Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS INDONESIA

IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT


STRESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENJALANI
PERKULIAHAN SECARA DARING DIMASA PANDEMI COVID 19

MAKALAH UJIAN AKHIR SEMESTER


MATA AJAR MANAJEMEN DATA

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD MULYADI PRANATA ( 2006508103)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya-lah, tugas makalah ini dapat diselesaikan. Saya sadar bahwa segala
kesulitan dan kemudahan yang terjadi selama penyusunan karya tulis ini tidak akan terjadi
tanpa seizin-Nya. Rasa terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada semua
pihak yang telah mendukung saya dalam penyelesaian karya tulis ini. Rasa terima kasih juga
saya ucapkan kepada seluruh pengajar yang pernah saya ikuti perkuliahannya dan tidak dapat
saya sebutkan satu persatu. Saya percaya tidak ada ilmu yang sia-sia, dan saya yakin akan tiba
saatnya saya dapat mengamalkan ilmu yang saya dapatkan dalam perkuliahan ke masyarakat.
Akhir kata, kembali saya panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala karunia
yang telah Ia berikan kepada kita semua. Saya sadar betul bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya mohon maaf jika masih ditemukan adanya kekurangan
pada karya tulis ini.

Jayapura, 10 Juni 2022

Penulis
UJIAN AKHIR SEMESTER
MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA KESEHATAN
SEMESTER GENAP 2021/2022
Sifat Ujian: MANDIRI (INDIVIDUAL)

PERNYATAAN INTEGRITAS

Anda wajib membaca pernyataan di bawah ini, menuliskan nama Anda, dan
menandatanganinya untuk menunjukkan bahwa Anda memahaminya.

Demi ALLAH, Saya berjanji bahwa saya tidak akan mendiskusikan komponen apapun dari
ujian ini dengan siapapun, kecuali dengan dosen mata kuliah Manajemen dan Analisis Data
Lanjut jika diperlukan. Saya juga tidak memberikan atau menerima bantuan dari siapapun
dalam mengerjakan soal ujian ini dan seluruh penyelesaian soal SAYA LAKUKAN SENDIRI.
Selain itu saya juga menegaskan bahwa jawaban saya ini BEBAS PLAGIARISME.
Saya juga memahami bahwa soal ujian ini hanya untuk keperluan di fakultas saya; Tidak
untuk dibagikan, disebarluaskan, atau digandakan dalam bentuk lain.
Nama Mahasiswa : Muhammad Mulyadi Pranata
NPM : 2006508103
Tanda Tangan Digital : Muhammad Mulyadi Pranata
Apabila di kemudian hari ditemukan bahwa jawaban ujian saya ini merupakan hasil karya
orang lain atau hasil diskusi bersama orang lain, maka saya bersedia menerima konsekuensi
yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan dan Universitas Indonesia.
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Muhammad Mulyadi Pranata

NPM : 2006508103

Peminatan : KMB

Dengan ini menyatakan bahwa dalam tugas makalah ini saya menyusun sendiri dan tanpa
dibantu oleh pihak lain. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar
maka saya sanggup menerima hukuman/sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.

Jayapura, 10 Juni 2022


Penulis,

Muhammad Mulyadi Pranata


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
COVID-19 adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kemudian oleh WHO ditetapkan menjadi
penyakit pandemi global pada 11 Maret 2020 (Kemenkes RI, 2020). Pemerintah
melakukan berbagai upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan
menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang
meliputi: pembatasan terhadap pergerakan orang, kegiatan keagamaan, kegiatan sekolah,
tempat kerja, dan fasilitas umum, (Satgas Penanganan COVID-19, 2020). Kegiatan
pembelajaran dilakukan dengan metode dalam jaringan (daring).
Perubahan metode pembelajaran ini memiliki tantangan seperti jaringan dan paket internet
yang kurang memadai, pekerjaan rumah, dan berbagai tuntutan akademik (Harahap et al.,
2020). Pada awal semester, mahasiswa akan menemui berbagai situasi baru di perkuliahan
seperti: sistem perkuliahan, metode pembelajaran, materi perkuliahan yang kompleks,
teman-teman yang berasal dari daerah yang berbeda serta lingkungan yang baru (Rahayu
& Arianti, 2020). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Villatte et al, (2017) masa
transisi akan membuat mahasiswa tahun pertama menerima tekanan dan beban, sehingga
menimbulkan ansietas, stres dan depresi.
Ansietas adalah respon individu terhadap sesuatu yang dianggap mengancam atau
membahayakan (Townsend & Morgan, 2018). Sedangkan stres adalah interaksi individu
dengan lingkungannya yang berdampak pada terjadinya ketegangan atau tantangan bagi
individu dalam menghadapi dan mengatasi masalah tersebut (Fortinash & Worret, 2012).
Adapun depresi merupakan suatu kondisi yang melibatkan suasana hati seseorang yang
ditandai dengan perasaan sedih secara berlebihan, tidak bersemangat dan putus asa
(Priyoto, 2014). Berdasarkan fenomena tersebut peneliti akan meneliti mengenai
gambaran tingkat stres, ansietas dan depresi pada mahasiswa keperawatan selama
pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19.
B. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat stres, ansietas dan
depresi pada mahasiswa baru keperawatan selama pembelajaran daring di masa pandemi
Covid 19.
C. Kerangka Konsep

Mahasiswa Keperawatan Stress

Usia
Jenis kelamin
Status pembiayaan
Jenjang pendidikan
Status universitas

D. Hipotesis
Berdasarkan tujuan penelitian, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan antara usia dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi.
2. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi.
3. Ada hubungan antara status pembiayaan dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi.
4. Ada hubungan antara jenjang pendidikan dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi.
5. Ada hubungan antara status universitas dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi
E. Defenisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
1 Usia Jumlah lama waktu Kuisioner (self Usia dalam tahun Nominal
hidup seseorang assessment)
sejak dirinya
dilahirkan sampai
saat dilakukan
pengambilan data
penelitian
2 Jenis Identitas biologis Kuisioner (self 1: Laki-Laki Nominal
kelamin responden penelitian assessment) 2: Perempuan
yang dilihat dari
penampilan luar
No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
3 Status Sumber dana Kuisioner (self 1: Beasiswa Nominal
pembiayaan Pendidikan assessment) 2: Mandiri
responden penelitian
dalam menjalani
perkuliahan
4 Jenjang Jenjang Pendidikan Kuisioner (self 1: D3 Ordinal
Pendidikan yang sedang assessment) 2: S1
ditempuh responden
saat ini
5 Status Tempat mahasiswa Kuisioner (self 1: PTN Nominal
universitas menempuh assessment) 2: PTS
perkuliahan
6 Stress Reaksi tubuh yang Kuisioner Dinilai Ordinal
terjadi akibat sebanyak 14 berdasarkan:
perubahan pertanyaan yang Ringan = 0-18
kehidupan atau dimodifikasi dari Sedang = 19-25
tuntutan hidup yang DASS 42 dengan Berat = >26
dialami oleh pilihan jawaban :
mahasiswa 0 = Tidak
keperawatan dalam pernah.
menjalani 1 = Kadang-
pembelajaran daring kadang.
di masa pandemi 2 = Lumayan
covid 19 sering.
3 = Sering sekali.
7 Ansietas Suatu perasaan Kuisioner Dinilai Ordinal
kekhawatiran dan sebanyak 14 berdasarkan:
rasa takut pada pertanyaan yang Ringan = 0-9
mahasiswa dimodifikasi dari Sedang = 10-14
keperawatan dengan DASS 42 dengan Berat = >15
metode pilihan jawaban :
pembelajaran daring 0 = Tidak
pernah.
1 = Kadang-
kadang.
2 = Lumayan
sering.
3 = Sering sekali.
10 Depresi Suatu perasaan Kuisioner Dinilai Ordinal
sedih, kecewa, putus sebanyak 14 berdasarkan:
asa, perasaan tidak pertanyaan yang Ringan = 0-13
No Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
berdaya dan dimodifikasi dari Sedang = 14-20
hilangnya harapan DASS 42 dengan Berat = >21
yang dialami oleh pilihan jawaban :
mahasiswa 0 = Tidak
keperawatan dalam pernah.
menjalani 1 = Kadang-
pembelajaran daring kadang.
di masa pandemi 2 = Lumayan
Covid 19 sering.
3 = Sering sekali.

F. Desain penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional yang
menganalisis hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat
(dependen) dengan melakukan pengukuran sesaat (Sastroasmoro & Ismael, 2011). Peneliti
menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, status pembiayaan, jenjang
Pendidikan, dan status univesitas dengan tingkat stress, ansietas, dan depresi pada
mahasiswa baru keperawatan.
G. Populasi
Populasi merupakan sejumlah besar subjek yang memiliki karakteristik tertentu yang
ditentukan dan sesuai dengan sasaran peneliti (Dharma, 2015). Populasi penelitian ini
adalah mahasiswa baru keperawatan yang menjalani perkuliahan secara daring selama di
masa pandemi Covid 19.
H. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi dimana sampel merupakan kelompok individu yang
telah ditetapkan oleh peneliti untuk mengikuti penelitian serta pengamatan dan diambil
data yang mungkin dibutuhkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian (Sopiyudin,
2010; Dharma, 2015). Rumus besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rumus estimasi proporsi presisi tanpa diketahui jumlah proporsi mahasiswa keperawatan
yang mengalami depresi, stress, dan kecemasan yang menjalani perkuliahan secara daring
di masa pandemic covid-19, sehingga peneliti memperkirakan jumlah proporsi mahasiswa
sebesar 50 %.
𝑍𝛼2 𝑃𝑄 (1,962 )0,5(1−0,5)
n= = = 96,04
𝑑2 0,12
Berdasarkan hasil perhitungan, maka jumlah sampel yang dibutuhkan minimal 96 orang
dengan antisipasi sampel drop out sebanyak 10 %, sehingga jumlah sampel menjadi 106
orang.
Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah purposive sampling yaitu menarik
sampel sesuai tujuan dan maksud peneliti.
Disamping teknik pengambilan sampel, sampel juga harus memenuhi kriteria inklusi
sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi
a. Mahasiswa baru keperawatan yang menjalani perkuliahan secara daring
b. Berstatus mahasiswa aktif
c. Bersedia mengikuti penelitian
I. Hasil
1. Analisis Univariat
a. Usia
Variabel Mean Median SD Min-Mak 95% CI
Usia 19.50 19.00 1.03 17-24 19.34-19.65

Hasil analisis didapatkan rata-rata umur subjek penelitian adalah 19.50 tahun
(95% CI: 19.34 – 19.65), median 19.00 tahun dengan standar deviasi 1.03 tahun.
Umur termuda 17 tahun dan umur tertua 24 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata umur subjek penelitian adalah
diantara 19.34 tahun sampai dengan 19.65 tahun.

b. Jenis Kelamin
Jenis Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 16 9.1
Perempuan 159 90.9
Total 175 100

Berdasarkan jenis kelamin subjek penelitian terbanyak adalah perempuan yaitu


sebanyak 159 (90.9 %). Jumlah subjek penelitian laki-laki adalah 16 (9.1%). Data
tersebut menunjukkan bahwa jumlah subjek penelitian perempuan sangat dominan
dibandingkan subjek penelitian laki-laki.
c. Status Pembiayaan
Status Pembiayaan Frekuensi Persentase (%)
Mandiri 6 3.4
Beasiswa 169 96.6
Total 175 100

Berdasarkan status pembiayaan subjek penelitian sebagian besar pembiyaan


mandiri yaitu sebanyak 169 (96.6 %). Jumlah subjek penelitian dengan pembiyaan
dengan beasiswa adalah 6 (3.4%). Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah
subjek penelitian mayoritas pembiyaan mandiri dibandingkan dengan pembiyaan
dengan beasiswa.

d. Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
D3 165 94.3
S1 10 5.7
Total 175 100

Berdasarkan jenjang pendidikan subjek penelitian sebagian besar adalah D3


sebanyak 165 (94.3 %). Jumlah subjek penelitian dengan jenjang pendidikan S1
adalah 10 (5.7%). Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah subjek penelitian
mayoritas berjenjang pendidikan D3 dibandingkan dengan S1.

e. Status Universitas
Status Univesitas Frekuensi Persentase (%)
PTN 169 96.6
PTS 6 3.4
Total 175 100

Berdasarkan status universitas subjek penelitian sebagian besar adalah PTN


sebanyak 1656 (96.6 %). Jumlah subjek penelitian dengan status PTS adalah 6
(3.4%). Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah subjek penelitian mayoritas
berasal dari PTN dibandingkan dengan PTS.
f. Stress
Status Stress Frekuensi Persentase (%)
Ringan 143 81.7
Sedang 21 12.9
Berat 11 6.3
Total 175 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami


stress ringan. Jumlah subjek penelitian yang termasuk kategori stress ringan yaitu
sebanyak 143 (81.7%), stress sedang sebanyak 21 (12.9%), dan stress berat
sebanyak 11 (6.3%).

2. Analisis Bivariat
a. Hubungan antara umur dengan Stress
Stress Remaja Dewasa Muda Jumlah p-Value
N % N % N %
Ringan 13 7.4 82 46.9 95 54.3
Sedang 10 5.7 45 25.7 55 31.4
0.761
Berat 4 2.3 21 12 25 14.3
Jumlah 27 15.4 148 84.6 175 100

Hasil analisis hubungan antara umur dengan stress diperoleh bahwa terdapat 13
dari 27 (7.4%) subjek penelitian remaja yang mengalami stress ringan, 10 (5.7%)
mengalami stress sedang dan 4 (2.3%) mengalami stress berat. Sementara itu,
terdapat 82 (46.9%) dari 148 subjek penelitian dewasa mengalami stress ringan, 45
(25.7%) mengalami stress sedang, dan 21 (12%) mengalami stress berat. Hasil uji
statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara umur dengan stress ( p= 0,761 ).
Data ini menunjukkan bahwa stress tidak dipengaruhi oleh umur subjek penelitian.
b. Hubungan antara jenis kelamin dan stress
Jenis Laki-laki Perempuan Jumlah p-Value
Kelamin N % N % N %
Ringan 11 6.3 84 48 95 54.3
Sedang 5 2.9 50 28.6 55 31.4
0.202
Berat 0 0 25 14.3 25 14.3
Jumlah 16 9.1 159 90.9 175 100

Hasil analisis hubungan antara umur dengan stress diperoleh bahwa terdapat 11
dari 16 (6.3%) subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki yang mengalami stress
ringan, 5 (2.9%) mengalami stress sedang dan tidak ada yang mengalami stress
berat. Sementara itu, terdapat 84 (48%) dari 159 subjek penelitian berjenis kelamin
perempuan mengalami stress ringan, 50 (28.6%) mengalami stress sedang, dan 25
(14.3%) mengalami stress berat. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat
hubungan antara jenis kelamin dengan stress ( p= 0,202 ). Data ini menunjukkan
bahwa stress tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin subjek penelitian.

3. Analisis Multivariat
95% CI.for EXP (B)
R2 p-Value B
Lower Upper

0.870 0.089 0.376 3.176


Usia

0.998 -19.80 0.000 0.000


Jenis kelamin

Status 0.999 39.66 0.000 0.000


pembiayaan
0.119
Jenjang 0.999 20.84 0.000 0.000
pendidikan

0.999 20.18 0.000 0.000


Status universitas

0.999 -141.94 0.000 0.000


Constant
Berdasarkan tabel diatas yang merupakan hasil analisis dari regresi logistik dapat
dirumuskan persamaan regresi logistik sebagai berikut:

Stress: -141.94 + 0.089Usia – 19.80JenisKelamin + 39.66StatusPembiayaan +


20.84JenjangPendidikan + 20.18StatusUniversitas + e

Berdasarkan persamaan regresi logistik diatas, dapat dianalisis pengaruh variabel


independen terhadap variabel dependen, antara lain:
1. Nilai konstanta (α) sebesar -141.94 artinya bahwa jika variabel independen
nilainya tetap (konstan), maka nilai Stress sebesar -141.94.
2. Variabel Jenis Kelamin memiliki nilai koefisien negatif sebesar 19.80, artinya
jika setiap kenaikan satu-satuan Jenis Kelamin dengan asumsi nilai variabel lain
tetap (konstan), maka akan menurunkan nilai Stress sebesar 19.80.
3. Variabel Usia memiliki nilai koefisien positif sebesar 0.089, artinya jika setiap
kenaikan satu-satuan Usia dengan asumsi nilai variabel lain tetap (konstan), maka
akan meningkatkan nilai Stress sebesar 0.089.
4. Variabel status pembiyaan memiliki nilai koefisien positif sebesar 39.66, artinya
jika setiap kenaikan satu-satuan status pembiayaan dengan asumsi nilai variabel
lain tetap (konstan), maka akan meningkatkan nilai Stress sebesar 39.66.
5. Variabel jenjang pendidikan memiliki nilai koefisien positif sebesar 20.84,
artinya jika setiap kenaikan satu-satuan status pembiayaan dengan asumsi nilai
variabel lain tetap (konstan), maka akan meningkatkan nilai Stress sebesar 20.84.
6. Variabel status universitas memiliki nilai koefisien positif sebesar 20.18, artinya
jika setiap kenaikan satu-satuan status universitas dengan asumsi nilai variabel
lain tetap (konstan), maka akan meningkatkan nilai Stress sebesar 20.18.
7. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi yang dilihat
dari nilai R Square sebesar 0.119. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan
variabel independen yaitu usia, jenis kelamin, status pembiayaan, jenjang
Pendidikan, dan status universitas dalam menjelaskan variabel dependen yaitu
stress hanya sebesar 11.9%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel
lain diluar dari model penelitian ini yaitu sebesar 88.1%.
8. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tidak satupun variabel independen yang
memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, karena semua p-Value >0,05.
J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
hubungan antara faktor risiko usia, jenis kelamin, status pembiayaan, jenjang pendidikan,
dan status universitas terhadap tingkat stress pada mahasiswa keperawatan selama
menjalani perkuliahan secara daring selama masa pandemi covid 19.
DAFTAR PUSTAKA

Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.


Kemenkes, R. I. (2020). Kesiapan Kementrian Kesehatan RI Dalam Menghadapi
Outbreak Novel Coronavirus. Kemenkes RI, 1-26.
World Health Organization. (2020). WHO COVID-19 case definition (No.
WHO/2019-nCoV/Surveillance_Case_Definition/2020.1). World Health
Organization.
Kemenkes, R. I. (2020). Pedoman pencegahan dan pengendalian coronavirus disease
(COVID-19).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20
18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Februari 2022.
Rahayu, M. N. M., & Arianti, R. (2020). Penyesuaian Mahasiswa Tahun Pertama Di
Perguruan Tinggi: Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uksw. Journal of
Psychological Science and Profession, 4(2), 73-84.
Townsend, M. C., & Morgan, K. I. (2018). Pocket Guide to Psychiatric Nursing. FA
Davis.
Fortinash & Worret, H. (2012). Psychiatric Mental Health Nursing.
Lampiran 1

UNIVERSITAS INDONESIA

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Faktro Risiko yang Berhubungan dengan Tingkat Stress, Ansietas, dan
Depresi pada Mahasiswa Keperawatan dalam Menjalani Perkuliahan Secara
Daring Dimasa Pandemi Covid-19.
Nama Pembimbing : DR. Dewi Gayatri, S.Kp., M.Kes
Nama Peneliti : Muhammad Mulyadi Pranata, S.Kep Ners (NPM : 2006508103 )

Merupakan mahasiswa Program Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan


Universitas Indonesia. Kami akan mengadakan penelitian dengan judul penelitian tersebut.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik mahasiswa serta
mengetahui tingkat stress, kecemasan dan depresi mahasiswa keperawatan dalam menghadapi
perkuliahan secara daring.
Dalam penelitian ini, peneliti berharap Bapak/Ibu/Saudara/i dapat memberikan informasi
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hal tersebut. Setelah menyetujui untuk ikut serta
dalam penelitian bapak/ibu/saudara/i diminta untuk mejawab semua pertanyaan sesuai dengan
petunjuk pengisian kuesioner yang akan diberikan. Waktu yang dibutuhkan dalam pengisian
kuesioner sekitar 15-20 menit. Apabila bapak/ibu/saudara/i ikut dalam penelitian ini, akan
mendapatkan informasi mengenai tingkat stress, kecemasan dan depresi yang dialami
berdasarkan kuesioner DASS 42 yang tentunya akan sangat bermanfaat.
Dalam penelitian ini, peneliti menjamin kerahasiaan data yang diisi oleh bapak/ibu/saudara/i.
data yang diperoleh akan digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan kesadaran diri
akan hasil pengukuran yang didapatkan sehingga dapat mendapatkan intervensi sesuai dengan
kebutuhan. Apabila terdapat pertanyaan yang belum dipahami maka bapak/ibu/saudara/i dapat
bertanya kepada peneliti. Apabila bersedia mengikuti penelitian, amaka peneliti mohon agar
bapak/ibu/saudara/i untuk dapat menandatangani lembar persetujuan mengikuti penelitian dan
menjawab semua pertanyaan sesuai petunjuk. Atas perhatian dan kesediaan
bapak/ibu/saudara/i saya mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 01 Juni 2022

Peneliti
Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN


PENELITIAN
(INFORM CONCENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini saya,


Nama :
Alamat :
Saya telah medapatkan penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan oleh Muhammad
Mulyadi Pranata, S.Kep., Ners (NPM : 2006508103)
Saya telah mengerti dan memahami tujuan, manfaat serta dampak yang mungkin terjadi dari
penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, saya bersedia mengikuti penelitian ini tanpa
ada paksaan dari pihak manapun dan akan menjawab pertanyaan sejujurnya terhadap apa yang
diminta dan ditanyakan peneliti.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaiman mestinya.

Mengetahui Jakarta, Februari 2022


Peneliti Responden

( ) ( )
Lampiran 3

Kuesioner Data Demografi Responden

Kode : *Diisi peneliti

Petunjuk
Isilah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda centang (√) pada kotak jawaban sesuai
dengan kondisi bapak/ibu/saudara/i atau isi sesuai dengan identitas resmi anda
1. Nama (Inisial) :
2. Usia : tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
Perempuan
4. Status pembiayaan : Beasiswa
Mandiri
5. Jenjang Pendidikan : D3
S1
6. Asal Universitas : PTN
PTS
Lampiran 4

Kuesioner

Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42)

Beri tanda (√) didalam kotak yang menyatakan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi
bapak/ibu/saudara/i

eterangan :
0 : Tidak ada atau tidak pernah

1 : Sesuai dengan yang dialami sampai tingkat tertentu, atau kadang-kadang

2 : Sering

3 : Sangat sesuai dengan yang dialami, atau hampir setiap saat.

No. Aspek Penilaian 0 1 2 3

1. Menjadi marah karena hal-hal kecil/sepele

2. Mulut terasa kering

Tidak dapat melihat hal yang positif dari suatu


3.
Kejadian
Merasakan gangguan dalam bernapas (napas cepat,
4.
sulit bernapas)
Merasa sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan
5.
suatu kegiatan
6. Cenderung bereaksi berlebihan pada situasi

7. Kelemahan pada anggota tubuh

8. Kesulitan untuk relaksasi/bersantai

Cemas yang berlebihan dalam suatu situasi namun


9.
bisa lega jika hal/situasi itu berakhir
10. Pesimis

11. Mudah merasa kesal

12. Merasa banyak menghabiskan energi karena cemas


13. Merasa sedih dan depresi

No. Aspek Penilaian 0 1 2 3

14. Tidak sabaran

15. Kelelahan

Kehilangan minat pada banyak hal (misal: makan,


16.
ambulasi, sosialisasi)
17. Merasa diri tidak layak

18. Mudah tersinggung

Berkeringat (misal: tangan berkeringat) tanpa


19.
stimulasi oleh cuaca maupun latihan fisik
20. Ketakutan tanpa alasan yang jelas

21. Merasa hidup tidak berharga

22. Sulit untuk beristirahat

23. Kesulitan dalam menelan

24. Tidak dapat menikmati hal-hal yang saya lakukan

Perubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa


25.
stimulasi oleh latihan fisik
26. Merasa hilang harapan dan putus asa

27. Mudah marah

28. Mudah panik

Kesulitan untuk tenang setelah sesuatu yang


29.
mengganggu
Takut diri terhambat oleh tugas-tugas yang tidak
30.
biasa dilakukan
31. Sulit untuk antusias pada banyak hal

Sulit mentoleransi gangguan-gangguan terhadap hal


32.
yang sedang dilakukan
33. Berada pada keadaan tegang

34. Merasa tidak berharga

Tidak dapat memaklumi hal apapun yang


35. menghalangi anda untuk menyelesaikan hal yang
sedang Anda lakukan
36. Ketakutan

No. Aspek Penilaian 0 1 2 3

37. Tidak ada harapan untuk masa depan

38. Merasa hidup tidak berarti

39. Mudah gelisah

Khawatir dengan situasi saat diri Anda mungkin


40.
menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri
41. Gemetar

Sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam melakukan


42.
sesuatu

Kisi-kisi kuesioner DASS 42:


Variabel yang diukur Nomor soal dalam kuesioner
Skala Stres 1, 6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33,
35, 39.
Skala Kecemasan 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20, 23, 25, 28, 30,36, 40,
41.
Skala Depresi 3, 5, 10, 13, 16, 17, 21, 24, 26, 31,34, 37,
38, 42.

Indikator penilaian

Tingkat Depresi Kecemasan Stress


Ringan 0 – 13 0-9 0 – 18

Sedang 14 – 20 10 – 14 19 – 25

Parah >21 >15 >26


Output SPSS

Anda mungkin juga menyukai