Anda di halaman 1dari 11

2/23/2021 Bio Data Peserta

Bio Data Pese a

C. TES SOSIOKULTURAL

1. Sekelompok pemuda di Temanggung rutin melaksanakan latihan menari 50 poin


Topeng Ireng. Kegiatan ini dalam rangka melestarikan kearifan lokal dalam
bentuk kesenian tari daerah. Berikut ini yang merupakan intangible cultural
dalam bentuk tradisi lisan adalah ....

Folklore Malin Kundang

Candi Borobudur

Keris

Naskah Kuno

Lumpia

2. Menurut E.B Taylor kebudayaan adalah kompleksitas antara 50 poin


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, kebiasaan-
kebiasaan yang ada di masyarakat. Salah satu unsur kebudayaan adalah
tradisi ritus hidup dari kelahiran sampai meninggal, seperti upacara
kematian masyarakat Bali yang disebut ....

Rambu Solo

Ngaben

Moksa

Ammateang

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 1/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

Ma’nene

3. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang 50 poin

bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin
"configere". Artinya saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Konflik yang
terjadi di Poso, Sulawesi Tengah adalah bentuk konflik dengan latar
belakang ....

rasial

politik

ekonomi

agama

etnis

4. Pak Edi mempertemukan dan menjadi penengah kedua saudaranya yang 50 poin

sedang berselisih sejak sebulan terakhir terkait dengan harta warisan


orang tua mereka. Bentuk akomodasi yang diperankan Pak Edi adalah ....

adjudikasi

koersi

mediasi

arbitasi

stalemate

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 2/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 50 poin

1), 2), dan 3)

1), 2) dan 4)

1), 3), dan 5)

2), 3), dan 4)

3), 4), dan 5)

6. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur- unsur yang berbeda 50 poin
dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur- unsur yang
berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras etnik,
agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma. Berikut ini yang
merupakan contoh integrasi koersif adalah ....

warga desa bergotong- royong membersihkan saluran air yang kotor

para demonstran yang merusak fasilitas umum dihalau dengan gas air mata oleh
aparat kepolisian

siswa SMP itu melaksanakan pemilihan OSIS di lapangan sekolah

musyawarah mufakat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

ibu- ibu PKK berkumpul di pendopo desa untuk berlatih keterampilan

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 3/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

7. Akulturasi adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling 50 poin

bertemu dan saling memengaruhi. Contoh akulturasi budaya dalam bidang


makanan adalah ....

Roti Canai

Bubur Manado

Bakmi Ketoprak

Bakso

Getuk Lindri

8. Yessy dan Diah bermain jual beli layaknya pedagang di pasar. Hal 50 poin

tersebut mereka lakukan setelah beberapa kali melihat ibu mereka


berbelanja di pasar. Tahapan sosialisasi yang dicapai Yessy dan Diah adalah
….

play stage

game stage

natural stage

preparatory stage

generalized others

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 4/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

9. Lingkungan dimana seorang individu akan menjalankan peranan sesuai 50 poin

dengan kedudukan yang dimiliki, dan kedudukan tersebut juga akan


memengaruhi interaksi antarindividu dalam lingkungan tersebut,
merupakan peran media sosialisasi ….

sekolah

keluarga

media massa

lingkungan kerja

lingkungan pergaulan

10. Damar merasa tidak nyaman dengan pilihan jurusan kuliah yang 50 poin

sekarang ia jalani. Damar masuk jurusan tersebut lebih karena paksaan


orang tuanya. Damar sebenarnya telah memiliki pilihan sendiri jurusan yang
ingin ia pilih karena ia merasa bakatnya ada di sana. Namun orang tua
Damar tidak menyetujuinya. Ilustrasi tersebut menggambarkan proses
sosialisasi di dalam keluarga dengan pola ….

partisipatif

represif

koersif

preventif

persuasif

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 5/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

11. Seorang individu dikenalkan dengan anggota keluarga, dikenalkan 50 poin

dengan dirinya sendiri agar bisa membedakan dirinya dengan orang lain,
dan juga ditanamkan dasar-dasar nilai dan norma sosial. Proses sosialisasi
tersebut merupakan bentuk sosialisasi ….

komplementer

sekunder

egaliter

tersier

primer

12. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki 50 poin

perbedaan suku, ras dan kebudayaan. Perbedaan ini disebabkan oleh


faktor ….

iklim

posisi silang

kondisi geografis

keturunan

nenek moyang

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 6/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

13. Interaksi sosial terjalin harmonis meskipun masyarakat terdiri dari 50 poin

berbagai macam ras, suku, agama, dan budaya. Satu sama lain saling
menghormati, menghargai, dan selalu terjadi interaksi sosial yang hangat
tanpa merasa dibatasi oleh sekat-sekat perbedaan tersebut. Gambaran
masyarakat tersebut menunjukkan sikap masyarakat yang ….

inklusif

interaktif

eksklusif

persuasif

kompulsif

14. Membina kerukunan dalam kehidupan masyarakat majemuk bukanlah 50 poin

persoalan mudah. Diperlukan sikap dan paham yang dapat mempererat


semangat persatuan dan kesatuan. Berikut ini sikap yang harus
dikembangkan dalam kehidupan masyarakat majemuk adalah ….

etnosentrisme, primordialisme, dan toleransi

empati, toleransi, dan inklusif

inklusif, etnosentrisme, dan empati

sektarianisme, primordialisme, inklusif

eksklusif, primordialisme, toleransi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 7/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

15. Masyarakat majemuk didefinisikan oleh Fredrik Barth sebagai 50 poin

masyarakat yang menggabungkan perbedaan etnis, saling ketergantungan


ekonomi kelompok-kelompok itu, dan spesialisasi ekologis mereka.
Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat yang
antara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok mayoritas.
Berdasarkan ilustrasi tersebut pola hubungan yang terjadi adalah….

sejumlah komunitas etnis dengan kekuatan kompetitif seimbang

satu kelompok etnis mempunyai keunggulan kompetitif yang dominan

sejumlah kelompok etnis tetapi semuanya dalam jumlah kecil

sejumlah komunitas etnis yang yang mempunyai kompetitif tidak seimbang

di mana satu kelompok etnik tidak mempunyai keunggulan kompetitif

16. Kearifan lokal merupakan cara dan praktik yang dikembangkan oleh 50 poin

sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka


akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut
secara turun-menurun. Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat
sendiri, disebarluaskan secara non-formal, dan dimiliki secara kolektif oleh
masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, kearifan lokal juga
dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanam di dalam cara
hidup masyarakat yang bersangkutan sebagai sarana untuk
mempertahankan hidup. Kearifan lokal turut memuat pengetahuan lokal
masyarakat. Adapun contoh kearifan lokal tersebut ditunjukkan oleh
pernyataan….

nelayan memanfaatkan angin darat untuk berlayar ke tengah laut dan memanfaatkan
angin laut untuk pulang melaut

masyarakat Jawa memiliki tiga tingkatan bahasa yaitu ngoko, krama dan krama inggil

masyarakat Pariaman memilili tradisi Badoncek yang menjunjung tinggi kebersamaan

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 8/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

masyarakat Baduy memiliki kearifan Pikukuh yaitu larangan penggunaan bahan kimia

masyarakat adat Kampung Naga melarang masyarakat memasuki Kawasan hutan


pada waktu tertentu

17. Salah satu tugas pokok pemerintah daerah dan perangkatnya adalah 50 poin

pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, perangkat pemerintahan di


daerah senantiasa dituntut mengambil peran yang besar di dalam
memberdayakan masyarakat yang ada di wilayahnya. Pelaksanaan program
pemberdayaan dengan memperhatikan aspek kearifan lokal. Alasan
memperhatikan kearifan lokal untuk menyukseskan program
pemberdayaan adalah….

meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah

membangkitkan semangat masyarakat melakukan inovasi

memudahkan masyarakat menerima program pemberdayaan

menciptakan perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai lokal

18. Kebudayaan Indonesia mengajarkan tentang hubungan yang baik 50 poin

antara sesama manusia, manusia dan alam, serta manusia dan sang
pencipta. kearifan lokal memiliki potensi dan kekuatan yang sangat besar
untuk menginspirasi sintesis keragaman karakter solusi masalah di
Indonesia dan dunia pada umumnya. Dalam bingkai kearifan lokal ini,
masyarakat bereksistensi, dan berkoeksistensi satu dengan yang lain.
Globalisasi bisa memudarkan kearifan lokal dalam masyarakat. Upaya yang
tepat menjaga kearifan lokal pada era globalisasi adalah….

melarang masyarakat menggunakan kearifan lokalnya

menerima dengan terbuka kebudayaan dari masyarakat lain

melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal

membatasi hubungan sosial dengan masyarakat luar

melakukan interaksi sosial dengan kelompok budaya masyarakat lain


https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 9/11
2/23/2021 Bio Data Peserta

19. Perhatikan ilustrasi berikut ini! Ibu-ibu anggota komunitas pengrajin 50 poin

batik melakukan evaluasi pemberdayaan setiap akhir tahun. Hasil evaluasi


menunjukkan sistem pengelolaan komunitas belum maksimal karena
keterbatasan alat dan bahan pembuatan batik. Oleh karena itu, komunitas
berencana membeli alat dan bahan seperti canting, malam/lilin batik, kain,
zat pewarna, wajan kecil, serta kompor kecil. Pembelian alat dan bahan
tersebut menggunakan dana dari desa. Prinsip evaluasi pemberdayaan
yang tampak berdasarkan ilustrasi tersebut adalah….

berorientasi pada peningkatan mutu

transparansi/ akuntabilitas

akurasi informasi

tindak lanjut

partisipasi masyarakat

20. Sebelum pelaksanaan program pemberdayaan, LSM melakukan 50 poin

observasi di lingkungan masyarakat Sukamaju. Pihak LSM menemukan


banyaknya tanaman bambu di lahan inventaris desa yang tidak
dimanfaatkan. Berdasarkan observasi tersebut, LSM merumuskan
pemberdayaan berupa pembuatan kerajinan bambu. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, prediksi ketercapaian program pemberdayaan yang dilakukan
adalah sudah tepat dengan….

memberikan sarana yang diperlukan

mempertimbangkan potensi masyarakat

mengangkat kearifan lokal wilayah setempat

melaksanakan program secara bertahap

menyusun program pelatihan khusus


https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 10/11
2/23/2021 Bio Data Peserta
y p g p

Salinan tanggapan Anda akan dikirimkan melalui email ke alamat yang Anda berikan.

Halaman 5 dari 5

Kembali Kirim

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

reCAPTCHA
PrivasiPersyaratan

Formulir ini dibuat dalam upgris. Laporkan Penyalahgunaan

Formulir

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScIrcjAPTxSWWocFfD5EJmVlWHUOhFmf9Z9mFEpa87IwU5EWQ/formResponse 11/11

Anda mungkin juga menyukai