Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

STUDI MASYARAKAT INDONESIA


SMT GANJIL 2022/2023

Waktu: 100 Menit

1. Mengapa harus mempejari masyarakat Indonesia pada aspek sejarah perkembangannya


yang panjang dan unik sangatlah penting. Jelaskan maksud pernyataan tersebut (maks
200 kata)!
2. Berikan 3 alasan yang mempengaruhi perbedaan dalam masyarakat! (maks 200 kata)
3. Mengapa kebudayaan berbeda-beda antara masyarakat satu dengan lainnya (maks 150
kata)
4. Apa perbedaaan masyarakat dengan kerumunan? (maks 100 kata)
5. Tidak ada manusia secara individu yang persis sama, sekalipun kembar identik. Faktor
apa yang mempengaruhi perbedaan tersebut dan jelaskan (maks 200 kata)
6. Tidak ada manusia yang hidup sendiri. Mereka mengintegrasikan dengan orang lain
sehingga membentuk kelompok-kelompom sosial. Jelaskan mengapa demikian dan
factor apa yang mempengaruhinya! (maks 200 kata)
7. Masyarakat merupakan system sosial. Apa maksud pernyataan tersebut dan bagaimana
agar system tersebut dapat berfungsi? (maks 250 kata)
8. Asal usul manusia yang menjadi masyarakat Indonesia dapat dijelaskan dengan berbagai
teori, baik teori yunan, teori out of afrika maupun teori nusantara. Jelaskan mengapa
dan untuk apa kita mengetahui hal itu! (maks 100 kata)
9. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragam baik suku, agama, maupun
ras. Sebutkan 3 dasar yang dimiliki masyarakat majemuk! (maks 100 kata)
10. Konflik atas dasar perbedaan agama di Indonesia sll terjadi. Padahal perbedaan dalam
masyarakat merupakan suatu keniscayaan termasuk perbedaan agama. Viral saat ini
yang terjadi dengan adanya kasus bom depan gereja di makasar, dan penangkapan para
teroris merupakan contoh konflik di Indonesia yang sering dikaitkan dengan perbedaan
agama. Pernyataan Islam radikal sering mewarnai pada setiap peristiwa tersebut.
Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Setuju atau tidak setuju berikan alasan
anda sehubungan dengan terwujudnya integrase bangsa. Dan berikan saran anda
sebagai solusinya! (maks 500 kata)

Jawaban
1.Memahami sejarah perkembangan masyarakat Indonesia yang panjang dan unik sangat
penting karena hal itu membuka pintu wawasan tentang akar budaya, nilai-nilai, dan identitas
bangsa. Sejarah memberikan konteks terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang
membentuk Indonesia saat ini, serta mengajarkan pelajaran berharga dari masa lalu untuk
membimbing keputusan masa depan.

2.
Faktor Budaya: Perbedaan budaya, termasuk norma, nilai, dan tradisi, dapat memainkan peran
utama dalam membentuk karakteristik masyarakat. Budaya yang beragam dapat menciptakan
variasi dalam pandangan dunia, gaya hidup, dan interaksi sosial.

Faktor Ekonomi: Ketidaksetaraan ekonomi dapat menjadi penyebab perbedaan signifikan


dalam masyarakat. Ketidakadilan dalam distribusi sumber daya ekonomi, kesempatan
pekerjaan, dan akses terhadap pendidikan dapat menciptakan divisi antara kelompok-kelompok
dalam masyarakat.

Faktor Sosial dan Politik: Struktur sosial dan politik suatu masyarakat juga memengaruhi
perbedaannya. Sistem politik, kebijakan pemerintah, dan tingkat partisipasi politik dapat
menciptakan ketidaksetaraan atau kesetaraan di antara warganya, mempengaruhi cara
masyarakat berinteraksi dan beradaptasi.

3.

Bahasa: Perbedaan bahasa memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya.
Bahasa mencerminkan cara berpikir, menyampaikan ide, dan membentuk hubungan sosial,
sehingga perbedaan bahasa dapat menciptakan perbedaan budaya yang signifikan.

4.
Definisi: Masyarakat merujuk pada kelompok manusia yang tinggal dalam suatu wilayah atau
memiliki ikatan sosial yang kuat. Ini melibatkan struktur sosial yang lebih kompleks, norma,
nilai, dan interaksi yang berlangsung dalam jangka waktu panjang.
Hubungan: Masyarakat melibatkan hubungan sosial yang lebih terorganisir dan dapat
melibatkan berbagai institusi seperti keluarga, sekolah, dan pemerintahan.

5.
Variasi Genetik: Meskipun kembar identik memiliki material genetik yang identik, masih ada
kemungkinan adanya mutasi genetik spontan atau perbedaan epigenetik yang dapat
menyebabkan variasi dalam ekspresi gen.
Lingkungan:

Faktor Lingkungan: Perbedaan dalam pengalaman hidup, seperti paparan terhadap kondisi
lingkungan yang berbeda, nutrisi, dan tingkat stres, dapat memiliki dampak besar pada
perkembangan dan karakteristik

Interaksi Sosial: Pengaruh teman, keluarga, dan masyarakat dapat memainkan peran penting
dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai individu. Setiap orang memiliki pengalaman sosial
yang unik.
Pendidikan dan Pengalaman Hidup:
Pendidikan dan Pengalaman Kerja: Jenis dan tingkat pendidikan, serta pengalaman pekerjaan,
dapat membentuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang berbeda di antara individu.

6. Karena manusia adalah makhluk social dimana untuk memenuhi kebutuhannya


membtuhkan orang lain dan factor yang memengaruhi ialah : Kebutuhan Akan Hubungan
Sosial, Kebutuhan Akan Hubungan Sosial, Keamanan dan Perlindungan, Pengaruh Budaya.

7.Pernyataan bahwa masyarakat merupakan sistem sosial mengacu pada interaksi kompleks
antara individu, kelompok, dan lembaga. Agar sistem ini berfungsi, diperlukan koordinasi,
norma sosial, dan saling ketergantungan yang memungkinkan kehidupan bersama

8.Mengetahui asal usul bangsa Indonesia melalui berbagai teori membantu kita memahami
alur sejarah dan hubungan manusia dengan lingkungan hidup. Hal ini memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang identitas budaya dan nilai-nilai yang berkembang di masyaraka

9.Dalam masyarakat majemuk, sebagian anggota masyarakat bisa kurang memiliki loyalitas

kepada kesatuan masyarakat secara keseluruhan. Loyalitas tinggi lebih diberikan pada
kelompoknya. Hal ini menyebabkan kelompok-kelompok di masyarakat majemuk
berpotensi kurang memahami satu sama lain. Berikut 3 dasar yang dimiliki masyarakat
majemuk :

-Memiliki segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok dengan kebudayaan berbeda.

- Mempunyai struktur sosial yang terbagi-bagi pada lembaga-lembaga non-komplementer.

- Kurang mengembangkan kesepakatan bersama (konsensus) di antara para anggotanya

10.Perbedaan agama di Indonesia memang merupakan realitas yang tak terhindarkan,


mengingat Indonesia memiliki masyarakat yang beragam dengan berbagai keyakinan.
Konflik yang timbul, terutama yang terkait dengan perbedaan agama, dapat
membahayakan integrasi bangsa. Pernyataan bahwa Islam radikal sering terlibat dalam
konflik mungkin mencerminkan adanya gerakan-gerakan ekstrem yang mencoba
memanfaatkan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan politik atau ideologis

tertentu.

Anda mungkin juga menyukai