Anda di halaman 1dari 18

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Ary Puspita Ningrum


No. UKG : 201900636179
NIM : 2200103922800095

Masalah-masalah Karakteristik Anak yang


Nama Anak
Berpengaruh Pada Pembelajaran
Nama : Fatimah Az Zahra Perilaku
Tanggal Lahir : Palangkaraya,05-04-2007  Ketika pembelajaran berlangsung
Hambatan : Tunarungu Total terkadang anak sering manyun dan
Kelas : VII kurang bersemangat
Jenis Kelamin : Perempuan Akademik
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1  Anak mampu mengikuti pembelajaran
Trenggalek dengan baik, namun dibeberapa
pelajaran contohnya ketika diberikan
tugas untuk menulis ulang terkadang
anak merasa bosan, tetapi tetap dia
kerjakan
 Terkadang ketika mengerjakan tugas
berupa operasi hitung maupun
membaca grafik anak yang dia belum
bisa, dia selalu berkata ini jelek
dengan menggunakan bahasa isyarat
Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
yang kurang memahami bahasa
isyaratnya anak cenderung tanpa
ekspresi
 Anak bisa berkomunikasi dua arah,
Fisik
 Ketika duduk mengerjakan tugas
seperti menulis, membaca anak duduk
dengan meletakkan kepalanya dekat
dengan meja
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gerak bibir

Nama : Ibnu Abdurrozak Perilaku


Tanggal Lahir : Batam,25-12-2008  Ketika pembelajaran berlangsung
Hambatan : Tunarungu Total terkadang anak lebih suka melamun
Kelas : VII  Ketika dia sudah selesai mengerjakan
Jenis Kelamin : Perempuan tuga, anak selalu mengajak temannya
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1 untuk bicara
Trenggalek Akademik
 Anak mampu mengikuti pembelajaran
dengan baik, namun dibeberapa
pelajaran contohnya ketika anak
disuruh membaca paragraph, hal yang
dilakukan pertama kali adalah
mengehal napas yang panjang
 Terkadang ketika mengerjakan tugas
berupa operasi hitung maupun
membaca grafik anak yang dia belum
bisa, dada suatu waktu dia merasa
tertekan dan mencontoh temannya.
 Anak tidak mau menanyakan
pembelajaran yang dia blum paham
kepada guru
Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
yang kurang memahami bahasa
isyaratnya anak cenderung marah
 Anak hanya sedikit menggunakan oral
 Anak bisa berkomunikasi dua arah ,

Fisik
 Untuk kondisi fisik anak, dia tremor
ketika mengerjakan tugas yang
menurutnya cukup sulit
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gerak bibir

Nama : M. Adib Mustofa Perilaku


Tanggal Lahir : Trenggalek,17-03-2006  Ketika pembelajaran berlangsung
Hambatan : Tunarungu Total anak kurang antusias
Kelas : VII  Anak sulit memperhatikan guru
Jenis Kelamin : Perempuan  Ketika pembelajaran berlangsung,
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1 anak biasanya melamun
Trenggalek Akademik
 Anak mampu melakukan operasi
hitung sampai angka 50, itupun juga
dengan bantuan guru
 Anak kurang mampu mengikuti
pembelajaran dengan baik, namun
dibeberapa pelajaran contohnya
menggambar, menghias anak dapat
menyelesaikan pembelajaran dengan
baik

Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
siswa kurang merespon, karena dia
belum sepenuhnya memahami bahasa
isyarat serta oral sehingga dia hanya
melihat gesture tubuh
 Anak kesulitan dalam berkomunikasi
dua arah,

Fisik
 Ketika berjalan anak agak miring atau
agak terseyok-seyok.
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gestur tubuh

Nama : Muhammad Iklil Syah Hasan Perilaku


Tanggal Lahir : Cimahi,23-07-2005  Ketika pembelajaran berlangsung
Hambatan : Tunarungu Total terkadang anak sering hiperaktif,
Kelas : VII seperti jika tulisannya ada yang salah
Jenis Kelamin : Perempuan anak akan heboh dan tergesa-gesa
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1 ketika pinjam penghapus ataupun
Trenggalek menghapus de
 Ketika pebeljaran berlangsung anak
akan mengarahkan temannya dengan
arahan yang salah, seperti dia
memberikan informasi yang salah
 Anak juga sering asik dengan
dunianya sendiri, yaitu bermain hp,
ketika hp itu di kumpulkan anak akan
merasa kehilangan
Akademik
 Anak mampu mengikuti pembelajaran
dengan baik, namun dibeberapa
pelajaran contohnya ketika diberikan
tugas untuk menulis ulang terkadang
anak merasa bosan, dan terkadang ada
beberapa huruf maupun kata yang
terlewat
 Terkadang ketika mengerjakan tugas
berupa operasi hitung maupun
membaca grafik anak yang dia belum
bisa, dia akan berlarian menyakan
kepada temannya
Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
yang kurang memahami bahasa
isyaratnya anak cenderung merasa
bosan,
 Anak bisa berkomunikasi dua arah,

Fisik
 Ketika anak menyalin dari papan tulis,
anak selalu mengerutkan jidat nya,
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gerak bibir

Nama : Ragil Restu Saputro Perilaku


Tanggal Lahir : Trenggalek,08-02-  Ketika pembelajaran berlangsung
2010Hambatan : Tunarungu Total terkadang anak sering minder
Kelas : VII Akademik
Jenis Kelamin : Perempuan  Anak mampu mengikuti pembelajaran
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1 dengan baik, namun dibeberapa
Trenggalek pelajaran contohnya ketika diberikan
tugas untuk menulis ulang terkadang
anak merasa bosan, tetapi tetap dia
kerjakan
 Terkadang ketika mengerjakan tugas
berupa operasi hitung maupun
membaca grafik anak yang dia belum
bisa, dia selalu berkata ini jelek
dengan menggunakan bahasa isyarat
Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
yang kurang memahami bahasa
isyaratnya anak cenderung merasa
malu dan tidak mau berbicara
 Anak bisa berkomunikasi dua arah,

Fisik
 Anak sering merasa kelelahan dalam
proses pembeajaran
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gerak bibir

Nama : Desinta Celia Natasya Perilaku


Tanggal Lahir : Cimahi,23-07-2005  Ketika pembelajaran berlangsung
Hambatan : Tunarungu Total terkadang anak lebih suka berbicara
Kelas : VII sendiri
Jenis Kelamin : Perempuan  Ketika dia sudah selesai mengerjakan
Sekolah : SLB Kemala Bhayangkari 1 tugas, anak selalu mengajak temannya
Trenggalek semeja untuk bicara, padahal
temannya belum selesai mengerjakan
Akademik
 Anak mampu mengikuti pembelajaran
dengan baik, namun dibeberapa
pelajaran contohnya ketika anak
disuruh membaca kalimat, anak
kurang mampu harus dengan bantuan
guru
 Terkadang ketika mengerjakan tugas
berupa operasi hitung maupun
membaca grafik anak yang dia belum
bisa, dada suatu waktu dia merasa
tertekan dan mencontoh temannya.
 Anak tidak mau menanyakan
pembelajaran yang dia blum paham
kepada guru
Sosial
 Ketika berbicara dengan lawan bicara
yang kurang memahami bahasa
isyaratnya anak cenderung marah
 Anak hanya sedikit menggunakan oral
 Anak bisa berkomunikasi dua arah
tetapi pembicaraan yang sederhana,

Fisik
 Untuk kondisi fisik anak, dia tremor
ketika mengerjakan tugas yang
menurutnya cukup sulit
 Dari segi pendengaran : ketika anak di
panggil dari belakang, samping kiri,
samping kanan anak tidak merespon.
Tetapi jika dipanggil dari depan anak
bisa merespon dengan melihat dan
membaca gerak bibir

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
1 pedagogik,
literasi, dan Pedagogik
numerasi.
 Guru kurang memahami a. Peserta didik lebih sering
penyebab peserta didik mengobrol sendiri dengan
memiliki minat belajar yang temannya
rendah untuk pelajaran tertentu b. Peserta didik asik sendiri
dengan kegiatannya

 Metode pembelajaran yang a. Karakteristik peserta didik


diterapkan oleh guru kurang sangat bervariasi sehingga
menarik mereka memerlukan metode
dan strategi pembelajaran
tertentu agar pelaksanaan
pembelajaran dapat diterima

 Guru kurang menyiapkan a. Guru hanya mengetahui


perencanaan pembelajaran materi pembelajaran yang
dengan tersruktur akan diajarkan untuk KBM
pada hari yang sama dengan
berpedoman pada buku
siswa, bukan dengan cara
yang terstruktur

 Guru belum menerapkan a. Pembelajaran yang


modifikasi media dalam digunakan hanya
pemenuhan kebutuhan belajar berpedoman pada buku di
kelas
b. Proses penyampaian materi
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
hanya menggunakan bahasa
lisan dan buku seadanya,
tanpa menggunakan PPT,
sehingga anak merasa jenuh
c. Dalam menyampaikan materi
guru hanya terfokus di depan
kelas dan klasikal
d. Guru lebih banyak bercerita
 Penilaian peserta didik belum
dibedakan (masalah a. Untuk penilaian otentik belum
berdeferensiasi) dibuat oleh guru

Literasi
a. Adanya ketidaksinkronan
 Kurangnya minat siswa dalam dalam pembiasaan membaca
membaca buku disekolah dan di rumah
b. Ada siswa yang masih belum
bisa membaca paragraf,
tetapi dia bisa membaca satu
kalimat

a. Ada beberapa siswa bisa


 Peserta didik mengalami membaca tetapi belum bisa
kesulitan dalam memahami memahami isi dan maksud
suatu bacaan bacaan

 Peserta didik kesulitan dalam a. Ada beberapa siswa yang


berkomunikasi dua arah belum memahami tentang
bahasa isyarat dan masih
kurang dalam memamahi
gerakan membaca bibir,
sehingga ketika proses
pembelajaran perlu di
sampaikan berkali-kali untuk
memastikan siswa paham.

 Peserta didik kesulitan dalam a. Ada beberapa siswa yang


menulis idenya memiliki kekurangan dalam
perbekalan kosa kata, sebagai
contoh banyak kosa kata yang
hilang ketika anak menulis
b. Ketika anak menulis ada
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
beberapa huruf, sering keliru.
Sebagai contoh anak sering
keliru menuliskan b dan p, m
dan w
c. Pada saat peserta didik
menulis, terkadang mereka
membolak-balikkan kata

Numerasi
 Kurang memahami soal- a. Mindset anak bahwa belajar
soal analisis pada pelajaran matematika itu sulit
matematika b. Ada beberapa siswa, jika dia
kesulitan dalam mengerjakan
soal-soal atau sering salah
terkadang dia juga akan
marah dan merasa kesal

 Peserta didik kurang a. Ada beberapa peserta didik


memahami informasi yang kesulitan dalam memahami
dinyatakan secara informasi atau soal-soal yang
sistematis disajikan dalam bentuk
bagan, grafik maupun tabel

a. Ada beberapa peserta didik


 Peserta didik kesulitan mengalami kesulitan
untuk melakukan pembulatan bilangan
pembulatan bilangan Contohnya :
45,3 = ...............
74,6 = ................
15,3 = ...............
b. Ada beberapa peserta didik
belum memahami konsep
jika lebih dari 5 maka
pembulatannya ke atas,
sedangan jika kurang dari 5
maka pembulatannya ke
bawah

a. Ada beberapa peserta didik


 Peserta didik kesulitan mengalami kesulitan dalam
dalam memahami kalimat pengelolaan data yang
matematika berkaitan dengan soal yang
berupa kalimat atau cerita.
Contohnya :
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
Ibu membeli gula seharga Rp
10.000, 00 . ayah membeli
kopi seharga Rp 6500,00 .
Berapa uang yang harus di
bayarkan?

Literasi Numerasi a. Ada beberapa anak yang tidak


 Anak kurang terampil memiliki hp sehingga ketika
memanfaatkan media pembelajaran memerlukan hp
elektronik dia tida bisa mengikuti
b. Ada beberapa anak kurang
terampil saat memanfaatnka
laptop dalam pembelajaran
disekolah, yang
mengakibatkan jika ada
pembelajaran TIK anak kurang
mampu mengikuti. Seperti
contoh : ketika mengetik dan
menyimpan file, anak harus
dibimbing oleh guru

a. Ada beberapa anak yang masih


 Anak kurang terampil memerlukan bimbingan dalam
dalam kegiatan belanja operasi hitung, kususnya nilai
mata uang
2 kesulitan belajar
siswa termasuk  Ada tiga peserta didik yang a. Ketika guru memberikan
siswa belum mampu mengikuti intruksi atau melakukan isyarat
berkebutuhan pembelajaran dan intruksi di depan kelas hanya zahra,
khusus dan yang diberikan guru ketika ragil, ibnu yang bisa
masalah pembelajaran sedang memahami isyarat serta
pembelajaran berlangsung (progsus) intruksi guru, untuk ananda
(berdiferensiasi) iklil dan desinta harus
di kelas diberikan instruksi yang lebih
berdasarkan jelas selain itu mereka juga
pengalaman harus dengan melihat gestur
mahasiswa saat guru, untuk ananda desinta.
menjadi guru. Sedangkan untuk ananda adib
harus disertai tepukan pada
bahunya karena dia juga
kurang fokus dalam belajar.
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
 Anak kurang mampu a. Ketika anak membaca kalimat
membedakan huruf seperti b atau paragraf terkadang anak
dan m (progsus) masih kesulitan dalam
membilang ”bukan” terdengan
”mu’an”, sehingga perlu
merefleksikan kembali progsus
terkait kemampuan
berkomunikasi.

 Peserta didik masih belum a. Jika ada salah satu peserta


tenang duduk dikelas, terlebih didik yang bertanya kepada
jika sudah mengerjakan tugas guru didepan kelas, teman-
(progsus) temannya juga akan ikut
kedepan kelas untuk
menghampiri guru. Seperti jika
ananda ragil kedepan kelas
untuk menanyakan tugas,
maka ananda zahra, ibnu, iklik,
desinta dan adip juga akan ke
depan melihat pembicaraan
ragil dengan guru, sehingga
anak-anak kurang tenang saat
duduk di kursinya.
b. Ada beberapa anak ketika
sudah selesai mengerjakan
tugas, maka dia akan lari
keluar dan diikuti temannya
yang lain. Ketika iklil sudah
selesai mengerjakan tugas, dia
kana lari keluar kelas tanpa
pamit dan akan diikuti oleh
ananda ragi, desinta, dan
zahra. Untuk adib dan ibnu
mereka tetap duduk di
kursinya.

 Ketika guru melakukan a. Kegiatan pembelajaran masih


pembelajaran guru hanya mengacu pada buku guru dan
melakukan pembelajaran buku siswa, belum melakukan
dengan metode klasikal modifikasi maupun game
pendidikan untuk
mengembangkan minat anak
dalam belajar. Seperti zahra,
ragil, ibnu dan desinta bisa
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
mengikuti pembelajaran hanya
dengan penggunaan buku
tetapi ada suatu keadaan yang
membuat mereka merasa
bosan. Dengkan untuk adib,
dia merasa kesulitan jika
hanya menggunakan media
buku saja.

 Guru belum melakukan a. Guru tetap memberikan dan


pemetaan kebutuhan belajar mengontrol pembelajaran
berdasarkan tiga aspek, yaitu: dengan memberikan LK yang
kesiapan belajar, minat belajar, sama kepada seluruh peserta
dan profil belajar murid pada didik, guru tetap mengontrol
pembelajaran berdriferensiasi sehingga peserta didik kurang
(masalah pembelajaran mampu mengeksplorasi
berdeferensiasi) kemampuan dalam dirinya.
b. Dalam pembelajaran
berdiferensiasi guru masih
membatasi bahan dasar,
proses, dan produk yang
dihasilkan siswa. Sebagai
contoh Zahra ragil dan ibnu
bisa mengoperasikan laptop
dari membuka sampai
mendisain gambar lalu
mecetaknya, tetapi guru
menyetop kegiatannya hanya
sampai membuat gambar saja
karena iklil, desinta dan ibnu
belum bisa mengikuti

 Guru sudah melakukan a. Ada beberapa anak yang


assesment akademik, namun kesulitan dalam mengikuti
belum dijadikan pijakan untuk pembelajaran, karena tidak
memodifikasi kurikulum dan sesuai dengan kemampuannya.
merancang isi kurikulum
(masalah pembelajaran
berdeferensiasi)

 Peserta didik tidak memiliki a. Guru ksulitan dalam


riwayat pemeriksaan tingkat menentukan tingkat
pendengaran atau dB (masalah ketunarunguan siswa
pembelajaran berdeferensiasi) dikarenakan siswa tidak
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
mempunyai riwayat
pemriksaan dari dokter
mengenai tingkat pendengaran
atau dB yang dimiliki oleh
salah seorang siswa

 Tuntutan keinginan guru yang a. Kebutuhan peserta didik yang


menginginkan anak didiknya berbeda-beda membuat
semua berhasil memenuhi berbeda-beda pula hasil yang
KKM (masalah pembelajaran diperoleh pesera didik.
berdeferensiasi) Sehingga ada peserta didik
yang mampu memenuhi KKM,
ada juga yang belum mampu

 Pembelajaran berdiferensiasi a. Jumlah peserta didik yang


memerlukan jam pelajaran tidak sedikit dan dengan
yang cukup lama (masalah kebutuhan individu yang
pembelajaran berdeferensiasi) berbeda-beda pula, membuat
guru memerlukan waktu yang
lebih lama dari alokasi waktu
yang telah ditentukan,
sehingga dalam satu materi
saja terkadang tidak cukup jika
hanya diberikan alokasi waktu
satu satu jam plajaran ataupun
sehari. Selain itu juga harus
untuk berpindah ke mata
pelajaran lain atau materi
berikutnya
3. membangun Keterbatasan komunikasi antara
relasi/hubungan orang tua dan guru
dengan siswa  Orang tua peserta didik kurang a. Orang tua kurang antusias
dan orang tua antusias dalam membicarakan dalam mengikuti setiap
siswa. capaian pembelajaran anaknya perkembangan anak seperti,
tidak hadir dalam undangan
rapat, kurang aktif sharing
tentang perkembangan anak
kepada guru

b. Ketika guru menyampaikan


buku hubung, tidak ada
tindak lanjut dari orang tua
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
Interaksi guru dengan peserta a. Ada beberapa peserta didik
didik yang sulit untuk diajak
 Keterbatasan interaksi antara komunikasi dua arah jika itu
guru dan peserta didik tenatang pembelajaran. Jika
komunikasi dua arah tersebut
tentang kegiatan sehari-hari
anak cukup lancar
menjawabnaya. Contohnya
ananda zahra ketika
berinteraksi dengan gurunya
dia bisa untuk menerima
informasi dari guru, serta
sering mengajak bicara guru.
Untuk ananda iklil, dia lebih
suka berinteraksi dengan
gurunya pada saat selesai jam
pelajaran, selain itu dia juga
suka berinteraksi melalu
pesan whatsapp. Untuk
ananda ragil dan ibnu dalam
berkomunikasi dengan
gurunya, mereka cenderung
pasif . mereka merasa malu
dengan bahasa isyaratnya
yang masih rendah dibanding
teman-temannya yang lain.
Sedangkan untuk ananda
adib dan desinta mereka
berdua sangat pasif dalam
berinteraksi dengan guru.
Untuk ananda adib, dia hanya
mau berinteraksi dengan
gurunya ketika guru
menanya. Sehingga ketika
guru selesai menyampaikan
pembelajaran dan menya
bagaiamana pembelajaran
hari ini, ada beberapa siswa
yang belum bisa menjawab

 Kurangnya kedekatan antara a. Saat awal pembelajaran guru


guru dan peserta didik jarang menanyakan kabar
ataupun perasaan peserta
didik pada hari ini, sehingga
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
berpengaruh kepada mood
dan motivasi belajar siswa
b. Guru kurang menunjukkan
wajah yang ceria, sehingga
untuk bertanya murid
terkadang sungkan
Keterbatasan komunikasi orang
tua dengan peserta didik
 Beberapa orang tua siswa a. Orang tua terlalu sibuk
kurang memberikan perhatian dengan pekerjaan sehingga
terhadap perkembangan komunikasi dan
belajar siswa. Dimana siswa perkembangan belajarnya
tidak didampingi oleh orang tidak maksimal Contohnya :
tua pada saat belajar di rumah ibu zahra kerja di luar pulau,
dia hanya tinggal bersama
neneknya, tetapi neneknya
bekerja menjadi penjahit
sehingga anak lebih sering
bermain hp. Ananda iklil
tinggal di asrama sehingga
komunikasi dengan orang tua
juga kurang. Orang tua ragil,
ibnu, desinta, adib bekerja
sebagai buruh harian lepas
sehingga dalam komunikasi
dengan orang tua mengalami
kesulitan

 Orang tua peserta didik kurang a. Ada beberapa peserta didik


sabar menghadapi anak ketika jika ada pekerjaan rumah
mereka tidak bisa mengerjakan yang membantu mengerjakan
tugas tugas adalah orangtuanya,
sehingga guru kesulitan
dalam menentukan program
pembelajaran di sekolahan.
Saat disekolahan anak belum
bisa, namun ketika dijadikan
tugas rumah semua
jawabannya benar

 Orang tua peserta didik kurang a. Dalam hal ini orang tua
mensupport anak dalam jarang menanyakan kepada
kegiatan anak anak tentang pembelajaran
ataupun kegiatan yang
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
dilakukan anak ketika
disekolahan pada hari ini
sehingga anak merasa kurang
diperhatikan yang berdampak
keinginan anak untuk
meningkatkan prestasinya
anak

 Adanya perbedaan a. Ada orang tua yang mengajari


program/cara mengerjakan anaknya berhitung dengan cara
tugas antara peserta didik dan menggambar garis-garis
orang tua sebanyak jumlah bilangan,
padahal anak tersebut sudah
bisa berhitung dengan cara
bersusun akibatnya
berpengaruh pada kegiatan
pembelajarannya disekolah
dan anak lebih lambat untuk
menyelesaikan tugas operasi
hitung

Interaksi dengan teman


 Tingkat keaktifan peserta didik a. Ada beberapa peserta didik
yang berbeda yang aktif berbicara sehingga
dalam berinteraksi dengan
teman anak tersebut tidak
banyak mengalami masalah,
tetapi ada juga beberapa anak
yang kurang aktif dalam
berbicara sehingga teman-
temannya malas untuk
berbicara dengan dia

 Sikap menyendiri anak yang a. Ada peserta didik ketika di


berdampak pada sosial anak rumah dia hanya bermain
sendiri, sehingga kebiasaan
tersebut dibawa ke sekolahan
yang menyebabkan dia
kesulitan untuk berinteraksi
dengan temannya

 Anak sering dibully temannya a. Terdapat peserta didik yang


kurang memahami bahasa
isyarat atau lebih tepatnya dia
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
hanya memahami isyarat
sederhana dan gestur tubuh
sehingga ketika berkumpul
dengan teamnnay dia hanya
sebagai penyimak saja dan
sering teracuhkan bahkan
dibully temannya

4. pemahaman/  Guru cenderung masih a. Guru lebih banyak


pemanfaatan memposisikan buku dari mengandalkan papan tulis saja
model-model pemerintah sebagai satu- sebagai media sehingga siswa
pembelajaran satunya sumber mengajar tidak mendapatan pengalaman
inovatif baru yang lebih menantang
berdasarkan dirinya yang mengaibatnkan
karakteristik siswa merasa kurang percaya
materi dan siswa diri jika disandingkan dengan
peserta didik yang lebih
mumpuni dalam hal teknologi

 Guru sudah melakukan analisis a. Keterbatasan dan kemampuan


kebutuhan siswa, tetapi belum guru dalam penguasaan model
menerapkannya untuk pembelajaran yang berbasis
mendesain pembelajaran yang pada teknologi
inovatif b. Peserta didik dijadikan sebagai
objek pembelajaran, bukan
sebagai subjek

 Guru masih kesulitan untuk a. Terdapat peserta didik yang


memulai melakukan tahap- tinggal di asrama, sehingga
tahapan pembelajaran inivatif untuk mengetahui latar
belakanya guru mengalami
kesulita yang mengakibatkan
kesulitan dalam pemenuhan
pembelajaran inovati,
b. Ketika pembelajaran sebagian
besar siswa kurang
menonjolkan kemampuannya,
mereka pasif.

 Guru kurang memahami dalam a. Model pembelajaran yang


mengimplementasikan model- diberikan guru kepada peserta
model pembelajaran yang didik terlalu monoton
inovatif. b. Model pembelajaran yang
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn
diberikan kurang sesuai
dengan karakter siswa
c. Guru belum menguasai
penerapan berbagai model-
model pembelajaran yang
sesuai dengan karakter siswa

.5. Materi terkait Miskonsepsi


Literasi  Sering terjadi miskonsepsi a. Ada beberapa anak yang masih
numerasi, pada anak ketika pembelajaran ragu-ragu untuk
Advanced matematika dan bahasa menyelesaikan penjumlahan
material, dengan soal cerita, antara
miskonsepsi, menjual, menambah, dan
HOTS kembalian
b. Ketika guru mnegajarkan
bahasa isyarat pergi, dalam
pikiran anak gerakan isyarat
tersebut pulang
HOTS
 Siswa belum mampu a. Ada beberapa peserta didik
mengkaitkan informasi yang yang sering lupa dalam hal
lama dengan informasi yang mengingat pembelajaran yang
baru sudah dilakukan, hal ini
berkaitan dengan menghitung
dan menghafal
 Masih terkendala oleh a. Anak masih kesulitan dalam
kompetensi dan kapasitas berpikir kritis, sebagai contoh
berpikir anak anak masih kesulitan dalam
menelaah pertanyaan-
pertanyaan. Jika ada
pertanyaan yang kaitannya
dengan cerita, maka guru harus
membuat soal yang sama
seperti bacaan
b. Ada beberapa siswa masih
kesulitan dalam penerjemahan
soal 5w + 1h

Literasi dan Numerasi


 Guru kurang menguasai a. Saat memberikan materi atau
tahapan berbicara dan tugas membaca dan menyimak
mengenal bilangan pada guru hanya memerintah tetapi
peserta didik belum mengerti tahapan-
tahapannya
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahn

 Pembuatan materi tidak a. Materi hanya berisikan bacaan


melihat pada kemampuan saja, tidak disertai gambar
anak sehingga siswa kesulitan

Advance material
 Guru kurang memahami a. Kurangnya sarana prasarana
tentang advance material yang lengkap khususnya
teknologi tinggi di sekolah
 Saat guru menggunakan
laptop, peserta didik tidak a. Peserta didik cenderung
terfokus pada isi materi bermain-main dengan laptop
yang dia pegang

6. pemanfaatan  Guru kurang memaksimalkan a. Guru jarang menggunakan


teknologi/inovasi pemanfaatan pembelajaran aplikasi canva maupu ppt
dalam berbasik teknologi yang menarik dalam proses
pembelajaran pembelajaran

 Sarana kusus teknologi berupa a. Sarana yang ada masih dibagi


laptop belum tersedia di kelas dengan siswa pada kelas lain.

 Peserta didik belum dilatih a. Guru belum sempat


untuk mengoperasionalkan memprogram aplikasi pada
aplikasi pembelajaran laptop

Anda mungkin juga menyukai