MARYANTO
III B
13.077
LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan instistusi pelayanan kesehatan
yang memyelenggarakan pelayananan kesehatan
perorangan secara pari purna, yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Undang –
Undang no. 44 Tahun 2009).
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting
dalam meningkatkan drajad kesehatan. Melalui sistem ini
tujuan tujutan pembangunan kesehatan dapat tercapai
dengan caara efektif, efisien dan tepat sasaran.
Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan diantaranya
perawat, dokter atau tim kesehatan lainya yang satu dengn
yang lain saling menunjang.
Salah satu unit kerja perawat pada rumah sakit yang sangat
penting adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD
merupakan tempat pertama yang dituju oleh pasien yang
berada dalam keadaan darurat. Pasien yang datang ke IGD
adalah pasien darurat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan secepat dan setepat mungkin. Perawat yang
bertugas di IGD harus siap siaga selama 24 jam untuk
menangani pasien dengan jumlah dan tingkat keparahan
yang tidak dapat di prediksi. Sehubungan dengan itu
beban kerja perawat IGD sangatlah fluktuatif karena
tergantung pada pasien yang datang ke IGD dengan
kondisi yang beragam dan mempengaruhi tindakan medis
yang akan diberikan kepada pasien. Hal-hal tersebut dapat
menjadi stressor untuk perawat yang bertugas pada IGD.
Hasi Penelitian menunjukan 7 (41,2%) perawat Instalasi
Gawat Darurat stres tingkat ringan dan 12 (70,6%) perawat
Unit Rawat Inap tidak mengalami stres. Data dianalisis
dengan uji Man-Whitney (α=0,05) dan didapatkan nilai
Probabilitas 0,002. (ejournal Keperawatan (e-Kep) Volume 3,
Nomor 1.Maret 2015)
b. Manfaat Praktis
Berdasarkan tujuan penelitianyang hendak dicapai peneliti.
Manfaat penelitian yang diharsapkan bagi RS. Dustira
cimahi, untuk memberikan masukan tentang gambaran
tingkat stres pada perawt di IGD sehingga meminimalkan
terjadinya stress kerja pada perawat.
Kerangka Konsep
Desain Penelitian
Desain atau rancangan penelitian ini adalah deskriptif
nonhipotesis yaitu rancangan dengan menggambarkan
rancangan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
masalah penelitian yang terjadi didalam suatu populasi
tertentu.Yaitu untuk menggambarkan tingkat stres perawat
insalasi gawat darurat rumah sakit dustira cimahi.
Kerangka Kerja
Subjek penelitian ini adalah perawat IGD RS. Dustira cimahi.
Variabel penelitian adalah tingkat stres. Penelitian ini tentang
Gambaran Tingkat Stres Perawat IGD Rs. Dustira Cimahi
bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres perawat
IGD. Hasil output tingkat stres yaitu normal, ringan, sedang,
berat, dan sangat berat.
Paradigma Penelitian disusun menjadi kerangka kerja
Populasi, Sampel, dan Sampling
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat IGD RS. Dustira
dengan jumlah 36 orang.
b. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat IGD RS.
Dustira dengan jumlah 36 orang.
c. Sampling
Tekhnik sampling yang digunakan adalah total sampling, yaitu pengambilan
sampel secara keseluruhan dari populasi, sehingga jumlah sampel yang
diambil sebanyak 36 orang perawat. Cara ini dilakukan bila populasinya
kecil seperti bila sampelnya kurang dari 100 maka anggota populasinya
diambiul seluruhnya untuk dijadikan sampel penelitian (Arikunto, 2010).
Subjek sampel yang dijadikan sampel penelitian adalah perawat yang ada
atau tidak sedang melaksanakan cuti atau sakit.
Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Variabel independent merupakan variabel stimulus,
predictor, sebab, resiko dan variabel yang
mempengaruhi atau yang menyebabkan munculnya
variabel dependen (terikat) (sugiyono, 2009, dalam
Notoatmodjo, 2010). Variabel independent dalam
penelitian ini adalah stress.
Variabel Sub Definisi Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel Operasional Konseptual
Stres Stres adalah suatu Stres adalah Angket Kuesioner (DASS Normal : 0- Ordinal
keadaan dimana respon tubuh 42) dengan 14, Ringan :
seorang perawat yang tidak sesuai kriteria : 0 = 15-18,
IGD meras tidak dan bersifat tidak Tidak Pernah, 1 Sedang : 19-
nyaman dengan spesifik terhadap = kadang- 25, Berat : 26-
lingkungan, tuntutan atau kadang, 2 = 33, Sangat
kondisi dirinya beban diatasnya Lumayan sering, berat : +34
serta pikiran 3 = sering sekali