir atau hari kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kiamat
kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar).
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra merupakan hari datangnya kematian bagi semua makhluk hidup termasuk
manusia yang bersifat individual. Contoh kiamat sugra adalah kematian seseorang sebab
sakit, kecelakaan, atau sebab lain. Mereka secara individu mengalami kiamat dengan
mengalami kematian sesuai waktu dan penyebab yang dikehendaki Allah Swt.. Setiap
makhluk yang bernyawa pasti mengalami kiamat sugra (kematian) dan tidak bisa lari darinya.
Kematian menghampiri siapa saja yang dikehendaki Allah meskipun ia berlindung di benteng
paling kuat atau bersembunyi di tempat paling aman sekalipun. Allah Swt. berfirman sebagai
berikut.
Artinya:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari kiamat sajalah diberikan
dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam
surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang
memperdaya.” (Q.S. Āli 'Imrān [3]:185)
Sebelum merasakan kiamat kubra, manusia terlebih dahulu merasakan kiamat sugra (kematian).
Mereka kemudian mengalami fase awal dari alam akhirat yaitu Alam Barzakh atau alam kubur. Alam
Barzakh adalah alam yang menjadi batas atau.pintu antara alam dunia dan alam akhirat. Ketika
berada di Alam Barzakh mereka menyadari kebenaran janji Allah Swt. bahwa ada kehidupan lain
setelah dunia. Mereka juga menyadari bahwa di akhirat kelak. Berikut ini peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi sesudah kematian.
a. Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal
tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. Ruh manusia di Alam
Barzakh akan ditanyai oleh malaikat Munkar dan Nakir.
b. Siksa dan nikmat kubur. Siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, yang
beriman dan yang baik amal ibadahnya ketika di dunia.
2. Kiamat Kubra
berakhirnya kehidupan semua makhluk beserta kehancuran dunia dan segala isinya. Pada
binasa bersama dengan hancurnya alam semesta. Kiamat kubra adalah janji dan qada kubra
pasti terjadi. Setiap manusia khususnya umat Islam harus meyakininya.
Dipindai dengan
CamScanner
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. sebagai berikut.
Artinya:
13. “Apabila sangkakala ditiup dengan sekali tiupan
14. dan bumi serta gunung-gunung diangkat lalu dibenturkan dengan sekali
benturan,
15. pada hari itu terjadilah kiamat.
16. Langit juga terbelah karena pada hari ituia rapuh.
17. Para malaikat berada di berbagai penjurunya (langit). Pada hari itu delapan
malaikat menjunjung 'Arasy (singgasana) Tuhanmu di atas mereka.
18. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu1). Tidak ada sesuatu pun
dari kamu yang tersembunyi." (Q.S. al-Hāqqah [69]:13-18)
;.Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir
· Di dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. dijelaskan tanda-tanda datangnya
hari akhir. Secara garis besar tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda besar
dan kecil. Tanda-tanda kecil hari akhir artinya tanda-tanda hari akhir sudah mulai dekat, namun
belum sedekat ketika sudah terjadi tanda-tanda besar.
1. Tanda-Tanda Kecil
a. llmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.
b. Maraknya perzinaan.
c. Minuman keras merajalela.
d. Fitnah muncul di mana-mana.
e. Hamba sahaya perempuan dinikahi tuannya.
2., Tanda-Tanda Besar
a. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam di timur.
b. Munculnya hewan yang dapat berbicara
kepada manusia.
C. Datangnya al-Mahdi.Beliau termasuk Rasulullah saw. bersabda:"Siapa
keturunan Rasulullah saw.. Oleh karena itu, saja yang beriman kepada Allah.Swt.
beliau serupa benar akhlak dan budi dan hari akhir hendaknya menghormati
pekertinya dengan Rasulullah saw.. tamunya; siapa saja yang beriman kepada
Allah Swt. dan hari akhir hendaknya
C. Datangnya al-Mahdi.Beliau termasuk
menyambung tali silaturahmi; dan siapa
keturunan Rasulullah saw.. Oleh karena itu, saja yang beriman kepada Allah dan hari
beliau serupa benar akhlak dan
e. Hilang dan lenyapnya Al-Qur'an yang budi akhir hendaknya berkata yang baik atau
pekertinya dengan Rasulullah saw..
berupa mushaf dan hafalan dalam hati. diam."
(H.R.Bukhari dan Muslim)
Turunnya Nabi Isa as. ke bumi di tengah-
tengah merajalelanya pengaruh Dajjal.
,g. Terbelahnya bulan. Hal tersebut terdapat dalam firman Allah Swt. berikut.
Dipindai dengan
CamScanner
1. Alam Barzakh
Alam Barzakh disebut alam kubur. Alam Barzakh adalah alam yang memisahkan antara
alam dunia dan alam akhirat. Alam Barzakh adalah pintu gerbang menuju alam akhirat. Setiap
manusia yang mati ruhnya akan ditempatkan di Alam Barzakh sampai tiba hari akhir. Di Alam
Barzakh, ruh orang yang telah meninggal akan didatangi dua malaikat, yaitu Munkar dan Nakir.
Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyai mereka tentang tiga hal, yaitu Rabb atau Tuhan yang
disembah, agama yang dianut,dan nabi atau rasul yang diikuti. Dikatakan bahwa malaikat
Munkar dan Nakir merupakan malaikat yang menakutkan dengan suara yang amat keras.
Sehingga ruh yang ditanyai ketakutan dan sulit untuk menjawab. Hanya orang beriman yang
mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dengan baik.
Orang-orang beriman akan menjawab, “Allah adalah Rabb-ku,Islam adalah agamaku, dan
Muhammad saw. adalah nabiku." Mereka akan memperoleh kenikmatan dan kenyamanan
selama di Alam Barzakh. Hal itu sekaligus tanda bahwa kelak mereka akan ditempatkan di surga
dan kekal di dalamnya. Sebaliknya, orang-orang kafir dan munafik akan mengalami kesulitan
menjawab pertanyaan tersebut. Mereka akari menjawab, "Aku tidak tahu." Adapun orang-orang
munafik akan menjawab dengan kebingungan, “Aku tidak tahu. Dahulu aku pernah mendengar
orang-orang mengatakan sesuatu lalu aku mengatakannya." Atas jawaban tersebut, orang-orang
kafir dan munafik akan mendapatkan siksa.
Beratnya siksaan kubur telah diberitakan Allah Swt. dalam firman-Nya dengan menceritakan
kejadian yang menimpa Fir'aun, sebagai berikut.
Artinya:
"Neraka diperlihatkan kepada mereka (di Alam Barzakh) pada pagi dan petang. Pada ari
terjadinya kiamat, (dikatakan,) 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras
azab!'.” (Q.S. al-Mu'min [40]:46)
Sebaliknya; orang yang beriman akan mendapatkan nikmat di Alam Barzakh. Mereka
mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada mereka. Hal itu terkandung
dalam ayat berikut.
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian tetap (dalam
pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), 'Janganlah kamu
takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
kepadamu'." (Q.S. Fussilat [41]: 30)
2.Yaumul Ba'ats
Setelah peristiwa hari akhir, semua manusia kęmbali dibangkitkan. Hari dibangkitkannya
semua manusia disebut yaumul ba'ats. Setiap orang dibangkitkan dengan kondisi yang berbeda-
beda sesuai amal ibadah masing-masing. Orang yang beriman dan banyak imelaksanakan
ibadah akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang baik. Sebaliknya,orang kafir dan
munafik yang banyak bermaksiat akan dibangkitkan dengan rupa dan bentuk yang buruk.
Artinya:
Pada hari itu Allah membangkitkan mereka semua, lalu Dia memberitakan kepada meskipun
mereka telah melupakannya. Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu." (Q.S. al-Mujādalah
[58]:6)
3. Yaumul Hasyr
akan dikumpulkan menjadi satu di Padang Mahsyar. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
Artinya:
"(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung (untuk dihancurkan) dan engkau
melihat bumi itu rata. Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia) dan tidak Kami tinggalkan
seorang pun dari mereka.” (Q.S.al-Kahf [18]:47)
4. Buku Catatan
Ketika berkumpul di Padang Mahsyar, setiap manusia menerima buku catatan amal
perbuatan. Buku tersebut adalah catatan amal setiap manusia ketika di dunia yang dicatat oleh
malaikat Rakib dan Atid. Orang beriman akan menerima catatan tersebut dengan tangan
kanan,sedangkan orang kafir dan munafik akan menerimanya dengan tangan kiri. Allah Swt.
berfirman sebagai berikut.
Artinya:
“(Ingatlah) pada har(ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya. Maka, siapa
(dengan bahagia) dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun." (Q.S. al-lsrā'[17]:71)
5. Yaumul Hisab dan Mizan
Yaumul hisab artinya hari perhitungan. Manusia yang telah dikumpulkan di Padang lebih
berat dibanding amal buruknya akan dimasukkan ke surga. Sebaliknya, orangyang hisab adalah
mahkamah yang paling adil. Peristiwa pada yaumul hisab dijelaskan dalam ayat berikut.
Artinya:
"Kami akan meletakkan timbangan (amal) yang tepat pada hari Kiamat, sehingga tidak (Q.S. al-
Anbiyā'[21]:47)
Artinya:
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman),
mengalir di bawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan
bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah
neraka.” (Q.S. ar-Ra'd [13]: 35)
Keindahan surga dan kenikmatannya hanya Allah berikan kepada hamba-Nya yang
bertakwa sebagaimana dijlaskan dalam ayat di atas. Selain itu, Al-Qur'an menyebutkan
beberapa nama surga sebagai berikut.
No. Nama Surga Arti Dalil Naqli
Sedangkan neraka adalah balasan bagi orang kafir dan munafik. Neraka berisi berbagai
siksaan untuk menghukum orang-orang yang mendurhakai Allah Swt. di dunia. Dalam bahasa
Arab, neraka disebut an-Nar yang berarti api. Siapa pun yang telah dimasukkan ke dalam
neraka tidak akan dapat keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah
penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang perigadilan akhirat dan
banyak berbuat maksiat.
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa bahan bakar neraka adalah manusia dan batu
(berhala). Pintu gerbang neraka dijaga oleh malaikat yang dipimpin malaikat Malik. Neraka
memiliki 19 malaikat penyiksa. Salah satu yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah
malaikat Zabaniah.
Artinya:
"Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya. (Minuman mereka) air yang mendidih dan
cairan nanah (yang menjijikkan)." (Q.S. Şād [38]: 57)
Neraka memiliki berbagai tingkatan yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Tingkatan-tingkatan
tersebut sebagai berikut.
a. Jahanam
Neraka ini merupakan neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Orang yang masuk
ke neraka Jahanam adalåh yang mengingkari Tuhannya dan mendustakan Rasul-Nya. Nama
Jahanam disebutkan dalam surah al-lsrā' ayat 97.
b. Ladza
Arti ladza adalah api yang bergejolak yang mengelupaskan kulit kepala. Neraka ini
disediakan untuk orang yang berpaling dari agama, suka mengumpulkan harta dan
menyimpannya. Mereka tidak mau bersedekah dan membayar zakat. Nama ladza disebutkan
dalam surah al-Ma'ārij ayat 15-18.
c. Hutamah
Arti hutamah adalah api yang menyala dan membakar sampai ke hati. Neraka ini disediakan
bagi orang yang suka mengumpat dan mencela, gemar mengumpulkan harta dan menghitung-
hitungnya, serta mengira bahwa harta tersebut dapat mengekalkannya. Nama hutamah
disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 4.
d. Sa'ir
Nama sa'ir disebutkan dalam surah al-Mulk ayat 5. Arti sa'ir adalah api yang menyala-nyala.
Neraka ini diisi oleh orang-orang kafir yang mengikuti petunjuk setan yang dilempar dengan
bintang-bintang karena ingin mendengarkan kalam Allah Swt..
e. Saqar
Arti saqar adalah api yang menghanguskan kulit manusia. Neraka ini diperuntukkan bagi
orang yang telah diberikan kelapangan dan keberlimpahan justru menyombongkan diri dan
menganggap Al-Qur'an hanyalah sihir dan karangan manusia. Nama saqar disebutkan dalam
surah al-Muddassir ayat 26-30.
f. Jahim
Arti jahim adalah api yang menghanguskan. Neraka ini menjadi tempat azab di hari kiamat.
Neraka jahim disebutkan dalam surah aş-Şäffät ayat 68.
g. Wail
Arti wail adalah kecelakaan atau yang membuat celaka. Neraka ini disediakan timbangan
serta mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan tertutup dari mengingat
Allah Swt.. Nama wail disebutkan dalam surah al-Humazah ayat 1.
h. Hawiyah
Neraka hawiyah secara bahasa berarti api yang sangat panas. Neraka hawiyah hawiyah
disebutkan dalam surah al-Qāri'ah ayat 9-11.
Dipindai dengan
CamScanner