Anda di halaman 1dari 10

Scale for Assessing Emotional Disturbance: Long-Term Test—Retest Reliability and

Convergent Validity with Kindergarten and First-Grade Students

Penulis :Epstein, M. H., Nordness, P. D., Cullinan, D., & Hertzog, M. . 


Nama jurnal :Scale for assessing emotional disturbance: Long-term test—retest reliability and
convergent validity with kindergarten and first-grade students. 
Edisi :Remedial and Special Education,: 23(3) (2002), 
Halaman :141-148.

Aspek aspek ada dalam artikel


1. Inability to learn
2. Relationship problems
3. Inappropriate behavior
4. Unhappiness/depression
5. Physical symptoms/fears

Kegunaan instrumen
Instrumen ini di peruntukan untuk anak pada

Struktur tes

Informasi teknis

Instrumen asesmen

No Aspek Indikator Pernyataan Penilaian

1. Inability to learn 1.1 Keterampilan 1.1.1


anak sulit
(ketidakmampuan ekspresi tertulis dalam menulis
untuk belajar) (laporan, esai, dll) kata
buruk 1.1.2 Anak sulit
dalam menulis
kalimat
1.1.3 Anak sulit
dalam menulis
paragraf
1.1.4 Anak sulit
menulis
laporan
1.1.5 Anak sulit
menulis essai
1.2 keterampilan 1.2.1 anak sulit dalam
menyimak dan mencatat menerima materi
lemah pelajaran
1.2.2 anak sulit dalam
memahami materi
pelajaran
1.2.3 anak tidak pernah
mencatat materi
pelajaran
1.3 tidak menyelesaikan 1.3.1 anak sering tidak
tugas sekolah yang membuat tugas
ditugaskan secara 1.3.2 anak selalu
mandiri terlambat saat
pengumpulan tugas
1.3.3 anak selalu
membuat pr disekolah
1.4 keterampilan
pekerjaan rumah buruk
1.5 teralihkan 1.5.1 anak sulit fokus
perhatiannya; tidak 1.5.2 anak mudah
memperhatikan guru terdistract terhadap
atau perkerjaan hal-hal sepele
1.5.3 anak tidak bisa
menyelesaikan
pekerjaan yang
dilakukannya karena
mudah terganggu
konsentrasinya
1.6 kemampuan 1.6.1 anak tidak bisa
matematika kurang baik menguasai
penjumlahan
sederhana dengan baik
1.6.2 anak tidak bisa
menguasai
pengurangan dengan
baik
1.6.3 anak tidak bisa
menguasai perkalian
dengan baik
1.6.4 anak tidak bisa
menguasai pembagian
dengan baik
1.6.5 anak tidak
mampu mengurutkan
bilangan
1.6.6 anak tidak
mampu membedakan
bilangan ganjil dan
genap
1.7 kurang minat, 1.7.1 anak tidak
motivasi, sikap positif sungguh-sungguh
terhadap tugas sekolah dalam mengerjakan
tugas
1.7.2 anak tidak
bertanggung jawab
dalam mengerjakan
tugas
1.7.3 anak
menganggap remeh
tugas yang diberikan
1.8 keterampilan 1.8.1 anak tidak lancar
membaca buruk membaca
1.8.2 anak hanya bisa
mengeja tidak bisa
membaca dengan
lancar
1.8.3 anak terbata-bata
dalam mengeja
2. Relationship 2.1 memiliki sedikit 2.1.1 anak lebih suka
problems atau tidak punya teman menyendiri
2.1.2 anak lebih sering
diam (pendiam)
2.1.3 anak terlihat
jarang dengan orang
lain
2.1.4 pertemanan yang
terbatas
2.1.5 anak menjaga
jarak apabila didekati
2.1.6 anak akan jutek
dengan orang baru
yang dikenalnya
2.2 tidak bekerja dengan 2.2.1 anak tidak ikut
baik dalam kegiatan berpatisipasi dalam
kelompok kegiatan kelompok
2.2.2 anak lebih sering
melakukan hal lain
saat berdiskusi dengan
kelompok
2.2.3 apabila ditegur
anak tetap melakukan
kegiatan yang
menurutnya menarik
2.2.4 pengerjaan tugas
kelompok yang tidak
maksimal
2.3 ditolak, dihindari 2.3.1 anak tidak
oleh teman sebaya memiliki teman
2.3.2 teman sebaya
anak merasa takut
ketika bergaul
dengannya
2.3.2
2.4 merasa dipilih atau
dianiaya
2.5 tidak memiliki 2.5.1 anak memiliki
keterampilan yang sikap malu yang
dibutuhkan untuk berlebihan
bersikap ramah dan 2.5.2 anak tidak bisa
mudah bergaul bercerita atau
mengobrol
2.5.3 anak tidak bisa
menunjukkan sikap
ramah
2.5.4 anak
menunjukkan sikap
penolakan untuk
bergaul
2.6 menghindari 2.6.1 anak suka
interaksi dengan orang menyendiri
2.6.2 anak merasa
tidak memiliki teman
2.6.3 anak merasa
takut untuk
berinteraksi
2.6.4 anak selalu
memisahkan dirinya
dari lingkungan
sekitarnya
3. Inappropriate 3.1 tidak sopan; 3.1.1 anak sering
behavior menantang otoritas melawan orang tua
3.1.2 anak suka
berteriak pada orang
disekitarnya
3.1.3 anak suka
melawan perkataan
guru atau pun orang
tua
3.2 kejam terhadap 3.2.1 anak sering
teman sebaya mengirim spam pesan
atau telefon pada
teman sebaya
3.2.2 anak sering
melakukan tindakan
kekerasan
3.2.3 serimg
menganggap rendah
teman sebaya
3.3 secara verbal 3.3.1 anak sering
melecehkan, menggoda, menghina orang
atau mengejek orang sekitarnya
3.3.2 anak sering
mengucapkan kalimat
untuk menggoda lawan
jenisnya
3.3.3 anak sering
mengejek
3.3.4 anak sering
memanipulasi orang
sekitarnya untuk
melakukan apa yang ia
mau
3.4 gagal
mempertimbangkan
konsekuensi dari
tindakan sendiri
3.5 curang, bodoh, 3.5.1 anak sering
mencuri mencontek
3.5.2 anak merasa
mudah ditipu atau
dibohongi
3.5.3 anak sering
mengambil barang
milik orang lain
3.5.4 anak sering
menipu untuk
bertindak curang
3.6 mengancam orang 3.6.1 anak sering
lain melihat dengan sinis
3.6.2 anak sering
menunjukkan ekspresi
muka yang
merendahkan
3.6.3 anak suka
menggertak orang lain
3.6.4 anak sering
menyerang secara fisik
3.7 mengganggu, keras,
gaduh
3.8 menghancurkan dan 3.8.1 anak suka
merusak barang melempar barang atau
benda
3.8.2 anak tidak
memiliki rasa
menghargai barang
3.8.3 anak sering
mencoret-coret barang
3.9 menyerang atau 3.9.1 anak suka
berkelahi secara fisik di memukul teman di
sekolah sekolah
3.9.2 anak suka
bercanda berlebihan
3.9.3 anak sering
menunjukkan perilaku
agresif seperti
mencubit, menendang,
atau pun mendorong
temannya dengan
sengaja
3.10 Menggunakan 3.10.1 anak sering
bahasa cabul, tidak mengucapkan kata
senonoh, atau atau kalimat kasar
berorientasi seksual 3.10.2 anak sering
menyentuh bagian
privat orang
disekitarnya
3.10.3 anak sering
berbicara atau
mengobrol dengan
pembahasan seksual
yang berlebihan
4. Unhappiness or 4.1 kurang percaya diri 4.1.1 anak merasa
depression tidak percaya diri saat
didalam kelasnya
4.1.2 anak merasa
tidak percaya diri pada
saat dia menampilkan
sebuah karya yang ia
buat
4.1.3 anak merasa
tidak percaya diri pada
saat presentasi di
depan kelas
4.1.4 anak merasa
tidak percaya diri
dengan penampilannya
sendiri
4.1.5 anak tidak
percaya diri pada saat
di minta untuk
menceritakan ssesuatu
kepada oranglain
4.2 memiliki perasaan 4.2.1 anak merasa
tidak berharga tidak di hargai oleh
teman sekelasnya
4.2.2 anak merasa
tidak dihargai pada
saat ia sedang
berbicara
4.2.3 anak merasa
tidak dihargai saat ia
sedang melakukan
sesuatu yang ia anggap
penting
4.2.4 anak merasa
seperti di abaikan pada
saat mengobrol dengan
teman sebaya
4.3 mengalami sedikit 4.3.1 anak jarang
kesenangan atau tersenyum
kegembiraan 4.3.2 anak tidak
tertarik akan hal yang
terjadi disekitarnya
4.4 sering sedih; tidak 4.4.1 anak selalu
sering tersenyum terlihat sedih
4.4.2 anak selalu
terlihat murung
4.4.3 anak selalu
terlihat tidak
bersemangat
4.4.4 anak selalu
menunjukan ekspresi
datar
4.5 sedikit atau tidak 4.5.1 anak tidak pernah
ada interaksi dengan bertanya dikelas
guru 4.5.2 anak tidak aktif
dalam diskusi kelas
4.5.3 anak lebih suka
diam daripada
bertanya jika tidak
paham dengan
pelajaran dikelas.
4.5.4 anak merasa
tidak suka dengan guru
yang mengajar dikelas
4.6 tidak lagi tertarik 4.6.1 anak merasa
dengan hal hal yang cepat bosan dengan
dulunya dinikmati kegiatannya
4.6.2 anak terterik
dengan hal baru
4.7 pesimis tentang 4.7.1 anak sulit untuk
masa depan; mengambil keputusan
mengungkapkan 4.7.2 anak merasa
keputusasaan pesimis akan
kemampuan dirinya
4.7.3 anak sulit untuk
mengungkapkan
perasaannya
4.7.4 anak sulit
mengungkapkan
keinginannya
5. Physical 5.1 keluhan 5.1.1 anak dapat
symptoms ketidaknyamanan fisik mengeluhkan
bahwasanya ia sedang
sakit kepala
5.1.2 anak dapat
mengeluhkan
bahwasannya ia
sedang pusing
5.1.3 anak dapat
mengeluhkan
bahwasanya ia sedang
sakit perut
5.1.4 anak dapat
mengeluhkan
bahwasanya ia sedang
gatal gatal
5.2 cemas, khawatir, 5.2.1 anak dapat
tegang merasakan kecemasan
yang berlebihan di saat
berada dikeramaian
5.2.2 anak dapat
merasakan khawatir
saat teman
sebangkunya tidak
masuk sekolah
5.2.3 anak dapat
merasakan tegang saat
guru di kelasnya
melaksanakan ulangan
dadakan
5.2.4 anak dapat
merasakan khawatir
saat orangtuanya tidak
ada di rumah
5.3 takut akan bahaya 5.3.1 anak merasa
atau malapetaka yang takut apabila menaiki
tidak terduga bagi diri kendaraan
sendiri atau orang lain 5.3.2 anak memiliki
trauma akan suatu hal
dalam hidupnya
5.4 berbicara tentang 5.4.1 anak merasa
bunuh diri atau tidak dianggap didunia
kematian sendiri ini
5.4.2 anak merasa
dirinya tidak berharga
5.4.3 anak kekurangan
kasih sayang
5.4.4 anak merasa
dirinya tidak berguna
5.5 memiliki perasaan 5.5.1 anak mudah
dan emosi yang terlalu marah
sensitif 5.5.2 anak mudah
merasa sedih apabila
membahas keluarga
5.5.3 anak sering
melampiaskan amarah
dengan melakukan hal
yang merugikan irinya
dan orang lain.
5.6 merasa sangat 5.6.1 apabila
bersalah melakukan kesalahan,
anak menjadi cemas
berlebihan
5.6.2 apabila
melakukan kesalahan,
tubuh anak bergetar
hebat
5.6.3 apabila
melakukan kesalahan,
anak suka memukul
dinding.
5.6.4 anak merasa
takut apabila
melakukan kesalahan
sedikit saja
5.7 menunjukkan 5.7.1 anak dapat
kebiasaan gugup menggigit kukunya
5.7.2 anak dapat
menarik rambutnya
5.7.3 anak dapat
memilin rambutnya
5.7.4 anak dapat
memilin milinkan jari
jemarinya saat gugup
5.7.5 anak dapat
menggoyangkan
kakinya saat gugup
5.7.6 anak dapat
mengetuk meja saat ia
sedang gugup
5.7.7 anak dapat
mengepalkan tangan
nya dengan kuat
5.8 membahayakan 5.8.1 anak dapat
tubuh sendiri mencubit dirinya
sendiri
5.8.2 anak dapat
menyayat organ
tubuhnya sendiri
5.8.3 anak dapat
mengukir pada dirinya
sendiri
5.8.4 anak dapat
membenturkan
kepalanya sendiri ke
dinding
5.8.5 anak dapat
menggigit dirinya
sendiri

Anda mungkin juga menyukai