Ilovepdf Merged
Ilovepdf Merged
TUGAS AKHIR
Oleh :
Sipa Aulia Fadillah
Nim: 202001009
POLITEKNIK LP3I
2023
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Hidup mulia mati masuk surga, yang halal jelas kehalalannya dan yang haram jelas
keharamannya “
Untuk mamah dan bapak yang tersayang tugas akhir ini saya persembahkan untuk kalian yang
selalu memberikan semangat untuk terus maju dalam keadaan apapun saya Mengucapkan banyak
terima kasih atas dukungan moril maupun materil
iv
PELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA DI TERMINAL TIPE A GUNTUR
MELATI GARUT
ABSTRAK
v
IMPLEMENTATION OF EXCELLENT SERVICE AT TERMINAL TIPE A
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT...........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR............................................................................................vii
UCAPAN TERIMAKASIH.....................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
x
BAB II LANDASAN TEORI
2.2 Terminal............................................................................................15
3.7 Kepegawaian.....................................................................................32
xi
3.8 Fasilitas Dimiliki..................................................................................37
Melati Garut..............................................................................................40
5.1 Simpulan............................................................................................55
5.2 Saran.................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................58
BIOGRAFI PENULIS...........................................................................................60
Lampiran.............................................................................................................61
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Unit Kerja pada Tahun 2023
.............................................................................................................................33
Tabel 3.5 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Masa Kerja pada Tahun 2022-
2023.....................................................................................................................35
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
inovasi baru. Penting bagi suatu perusahaan atau instansi pemerintah dalam
membantu menaikkan citra dari perusahaan agar perusahaan terus unggul dalam
persaingan.
kendaraan umum baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Dimana saat ini
sudah terdapat fasilitas ruangan untuk mengatur penumpang mulai dari area
Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan Jalan,
perpindahan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain, baik melalui
1
2
tingkat pelayanan yang melayani arus penumpang jarak jauh baik secara regional
sejak dulu hingga saat ini. Selain itu, dapat disebut seperti penghubung yang
memiliki dampak yang besar dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
di seluruh wilayah merupakan hal yang mutlak karena fungsi strategis transportasi
pemerintahan. Indonesia memiliki potensi industri maritim yang besar dilihat luas
laut Indonesia kurang lebih 5,8 juta km2 dengan jumlah pulau sebesar 17.508
pulau, maka Indonesia diklaim sebagai negara maritim. Dengan potensi yang
(Kemenhub,2020).
Kota Garut yang berada di provinsi jawa barat merupakan salah satu kota
penyangga ibukota provinsi jawa barat. Provinsi jawa barat merupakan daerah
dengan lintasan arus transportasi yang cukup padat. Garut memiliki letak yang
strategis sebagai penyangga dan bagi perkembangan Ibu Kota Provinsi Jawa
Barat, dengan jarak 61,5 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di
Saat ini, di kabupaten garut terdapat Terminal Tipe A Guntur Melati Garut yang
merupakan Terminal Tipe A yang sudah di kelola oleh pemerintah pusat di bawah
garut sebagai terminal utama dan beberapa sub terminal angkutan umum.
Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Terminal ini melayani Angkutan antar kota
dalam provinsi (AKDP) dan Angkutan antar kota antar provinsi ( AKAP). Terminal
ini terletak sebagai kawasan strategis di kabupaten garut dengan luas lahan 3.300
Hidayat,2022).
Terminal Tipe A Guntur Melati Garut yang mana adanya ketidaksesuaian antara
di media sosial dengan fakta di lapangan. Di media sosial terminal guntur terlihat
dengan sangat baik. Akan tetapi, fakta lapangan menjelaskan bahwa masih
biaya. ada juga faktor eksternal terminal dari dulu hingga saat ini masih menjadi
lingkungan terminal yaitu pedagang asongan, kuli panggul, pemungutan liar dan
calo yang identik dengan preman sebagai perantara negatif segala kesempatan
yang ada di sekitar dan di dalam terminal selalu berusaha meyakinkan pembeli
untuk membeli produknya yang terlihat memaksa. Para kuli panggul terlihat
berpura pura menjadi penumpang untuk dapat masuk ke dalam terminal dan
memaksa para penumpang untuk memakai jasanya. Ada beberapa petugas yang
Melati Garut membutuhkan tingkat regulasi dan kontrol tertinggi oleh berbagai
pengelola terminal, karena misi utama terminal adalah untuk memenuhi kebutuhan
warga negara, atau melayani warga negara yang memenuhi kewajibannya kepada
negara.
umum pilihan mereka untuk menikmati layanan yang berkualitas, fasilitas nyaman
dan keamanan unggul yang di tawarkan. Oleh karena itu, perlu di lakukan kajian
berbeda dengan terminal lainnya. Indikator apa yang akan mempengaruhi tingkat
kepuasan, kualitas dan harapan penumpang dalam perjalanan masa depan untuk
Melati Garut”.
adalah :
Garut ?
hambatan tersebut ?
Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151. Serta data data yang akan di ambil
pelayanan.
Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penulis dapat
hambatan-hambatan tersebut
dapat melihat dan mengkaji dari penelitian ini secara teratur dan sistematis,
maka dibuat sistematika penulisan yang dianggap berkaitan antara per bab
BAB I PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
1. Pelayanan Prima adalah pelayanan yang standart kualitas yang tinggi yang
3. Ciri khas kualitas yang baik meliputi kemudahan, kecepatan, kehandalan, dan
(Firmansyah,2016).
9
10
pengertian mengenai pelayanan prima yang diungkapkan oleh pelaku bisnis, yaitu:
2. Layanan prima adalah melayani pelanggan dengan ramah, tamah, dan cepat.
pelanggan.
puas
Pelayanan prima pada dasarnya merupakan rasa peduli yang ditunjukan oleh
sebuah kelompok, dalam hal ini perusahaan, kepada pelanggan produk atau
tindakan nyata, dengan tujuan untuk memberi kenyamanan dan rasa aman
pelanggan dan staff perusahaan. Hal ini penting bagi perusahaan karena dapat
mengambil keputusan dalam hal membeli dan memilih produk dan menjamin untuk
jasa.
3. Pelayanan prima bila melebihi standar atau sama dengan standar. Sedangkan
yang belum ada standar pelayanan yang terbaik dapat diberikan pelayanan
yang mendekati apa yang dianggap pelayanan standar dan pelayanan yang
internal.
diterapkan agar pelayanan prima berjalan baik dan benar, Standar pelayanan
1. Kemampuan
12
komunikasi yang baik dan benar, mengembangkan motivasi, dan bisa menjalin
2. Sikap
Sikap adalah hal yang paling diperhatikan oleh pelanggan atau penumpang,
dengan sikap yang baik maka pelanggan akan merasa nyaman ketika sedang
layani.
3. Penampilan
Secara keseluruhan penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh para
pelanggan, karena penampilan secara fisik atau pun non fisik pelanggan akan
senang dan nyaman dilayani. Dan juga dengan penampilan yang baik bisa
4. Perhatian
5. Tindakan
13
nyata, yang bisa dilakukan kepada pelanggan agar mereka bisa merasakan
6. Tanggung jawab
konsumen.
prima:
masyarakat dapat di atur dalam intruksi presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 1995
2. Prinsip Kesederhanaan
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit belit, mudah dipahami dan mudah
dilaksanakan.
yang handal.
konsumen.
2.2 Terminal
I., & Rogi, O.H, 2020:253) Terminal adalah salah satu komponen dari sistem
barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan. Selain itu, sebagai tempat
Menurut (Sedayu, A., Sulistio, H., & Ahmad Wicaksono, 2014) Fungsi utama
dari terminal transportasi adalah untuk penyediaan fasilitas masuk dan keluar dari
objek-objek yang akan diangkut, penumpang atau barang, menuju dan dari suatu
membongkar dan memuat kendaraan. Pada sistem arus menerus, dimana ruas
mempunyai satu fungsi, yaitu bongkar dan muat, umumnya sangat sederhana.
Menurut (Sedayu, A., Sulistio, H., & Ahmad Wicaksono, 2014) Mengemukakan
Pada dasarnya terdapat dua konsep dalam kapasitas terminal, dimana kapasitas
merupakan ukuran dari volume yang mampu dilayani terminal fasilitas utama dan
fasilitasnya telah tersedia. Kondisi ini jarang dicapai untuk periode yang panjang,
seperti waktu puncak pada saat liburan di tempat- tempat wisata. Selain itu, secara
praktis, tertahannya jumlah arus yang besar tadi akan mengakibatkan berbagai
membawa dampak kerugian ekonomi dan sosial. Untuk konsep kedua tantang
kapasitas, yaitu volume maksimum yang masih dapat ditampung dengan waktu
salah satunya Terminal Tipe A Guntur Melati Garut. Hal ini merupakan upaya
oleh Jeany & Siagian, M. (2020:330) diharapkan dapat mencapai tujuan dalam
Bukti Fisik(Tangible)
•Fasilitas dan Sarana Komunikasi.
•Kemudahan akses pelaksanaan
pelayanan dan penggunaan alat
bantu pelayanan.
• kedisiplinan petugas
Kehandalan(Reliability) Baik
•Sigap dan akurat
•kemampuan dan keahlian para
petugas
Cukup Baik
Daya Tanggap(Responsiveness)
•Pelayanan yang Cepat atau Geusit
dan Membantu Penumpang.
•merespon keluhan penumpang
Kurang Baik
Jaminan(Assurance)
• Kemampuan dalam
keselamatan,keamanan, ketepatan
jadwal dan Kepastian biaya armada.
Perhatian (empaty)
•Responsif dan membantu tanpa
Membedakan penumpang.
•Perhatian terhadap permasalahan
penumpang
BAB III
Metode penelitian penelitian yang digunakan pada studi ini adalah deskriptif
peneliti utama (key instrument) yang mana melakukan proses penelitian secara
langsung dengan cara mengumpulkan berbagai materi atau bahan yang berkaitan
untuk dijadikan sebagai sumber belajar guna memperkuat kohesi sosial. Guna
menemukan hasil penelitian ini, maka peneliti menempuh beberapa langkah yaitu
pengumpulan data, pengolahan data atau analisis data, penyusunan laporan serta
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah Sebagai
berikut :
18
19
1. Studi Kepustakaan
pelayanan prima, dan sosial media Terminal Tipe A Guntur Melati Garut
2. Studi Lapangan
a. Observasi
membuat data yang Anda dapatkan lebih lengkap dan akurat, memberi
b. Wawancara
20
Tipe A Guntur Melati Garut. Informasi yang lebih tepat dan lebih dalam
c. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data baik dalam bentuk foto kegiatan atau file
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut yang terletak
2. Waktu Penelitian
2023 – Maret 2023. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. Adapun waktu
Waktu
No Naman Kegiatan Pelaksanaan
1 Izin ke perusahaan
2 Pengumpulan Data
3 Bimbingan
4 Pengajuan Sidang
22
Terminal Tipe Guntur Melati Garut bergerak di bidang jasa transportasi darat
yang berfungsi untuk melayani angkutan umum baik angkutan dalam kota maupun
luar kota. Menawarkan berbagai macam armada dalam menemani perjalanan baik
berlokasi di Jl. Guntur Sari No.02 RT. 003 RW. 015, Desa Haurpanggung
memiliki luas sebesar 20.119 m2 yang didirikan pada tahun 1984 sekitar 39 tahun
yang lalu yang telah mengalami perubahan dari tahun 2016 – 2023 tujuannya agar
garut maupun keluar kabupaten garut. Terminal telah terbentuk sejak puluhan
asap, pedagang asongan, pemungutan liar, dan preman. Pertengahan tahun 2017
setiap terminal tipe a yang berada di seluruh Indonesia termasuk salah satunya
selamat, dan mudah dijangkau masyarakat serta bebas dari pemungutan liar;
24
5. Menciptakan terminal menjadi salah satu tempat yang diminati oleh berbagai
kalangan dengan ditunjang kegiatan pentas seni budaya dan kearipan lokal.
Dalam menjalani usahanya Terminal Tipe A Guntur Melati Garut tidak hanya
menawarkan jasa transportasi saja akan tetapi menyewakan beberapa kios yang
ada di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut dengan upaya untuk meningkatkan
kepada pelajar, Ramah disabilitas. Tentunya Terminal Tipe A Guntur Melati Garut
KORSATPEL
PETUGAS
RAMPCHECK
TERNIKSI
PETUGAS SATUAN
KEAMANAN PELAYANAN
PETUGAS
KEBERSIHAN
terminal di area;
Penunjang.
besarnya denda;
berkala;
3. Petugas Administrasi
4. Petugas Operasional
ditentukan;
di terminal;
6. Pemimpin Regu
pelebaran jalan;
Pengaturan jalur masuk dan keluar, tempat parkir, bongkar muat terlebih
dahulu;
b. Mengamati dan mengecek terhadap bukti pembelian TPR dari Pos Pintu
Masuk 3;
c. Melaporkan jumlah karcis yang terjual berdasarkan Nomor Seri yang kelu
9. Pencatatan TPR
d. Perintah pengawalan untuk turun jika waktu yang diberikan atau jumlah
terminal.
lainnya;
b. Catatan jumlah penumpang turun dan tiba, catatan turun dan naik seperti:
bantuan TPR;
sekitarnya.
3.7 Kepegawaian
A. Unit Kerja
terminal tipe a guntur melati garut secara rinci jumlah unit kerja pegawai di
Tabel 3.2 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Unit Kerja pada Tahun 2023
Koordinator Satuan Pelayanan Manajemen Terminal Administrasi Perkantoran Sistem Informasi Terminal Pencatatan HRD Supervisor Petugas Pelayanan Tekniksi Keamanan Housekeeping
N0 Unit kerja Jumlah
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Koordinator Satuan Pelayanan 1 1
2 Manajemen Terminal 3 3
3 Administrasi Perkantoran 1 1 2
4 Sistem Informasi Terminal 1 5 6
5 Petugas pencatatan 39 39
6 Admin HRD 1 1
7 Supervisor 1 1
8 Petugas Pelayanan 10 10
9 Teknisi 0
10 Keamanan 0
11 Housekeeping 19 3 22
Jumlah 1 0 3 0 1 1 1 5 39 0 0 1 0 1 0 10 0 0 0 0 19 3 85
B. Umur
tahun terdiri dari Petugas pelayanan dan keamanan dari tahun 2022 .
tahun terdiri dari Petugas kebersihan dan Pencatatan. Selain itu, sebanyak
tahun terdiri dari Petugas kebersihan dan pencatatan. Selain itu, sebanyak
tahun terdiri dari Petugas keamanan dan pencatatan. selain itu, sebanyak
2022. Sedangkan, sebanyak 23 laki laki yang berusia 41-50 tahun terdiri
terminal dan pencatatan dari tahun 2022. Sekitar 7 laki laki dan 2
berdasarkan umur satuan pelayanan dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah
ini.
Tabel 3.3 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Umur satuan pelayanan pada Tahun
2022 – 2023
2022 2023
Kelompok Umur
Laki Laki Perempuan Laki Laki Perempuan
18 - 25 15 8 11 6
26 - 40 24 8 22 7
41 - 50 22 7 23 7
51 - 60 8 2 7 2
Jumlah 69 25 63 22
C. Tingkat Pendidikan
menurut unit kerja masing-masing dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini.
35
Tabel 3.4 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2022-2023
D. Masa Kerja
36 orang dengan masa kerja >5 tahun, dan Pegawai kontrak yang terdiri
33 orang dan 2023 sebanyak 24 orang memiliki masa kerja 1 tahun. Jumlah
pegawai berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel 3.5 di bawah ini.
Tabel 3.5 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Masa Kerja pada Tahun 2022 -2023
sebanyak 23 laki laki yang berusia 41-50 tahun terdiri dari petugas
pencatatan dari tahun 2022. Sekitar 7 laki laki dan 2 perempuan berusia
Tabel 3.6 Jumlah Kepegawaian Berdasarkan Jenis Kelamin pada Tahun 2022 – 2023
2022 2023
Jenis Kelamin
Laki Laki Perempuan Laki Laki Perempuan
18 - 25 15 8 11 6
26 - 40 24 8 22 7
41 - 50 22 7 23 7
51 - 60 8 2 7 2
Jumlah 69 25 63 22
sebagaimana dimaksud terdiri dari fasilitas utama dan fasilitas penunjang sebagai
berikut:
1. Fasilitas utama
f. Media informasi;
g. Penanganan pengemudi;
q. Papan pengumuman;
2. Fasilitas Penunjang
g. Fasilitas kesehatan;
h. Fasilitas peribadatan;
j. Toilet;
penumpang bukanlah suatu hal yang mudah, mengingat banyak kendala yang
atau memenuhi kebutuhan para penumpang. Hal tersebut dapat diketahui dari 5
dimensi kualitas pelayanan publik yang menjadi tolak ukur dalam memberikan
Pelaksanaan Pelayanan Prima di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut dapat dilihat
Bukti Fisik (Tangible) merupakan bukti fisik yang harus ada dalam proses
40
41
mengenai fasilitas dan sarana komunikasi cukup memberikan kesan yang baik
terhadap para penumpang meskipun fasilitas yang diberikan belum maksimal. Hal
ini dapat dilihat ketika memasuki area kedatangan dimana terdapat beberapa
kebocoran, CCTV dan troli yang rusak. Ketika memasuki area ruang tunggu
terdapat keran air, AC, CCTV, dan Terminal Online System yang rusak dan belum
terdapat AC, Kloset dan TV Digital untuk mengetahui jadwal keberangkatan dan
kedatangan bis yang belum berfungsi hingga saat ini. Hal ini terkonfirmasi dari
bagian teknisi dan kebersihan Terminal Tipe A Guntur Melati Garut. Untuk area
food court yang difungsikan untuk outlet kuliner berjualan untuk saat ini belum
berjalan dengan maksimal masih terdapat banyak sekali outlet yang kosong dan
ada beberapa yang buka pada hari tertentu. Tetapi pada saat dikonfirmasi kepada
“ memang benar bahwa masih terdapat kekurangan di terminal guntur dari segi
Akan tetapi, tampilan fasilitas yang lainnya sudah cukup bagus dibandingkan
dahulu masih harus dilakukan perbaikan dari segi fasilitas maupun sarana
maju. Disini sarana komunikasi yang digunakan oleh Terminal guntur melati Garut
dengan cukup baik. Akan tetapi, tampilan halaman yang terdapat di media sosial
42
terlihat kurang rapih untuk dilihat. Dalam pelaksanaan pelayanan prima di terminal
penggunaan troli untuk membantu membawa barang para penumpang, kursi roda,
ruang kesehatan, dan foodcourt sebagai tempat ketika mengadakan suatu acara.
bahwa:
“fasilitas terlihat cukup bagus dibandingkan dahulu akan tetapi ketika ingin
mengambil uang di ATM terkadang eror begitu juga dengan terminal online
system”.
yang kurang tentang naik dan turun bus di terminal. Banyak para penumpang yang
kurang memahami dalam mengakses tiket bus online. Hasil wawancara dengan
“ Sebetulnya terminal online system ini tiket online seperti biasa akan tetapi masih
Narasumber mengatakan:
aturan yang ada. Akan tetapi terkadang ada penumpang sendiri yang tidak mau
43
ribet dalam mengantri ada juga petugas yang cuek enggan membantu. Untuk
Terminal Online System atau Ticketing sebetulnya mudah akan tetapi ketika di
Online System yang berbasis online. Sistem ini merupakan kebijakan yang harus
di patuhi dari pusat. Akan tetapi, belum menemukan titik terang dikarenakan masih
belum berjalan dengan baik sudah lebih 2 tahun. Dengan menggunakan alat ini
terminal. Hal ini tentu belum sejalan di ungkapkan oleh kepala pelayan bahwa:
mengenai tiket online agar alat bisa digunakan dimana sudah lebih dari 2 tahun
para supir bus pun enggan untuk mengisi terminal online system padahal itu
Narasumber menjelaskan:
“Terminal online system ini lambat dalam penggunaan nya, petugas pun belum
Kedisiplinan para petugas yang ada di terminal tipe a guntur melati garut
belum baik. terlihat banyak petugas pada jam operasional yang datang tidak tepat
waktu ke terminal. Namun, tidak semua masih ada beberapa yang disiplin dan
tetap waktu dalam menjalankan kewajibannya. Pada waktu istirahat dan shift pagi
44
“ kedisiplinan para tergantung pada masing masing individu ada yang disiplin dan
“Para petugas yang saya lihat si memang ada yang disiplin dan tidak meskipun
dengan cara yang sama sesuai dengan jadwal yang dijanjikan dan tanpa
bahwa para satuan pelayanan memberikan pelayanan yang kurang sigap dalam
melayani penumpang. Terutama saat bus tidak ada tergantung pada setiap
yang mengacu pada pelayanan prima dan para satuan pelayanan kurang
45
sendiri ada yang sigap dan ada yang tidak. Kepala pelayan menjelaskan bahwa:
“ Kecermatan tiap orang beda ada yang cermat dan teliti ada yang tidak kembali
ke diri masing masing. Namun dari satuan pelayanan sendiri tentu di tuntut untuk
cermat dan teliti meskipun hanya sebagian yang menjalankan dituntut untuk bisa
Narasumber menjelaskan:
“kecermatan nya menurut saya kurang di karena kan saya sering melihat beberapa
penumpang yang marah di karena kan bus nya belum datang dan petugas nya
kebingungan”.
jadwal keberangkatan dan biaya di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut kurang
baik. Baik para petugas lama maupun baru hal ini sesuai observasi bahwa para
disampaikan para penumpang mengenai para petugas yang tidak mengetahui rute
“Iya betul, seperti yang kamu ketahui bahwa banyak para petugas yang kurang
memahami dengan baik tapi tentunya setiap petugas saling membantu dalam
mengatasi persoalan”.
Narasumber mengungkapkan :
46
“Yang saya tau si kalo dalam penggunaan tos iya kayak masih bingung untuk
Namun, tidak ada informasi tetap terkait tarif dan jadwal keberangkatan bus
terutama bus karunia bakti dan arah Bandung, Purwakarta, Tangerang, dan lain
lain. Dengan begitu penumpang cukup lama menunggu dan tidak pasti. Pelatihan
dengan cepat atau Geusit. Dimana Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Guntur
Melati Garut memberikan sapaan pada setiap penumpang yang baru datang
maupun tiba di terminal merupakan hal baik dalam sistem pelayanan. Membantu
anak anak, ataupun orang tua. Menyediakan troli, membantu mendorong troli,
kursi roda bagi penumpang yang sakit, dan layanan untuk membantu para
melaksanakan pelayanan prima ini. Pembinaan kejelasan tentang tata cara dan
Melati Garut menyediakan kotak saran yang ada di gedung kedatangan dan
47
yang dialami seperti kehilangan barang ataupun armada lintas yang tidak ada. Hal
ini membuat para penumpang kecewa mengenai pelayanan yang ada di Terminal
“untuk keluhan sendiri bisa langsung menghubungi customer service, kotak saran
oleh Satuan pelayanan Terminal Tipe A Guntur Melati Garut Kepada Para
terutama karunia bakti dan bus bandung harga berubah ubah dan mahal”.
“Untuk kepastian biaya sendiri setiap armada sudah ada peraturan tergantung dari
pihak supir dan PO nya sendiri mungkin akan dikoordinasikan kembali oleh
Hal tersebut juga dibenarkan oleh narasumber dan kepala pelayanan dimana
Terminal Tipe A Guntur Melati Garut. Kepastian biaya atau tarif bus yang tidak
pasti meskipun terintegrasi dengan sistem online atau sudah ada papan tarif hal
ini karena masih terdapat calo ataupun dari beberapa pihak supir sendiri yang
menaikkan harga tidak sesuai dengan kepastian tarif yang sudah ada seperti bus
“Benar, untuk ketepatan waktu sendiri kami tidak tau dengan pasti kapan bus
yang merasa kecewa harus menunggu lama apabila bus tidak ada akan kamu
waktu. Di karena kan para petugas tidak mengetahui dengan pasti mengenai
perjalanan dan kepastian biaya atau tarif tidak terealisasikan dengan baik. Hal ini
terlihat dari temuan lapangan bahwa para penumpang terlihat kesal dan kecewa
karena bus berangkat tidak sesuai jadwal. Apabila para penumpang mengalami
dengan membutuhkan waktu sekitar 2 – 3 jam apabila bus tersebut tidak ada
diberikan alternatif armada yang lain tergantung dari jarak tempuh bus sendiri.
Penumpang mengungkapkan:
“Terkadang ada beberapa supir bus yang mengendarai bus dengan kecepatan
yang lumayan tinggi dan waktu itu saya pernah melihat para penumpang yang
kehilangan barang baik di bus atau di terminal kalo saya sendiri belum pernah”.
“Seperti yang kamu ketahui bahwa pedagang asongan, calo, pemungutan liar,
dankuli panggul sampai saat ini masih ada di lingkungan terminal dikarenakan
karena sulit juga untuk mengatasi permasalahan yang sudah lama ini diperlukan
supir apabila berkendara dengan kecepatan tinggi dan selalu dilakukan ramp
layak dari sisi administrasi maupun teknis, hal ini untuk menghindari kejadian
kecelakaan. Akan tetapi, supir tetap saja kurang mematuhi dan selalu berkendara
dengan kecepatan tinggi. Keamanan di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut yang
masih adanya kuli panggul, pedagang asongan, pencaloan tiket dan pemungutan
liar masih ada sampai saat ini. Para pedagang asongan dan kuli panggul terlihat
50
memaksa ketika menawarkan jasa kepada para penumpang. Para kuli panggul
barang bawaan penumpang. Hal ini tentu tidak sejalan dengan visi, misi dan
layanan harus dapat menempatkan diri pada posisi penumpang untuk memahami,
1. Diskriminatif penumpang
Hal ini terlihat dari temuan lapangan bahwa para satuan pelayanan lebih
dan membantu tanpa membeda bedakan penumpang. Terdapat program baru dari
terminal guntur yaitu ramah disabilitas dan edukasi anak usia dini yang bekerja
Sedangkan, untuk program edukasi anak usia dini cukup berjalan dengan baik.
Narasumber mengungkapkan:
“saya melihat bahwa para penumpang di perlakukan sama oleh satuan pelayanan
tidak dibedakan”.
“Para petugas berusaha untuk memberikan yang terbaik tanpa membedakan para
penumpang baik disabilitas, ibu hamil, orang tua dan lain lain”.
51
Narasumber mengungkapkan:
melihat seorang wanita yang kehilangan barang di bus tidak di bantu oleh petugas
“Sebagai satuan pelayanan tentunya kami akan terus melakukan perbaikan dalam
penumpang”.
Hal ini sesuai dengan fakta di lapangan bahwa para petugas kurang
Tipe A Guntur Melati Garut tidak selalu berjalan dengan lancar terdapat beberapa
1. Tangible
Kenyataannya dari segi sarana dan prasarana meskipun saat ini sudah cukup
keberangkatan dan kedatangan yang sering bocor, kran tidak berfungsi dengan
baik hingga sampai saat ini belum dilaksanakan perbaikan, CCTV, TV digital dan
kloset kamar mandi mati. Beberapa fasilitas cukup baik meskipun tidak mematuhi
menggunakan terminal online system. Akan tetapi, terminal online tidak berfungsi
petugas terminal Tipe A Guntur Melati Garut kurang baik terlihat banyak petugas
pada jam operasional yang datang tidak tepat waktu ke terminal. Hal ini membuat
2. Reliability
Sebagian para petugas dinilai tidak cermat dan teliti dalam melayani para
baik dikarenakan tidak mengetahui dengan pasti terkait tempat wisata, hotel,
angkutan umum, rute, armada, jadwal keberangkatan dan biaya di Terminal Tipe
3. Responsiveness
armada maupun kehilangan barang baik oleh pihak perusahaan otobus maupun
petugas terminal.
4. Assurance
yang baik terhadap penumpang. Hal ini dapat dibuktikan di lapangan bahwa
pemungutan liar, kuli panggul dan pedagang asongan. Para petugas tidak
53
mengetahui dengan pasti terkait jadwal keberangkatan dan biaya bus meskipun
5. Emphaty
keamanan maupun armada yang ada di Terminal Tipe A Guntur Melati Garut.
1. Tangible
yaitu Terminal Online System agar lebih memahami dalam penggunaan alat
terminal harus terus di lakukan dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman dan kondusif akan tetapi harus tetap dilakukan konseling secara intens
fasilitas di terminal Guntur Melati Garut akan segera di lanjut kembali upaya
54
perbaikan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di terminal guntur akan kembali
lebih baik.
2. Reliability
. Para satuan pelayanan harus diberikan pelatihan yang baik terkait pengetahuan
meningkatkan dengan di dukung oleh attitude dan pengetahuan yang baik sesuai
3. Responsiveness
pelayanan prima yang baik untuk merespon keluhan yang dialami penumpang
4. Assurance
dengan sanksi yang keras terhadap aktivitas keamanan, calo tiket, kuli panggul,
penumpang yang berkunjung ke terminal agar selalu naik dan turun di terminal.
5. Emphaty
cepat terkait keluhan yang dialami para penumpang dan langsung koordinasikan
5.1 Simpulan
Guntur Melati Garut belum terlaksana dengan baik. Pihak Terminal Tipe A
Garut.
2. Terminal Tipe A Guntur Melati Garut saat ini melaksanakan program baru
yang telah ditetapkan dan penumpang yang naik dan turun bus tidak di
55
56
panggul, pemungutan liar dan pencaloan tiket. Hal ini disebabkan karena
asongan, kuli panggul, pemungutan liar dan calo tiket, apabila memasuki
Perhubungan.
57
5.2 Saran
dengan mengikuti tren yang ada agar lebih dikenal masyarakat garut dan
DAFTAR PUSTAKA
Manado.
Atmadjati, A. (2012). Layanan Prima Dalam Praktik Saat ini. Jakarta: deepublish.
Komputindo.
Perhubungan.
Perhubungan.
Sedayu, A., Sulistio, H., & Achmad Wicaksono. (2014). Standar Pelayanan
Terminal Tipe A Guntur Melati Garut . (2023). Struktur Organisasi Terminal Tipe
Terminal Tipe A Guntur Melati Garut. (2023). Data Seluruh Pegawai Terminal
Tipe A Guntur Melati Garut. Garut: Terminal Tipe A Guntur Melati Garut.
60
BIOGRAFI PENULIS
terhadap dunia bisnis. Selain menyenangi bidang tersebut, penulis juga mengikuti
seminar dan pelatihan digital marketing, customer service, Presentation and Public
Lampiran
Lampiran 1 Hasil Wawancara (Kepala pelayanan)
Nama : Destriyana prabawati
Umur : 28 Tahun
Jabatan : Kepala Petugas Pelayanan
Sebetulnya terminal online system ini tiket online seperti biasa akan tetapi
masih belum dapat dilaksanakan dengan baik. Dikarenakan sering
3 akses pelayanan
mengalami kendala dalam mengakses, mencetak maupun scan. Sehingga
perlu dilakukan perbaikan”.
kedisiplinan para tergantung pada masing masing individu ada yang disiplin
5 Kedisiplinan
dan ada yang tidak tentunya kita terus membenahi diri
Kecermatan tiap orang beda ada yang cermat dan teliti ada yang tidak
6 Kecermatan kembali ke diri masing masing. Namun dari satuan pelayanan sendiri tentu
di tuntut untuk cermat dan teliti meskipun hanya sebagian yang menjalankan
Iya betul, seperti yang kamu ketahui bahwa banyak para petugas yang
7 Kemampuan kurang memahami dengan baik tapi tentunya setiap petugas saling
membantu dalam mengatasi persoalan
Benar, untuk ketepatan waktu sendiri kami tidak tau dengan pasti kapan bus
berangkat, tiba maupun penambahan armada. Sehingga banyak
10 Ketepatan waktu
penumpang yang merasa kecewa harus menunggu lama apabila bus tidak
ada akan kamu arahkan ke bus alternatif
Destriyana prabawati
63
Nama :-
Alamat : Bogor
Usia : 32 Tahun
Pendidikan : D3
Jenis Kelamin : p
pelaksanaan pelayanan
1 cukup baik si
penumpang
Terminal online system ini lambat dalam penggunaan nya, petugas pun
4 Kemudahan alat
belum ahli dalam penggunaannya
Para petugas yang saya lihat si memang ada yang disiplin dan tidak
5 Kedisiplinan
meskipun lebih banyak yang tidak tergantung diri sendiri
kecermatan nya menurut saya kurang di karena kan saya sering melihat
6 Kecermatan beberapa penumpang yang marah di karena kan bus nya belum datang dan
petugas nya kebingungan
Yang saya tau si kalo dalam penggunaan tos iya kayak masih bingung
7 Kemampuan
untuk armada juga kadang seperti itu ada juga yang tidak
8 Respon keluhan
Dokumentasi terkait permintaan data dan permintaan untuk melaksanakan observasi baik kepada pihak ketiga
maupun terminal
1. Gedung Kedatangan para penumpang terlihat para penumpang turun dari bus dan menjalankan
protokol kesehatan
2. Ruang Tunggu Terminal (Di depan ruang tunggu sering kali angkutan umum dan bus parkir
sembarangan)
65
4. Keberangkatan di area selasarnya sering kali terlihat pedagang asongan, calo, kuli panggul bahkan
5. Program baru selain service excellent yaitu ramah disabilitas dan edukasi transportasi kepada anak