Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

Di Susun Oleh;

Latipah Aini(12110321176)

Pendidikan adalah seperangkat situasi yang mempengaruhi perkembangan individu


sebagai pengalaman belajar yang berlangsung dalam semua pembentukan kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional(Ii, Teoritis, & Pendidikan, 2017).

Pendidikan Sekolah Dasar adalah jenjang pendidikan terendah pendidikan nasional


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Sisdiknas No.20.Tahun 2003. Pendidikan
dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan, keterampilan, dan
keterampilan dasar yang diperlukan untuk tinggal dan mempersiapkan siswa untuk
memenuhi persyaratan untuk masuk ke pendidikan menengah(Sumantri, 2003).

Tilaar (1999:28) merumuskan hakikat pendidikan sebagai suatu proses menumbuh


kembangkan eksistensi peserta didik yang memiliki jiwa memaysarakat, membudaya,dalam
tata kehuidupan yang berdimensi lokal, nasional,dan global(H. Pendidikan, Taufiq, & Pd,
n.d.)

Terdapat 3 jalur Pendidikan di Indonesia,yaitu;

1. Pendidikan nonformal adalah setiap kegiatan pendidikan yang diselenggarakan yang


diselenggarakan di luar pendidikan formal, baik secara individu maupun sebagai
bagian dari berbagai kegiatan, untuk memberikan layanan kepada siswa tertentu
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang belajar.
2. Pendidikan formal adalah kegiatan belajar yang disengaja, baik pembelajar maupun
yang dipelajari di lingkungan sekolah yang terstruktur.
3. Pendidikan informal merupakan metode pendidikan dari keluarga dan lingkungan
tertentu terhadap kegiatan belajar individu yang di laksanakan dengan tanggi
jawab(L. Pendidikan, n.d.).
Karakteristik siswa adalah keseluruhan pola kemampuan yang ada pada siswa
karena sifat lingkungan sosialnya sehingga pola kegiatan dalam mencapai tujuannya.
Selanjutnya terdapat beberapa pemahaman tentang karakteristik siswa menurut para
ahli.Trait berasal dari kata personality yang berarti sifat/karakter individu yang relatif tetap,
bawaan atau kebiasaan.(Dan, Pendidikan, & Sekolah, n.d.)

(Wahyusumidjo 2011:83) Menjelaskan bahwa kepala sekolah adalah seorang guru


yang fungsional yang juga bertugas untuk mengarahkan peserta didik peserta didik dalam
proses pembelajaran dan dimana terdapat interaksi antara guru yang mengajar dan siswa
yang menerima pelajran(Di & Dasar, 2019).

Peran komite sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran sekolah dasar school
board(2014)adalah salah satu peran penting yang mendukung pertumbuhan tata kelola
sekolah , sehingga penting bagi mereka untuk memahami aturan yang ada pada sekolah
yang telah di buat .bertujaun untuk dapat bekerja sama secara positif dan dapat menjadi
bagian dari kemajuan siswa di sekolah(Mustadi, Zubaidah, Ilmu, Universitas, &
Yogyakarta, n.d.).

Setiap program pendidikan itu sebagai suatu program yang terencana,kurikulum


dalam dalam UUD no 20 tahun 2003 adalah pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan
pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan .

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan pembelajaran,isi,dan materi


serta metode yang di gunakan untuk memandu pelaksanaan kegiatan pembelajaran ,tujuan
pendididkan tertentu ,semua anak yang terdaftar dalam program pendidikan dilatih untuk
mengembangkan dimensi psikologis ,emosional,sosial dan kemandirian yang juga akan
menjadi dasar penilaian di tingkatan dasar(No Title, n.d.).

Jenis-Jenis Teori Belajar

1. Teori kognitivisme,istilah ini berasal dari kata know yang berarti mengetahui atau
mengetahui, dalam arti luas berarti memperoleh, menyusun dan menggunakan
pengetahuan (Syah, 2011: 65)
2.Teori Humanisme,Abraham Maslow dan Carl Rogers merupakan dua orang pakar dalam
teori humanistik. Teori ini mementingkan kesediaan moral dan potensi pelajar. Di samping
itu, teori humanistik ini juga memfokuskan kepada perkara-perkara yang berkaitan secara
langsung dengan individu, keunikan diri sendiri bagi seseorang individu dan juga
kepentingan kemanusiaan terhadap individu.

3.Teori konstruktivism,Adalah sebuah teori tentang apa yang di ketahui serta bagaimana
anak menjadi paham anak didik juga menciptakan pengetahuan sendiri dan guru adalah
seorang arahan.

Sedangkan proses pembelajaran menurut Syaiful all (2005: 136) adalah proses
pengajaran perkembangan sistematis yang digunakan secara khusus untuk menjamin mutu
pembelajaran di sekolah dasar.

Perkembangan era digital serta adanya pandemi saat ini membentuk model
pembelajaran baru, ini terjadi pada jenjang pendidikan dasar yang menggunakan teknologi
untuk proses pembelajaran yang di laksanakan (2019) mengatakan bahwa pendidikan
dasar di Indonesia berperan penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa
Indonesia , sehingga dasar pendidikan tidak bisa diabaikan

Struktur Lembaga Pendidikan,Menurut E. dan James E. (1974), struktur


didefinisikan sebagai pola hubungan antara komponen atau bagian dari suatu organisasi.
Struktur adalah sistem formal hubungan kerja yang membagi dan mengkoordinasikan
tugas orang dan kelompok untuk mencapai tujuan.

Struktur organisasi adalah susunan komponen (unit kerja) dalam suatu


organisasi.Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau
kegiatan yang berbeda ini diintegrasikan (dikoordinasikan). Selain itu, struktur organisasi
juga menunjukkan keahlian profesional, saluran pemesanan dan pelaporan.

Dalam PP. Nomor 19 Tahun 2005 menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah
kegiatan memantau, menjamin dan menetapkan mutu pendidikan untuk berbagai komponen
pendidikan di setiap jalur,jenjang pendidikan dan jenis pendidikan.pendidikan sebagai
bentuk tanggung jawab atas kinerja pendidikan .Menurut hukum. Pasal 5758 Nomor 20
Tahun 2003 menyatakan bahwa penilaian dalam pendidikan dilakukan di semua aspek,
baik peserta didik, institusi, dan program pendidikan.
Aini, L., & Ananda, R. P. (2023). MENENGAH Disusun Oleh : FAKULTAS TARBIYAH
DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) SULTAN SYARIF KASIM
RIAU. (12110321176).

Aliyyah, R. R., Mulyadi, D., Ikhwan, S., & Prananosa, A. G. (2019). MANAJEMEN
KESISWAAN PADA SEKOLAH DASAR STUDENTS ’ MANAGEMENT AT
ELEMENTARY SCHOOL Pengertian Manajemen Kesiswaan. 6(April).
https://doi.org/10.30997/dt.v6i1.1355

Dan, P., Pendidikan, K., & Sekolah, S. (n.d.). Perkembangan dan karakteristik pendidikan
siswa sekolah dasar 1. 1–108.

Dasar, D. I. S. (n.d.). Pembelajaran berbasis etnosains di sekolah dasar. (10), 140–147.

Di, B., & Dasar, S. (2019). Pendidikan dasar. 6(1), 29–40.


https://doi.org/10.23917/ppd.v1i1.8467

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja Guru Sekolah Dasar (Widdy H.F.


Rorimpandey) (z-lib.org).pdf. (n.d.).

Ii, B. A. B., Teoritis, A. K., & Pendidikan, P. (2017). TINJAUAN PUSTAKA. 5–15.

Mustadi, A., Zubaidah, E., Ilmu, F., Universitas, P., & Yogyakarta, N. (n.d.). DALAM
PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR THE ROLE OF
SCHOOL COMMITTEE. 312–321.

No Title. (n.d.).

Pembimbing, D. (2022). MENENGAH “ Pengendalian dan Evaluasi Satuan Pendidikan


Dasar dan Menengah .” (12110321009).

Pendidikan, H., Taufiq, D. A., & Pd, M. (n.d.). Hakikat Pendidikan di Sekolah Dasar. 1–
37.

Pendidikan, L. (n.d.). No Title.


Purnasari, P. D., & Sadewo, Y. D. (2021). Jurnal basicedu. 5(5), 3089–3100.

Sumantri, M. (2003). Pendidikan dasar dan menengah.

Anda mungkin juga menyukai