Anda di halaman 1dari 3

Materi identifikasi hpt

 Materi pertama (Identifikasi Hama)


a. Apa itu identifikasi?
Identifikasi adalah proses (cara) pemberian nama pada individu atau
sekelompok individu. Penamaan spesies mengacu pada system
pemberian nama ilmiah (scientific name) berupa binomial name, yaitu
penggabungan dua kata yang mencirikan sifat dari individu yang diberi
nama.
b. Identifikasi dilakukan atas 2 dasar yaitu:
- Dasar ciri tubuh morfologi, fisiologi, dan perilaku
- Dasar molekuler (genetika)
c. Prosedur identifikasi
Prosedur identifikasi dilakukan dengan meggunakan kunci identifikasi
- Kunci identifikasi dikotomi (dichotomous key), yaitu kunci
berbentuk pohon bercabang dua-dua yang setiap percabangannya
harus dipilih hanya satu cabang. Contohnnya: kunci dikotomi ordo
serangga dari insect identification org, dari AES (Amateur
entomologist society) dari backyard nature
- Kunci akses ganda (multi access key)
Yaitu kunci dengan banyak pilihan yang dapat dipilih beberapa
pilihan sekaligus. Contohnya:discover life.
Contoh aplikasi kunci identifikasi lucid dan intkey.
d. Identifikasi hama tanaman
1. Filum arthropoda
Tungau= arachnida
Serangga= insect
Filum Mollusca
Filum chordate/ vertebrata
e. Untuk mengidentifikasi diperlukan:
- Mengamati lingkungan sekitar
- Kerusakan yang ditimbulkan (serangan) butuh waktu lama
- Tanda-tanda yang ditemukan
- Organisme yang ditemukan
- Diagnosis: suatu proses untuk mengidentifikasi suatu OPT pada
tanaman bermasalah melalui kerusakan, gejala, tanda atau faktor
biotik yang sedang menimbulkan masalah. Penentuan sementara
penyebab suatu kerusakan pada tanaman dengan melakukan
pemeriksaan suatu gejala, tanda-tanda dan kerusakan yang
ditimbulkannya. Tujuan dari diagnosis:
o Mentapkan/ memastikan hama melalui:
1. Pengamatan/pengenalan gejala/tada dilapangan
2. Mencatat berbagai informasi dan peristiwa yang
menyertai permasalahan dilapangan
3. Mengumpulkan bahan- bahan tanaman yang sakit
(rusak), hama atau musuh alami.
f. Mengamati gejala dan tanda-tanda kerusakan
- Untuk memprediksi hama-hama yang telah dikenal
- Sangat bermanfaat bila hama tidak berasosialisasi pada organ
tanaman yang rusak/ mirip penyakit
g. Mencatat dan mencari informasi dan peristiwa yang menyertai
kerusakan tanaman
- Infromasi yang ada dilapang dicari dan dicatat: analisis keputusan
- Peristiwa-peristiwa yang terjadi dilapang diperlukan:
o Organ tanaman yang diserang
o Pola tanam
o Rotasi tanaman
o Kondisi iklim cair, suuhu, kelembaban siang dan malam
o Penggunaan pestisida, pupuk
h. Mengoleksi hama dan musuh alaminya
- Hama yang berasosiasi dengan tanaman ditangkap dan disimpan
sebagai bahan pengamatan dilab
- Musuh alami yang berasosiasi dengan hama diambil sebagai bahan
lab
- Deskripsi hama hasil koleksi dilapangan di identifikasi
i. Ciri biologi dan ekologi (bioekologi)
- Habitat dan pakannya (dimana makanannya, apa makanannya)
- Perilaku (habis makan sembunyi dalam tanah, bertelur dalam tanah
dan menetas di atas pohon tinggi, disentuh keluarkan bau atau
pura-pura mati
- Diperlukan bila ciri morfologi dan anatomi belum ditemukan
- Molekuler: identifikasi seimbang spesies, cryptic atau isomorfik-
karakter morfologi-bionomik yang berbeda (kesukaan bertelur,
tidak bias kawin antar spesies). Kelebihan mempelajari hubungan
kelompok organisme tertentu:
1. Karakter DNA yang dipelajari konsisten sesuai dengan
perkembangan evolusinya.
2. Karakter morfologi sangat bevariasi dan dipengaruhi oleh
lingkungan
3. Dapat digunaka untuk membedakan hama yang memiliki
morfologi, perilaku, anatomi yang sama
4. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mempelajari
hama dalam bentuk fosil.
Kekurangannnya; mahal, diperlukan peralatan canggih (bahan
dan pemeliharaan yang mahal), pengetahuan dengan latar
belakang molekuer.

Anda mungkin juga menyukai