Anda di halaman 1dari 3

Tugas kelompok AKM2 Kamis Malam S1 Akuntansi

Adapun anggota kelompok yang bertugas:


-Joshua Marcellino Suwandi (11220600045)
-
-
-
-

Beebuzz
Beebuzz adalah salah satu perusahaan penyedia transportasi yang kelompok kami ambil
sebagai contoh untuk tugas mata kuliah “Akuntansi Keuangan Menengah 2”. Usaha yang
dijalankan beebuzz terkait dalam bentuk sewa kendaraan, yang mana masuk ke dalam tugas
yang akan kita bahas yakni “PSAK 73 tentang Sewa”.
Adapun poin-poin “Sewa” menurut PSAK 73 yang sesuai pada perusahaan Beebuzz yakni :
1. PP24 yang berbunyi : Pelanggan memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset
identifikasian selama periode penggunaan hanya jika: (a) pelanggan memiliki hak
untuk mengarahkan bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan selama periode
penggunaan (sebagaimana dijelaskan dalam paragraf PP25– PP30); atau (b)
keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah
ditentukan sebelumnya dan: (i) pelanggan memiliki hak untuk mengoperasikan aset
(atau mengarahkan pihak lain untuk mengoperasikan aset dengan cara yang telah
ditentukan) selama periode penggunaan, tanpa pemasok memiliki hak untuk
mengubah instruksi operasi tersebut; atau (ii) pelanggan mendesain aset (atau aspek
tertentu dari aset) dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan
apa aset akan digunakan selama periode penggunaan.

2. PP25 yang berbunyi : Pelanggan memiliki hak untuk mengarahkan bagaimana dan
untuk tujuan apa aset digunakan jika, dalam ruang lingkup hak gunanya yang
ditentukan dalam kontrak, entitas dapat mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa
aset digunakan selama periode penggunaan. Dalam membuat penilaian ini, entitas
mempertimbangkan hak pengambilan keputusan yang paling relevan untuk mengubah
bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan selama periode penggunaan. Hak
pengambilan keputusan relevan ketika memengaruhi manfaat ekonomik yang
diperoleh dari penggunaan. Hak pengambilan keputusan yang paling relevan
cenderung berbeda untuk kontrak yang berbeda, tergantung pada sifat aset dan syarat
dan ketentuan kontrak tersebut.

Ilustrasi : Suatu Sekolah Dasar menggunakan jasa sewa pada perusahaan Beebuzz.
Pada ilustrasi ini pihak sekolah dasar dapat mengajukan atau mengarahkan rute dan
tujuan yang ingin dikunjungi. Adapun tujuannya tergantung dari pihak sekolah dasar
misalkan untuk studi tour, perpisahan, pembelian oleh-oleh, tempat istirahat, ataupun
tempat wisata, sesuai pada saat pembuatan kesepakatan atau kontrak antara pihak
sekolah dasar sebagai pelanggan dan pihak Beebuzz.

3. PP26 yang berbunyi : Contoh hak pengambilan keputusan, bergantung pada keadaan,
yang memberikan hak untuk mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa aset
digunakan, dalam ruang lingkup hak guna pelanggan yang telah ditentukan, termasuk:
(a) hak untuk mengubah jenis output yang dihasilkan oleh aset (sebagai contoh, untuk
memutuskan apakah akan menggunakan beebuzz grand coach atau beebuzz medium
fc coach atau hiace commuter atau beebuzz grand coach xhd sr3 atau beebuzz
medium coach); (b) hak untuk mengubah kapan output dihasilkan (sebagai contoh,
untuk memutuskan kapan bus akan digunakan) (c) hak untuk mengubah di mana
output dihasilkan (sebagai contoh, untuk memutuskan tujuan bus, atau untuk
memutuskan untuk apa bus tersebut digunakan) dan (d) hak untuk mengubah apakah
output dihasilkan, dan kuantitas output tersebut (sebagai contoh, untuk memutuskan
apakah akan wisata ke suatu tempat menggunakan beebuzz medium coach dan berapa
banyak tempat duduk yang bisa menampung orang menggunakan beebuzz medium
coach tersebut).

4. PP27 yang berbunyi : Contoh hak pengambilan keputusan yang tidak memberikan
hak untuk mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan termasuk hak
yang terbatas untuk mengoperasikan atau memelihara aset. Hak seperti itu dapat
dimiliki oleh pelanggan atau pemasok. Meskipun hak seperti halnya untuk
mengoperasikan atau memelihara aset sering kali penting bagi efisiensi penggunaan
aset, hak tersebut bukan merupakan hak untuk mengarahkan bagaimana dan untuk
tujuan apa aset digunakan dan sering bergantung pada keputusan tentang bagaimana
dan untuk tujuan apa aset digunakan. Akan tetapi, hak untuk mengoperasikan aset
mungkin memberikan pelanggan hak untuk mengarahkan aset jika keputusan yang
relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditetapkan
sebelumnya (lihat paragraf PP24(b)(i)).

Ilustrasi : Sebuah Bank Lebah menggunakan jasa sewa unit “hiace commuter” milik
Beebuzz guna kepentingan Bank Lebah seperti pengiriman uang untuk pengisian pada
ATM Bank Lebah di berbagai tempat. Pada ilustrasi ini pihak Beebuzz tidak dapat
mengganti rute ataupun tujuan yang sudah ditentukan pihak Bank Lebah.

5. PP28 yang berbunyi : Keputusan yang relevan tentang bagaimana dan untuk tujuan
apa aset digunakan dapat ditentukan sebelumnya dengan berbagai cara. Sebagai
contoh, keputusan yang relevan dapat ditentukan sebelumnya dengan mendesain aset
atau dengan pembatasan kontraktual pada penggunaan aset.

Ilustrasi : Sebuah perusahaan ingin mengadakan liburan keluar kota, maka dari itu
mereka menggunakan jasa sewa unit Beebuz Grand Coach sebanyak 9 unit untuk 7
hari. Sebagai ajang promosi maka pihak perusahaan meminta Beebuzz untuk
menempelkan logo perusahaan pada unit yang disewa selama masa sewa.
6. PP29 yang berbunyi : Dalam menilai apakah pelanggan memiliki hak untuk
mengarahkan penggunaan aset, entitas hanya mempertimbangkan hak untuk membuat
keputusan tentang penggunaan aset selama periode penggunaan, kecuali pelanggan
mendesain aset (atau aspek tertentu dari aset) sebagaimana dideskripsikan dalam
paragraf PP24(b)(ii). Konsekuensinya, kecuali kondisi dalam paragraf PP24(b)(ii)
terpenuhi, entitas tidak mempertimbangkan keputusan yang telah ditetapkan
sebelumnya sebelum periode penggunaan. Sebagai contoh, jika pelanggan hanya
mampu menetapkan output aset sebelum periode penggunaan, maka pelanggan tidak
memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset tersebut. Kemampuan untuk
menetapkan output pada kontrak sebelum periode penggunaan, tanpa hak
pengambilan keputusan lainnya yang terkait dengan penggunaan aset, memberikan
pelanggan hak yang sama seperti pelanggan yang membeli barang atau jasa.

Ilustrasi : Seorang tukang cukur ternama ingin membuat konten cukur didalam bus,
maka dari itu pelanggan tersebut menyewa unit beebuzz medium coach kepada pihak
beebuzz. Jika pada saat pemesanan unit pihak pelanggan meminta request untuk
kepentingannya membuat konten didalam bus dan berkeinginan mengubah isi dalam
bus tersebut, maka pihak beebuzz dapat menilai keuntungan dari transaksi sewa
tersebut jika dilakukan dan tidak dilakukan. Namun jika pada saat pemesanan unit
tersebut pihak pelanggan tidak melakukan request untuk mengubah atau mendesain isi
dalam bus, maka pelanggan tidak memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan unit
yang disewa tersebut di luar standar Beebuzz.

7. PP 30 yang berbunyi : Kontrak dapat meliputi syarat dan ketentuan yang didesain
untuk melindungi kepentingan pemasok atas aset atau aset lainnya, untuk melindungi
personilnya, atau untuk memastikan kepatuhan pemasok terhadap hukum atau
regulasi. Berikut ini adalah contoh hak protektif. Sebagai contoh, kontrak dapat (i)
menetapkan jumlah maksimum penggunaan aset atau batas di mana dan kapan
pelanggan dapat menggunakan aset, (ii) mensyaratkan pelanggan untuk mengikuti
praktik operasi tertentu, atau (iii) mensyaratkan pelanggan untuk menginformasikan
pemasok perubahan atas bagaimana aset akan digunakan. Hak protektif biasanya
mendefinisikan ruang lingkup hak pelanggan dalam menggunakan, namun tidak,
secara terpisah, membatasi pelanggan dari memiliki hak untuk mengarahkan
penggunaan aset.

Anda mungkin juga menyukai