Anda di halaman 1dari 5

P a g e | 344

Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)


Volume 5 No. 3 2022

Dampak Penggunaan Smartphone terhadap Pendidikan


pada Remaja di Koto Duku Kelurahan Koto Lalang Kota
Padang
Indah Rahayu Putri, Susi Fitria Dewi, Al Rafni, Nurman
Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
FIS Universitas Negeri Padang

Corresponding Author: Susi Fitria Dewi


E-mail: susifd@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan smartphone
terhadap pendidikan pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian kualitatif deskriptif yang membuat deskripsi atau gambaran secara
sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang
diselidiki. Penelitian ini dilakukan di Koto Duku Kelurahan Koto Lalang, Kota Padang.
Informan penelitian yaitu remaja pengguna smartphone. Teknik pengumpulan data
meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Uji keabsahan data melalui teknik
triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak penggunaan smartphone
terhadap pendidikan terbagi atas dua yaitu dampak negatif dan dampak positif penggunaan
smartphone terhadap pendidikan pada remaja. Dampak negatif penggunaan smartphone
pada remaja yaitu remaja menghabiskan waktunya hanya bermain smartphone, remaja
menjadi lalai dengan tugas sekolahnya, remaja menjadi tidak fokus dalam belajar, terjadinya
penurunan prestasi pada remaja, dan remaja menjadi konsumtif dalam penggunaan
smartphone. Dampak positif penggunaan smartphone pada remaja yaitu memudahkan
remaja dalam mencari informasi terkait dengan tugas sekolah dan memudahkan remaja
berkomunikasi dengan guru dan sesama remaja.
Kata Kunci: penggunaan smartphone, remaja, Koto Duku
ABSTRACT
This study aimed to describe the impact of the use of smartphones on education on
the teen in Koto Duku kelurahan Koto Lalang, Padang City. The type of research used in
this research is a descriptive qualitative research which makes the description or a
systematic and accurate description of the facts and the relationship between the phenomena
investigated. This research was conducted in Koto Duku Kelurahan Koto Lalang, Padang
City. The research informants that the young smartphone users. Data collection techniques
include observation, interview and documentation study. The technique of data analysis
using the techniques of data reduction, data presentation and data verification. The test of
the validity of the data through the technique of triangulation of sources. The results showed
that the impact of the use of smartphones on education is divided into two, namely the
negative impact and the positive impact of the use of smartphones on education in
adolescents. The negative impact of smartphone usage in adolescents that teens spend time
just playing smartphone, teenagers become inattentive to the duties of his school, teen be not
the focus of the study, the occurrence of a decrease in achievement in adolescents, and
adolescents become a consumer in the use of smartphones. The positive impact of
P a g e | 345
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 5 No. 3 2022
smartphone usage in adolescents that facilitate adolescents in the search for information
related to school assignments and facilitate the teenagers communicate with teachers and
fellow teens.
Keywords: smartphone, teenager, Koto Duku
This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©2022 by author.

Received: Mar 18 2022 Revised: Agt 15 2022 Accepted: Agt 31 2022

PENDAHULUAN
Berdasarkan hasil survei smartphone ialah pada usia 16 sampai
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet dengan 25 tahun sebanyak 79,20%
di Indonesia pengguna smartphone di (Kominfo, 2018). Menurut Mappiere
Indonesia dari tahun 2017 sampai (dalam Ali dan Asrori, 2012) masa
dengan tahun 2019 adalah sebagai remaja berlangsung antara umur 12
berikut: tahun sampai dengan 21 tahun bagi
Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia Wanita dan 13 tahun sampai dengan
tahun 2017-2019 22 tahun bagi laki-laki.
Tahun Jumlah Jumlah Pengguna Penggunaan smartphone
Penduduk Smartphone memberikan dua dampak bagi
2017 262 Juta 143,26 Juta Orang penggunanya yaitu dampak positif
Orang dan negatif. Menurut Nikmah (2012),
2018 264,16 Juta 171,17 Juta Orang dampak positif penggunaan
Orang
smartphone yaitu smartphone dapat
2019 266,91 Juta 196,71 Juta Orang berkirim email tanpa harus
Orang mengunjungi warnet terdekat,
smartphone dapat mengetahui
Sumber: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet informasi penting yang terdapat
Indonesia, 2019 dibelahan dunia manapun. Kemudian
Berdasarkan data Asosiasi dengan adanya smartphone pemakai
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, tidak perlu bersusah payah untuk
2019 di atas, dapat dilihat bahwa melihat peta, karena smartphone
penggunaan smartphone di Indonesia digunakan sebagai alat navigator, dan
setiap tahunnya selalu mengalami dapat berkomunikasi secara mendunia
peningkatan. Pengguna Smartphone di atau lebih luas.
Indonesia mayoritas berasal dari usia Sedangkan dampak negatif
muda yaitu usia 15 tahun sampai penggunaan smartphone menurut
dengan 17 tahun sebanyak 80%, usia Nikmah (2012) adalah waktu luangnya
18 sampai dengan usia 24 tahun banyak tersita untuk berkomunikasi
sebanyak 75%, dan usia 25 tahun atau main game. Banyak remaja yang
sampai 34 tahun sebanyak 79% menyimpan hal–hal yang berbau
(Cahyo, 2017). Dari data statistik pornogafi, menjadikan remaja tidak
kepemilikan smartphone di Indonesia konsentrasi lagi dalam belajar, sangat
pada tahun 2018 mengemukakan mempengaruhi cara berfikir dan
bahwa yang menjadi peringkat bersikap remaja, serta pemborosan
pertama di dalam pengguna
346 |Dampak penggunaan smartphone...

penggunaan uang untuk kuota Uji keabsahan data melalui triangulasi


internet dan pulsa. sumber. Sumber dan data yang
Seyogyanya remaja dapat diperoleh yakni melalui tahap reduksi
menggunakan smartphone sebagai data, penyajian data dan verifikasi.
penunjang dalam belajar sehingga
dapat meningkatkan prestasinya. HASIL DAN PEMBAHASAN
Remaja dapat menggunakan Soekanto (dalam Ali dan
smartphone dalam mencari referensi– Asorori, 2012) menyebutkan masa
referensi dalam pelajaran sekolah serta remaja adalah suatu keadaan transisi
dengan smartphone juga dapat dari masa kanak-kanak yang telah
meringankan tugas sekolah. ditinggalkan, tetapi masa kedewasaan
Berdasarkan observasi yang belum dijalani dengan sungguh-
peneliti lakukan, remaja dalam sungguh. Kebanyakan remaja belum
menggunakan smartphonenya bisa memanfaatkan smartphonenya
menghabiskan waktu kisaran 2 sampai kepada hal–hal yang positif. Sebab
8 jam dalam sehari. Adapun aplikasi remaja masih dalam keadaan labil dan
yang sering digunakan oleh remaja mencari jati dirinya. Hal ini dipertegas
yaitu media sosial seperti Whats App, oleh Hurlock (dalam Ali dan Asrori,
Facebook, dan Instagram. Aplikasi 2012) masa remaja sebagai masa labil
hiburan yang sering dimainkan remaja yaitu dimana individu berusaha
di Koto Duku yaitu Tik Tok, Mobile mencari jati dirinya dan mudah sekali
Legend, PUBG dan Free Fire. Dengan menerima informasi dari luar dirinya
lamanya durasi waktu bermain tanpa ada pemikiran. Segala sesuatu
smartphone pada remaja sehingga pada masa remaja itu masih bersifat
mengakibatkan remaja yang berstatus coba-coba dan karena itu sering kali
sebagai pelajar menjadi lalai dalam timbul hal-hal yang kurang
kewajibannya sebagai pelajar sehingga menyenangkan bagi diri sendiri.
mengakibatkan banyaknya nilai Berdasarkan temuan
remaja yang tidak tuntas disekolah. dilapangan, peneliti menemukan
dampak negatif dan positif
METODE PENELITIAN penggunaan smartphone terhadap
Jenis Penelitian ini adalah pendidikan pada remaja di Koto
kualitatif-deskriptif yang bertujuan Duku. Berikut dampak negatif dan
untuk mendeskripsikan dampak positif penggunaan smartphone
penggunaan Smartphone terhadap terhadap pendidikan pada remaja di
pendidikan remaja. Informan Koto Duku Kelurahan Koto Lalang.
penelitian dipilih dengan
menggunakan teknik Purposive Dampak Negatif Penggunaan
Sampling. Informan penelitian ini Smartphone terhadap pendidikan
adalah 12 orang remaja pengguna Remaja menghabiskan waktu dengan
smartphone di Koto Duku Kelurahan smartphone
Koto Lalang. Jenis data dalam Aktivitas yang dilakukan
penelitian ini adalah data primer dan remaja dalam smartphonenya yaitu
data sekunder. Teknik pengumpulan bermain sosial media, bermain game,
data yang digunakan adalah observasi, dan mendengarkan musik. Remaja
wawancara dan studi dokumentasi. ketika bermain smartphone seringkali
lupa dengan statusnya sebagai pelajar,
P a g e | 347
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 5 No. 3 2022
seharusnya remaja dapat khusunya para remaja. Mereka hanya
memanfaatkan smartphone sebagai disibukkan dengan bermain
media unuk mencari informasi smartphone tanpa sadar oleh kewajiban
informasi yang terkait dengan sebagai pelajar. Sehingga pada
pelajaran yang ada disekolah. kenaikan kelas banyaknya nilai–nilai
Remaja lalai dalam mengerjakan tugas remaja yang tidak tuntas dan
sekolah mengakibatkan remaja menjadi tinggal
Berdasarkan hasil observasi dan kelas.
wawancara yang dilakukan peneliti Remaja menjadi konsumtif dalam
bahwasanya adanya remaja yang tidak penggunaan smartphone
mengumpulkan tugas pada waktu Perilaku konsumtif yang
yang telah ditentukan oleh gurunya. dimaksud oleh peneliti adalah
Remaja menjadi lalai dalam penggunaan kuota internet yang
mengerjakan tugas sekolahnya. berlebihan pada remaja. Padahal pada
Remaja lebih mementingkan bermain saat masa pandemi saat ini seharusnya
smartphone sehingga pekerjaan sekolah remaja lebih banyak menggunakan
terabaikan. Kondisi ini berdampak kuota untuk belajar dan juga remaja
pada pengurangan nilai karena tugas mendapatkan bantuan kuota internet
yang dikirim tidak tepat waktu dari menteri pendidikan. Namun pada
dikerjakan. kenyataanya remaja menggunakan
Remaja menjadi tidak konsentrasi dalam kuotanya hanya untuk bermain game,
belajar media sosial, membuka aplikasi Tik
Pada masa pandemi ini segala Tok, dari pada belajar, sehingga
proses pembelajaran dilakukan secara menjadikan beban bagi orang tua.
daring. Remaja dalam mengikuti
proses pembelajaran menggunakan Dampak Positif Penggunaan
smartphone. Berdasarkan observasi Smartphone terhadap Pendidikan
yang peneliti lakukan terdapat Smartphone mempermudah remaja dalam
beberapa remaja ketika mengikuti mencari tugas sekolah
proses belajar mengajar secara daring Smartphone merupakan sebuah
melalui aplikasi zoom atau berdiskusi alat yang selalu mengalami
melalui grup WhatsApp tidak pembaharuan. Smartphone
mendengarkan materi yang memberikan kemudahan pada
disampaikan oleh guru. Mereka justru seseorang dalam melakukan segala
disibukkan membuka aplikasi lain aktivitasnya dan juga mempermudah
yang tidak berkaitan dengan proses pekerjaan dari manusia. Hal tersebut
pembelajaran. juga dirasakan oleh para remaja.
Menurunkan prestasi belajar remaja Kecanggihan smartphone memberikan
Smartphone adalah suatu fitur dan aplikasi yang memudahkan
perangkat elektronik yang memiliki remaja dalam memperoleh informasi
unsur ketertarikan, sehingga membuat terkait dengan sekolah, mencari
seseorang menjadi lebih tertarik untuk referensi dan lain sebagainya.
memiliki dan menggunakan perangkat Sehingga dapat membantu remaja
tersebut. Oleh karena ketertarikan itu dalam menyelesaikan tugas
membuat seseorang menjadi lupa akan sekolahnya.
kodratnya sebagai makhluk sosial,
348 |Dampak penggunaan smartphone...

Selain itu, remaja memiliki grup menjadi lalai dalam tugas sekolah,
dalam media sosial yang berguna remaja menjadi tidak konsentrasi
untuk memberikan informasi seputar dalam belajar, terjadinya penurunan
sekolah. Pada saat pandemi semua prestasi pada remaja dan remaja
kegiatan pembelajaran yang dilakukan menjadi konsumtif. Sedangkan
umumnya bersifat online. Guru dampak positif penggunaan
memberikan informasi terkait dengan smartphone pada remaja di Koto Duku
pembelajaran hanya melalui adalah memudahkan remaja dalam
smartphone, begitu juga remaja dalam mencari informasi dan memudahkan
mengerjakan tugas selalu mencari remaja dalam berkomunikasi dengan
referensi nya dari internet. guru.
Smartphone memudahkan remaja dalam
melakukan komunikasi DAFTAR PUSTAKA
Smartphone memudahkan Ali, Mohammad dan Asrori,
remaja dalam melakukan komunikasi. Mohammad. 2012. Psikologi
Hal ini terbukti dari hasil observasi Remaja: Perkembangan Peserta
dan wawancara peneliti, dimana pada Didik. Jakarta: Bumi Aksara
masa pandemi, guru menggunakan Buletin APJII 2019.
smartphone sebagai media Cahyo, Dandi. 2017. Penggunaan
pembelajaran. Smartphone memberikan Smartphone di Indonesia.
wadah bagi guru dalam journal.foutasp.com./ (18 April
menyampaikan materi pelajarannya 2017)
melalui aplikasi seperti Zoom dan Darmadi, Hamid. 2014. Metode
WhatsApp. Dengan smartphone juga Penelitian Pendidikan Dan Sosial.
memudahkan remaja untuk bertanya Bandung: Alfabeta
kepada guru terkait dengan materi Sumaryono.2007. Handphone dan
yang tidak dipahami. Remaja. Jakarta Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
KESIMPULAN Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Dampak penggunaan Bandung: Alfabeta
smartphone terhadap pendidikan pada Nikmah, Astin. 2012. Dampak
remaja di Koto Duku sesuai dengan Penggunaan Handphone
hasil penelitian yang dilakukan oleh Terhadap Prestasi Siswa. Jurnal
penulis maka dapat diambil Dinas Pendidikan Surabaya. Vol 5.
kesimpulan bahwasanya dalam
penggunaan smartphone pada remaja,
dikelompokkan menjadi dua yaitu
dampak negatif dan dampak positif
penggunaan smartphone terhadap
pendidikan pada remaja di Koto Duku
Kelurahan Koto Lalang.
Adapun dampak negatifnya
yaitu remaja hanya menghabiskan
waktu bermain smartphone, remaja

Anda mungkin juga menyukai