FORUM KONSULTASI PUBLIK RPJPD Provinsi Jawa Barat 2025-2045
FORUM KONSULTASI PUBLIK RPJPD Provinsi Jawa Barat 2025-2045
Direktur Regional I
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas
Outline
Overview dan Perkembangan
1 Rancangan Akhir RPJPN 2025-2045
Sumber:
Bahan Paparan dalam Rapat Sosialisasi RPJPN 2025-2045 & RPJMN Teknokratik 2025-2029, 9 Oktober 2023
4
SASARAN VISI INDONESIA EMAS 2045
5
8 (MISI) AGENDA PEMBANGUNAN:
TRANSFORMASI MENYELURUH
Transformasi Indonesia
1. Transformasi Sosial
2. Transformasi Ekonomi
3. Transformasi Tata Kelola
Landasan Transformasi
4. Supremasi Hukum, Stabilitas, dan
Transformasi Kepemimpinan Indonesia
5. Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi
Menyeluruh
untuk Menuju
Indonesia Emas
Kerangka Implementasi Transformasi
2045
6. Pembangunan Kewilayahan yang Merata dan Berkeadilan
7. Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah
Lingkungan
8. Kesinambungan Pembangunan
Sumber:
Bahan Paparan dalam Rapat Sosialisasi RPJPN 2025-2045 & RPJMN Teknokratik 2025-2029, 9 Oktober 2023
6
TRANSFORMASI EKONOMI AKAN MEMBAWA
INDONESIA KELUAR DARI MIDDLE INCOME TRAP
USD 23.000 –
30.300
Peranan Industri Pengolahan terhadap Peranan Industri Pengolahan terhadap Peranan Industri Pengolahan terhadap Peranan Industri Pengolahan terhadap
PDB: 21,9% PDB: 26,6% PDB: 30,0% PDB: 28,0%
Middle Class Income: 38% Populasi Middle Class Income: 50% Populasi Middle Class Income: 61% Populasi Middle Class Income: 80% Populasi
7
RPJPD PERLU SELARAS DAN BERPEDOMAN PADA RPJPN
2025 - 2045
8
Kebijakan terkait Functional Region Jawa
2 Barat dalam Rancangan RPJPN 2025-2045
Multiinfrastructure Backbone:
expressway/rel KA/jar. FO/jar. listrik/jar. pipa migas, dll.
Maritime Backbone:
jalur pelayaran logistik/sistem
kabel laut/jar. FO/jar. listrik/jar.
pipa migas, dll.
Transformasi Sumatra-Jawa
Supercorridor: Integrasi
functional region dan backbone
Interkoneksi
system Sumatra-Jawa dan ASEAN
ALKI
Sumatra-Asia
Multiinfrastructure Backbone
Multiinfrastructure Feeder
Maritime Backbone
Global Port
Major Port
Megapolitan/Metropolitan
Pusat Aglomerasi
Kawasan Strategis Industri
Kawasan Strategis Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kawasan Strategis Agrikultur Kemandirian Pangan
Kawasan Strategis Agrikultur Herbal
Kawasan Afirmasi
Sumber: Elvidge, C.D, Zhizhin, M., Ghosh T., Hsu FC, Taneja
J. Annual time series of global VIIRS nighttime lights derived
from monthly averages:2012 to 2019. Remote Sensing 2021,
13(5), p.922, available at doi:10.3390/rs13050922
doi:10.3390/rs13050922
Eksternal-Eksternal Internal-Eksternal
164.487 orang-trip 80.957 orang-trip
Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency (2023) Source: Final Draft of RPJPN 2025-2045
Alur Proyek Transformatif beserta Alternatif
Blended Financing
Pusat
Rural and
Urban
Economy
Transformative Projects
Industrial
Policy Pinjaman
Daerah
Daerah
Transfer ke
Daerah
Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency (2023) Source: Final Draft of RPJPN 2025-2045
TEMA PENGEMBANGAN PULAU JAWA
(Sumber: Rancangan RPJPN 2025-2045)
Kawasan Metropolitan
Jabodetabekpun-jur Kawasan Megapolitan
Jakarta Bandung
TRANSFORMASI EKONOMI
• Optimalisasi dan pengembangan bandara utama Soekarno-Hatta di Banten serta integrasi dengan
pengembangan wilayah termasuk aerocity serta pengembangan bandara kargo
• Pengembangan transportasi perkotaan termasuk sistem angkutan umum massal perkotaan
terutama di Wilayah Metropolitan, Kota Besar, dan Kota Sedang yang andal dan modern dalam
melayani mobilitas penumpang
• Pengembangan perkotaan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan antara lain penyediaan akses
layanan publik yang inklusif, pengembangan urban farming, penggunaan Internet of Things (IoT),
pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dan transportasi hijau, penerapan smart city dan
ekonomi sirkuler, serta peningkatan creative financing;
• Benchmark kelembagaan transportasi di beberapa negara dapat menjadi pembelajaran penting untuk
membentuk suatu ekosistem transportasi yang dapat mengakomodasi kepentingan lintas sektor, baik
Diperlukan dukungan kekhususan dalam dalam lingkup administrasi Jakarta maupun Jabodetabek secara keseluruhan
pembahasan RUU DKJ • Jakarta perlu memliki keleluasaan untuk bekerjasama dengan Pemda dan perusahaan daerah serta
dunia usaha di DKI Jakarta dan sekitarnya
24
Best Practice: Port Authority of New York and New Jersey
(Transboundary Management Authority) (2/2)
Lingkup Kewenangan Bentuk:Korporasi (Joint Venture)
Urusan Utama Tugas : Operasi, maintenance, pengelolaan aset dan investasi, serta pengawasan
1 Kepelabuhanan
2 Kebandarudaraan
Infrastruktur
3 Jembatan dan Terwowongan
6 Real Estate
25
Perkembangan Rancangan Awal
4 RPJMN 2025-2029
PENEKANAN INTERVENSI WILAYAH JAWA
BANDUNG RAYA
ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH UTARA DAN SELATAN PULAU JAWA
Kawasan Budidaya Pertanian
Bagian Utara Tanah Aluvial
Topografi datar-landai Industri
0 Pertanian, Kehutanan,
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 dan Perikanan, rata-
Industri Pengolahan rata: 8,78%
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Kumulatif
Seaport/Sea-gateway STEM
Airport/Air-gateway
Fokus pengembangan industri:
Efficient Mobility/ Corridor Barang • Industri hilirisasi agrikultur
• Industri ipengolahan/kmia
Feeder
• Industri berbasis circular economy
Direktorat Regional I
Kedeputian Bidang Pengembangan Regional
Kementerian PPN/Bappenas
©musement.com
Lampiran
Kementerian PPN/
Bappenas
TEMA DAN SASARAN PEMBANGUNAN WILAYAH
Pembangunan wilayah dilaksanakan sesuai dengan tematik wilayah agar pembangunan lebih merata.
Peranan Kawasan Timur Indonesia meningkat dari 21,5% PDB (2022) menjadi 23,3% PDB (2029)
Tema Sulawesi
Penunjang Superhub Ekonomi
Tema Sumatra Nusantara dan Industri Berbasis SDA
Mata Rantai Utama Bioindustri dan Kemaritiman Target Pembangunan
Berdaya Saing dan Berkelanjutan Kontribusi 7,6% terhadap PDB nasional Tema Maluku
dengan pertumbuhan ekonomi pada
Target Pembangunan Tema Kalimantan kisaran 7,6 – 8,4% pada periode 2025-
Hub Kemaritiman Wilayah Timur
Indonesia
Kontribusi 22,2% terhadap PDB nasional dengan Superhub Ekonomi Nusantara 2029
pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,0 – 5,4% pada Target Pembangunan
periode 2025-2029 Target Pembangunan
Kontribusi 1,0% terhadap PDB nasional
Kontribusi 9,6% terhadap PDB nasional
dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran
dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran
11,6 – 12,4% pada periode 2025-2029
5,6 – 6,3% pada periode 2025-2029
43
KAWASAN STR.
MEGAPOLITAN INDUSTRI BEKASI-
Backbone koneksi langsung: JAKARTA-BANDUNG KARAWANG- SUBANG KAWASAN
Sumatera-Jawa STR. KAWASAN
(Selat Sunda) AGRIKULTUR
CITARUM-CIMANUK- STR. INDUSTRI
CISANGGARUNG KERTAJATI-
KAWASAN STR. JATIWANGI-
INDUSTRI CILEGON- CIREBON
SERANG- TANGERANG
PERKOTAA
N
CIREBON
KAWASAN AFIRMASI
BANTEN SELATAN
DAN KAWASAN
JABAR SELATAN STR.
AGRIKULTUR
CITANDUY
Jakarta
Bekasi
40 km
Purwakarta
130 km
• Pengembangan Hub Pendidikan Tinggi Global (Global Higher Education Hub); dan Peningkatan
Transformasi akses dan kualitas pendidikan vokasi sesuai dengan potensi ekonomi wilayah
Sosial
• Pengentasan kemiskinan melalui perlindungan sosial adaptif dan peningkatan akses layanan dasar
• Pengembangan Industri berbasis Inovasi, Riset dan Teknologi, Pengembangan Industri Jasa
Bernilai Tambah Tinggi, dan Pengembangan Industri Hijau Ramah Lingkungan didukung dengan
Pengembangan EBT
• Pengembangan Pariwisata dengan Konsep Hub Kebudayaan dan Industri Kreatif (Cultural Hub
and Creative (CCI)) melalui penyelenggaraan Meeting, Incentives, Conference, dan Events (MICE)
Transformasi
Ekonomi • Penguatan infrastruktur perkotaan untuk mewujudkan kawasan perkotaan inklusif dan global
(global city); dan Pengembangan perkotaan yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan, antara lain
melalui: penyediaan akses layanan publik yang inklusif, pengembangan urban farming,
pengembangan IoT, pengembangan TOD dan transportasi hijau, penerapan smart city dan
peningkatan creative financing
• Pembentukan Kerjasama Pengelolaan lintas wilayah (transboundary management) dan lintas
pemerintahan untuk memperkuat koordinasi lintas pemangku kepentingan
Penguatan kerjasama wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya untuk mendukung fungsi Jakarta sebagai
pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan jasa keuangan, serta pusat kegiatan bisnis
nasional dan global pasca pemindahan ibukota negara
Peningkatan sistem elektronik terpadu dan tata kelola data pembangunan
Pengembangan pembiayaan inovatif, termasuk KPBU dan blended financing