Jenis Udara Bertekanan
Jenis Udara Bertekanan
3. Front Udara:
Front udara terjadi ketika dua massa udara dengan karakteristik yang berbeda bertemu. Front
dingin terbentuk ketika massa udara dingin menekan massa udara hangat, sedangkan front panas
terbentuk ketika massa udara hangat menekan massa udara dingin. Di sepanjang front udara,
sering terjadi perubahan cuaca yang signifikan, seperti hujan lebat, badai petir, dan peningkatan
angin.
5. Anti-siklon:
Anti-siklon adalah sistem cuaca yang terbentuk oleh pergerakan udara bertekanan tinggi. Anti-
siklon biasanya terkait dengan cuaca cerah dan stabil. Mereka sering kali membawa kondisi cuaca
yang kering dan menenangkan.
6. Angin Monsun:
Angin monsun adalah angin musiman yang terjadi karena perbedaan tekanan udara antara
daratan dan lautan. Di wilayah tertentu, seperti Asia Selatan dan Tenggara, angin monsun
memiliki pengaruh signifikan terhadap pola cuaca dan musim hujan.
Referensi Pustaka:
- Ahrens, C. D. (2012). Meteorology Today: An Introduction to Weather, Climate, and the
Environment (10th ed.). Cengage Learning.
- Tarbuck, E. J., & Lutgens, F. K. (2012). Earth Science (13th ed.). Prentice Hall.
- Wallace, J. M., & Hobbs, P. V. (2006). Atmospheric Science: An Introductory Survey (2nd ed.).
Elsevier Academic Press.