Contoh:
PERAN MEDIASI KETERLEKATAN KERJA PADA PENGARUH IKLIM
ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI
SDN SUKASARI
Nama
Instansi/afiliasi
Email
Abstrak
Latar belakang penelitian ini yaitu………….Tujuan penelitian ini
yaitu……..Metode penelitian ……………….Hasil dan pembahasan;
……………….. berdasarkan hasil dan pembahasan maka penelitian
ini dapat disimpulkan …………………... Juga setelah kesimpulan
boleh pula mencantumkan rekomendasi hasil penelitian. Penulisan
abstrak maksimum 250 kata.
Contoh:
Abstrak
Latar belakang penelitian ini di dasari beberapa tahun terakhir, SDN Sukasari
mengalami penurunan jumlah siswa yang mengkhawatirkan. Fenomena ini
mencerminkan permasalahan yang terjadi di SDN Sukasari Salah satu permasalahan
yang mendesak dan mendesak untuk dibenahi adalah kinerja guru. Kinerja guru diduga
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti iklim organisasi, kepuasan kerja dan keterikatan
kerja guru di SDN Sukasari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja terhadap kinerja guru yang dimediasi
oleh keterlibatan kerja guru di SDN Sukasari, Indonesia. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan model struktural untuk menguji
hipotesis yang diajukan dengan menggunakan analisis jalur. Ada 30 guru yang mengikuti
survei ini dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
iklim organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja
guru di SDN Sukasari Iklim organisasi, kepuasan kerja, dan keterikatan kerja guru juga
berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SDN Sukasari Keterikatan kerja guru
memediasi pengaruh iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru di SDN
Sukasari Keterbatasan penelitian ini adalah masih banyak variabel lain yang dapat
mempengaruhi kinerja guru di SDN Sukasari tetapi tidak diteliti di penelitian ini, seperti
motivasi kerja, komitmen organisasi, fasilitas sekolah dan persepsi sekolah negeri dan
swasta. Variabel-variabel tersebut disarankan untuk diteliti pada penelitian selanjutnya.
Orisinalitas penelitian ini adalah belum ada penelitian sebelumnya yang mengidentifikasi
kinerja guru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti keterlibatan kerja guru,
iklim organisasi, dan kepuasan kerja di SDN Sukasari.
Abstract
Menggunakan Bahasa inggris (cetak miring).
Contoh:
Abstract
In recent years, SDN Sukasari has experienced a worrying decline in the number of
students. This phenomenon reflects the problems that have occurred at SDN Sukasari.
One urgent issue that needs to be addressed is the performance of the teachers. It is
suspected that the performance of the teachers is influenced by several factors such as
organizational climate, job satisfaction, and job engagement at SDN Sukasari. The
aim of this study is to determine the influence of organizational climate on job
satisfaction, mediated by job engagement of teachers at SDN Sukasari, Indonesia. The
research model used in this study is a structural model to test the proposed hypotheses
using path analysis. There were 30 teachers who participated in this survey, using a
saturated sample. The results of this study indicate that organizational climate and job
satisfaction have a significant effect on the job engagement of teachers at SDN
Sukasari. Organizational climate, job satisfaction, and job engagement of teachers
also have a significant effect on the performance of teachers at SDN Sukasari. Job
engagement of teachers mediates the influence of organizational climate and job
satisfaction on the performance of teachers at SDN Sukasari. The limitations of this
study are that there are still many other variables that can influence the performance
of teachers at SDN Sukasari but were not examined in this study, such as work
motivation, organizational commitment, school facilities, and perceptions of public
and private schools. These variables are suggested to be explored in future research.
The originality of this study lies in the fact that there has been no previous research
identifying the performance of teachers and the factors that influence it, such as
teacher job engagement, organizational climate, and job satisfaction at SDN Sukasari.
Pendahuluan
Secara teknis, latar belakang dan masalah adalah 1) diawali oleh kalimat
utama yang menjadi sorotan (highlight) utama, 2) dilanjutkan oleh kalimat
problem atau permasalahan yang menjadi fokus studi dalam penelitian ini, dan 3)
terakhir kalimat pernyataan tentang fokus studi tersebut yang akan ditangkap oleh
pembaca bahwa penelitian ini penting dilakukan tanpa harus disebutkan oleh
peneliti tentang arti penting penelitian ini. Menyertakan minimal 2 (dua) kutipan
dari jurnal ilmiah atau buku. Pengutipan menerapkan aplikasi references minimal
aplikasi standar internasional (Mendeley)
A. Pendahuluan
Peran penting sumber daya manusia dalam konteks manajemen organisasi,
pada dasarnya sudah diakui secara luas. Keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuannya, akan bergantung pada seberapa besar organisasi
bersangkutan bisa mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya. Tenaga
kerja yang terampil, profesional, mampu bekerja sesuai dengan tuntutan
organisasi, adalah kebutuhan niscaya untuk setiap organisasi. Karena itu pula,
hampir semua ahli manajemen akan menyerukan pentingnya pengelolaan
sumber daya manusia secara efektif dan efisien (Armstrong, 2012; Dessler,
2011). Sumber daya manusia, terutama yang ditunjang dengan kinerja yang
baik menjadi elemen krusial dalam keberhasilan organisasi. Bagaimana pun
juga efisiensi dan efektivitas manajemen organisasi tidak hanya tergantung pada
sumber daya material melainkan juga tergantung pada keunggulan dan
kompetensi karyawan yang dimilikinya. Sumber daya manusia dengan kinerja
yang baik dapat mengarahkan organisasi pada keberhasilan atau pada kegagalan
organisasi, tidak terkecuali lembaga pendidikan (Colquitt et al., 2009; Mohsen
et al., 2020).
Metode Penelitian
Bagian ini mencantumkan jenis penelitian apakah kualitatif, kuantitatif,
ataukah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif yang lazim disebut mixed
method. Cantumkan pula metode yang digunakan bila diperlukan maka sekaligus
dengan pemaparan alur skenario yang berupa tahapan-tahapan bagaimana
pengambilan dan pengolahan data penelitian dilakukan dalam penelitian ini.
Cantumkan pula analisis yang digunakan sebagai interpretasi atau pendekatan
terhadap hasil atau temuan penelitian dalam melakukan pembahasan penelitian
hingga ditarik sebuah kesimpulan.
Contoh:
B. Metode Penelitian
Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey
dan analisis data menggunakan metode regresi berganda dengan program SPSS.
Subjek responden dalam studi ini adalah guru atau tenaga pendidik yang
terdapat di lingkungan SDN Sukasari yang berjumlah 30 orang. Sumber data
dalam penelitian mencakup: (1) sumber data primer atau sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul informasi atau peneliti; dan (2)
sumber data sekunder atau sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner yang disebarkan kepada 30 orang guru di lingkungan SDN Sukasari
Contoh:
2. Uji Hipotesis
Model yang dibangun dalam studi ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Organizational
Climate (X1)
Employee
Performance
Engagement
(Z)
(Y)
Job
Satisfaction
(X2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .662a .438 .396 3.860
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 313.179 2 156.589 10.510 .000b
Residual 402.288 27 14.900
Total 715.467 29
a. Dependent Variable: Keterlekatan Karyawan
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.066 6.793 .304 .763
Iklim
.375 .131 .425 2.862 .008
Organisasi
Kepuasan
.231 .082 .417 2.805 .009
Kerja
a. Dependent Variable: Keterlekatan Karyawan
Organizational e1 = 0,7496
Climate (X1) 0,425
Employee
Engagement (Y)
Job 0,417
Satisfaction (X2)
b. Model Regresi II
Hasil uji regresi 2 untuk pengaruh iklim organisasi (X 1), kepuasan
kerja (X2), dan keterlekatan karyawan (Y) terhadap kinerja (Z)
(Koefisien Jalur II) adalah sebagai berikut:
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 .814 .663 .624 6.807
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 2368.018 3 789.339 17.034 .000b
Residual 1204.782 26 46.338
Total 3572.800 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Keterlekatan Karyawan Kepuasan Kerja, Iklim
Organisasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
Std.
B Error Beta
1 (Constant) -44.610 12.000 -3.717 .001
Iklim .736 .264 .373 2.786 .010
Organisasi
Kepuasan .397 .165 .320 2.406 .024
Kerja
Merujuk pada hasil uji regresi, baik pada model struktur jalur I
ataupun struktur jalur II, maka dapat dihasilkan ketentuan-ketentuan
berikut:
a. Berdasarkan analisis jalur untuk struktur I, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh iklim organisasi
(X1) terhadap keterlekatan karyawan (Y) adalah 0,008 (<0,05).
Hasil ini dapat diartikan bahwa secara langsung terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari iklim organisasi terhadap
keterlekatan karyawan. Dengan demikian, H1 Ada pengaruh
iklim organisasi terhadap keterlekatan guru di SDN ................,
terbukti dan dapat diterima.
b. Berdasarkan analisis jalur untuk struktur I, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh kepuasan kerja
(X2) terhadap keterlekatan karyawan (Y) adalah 0,009 (<0,05).
Hasil ini dapat diartikan bahwa secara langsung terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari kepuasan kerja terhadap
keterlekatan karyawan. Dengan demikian, H2 Ada pengaruh
kepuasan kerja terhadap keterlekatan guru di SDN ................,
terbukti dan dapat diterima.
c. Berdasarkan analisis jalur untuk struktur II, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh iklim organisasi
(X1) terhadap kinerja (Z) adalah 0,010 (<0,05). Hasil ini dapat
diartikan bahwa secara langsung terdapat pengaruh positif dan
signifikan dari iklim organisasi terhadap kinerja. Dengan
demikian, H3 Ada pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja
guru di SDN ................, terbukti dan dapat diterima.
d. Berdasarkan analisis jalur untuk struktur II, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh kepuasan kerja
(X2) terhadap kinerja (Z) adalah 0,024 (<0,05). Hasil ini dapat
diartikan bahwa secara langsung terdapat pengaruh positif dan
signifikan dari kepuasan kerja terhadap kinerja. Dengan
demikian, H4 Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
guru di SDN ................, terbukti dan dapat diterima.
e. Berdasarkan analisis jalur untuk struktur II, dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk pengaruh keterlekatan
karyawan (Y) terhadap kinerja (Z) adalah 0,033 (<0,05). Hasil
ini dapat diartikan bahwa secara langsung terdapat pengaruh
positif dan signifikan dari keterlekatan karyawan terhadap
kinerja. Dengan demikian, H5 Ada pengaruh keterlekatan
terhadap kinerja guru di SDN ................, terbukti dan dapat
diterima.
f. Berdasarkan analisis jalur struktur II, diketahui bahwa pengaruh
langsung yang diberikan iklim organisasi (X 1) terhadap kinerja
(Z) adalah sebesar 0,373. Sedangkan pengaruh tidak langsung
iklim organisasi (X1) terhadap kinerja (Z) adalah hasil perkalian
nilai beta iklim organisasi (X1) terhadap keterlekatan karyawan
(Y) dengan nilai beta keterlekatan karyawan (Y) terhadap kinerja
(Z), yaitu: 0,425 x 0,343 = 0,145. Adapun total pengaruh iklim
organisasi (X1) terhadap kinerja (Z) adalah hasil penjumlahan
pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, yakni: 0,373 +
0,145 = 0,518. Untuk mengetahui apakah keterlekatan karyawan
(Y) memiliki peran mediasi dalam hubungan pengaruh antara
iklim organisasi (X1) terhadap kinerja (Z), maka dilakukan sobel
test. Uji mediasi dengan sobel test tersebut menghasilkan nilai z
(mediasi) berikut:
z =
z =
z =
z = 2.259
z =
z =
z =
z = 2.262
Pembahasan
Hasil pengujian statistik dan analisis jalur yang dilakukan menunjukkan
bahwa iklim organisasi dan kepuasan tidak saja berpengaruh langsung dan
signifikan terhadap kinerja, tapi juga mendapatkan penguatan dalam hubungan
simultan pengaruh keduanya terhadap kinerja dengan adanya variabel
keterlekatan karyawan sebagai mediator. Hasil ini dapat diartikan bahwa jajaran
manajemen atau pengurus SDN ................, dapat meningkatkan kinerja guru
dengan cara membangun iklim organisasi yang bisa mendukung guru dalam
mengajar, memenuhi kebutuhan dan prasyarat kepuasan kerja guru di sekolah,
serta menumbuhkan hubungan emosional yang baik dengan guru agar guru
memiliki keterlekatan dengan sekolah.
Studi ini menunjukkan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh banyak
faktor, di mana iklim organisasi, kepuasan kerja, dan keterlekatan menjadi
bagian penting dari faktor-faktor pendukung kinerja guru tersebut. Hasil ini
juga memvalidasi beberapa riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa iklim
organisasi, kepuasan kerja, ataupun keterlekatan karyawan memberikan
pengaruh terhadap kinerja (Delft, 2010; Dugguh & Ayaga, 2014; Harvard
Business Review, 2013; Kusani et al., 2020; Lin et al., 2019; Loan, 2020;
Luqman et al., 2020; Motyka, 2018; Noor et al., 2020; Obeng et al., 2020;
Permatasari & Ratnawati, 2021; Saengchai et al., 2019; Satata, 2021; Shrestha,
2019; Werang & Agung, 2017).
Meski demikian, adanya pengaruh yang cukup signifikan dari faktor-
faktor atau variabel-variabel lain terhadap kinerja yang tidak dilibatkan dalam
studi ini menjadi keterbatasan tertentu yang membutuhkan studi lanjutan.
Sampel yang kecil, yakni 30 orang guru yang mengajar di SDN ................, juga
menjadi catatan lainnya yang harus diperhatikan, karena hal tersebut juga
berdampak pada reliabilitas hasil studi yang dilakukan. Namun demikian, dalam
konteks SDN ................, hasil ini menegaskan pentingnya membangun iklim
organisasi, kepuasan kerja, dan keterlekatan karyawan untuk peningkatan
kinerja guru dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di sekolah.
Kesimpulan
D. Kesimpulan
Hasil studi ini menunjukkan bahwa kinerja adalah variabel yang
dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang bersifat langsung ataupun tidak
langsung. Dalam hal ini, iklim organisasi dan kepuasan kerja memberikan
pengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja guru.
Keterlekatan karyawan juga memiliki peran mediasi yang baik dalam hubungan
pengaruh iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru tersebut.
Referensi
Armstrong, M. (2012). A Handbook of Human Resource Management Practice.
Kogan Page.
Colquitt, J. A., Lepine, J. A., & Wesson, M. J. (2009). Organization Behavior:
Improving Performance and Commitment in the Workplace. McGraw-Hill
Company.
Davis, K., & Newstrom, J. W. (2003). Perilaku dalam Organisasi. Erlangga.
Delft, L. P. (2010). Organizational Climate and Performance, The Relation
between Organizational Climate and Performance and an Investigation of the
Antecedents of Organizational Climate. Faculty of Psychology, Policy and
Management, 66(1), 1–15.
Dessler, G. (2011). Human Resource Management. Pearson Education, Inc.
Dugguh, S. I., & Ayaga, D. (2014). Job Satisfaction Theories: Traceability to
Employee Performance in Organizations. Journal of Business and
Management, 16(5), 11–18.
Fatihudin, D., & Firmansyah, M. A. (2018). The Effect of Work Environment on
Employee Performance Through the Job Satisfaction in Drinking Water
Company Pandaan Indonesia. International Journal of Management and
Economics Invention, 4(11), 1982–1988.
Harvard Business Review. (2013). The Impact of Employee Engagement on
Performance.
Hasibuan, M. S. P. (2013). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan
Produktivitas. Bumi Aksara.
Jackson, J. H., & Mathis, R. L. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Salemba Empat.
Koopmans, L., Hildebrandt, V., De Vet, H., & Bernaards, C. (2014). Construct
Validity of the Individual Work Performance Questionnaire. Journal of
occupational and environmental medicine / American College of
Occupational and Environmental Medicine, 56(3), 154–171.
Kusani, A., Sukaris, Suwardana, H., Kalista, A., & Laily, N. (2020). The Role Of
Employee Engagement As A Mediation Of Leadership Style On
Performance. International Journal of Scientific & Technology Research,
9(6), 967–972.
Lin, W.-Q., Yuan, L.-X., Kuang, S.-Y., & Zhang, X.-X. (2019). Work
Engagement as a Mediator between Organizational Commitment and Job
Satisfaction among Community Health-Care Workers in China: A Cross-
Sectional Study. Psychology Health and Medicine, 25(4), 1–9.
Loan, L. T. M. (2020). The influence of organizational commitment on
employees’ job performance: The mediating role of job satisfaction.
Management Science Letters, 10(1), 3307–3312.
Luqman, M. S., Rehman, J. U., Islam, Z. U., & Khan, S. D. (2020). Effect of
Organizational Climate upon the Job Performance of Instructors’ Physical
Education. Pedagogy of Physical Culture and Sports, 24(2), 72–76.
Mohsen, A., Neyazi, N., & Ebtekar, S. (2020). The Impact of Organizational
Culture on Employees Performance: An Overview. International Journal of
Management (IJM), 11(8), 879–888.
Motyka, B. (2018). Employee Engagement and Performance: A Systematic
Literature Review. International Journal of Management and Economics,
54(3), 227–244.
Noor, A., Rahmat, A., Afdhally, S. Z., & Rohmah, L. (2020). Lecturer Research
Performance: Research Motivation, Research Culture and Lecturer
Satisfaction. International Journal of Innovations in Engineering Research
and Technology (IJIERT), 7(6), 31–42.
Obeng, A. F., Quansah, P. E., Cobbinah, E., & Danso, S. A. (2020).
Organizational Climate and Employee Performance: Examining the
Mediating Role of Organizational Commitment and Moderating Role of
Perceived Organizational Support. International Journal of Human Resource
Studies, 10(3), 224–247.
Oguntimehin, Y. A., Kuewumi, O. A., & Adeyemi, M. (2018). Assessment of
Influence of Quality Assurance Indices on Secondary Schools Teachers’ Job
Performance. Bulgarian Journal of Science and Education Policy, 12(1),
123–139.
Oliver, R. L. (2010). Customer Satisfaction. In Wiley International Encyclopedia
of Marketing. John Wiley & Sons, Ltd.
Permatasari, J., & Ratnawati, I. (2021). Work Climate and Employee
Performances: A Literature Observation. International Research Journal of
Management, IT & Social Sciences, 8(2), 184–195.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2012). Management (11 ed.). Pearson Education,
Inc.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2016). Organizational Behavior (16 ed.). Pearson
Education, Inc.
Saengchai, S., Siriattakul, P., & Jermsittiparsert, K. (2019). The Mediating Role
of Employee Engagement between Team and Co-worker Relation, Work
Environment, Training and Development and Employee Performance.
International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 23(4), 853–864.
Sallis, E. (2002). Total Quality Management in Education. Kogan Page.
Satata, D. B. M. (2021). Employee Engagement as An Effort to Improve Work
Performance: Literature Review. International Journal of Social Sciences,
2(1), 41–49.
Shrestha, R. (2019). Employee Engagement and Organizational Performance of
Public Enterprises in Nepal. International Research Journal of Management
Science, 4(1), 118–135.
Sulastri, L. (2010). Pengantar Manajemen. Lagood’s Publishing.
Theresia, L., Lahuddin, A. H., & Ranti, G. (2018). The Influence of Culture, Job
Satisfaction and Motivation on the Performance Lecturer / Employees.
International Conference on Industrial Engineering and Operations
Management Bandung, Indonesia, 1–13.
Werang, B. R., & Agung, A. A. G. (2017). Teachers’ job satisfaction,
organizational commitment, and performance in Indonesia: A Study from
Merauke District, Papua. International Journal of Development and
Sustainability, 6(8), 700–711.
Wibowo. (2013). Perilaku dalam Organisasi. Raja Grafindo Persada.
Wirawan. (2007). Budaya dan Iklim Organisasi Teori Aplikasi dan Penelitian.
Salemba Empat.