Anda di halaman 1dari 4

RASUME VULKANOLOGI DAN GEOTHERMAL

NAMA : WAHYU SANDRIADI


MATKUL: VULKANOLOGI DAN GEOTHERMAL
NIM : 2104107010034

1. Bagian intrusi dari sistem vulkanik merupakan bagian terpenting sebagai sumber panas
potensial untuk sistem panas bumi, suhu tinggi Intrusi berbentuk kompleks padat pada
kedalaman beberapa km. bagian intrusi ini memelihara dan menggerakkan sirkulasi panas
bumi
2. Pada zona vulkanik saat proses sistem vukanik hanya lelehan silikat yang mencapai
permukaan sedangkan lelehan basaltik keluar dari sisi-sisi atau terintursi di bawah
permukaan. Zona vulkanik ini sangat berkorelasi atau berhubungan erat dengan
manifestasi panas bumi, contoh nya seperti gambar dibawah ini

Gambar ini merupakan sistem vulkanik kraf, dimana gunung berapi ditentukan pusat nya
berdasarkan tinggi dari data topografi yang didapatkan, kemudian batuan silikat, kaldera
dan aktivitas panas bumi yang berbentuk rekahan.
3.

Gambar ini merupakan kumpulan kerucut di pusat vulkanik satberg yang berada di islandia
barat, untuk sistem vulkaniknya sendiri terdapat breksi silikat dan intrusi gabro
Kemudian gambar yang berada disamping kanan merupakan jenis-jenis rekahan pada sesar
normal, biasanya normal fault inilah yang mengakibatkan terjadinya sistem panas bumi
melalui arus konduksi.
4. Biasanya pada proses vulkanik rekahan ini memiliki keselarasan jarak dari gunung api.
Pada gradasi berkorelasi dengan kedalaman rendah proses vulkanik jarang dapat mencapai
permukaan pada jarak yang lebih dari 50 m dari gunung berapi.
5. Pada eksplorasi panas bumi harus diteliti dan dideteksi lebih lanjut garis besar aliran panas
bumi yang naik baik itu berupa konduksi dan konveksi. Peran ahli geologi lah yang sangat
urgent (penting) dalam hal ini karena dengan penelitian geologist sistem panas bumi
tersebut dapat di tentukan sejarah geologis nya, sifat, serta keadaan masing-masing sistem
panas bumi, informasi ini nantinya akan digunakan untuk bahan dasar interpretasi hasil
survey geofisika dan geokimia.
6. Magma yang terlibat dalam sistem vulkanik biasanya tidak akan mencapai permukaan
tetapi memanaskan air dalam jumlah yang besar pada batuan di bawah permukaan, dimana
air inilah yang nantinya akan menjadi reservoir dari panas bumi itu sendiri.
7. Struktur internal sistem vulkanik umumnya dicirikan oleh kompleks tanggul di zona
retakan. Intrusi yang besar pada sistem vulkanik biasanya memiliki kedalaman yang tinggi
didekat level daya apung netral (LNB).
8. Fitur panas bumi terdiri dari distribusi areal pada manifestasinya seperti fumarol dan tanah
beruap.
9. Eksplorasi panas bumi pada tahap awal harus menentukan bagaimana keadaan geologi
permukaan hal ini agar selanjutnya dapat ditentukan tipe dari gunung api yang kemudian
akan dihubungkan ke sistem panas bumi yang mengalir didalamnya.
10. Pada permeabilitas di dekat daerah panasbumi sering ditemukan batu-batuan yang
permeabel seperti lava, batuan piroklastik, dan patahan yang rapat
11. Penentuan ciri-ciri struktur seperti suhu dan reservoar pada eksplorasi lanjut daerah panas
bumi dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu citra stelit, foto udara,
pemetaan daratan (melibatkan celah vulkanik), fault(sesar), fault kecil, dan kemudian bisa
ditentukan geologi bawah permukaannya serta menentukan bahaya geologi yang dapat
terjadi di daerah vulkanisme tersebut.
SECARA GARIS BESAR DI DUNIA TERDAPAT BEBERAPA JENIS SISTEM
PANAS BUMI VULKANIK YANG PALING TERKENAL DI ZONA RIFT YAITU:
- Eburru, Kenya – stratovolcano dengan area panas bumi yang luas membentang lebih dari
15 km NS. Tidak memiliki struktur keruntuhan, Meletuskan batuan silikat (trachytes dan
riolit) dan basal bawahan di area tengah, tetapi basal di sepanjang celah berkerumun ke
utara. Aliran ke atas mungkin terbatas pada zona umpan vulkanik tengah dengan aliran
keluar ke utara dan selatan. Kawanan celah menonjol dengan patahan, dan rantai kawah.
- Hengill, Islandia – gunung berapi perisai dengan area panas bumi yang luas memanjang 12
km NE-SW (manifestasi permukaan). Tidak memiliki struktur keruntuhan, erupsi terutama
basalt, tetapi batuan silikat terdapat di daerah inti. Fissure swarm menonjol dengan deretan
kawah, patahan, dan ground fissure. Aliran atas utama mengikuti zona tanggul yang
memberi makan celah erupsi basaltik Holosen dan Pleistosen Akhir.
- Ahuachapan, ElSalvador – kompleks stratovolcano dengan fumarol di dataran tinggi dan
mata air panas di dataran rendah. Tidak memiliki struktur runtuh. Sumbu vulkanik berarah
EW dengan tipe graben busur belakang. Akuifer terutama andesit PlioPleistosen pada
kedalaman sekitar 500-900 m dalam akuifer yang diberi makan secara lateral. Aliran utama
di bawah punggung gunung berapi.
- Olkaria , Kenya– gunung berapi riolit dengan medan panas bumi yang luas di dalam
struktur cincin yang besar. Kaldera kemungkinan besar hadir sekarang terisi. Letusan
terutama batuan silikat (rhyolitic) – sekitar 13 km³ selama sekitar 20.000 tahun terakhir.
(sebagai perbandingan Menengai sekitar 30 km³ selama kurang lebih 200.000 tahun
terakhir). Kawanan celah terlihat jelas di area tengah dan di timur laut di mana
kemungkinan diserang oleh kawanan Eburru
- Torfajökull, Islandia – gunung berapi riolit, mati atau tidak aktif sebagai sistem letusan
independen (primer) sendiri. Invasi magma basaltik dari sistem vulkanik yang jauh memicu
sesar dan letusan campuran riolit/ basal. Letusan besar terakhir menghasilkan sekitar 25
km³ sekitar 80.000 tahun yang lalu. Kaldera besar, tinggi gravitasi, zona bayangan, ruang
magma, area panas bumi ~140 km² berdasarkan manifestasi permukaan.
- Asal, Djibouti – ekuivalen sub-udara dekat dengan sistem panas bumi sumbu bubungan
samudra. Lindungi gunung berapi dengan sistem panas bumi di daerah pusat dan marginal
ke arah itu ke arah pelebaran. Banyak patahan NW-SE dan deretan kawah. Isi ulang dengan
air laut. Pelajaran yang bisa dipetik dari Reykjanes, Islandia Mungkin mengebor sumur
dangkal ke zona uap yang mungkin sudah ada dan menjadi lebih tebal di masa depan ketika
produksi dari bagian sistem yang lebih dalam dan didominasi air terjadi. Pengeboran ke
zona uap akan sulit (setidaknya) setelah berkembang lebih jauh dengan tekanan sekitar 50-
60 bar. Air garam bawah permukaan akan menjadi lebih asin seiring waktu saat mendidih
karena hasil penarikan.
- Reykjanes, Islandia – Area panas bumi kecil dari manifestasi permukaan (~2 km²). Di pusat
sistem vulkanik. Banyak patahan NE-SW dan deretan kawah. Isi ulang dengan air laut.
Zona umpan terbaik mengikuti pengumpan tanggul dari celah letusan. Reservoir mendidih
sekitar 300°C. Produksi fluida panas bumi (sesuai dengan listrik 100 MW) selama periode
18 bulan telah menyebabkan penarikan lebih dari 200 m di reservoir. Pengisian ulang
lambat meskipun patahan dan celah terbuka, mungkin karena penutupan reservoir panas
bumi (oleh pengendapan anhidrit)? Tanah beruap, fumarol, dan kolam lumpur telah
meningkat secara drastis yang mengindikasikan pengembangan zona uap dangkal sebagai
konsekuensi dari penurunan. Kondisi seperti itu dapat mengakibatkan ledakan uap jika
retakan terbuka. Sejauh ini belum ada yang terjadi di Islandia sebagai konsekuensi
penarikan

Anda mungkin juga menyukai