Kompetensi Inti :
3.13 Menganalisis satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan aktifitas olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
Alokasi Waktu : 8 JP ( Kali Pertemuan )
Kelas : XI
Materi Pokok : Pencak Silat
Pertemuan Ke :
Alokasi Waktu : 2 JP
Pencak silat merupakan seni bela diri yang berakar dari budaya Melayu. Pencak silat mulai
menyebar di Kepulauan Nusantara sejak abad VII. Pada perkembangannya, pencak silat mulai
dipertandingkan secara resmi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) VIII tahun 1973 di Jakarta. Pada
tahun 2002, pencak silat dikenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan,
Korea Selatan. Akhirnya, pada Asian Games 2018, pencak silat untuk pertama kalinya
dipertandingkan. Amatilah gambar pesilat putri Indonesia, Pipiet Kamelia, yang meraih emas dalam
babak final kelas D putri. Ia menjadi pesilat ke-12 yang menyumbangkan emas bagi Indonesia pada
Asian Games 2018.
Saat ini, pencak silat mulai berkembang di seluruh dunia. Pesilat dari banyak negara terus
mempromosikan pencak silat agar dipertandingkan dalam Olimpiade. Cabang olahraga bela diri ini
memiliki gerakan-gerakan yang menjunjung tinggi nilai seni. Pada subpelajaran ini, kamu diajak
mempelajari dan mempraktikkan variasi gerak dasar nonlokomotor dengan kombinasi gerak
lokomotor dalam pencak silat.
a) Kuda-kuda depan
yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan dengan lutut tetap ditekuk,
sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan bertumpu di kaki depan.
b) Kuda-kuda belakang
yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya
berada dibelakang dan berat badan bertumpu di kaki belakang.
c) Kuda-kuda tengah
yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang secara merata oleh
kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong.
d) Kuda-kuda samping yaitu kuda- kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh
dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan.
e) Kuda-kuda silang depan dan silang belakang
yaitu dari posisi sikap berdiri kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan, atau
kiri, atau ke arah belakang kanan atau kiri.