Anda di halaman 1dari 16

PG

1. Tentang masalah (permasalahan,hipotasis,metode ilmiah,dl)


Pertanyaan tentang metode ilmiah.

→ Metode Ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan ilmuan dalam memecahkan
atau mencari jawaban atas masalah yang dihadapi dalam percobaan.
Langkah” yang digunakan : POHEK – Perumusan masalah, Observasi, Hipotesis,
Eksperimen, Kesimpulan
- Hipotesis (menyusun dan menguji)
- Menetapkan Variabel Penelitian
- Menetapkan Prosedur Kerja
- Mengumpulkan Data
- Mengolah serta Menganalisa Data
- Membuat Kesimpulan
- Mengkomunikasi/Mendiskusikan Hasil Penelitian
2. Keanekaan ragam gen atau jenis ( membedakan tanaman).
→ a. Keanekaragaman gen : variasi yang terjadi pada struktur gen suatu organisme
Contoh : Padi-rojolele, aherang, dll (tumbuhan); Kucing-Persia, angora, dll (hewan)
b. Keanekaragaman jenis : variasi pada suatu family
Contoh : Arecaceae (Pinang-pinangan)-Pohon kelapa, palem, pinang
3. Tentang Jamur/Fungi. (Penamaan divisio jamur).
→ Ciri-ciri jamur :
- Eukatiotik
- Tidak berklorofil
- Dinding sel nya tersusun atas zat kitin
- Berkembang biak dengan cara seksual (zigospora, askospora, dan bisidiospora);
serta dengan cara aseksual (tunas, zoospora, sporangiospora)

Klasifikasi berdasarkan cara berkembang biak:


- Zygomycota ; dengan cara zigospora
- Ascomycta ; dengan cara askospora
- Basidiomycota ; dengan cara bisidiospora
- Deuteromycota ; belum diketahui perkembangbiakkan seksual nya (contohnya
aspergillus sp.) malazekeriasulfur-
4. Daur biokimia. Daur sulfur, oksigen,nitogen,fosfor.

Daur Biokimia Proses Organisme


Terlibat
Daur Sulfur Hewan dan
Tumbuhan

Daur Oksigen Manusia, Hewan,


dan Tumbuhan
Daur Nitrogen Bakteri
Nitrosomonas,
nitrosococus (pada
proses nitrifikasi) ;
bakteri nitrobakter
(pada proses
nitrifikasi nitrit-
nitrat), jamur,
bakteri dekomposer
(bacillus subtitis
sebelum proses
Proses : Fiksasi, Amonifikasi, Nitrifkasi 1, amonifikasi)
Nitrifikasi 2, dan Asimilasi
Daur Fosfor Hewan, Bakteri, dan
jamur

5. Tentang Protista
→ a. Protista mirip Jamur
- Eukariotik
- Tidak memiliki klorofil
- Menghasilkan spora
- Bersifat heterotof
Jenis : Oomycota (Hidup sebagai pengurai, contoh Sporolegnia monoica) ; Myxomycota
(contoh : Fuligo Varians)
b. Protista mirip Hewan (Protozoa)
- Eukariotik
- Sebagian besar hetrotof, sebagian kecil autotrof
- Tidak memiliki dinding sel
- Umumnya memiliki alat gerak
Jenisnya diklasifikasi berdasarkan alat gerak nya : Rhizopoda (Mengenakan kaki semu) ;
Ciliata (Mengenakan rambut getar) ; Flagelata (Mengenakan Bulu Cambuk) ; Sporozoa
(Tidak memiliki alat gerak)
c. Protista mirip Tumbuhan
- Eukariotik
- Dinding sel tersusun dari selulosa dan lignin
- Bereproduksi secara aseksual (pembelahan biner)
- Bersifat autotroph
- Memiliki klorofil
Jenis : Euglenophyta ; Chlorophyta (algae hijau) ; Chrysophyta (algae keemasan) ;
Rhodophyta (algae merah) ; Phasaeophyta (algae coklat) ; Pyrraophyta (algae api)
6. Mencari ciri-ciri hewan bedasarkan jumlah lapisannya.

a. Hewan Diplobastik : Hewan yang hanya memiliki ectoderm dan endoderm,dan tidak
memiliki lapisan mesoderm yang berada di tengah
Ciri : - Tebentuk dari dua lapisan germinal (ectoderm, endoderm)
Ciri : - Tidak memiliki rongga tubuh
Ciri : - Tidak memiliki organ sejati, karena lapisan germinalnya tidak membentuk itu dalam
perkembangan tubuhnya (cenderung primitif)
Ciri : - Tubuh simetri radial (terdiri atas dua sisi, satu meiliki mulut, satu tidak)
Contoh : Yang terdapat pada filum Cnidaria dan Ctenophora ; Karang, ubur-ubur, dll
b. Hewan Tripoblastik : Hewan yang memiliki tiga lapis sel tubuh, yaitu endoderm,
eksoderm, dan mesoderm (lapisan tengah)
Ciri : - Terdiri atas tiga lapisan utama
Ciri : - Umumnya memiliki rongga dalam tubuh
Ciri : - Memiliki bumbung neural
Ciri : - Memiliki jaringan tubuh yang bisa dikatakan lengkap dan sempurna
Ciri : - Sudah memiliki beberapa jaringan penting ; seperti saraf, epitel, dan otot
Contoh : Cacing pipih, cacing gilik, annelida, mollusca, arthopoda, echonidermata,
vertebrata, dll
7. Interaksi dalam ekosistem.
→ Mutualisme : Saling menguntungkan
Parasitisme : Hanya salah satu pihak yang diuntungkan,
Komensalisme : Satu pihak diuntungkan, satu lagi tidak merugi
8. Membahas tentang perubahaan lingkungan tentang dampak dan penyebabnya.
→ https://www.zenius.net/blog/contoh-perubahan-lingkungan-dan-dampaknya
9. Tentang perubahaan ekosistem dan bagaimana cara mengatasinya.
→ file:///C:/Users/User/Downloads/Salinan_perubahan_lingkungan.pdf
10. Tentang jaringan tumbuhan.(nama jaringan tumbuhan dan fungsi nya)
→ Jaringan terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Jaringan Meristem;
- Meristem Apikal : Pada ujung akar, batang, dan cabang
- Meristem Literal : Batang dan lateral batang
- Meristem Interkalar : Ruas tumbuhan
2. Jaringan Epidermis; Pelindung
3. Jaringan Parenkim; Memperbaiki dan berperan dalam fotosintesis, sekresi, respirasi,
dan cadangan makanan pada tumbuhan air
4. Jaringan Penyokong; terbagi menjadi 2, yaitu :
- Kolenkim
- Skelerenkim
5. Jaringan Pengangkut; Xylem, floem

11. Jaringan Hewan (nama jaringan hewan,ciri ciri dan fungsinya).


12. Tentang sistem imun/kekebalan tubuh ( Jenis jenis antibody,fungsi,dll)


→ a. Jenis : IgM (dihasilkan pada pemaparan awal sehingga terbentuk respon antibody
primer), IgG (dihasilkan pada pemaparan antigen berikutnya sehingga terbentuk antigen
sekunder), IgA (berperan dalam pertahanan tubuh terhadap organisme yang masuk melalui
permukaan yang dilapisi selaput lendir), IgE (Menyebabkan reaksi alergi cepat), IgD
(Memicu respon imunitas, terdapat banyak di limfosit b)
b. Cara Kerja :
- Netralisasi : menghalangi antigen yang menimbulkan efek merugikan
- Presipitasi : Pengikatan silang antigen yang terlarut dalam cairan tubuh yang kemudian
dibuang oleh fagositis
- Aglutinasi : Menggumpalkan antigen melalui pembentukan ikatan antigen yang kemudian
akan difagositasis oleh makrofag
- Fiksasi Komplemen : Bekerja sama dengan protein komplemen dalam plasma yang
menyebabkan pathogen lisis (pecah)
13. Gejala suatu penyakit pada sistem sirkulasi.
→ - Hipertensi/tekanan darah tinggi : sakit kepala, jantung berdebar, gelisah, pusing,
penglihatan kabur, rasa sakit di dada, mudah lelah, dll
- Aterosklerosis dan Penyakit Arteri Koroner : nyeri dada (seperti ditekaaan/diremas),
nyeri atau tekanan pada pundak, lengan, rahang, atau punggung, gangguan irama jantung,
sesak napas, berkeringat, dan gelisah.
- Serangan Jantung : nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada, nyeri pundak, leher, hingga
rahang, rasa mual atau ingin muntah, sesak napas, berkeringat, dan rasa lelah berlebihan.
- Gagal Jantung : Sesak napas, mudah lelah, pembengkakkan pada kaki atau pergelangan
kaki
-

- Stroke : Peningkatan tekanan darah mendadak, salah satu sisi wajah turun, kesemutan
tubuh, cara bicara kacau,lengan atau kaki mengalami kelumpuhan atau sulit diangkat,
kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh, dan diplopia (pandangan ganda)
- Aneurisma Aorta : Nyeri parah yang munvul mendadak pada perut, dada, atau punggung.
Kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, dan syok
- Arteri Penifer : Kaki lemah/mat rasa, bulu kaki rontok atau lambat tumbuh, pertumbuhan
kuku kaki lambat, disfungsi ereksi pada pria
14. Terkait dengan sistem pencernaan dlm bentuk gmbr.
→ - Mulut : terdapat gigi yang melakukan gerak mekanin, kelenjar ludah yang mengandung
enzim ptialin mengubah amilum menjadi maltose, serta terdapat lidah sebagai indra perasa.
- Kerongkongan : Melakukan gerak peristaltic untuk mendorong makanan masuk ke
lambung
- Lambung : Terdapat HCl untuk mengubah Ph menjadi asam, mengaktifkan peptinonegen
menjadi pepsin, serta membunuh mikroba. Kemudian terdapat Pepsin yang mengubah
protein menjadi pepton, dan yang terakhir tedapat enzim renin untuk mengendapkan protein
susu
- Hati (hepar) : Memproduksi empedu untuk mengubah lemak menjadi emulsi lemak
- Pankreas : Terdapat enzim”, yaitu bikarbonat untuk menaikkan Ph makanan, Steapsin
untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, Tripsin mengubah pepton menjadi
asam amino. Yang terakhir Amilase berfungsi untuk memecah amilum menjadi maltose
- Usus Halus : Terdapat enzim sukrase untuk memecah sukrosa menjadi disakarida dan
monosakarida. Enzim maltase memecah maltose menjadi glukosa, dan enzim lactase untuk
memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Usus Besar : Menyerap air, pembusukkan makanan dengan Eschericia Colli dan
menghasilkan vitamin K.
- Anus : Tempat keluarnya feses
15. Sistem respirasi manusia (mekanisme,gangguan,alat-alat).
→ Alat Pernapasan : Hidung-Faring-Laring-Trakea-Bronkus-Paru2 (Bronkiolus, Alveolus)
a. Mekanisme Pernapasan Dada :
Inspirasi; Otot tulang rusuk luar kontraksi, dan otot tulang rusuk dalam relaksasi – tulang
rusuk terangkat – Volume rongga dada membesar, tekanan udara mengecil – Oksigen Masuk.
Ekspirasi; Otot tulang rusuk luar relaksasi, dan otot tulang rusuk dalam kontraksi – Tulang
rusuk menurun – Volume rongga dada mengecil, tekanan udara membesar – CO2 Keluar
b. Mekanisme Pernapasan Diafragma
Insprasi; Diafragma kontraksi, - Diafragma mendatar – Volume rongga dada membesar,
tekanan udara mengecil – Oksigen masuk.
Ekspirasi; Diafragma Relaksasi – Diafragma mencekung – Volume rongga dada mengecil,
tekanan udara membesar – CO2 Keluar
c. Gangguan Alat Pernapasan :
Alergi, Asma, Bronkitis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Covid-19
16. Tentang sistem ekskresi ginjal.

No. Proses Hasil Kandungan


1. Filtrasi (Penyaringan darah di Urine Primer (-)Protein
glomerulus) (+)Glukosa
2. Reabsopsi (Penyerapan kembali zat Urine Sekunder (-)Glukosa
yang berguna pada urine
primer,terjadi di Tubulus Kontortus
Proximal)
3. Augmentasi (Pemekatan dan Urine Sesungguhnya (+)Air
Penambahan Mineral, terjadi di (+)Garam
Tubulus Kontortus Distal) (+)Urea
(+)Amonia
(+)Kreatinin

17. Tentang ganguan pada sistem indra (Mata,telinga,)


→ https://mayapadahospital.com/news/berbagai-jenis-gangguan-mata-yang-sering-ditemukan

https://www.alodokter.com/macam-macam-gangguan-pada-telinga-dan-penanganannya
18. Gambar sel hewan atau tumbuhan.(gambar nama organel dan fungsi)

ORGANEL GAMBAR FUNGSI
SEL HEWAN 1. Nukleus – mengatur seluruh
kegiatan sel
2. Membran Sel – Melindungi sel,
mengatur keluar masuknya zat,
dan menerima rangsangan
3. Sitoplasma – Cairan tempat
organel sel, dan tempat terjadinya
metabolisme sl.
4. RE Kasar – Tempat melekatnya
ribosom yang berperan dalam
sintesis protein
5. RE Halus – Mengangkut protein
yang disusun oleh RE kasar,
Melakukan reaksi awal oksidasi
lemak, Menyusun (fosfolipid,
glikolipid, dan steroid),
melakukan detoksifikasi
6. Lisosom – Mencerna zat masuk,
menghasilkan kekebalan,
mencerna bagian organel sel yang
telah rusak
7. Vakoula – Menyimpan cadangann
makanan, menyimpang pigmen,
menyimpan minyak atsiri,
menyimpan sisa metabolism
8. Badan Golgi – Menampung
protein yang dihasilkan RE,
Membentuk lisosom,
Mengandung enzim pencernaan
yang belum aktif
SEL TUMBUHAN 1. Dinding Sel – Melindungi isi sel,
memberi bentukan pada sel
2. Membran Sel – Melindungi sel,
mengatur keluar masuknya zat,
dan menerima rangsangan
3. Sitoplasma – Cairan tempat
organel sel, dan tempat terjadinya
metabolisme sl.
4. RE Kasar – Tempat melekatnya
ribosom yang berperan dalam
sintesis protein
5. RE Halus – Mengangkut protein
yang disusun oleh RE kasar,
Melakukan reaksi awal oksidasi
lemak, Menyusun (fosfolipid,
glikolipid, dan steroid),
melakukan detoksifikasi
6. Lisosom – Mencerna zat masuk,
menghasilkan kekebalan,
mencerna bagian organel sel yang
telah rusak
7. Vakoula – Menyimpan cadangann
makanan, menyimpang pigmen,
menyimpan minyak atsiri,
menyimpan sisa metabolism
8. Badan Golgi – Menampung
protein yang dihasilkan RE,
Membentuk lisosom,
Mengandung enzim pencernaan
yang belum aktif
9. Kloroplasma – Menjadi tempat
terjadinya fotosintesis untuk
menghasilkan makanan
19. Terkait dengan struktur kromosom

20. Bioteknologi Konvensional.



NO Bahan Agen BIologis dan Peran Agen Biologis Produk
Baku Jenis mahluk
1 Kacang Rhizopus Oligosporus Pembentukkan butir Tempe
kedelai ( Jamur ) butir kacang menjadi
padat dan mengubah
protein kompleks
menjadi sederhana
2 Kacang Aspergillus wentii Merubah protein Kecap
kedelai (Jamur ) kompleks menjadi
protein sederhana
( asam amino )
3 Susu Lactobacillis Mengubah laktosa Yoghurt
bulgaricus (bakteri) menjadi asam laktat
4 Susu Lactobacillus Mengubah laktosa pada Yakult
caseii(bakteri) susu menjadi gula
sederhana glukosa dan
asam segar
5 Udang Bacillus sp., Mengubah protein Terasi
rebon Peudomonas(bakteri) kompleks menjadi
sederhana
6 Singkong Saccharomyces sp. Mengubah amilum Singkong
(jamur) menjadi glukosa tape
7 Ampas tahu Neurospora Mengubah protein oncom
crassa(jamur) kompleks menjadi
sederhana dan
menyatukan ampas tahu
8 Beras Ketan Saccharomyces(jamur) Mengubah amilum Ketan tape
menjadi glukosa
9 Susu Penicillium mengubah glukosa Keju
requarforti(bakteri) menjadi asam laktat
yang teksturnya kenyal
10 Jamur Penicillium notatum Menghasilkan metabolit antibiotik
sekunder dalam suhu 24
‘ C , PH basa
11 susu Lactobacillus Mengubah lemak Mentega
lactis(bakteri) menjadi asam laktat
12 Terigu+ Saccharomyces(Jamur) Mengubah gula menjadi Roti
gula CO2
13 Anggur Bir saccharomyces Mengubah glukosa Minuman
menjadi alcohol, CO2 beralkohol
dan kenaikan suhu serta
energi
14 Air kelapa Acetobacter Mengubah gula menjadi Nata de coco
xylinum(Bakteri) selulosa yang padat

21. Pembelahan sel



PEMBELAHAN GAMBAR
Pembelahan
Mitosis

Pembelahan mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang


menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama seperti sel
induknya. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik.
Pembelahan
Meiosis
Pembelahan sel ini adalah pembelahan sel yang terjadi dengan dua
kali pembelahan yang empat sel anak. Masing-masing sel anak tesebut
memiliki separuh jumlah kromosom sel induk. Pada hewan dan
tumbuhan berbiji, pembelahan meiosis terjadi saat pembentukan gamet
sperma dan ovum.

22. Proses respirasi anaerob.


→ Respirasi anaerob merupakan proses pemecahan glukosa guna membebaskan energi
dengan kondisi lingkungan tanpa oksigen. Dimana, respirasi ini terjadi ketika kondisi kurang
menguntungkan. Pada manusia dan hewan, misalnya, proses respirasi ini terjadi saat tubuh
memerlukan energi secara cepat.

23. Anabolisme (Prosesnya anabolisme).


→ Fotosintesis merupakan proses anabolisme, yaitu proses penyusunan atau sintesis
molekul kompleks dari berbagai molekul sederhana. Karenanya, anabolisme juga disebut
dengan istilah asimilasi atau sintesis. Selain fotosintesis, proses anabolisme lain adalah
kemosintesis.

a. Reaksi Terang; Terdapat siklus siklik dan non-siklik


b. Reaksi Gelap; Fiksasi, Reduksi, Regenerasi

24. Transport membran ( Mekanisme yang terjadi).cnth difusi dan osmosis.


→ Secara umum, mekanisme transpor pada membran adalah proses keluar masuknya
molekul melewati membran sel. Berbagai macam molekul, seperti glukosa, oksigen, dan
karbondioksida senantiasa harus melewati membran sel untuk keluar-masuk sel dalam
proses metabolisme.
a. Difusi; Peristiwa mengalirnya suatu zat dalam pelarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah. (Hipertonik-Hipotonis)
Contoh : Penambahan gula pada teh
b. Osmosis; Peristiwa mengalirnya molekul air melalui membran semipermiabel dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dengan tujuan menyeimbangkan perbandingan
konsentrasi zat terlarut.
Contoh : Penyerapan air oleh akar tanaman
25. Sifat enzim dan kinerjanya
→ https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-sifat-sifat-enzim
Enzim ptialin dan katalase memiliki pH optimum netral (pH=7). Enzim tripsin
memiliki pH optimum basa (pH=8).
26. Reaksi katabolisme dan anabolisme, (Proses menghancurkan,membentuk dll)


27. Prisnip bioteknologi modern

BIOTEKNOLOGI GAMBAR
Kloning

Kultur Jaringan

Antibodi
Monoklonal/Hibridoma
Teknologi Plasmid

Teknik Plasmid pada


Tumbuuhan

28. Hukum Mendel ( Menyilangkan antara genotip satu dengan yg lain).samapai F2


29. Tentang Mutasi gen/kromosom (Sindrom)
30. Teori Evolusi (Pernyataan tokoh)
31. Bukti Evolusi

 Adanya petunjuk fosil.
 Adanya variasi individu dalam satu keturunan.
 Adanya homologi organ-organ tubuh.
 Adanya embriologi perbendingan.
 Adanya perbandingan fisiologi.
 Adanya petunjuk biokimia.
 Adanya sisa alat-alat tumbuh.
32. Tentang persilangan.
33. Tentang Pesilangan (Dehibrid). 2 sifat yang berbeda
34. Tentang dampak mutasi.(Hewan dan Tumbuhan)
35. Persilangan pada penyakit menurun (Bicara tentang Hemofili,Albino,Dan buta warna)

ESSAY
36. Perubahan Lingkungan. (Perubahan lingkungan dan cara mengatasinya)
→ Dampak Positif;

37. Sistem eksresi


38. Pertumbuhan dan Perkembangan makhluk hidup.
(Keadaan,Perkembangan dlm gelap terang) variable bebas,terikat,kontrol.dll
Bebas itu yang berbeda. Terikat menghitung hasil nya. Kontrol itu yang sama.
39. Hukum Hardy weinberg (rumus rumus,syarat,gen mutasi dll)
→ Syarat; memiliki fertilitas yang sama, tidak terjadi mutasi, tidak terjadi migrasi, tidak
terjadi seleksi alam, perkawinannya secara acak, dan jumlah populasinya besar
Rumus; p2 + 2pq + q2

40. Peta silsilah.

Anda mungkin juga menyukai