Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN PENCAHAYAAN
MATA KULIAH PENYEHATAN UDARA
(KL 1.3.05)

Dosen Pembimbing :
Dewa Ayu Agustini Posmaningsih,SKM.M.Kes
Nip : 197608211998032001

Oleh :
Ni Made Mas Ayu Sastra Selpina
(P07133122012)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI SANITASI PROGRAM D-III
2023
Materi : Pengukuran Pencahayaan
Hari/tanggal : Senin, 25 September 2023
Waktu/tempat praktikum : 08.50-11.40 WITA/Ruang Kelas 3 Jurusan Kesehatan
Lingkungan
Dosen pembimbing : Dewa Ayu Agustini Posmaningsih,SKM,M.Kes

A. Latar Belakang

Dalam bidang kesehatan lingkungan, pencahayaan merupakan salah satu parameter lingkungan
fisik yang harus memenuhi standar. Dengan demikian seorang sanitarian harus mampu
melakukan pengukuran dan menentukan kualitas pencahayaan/penerangan pada sebuah tempat
kerja atau tempat beraktivitas. Satuan yang digunakan untuk pencahayaan adalah lux, yang
diukur dengan Lux meter serta mengikuti prosedur pengukuran yang baku. Tujuan pengukuran
pencahayaan dalam penyehatan udara adalah mengetahui kesesuaian intensitas penerangan
sesuai dengan aktivitas yang dilakukan pada sebuah ruangan sesuai dengan peruntukan ruang
tersebut. Hal ini dimaksudkan agar orang-orang yang beraktivitas dalam ruangan tersebut tidak
mendapatkan masalah kesehatan akibat kekurangan atau kelebihan pencahayaan. Untuk maksud
tersebut maka diperlukan pengukuran pencahayaan yang tepat sesuai dengan sesuai dengan
prosedur yang baku. Alat yang digunakan untuk mengukur pencahayaan adalah luxmeter yang
mengubah energi cahaya menjadi energi. (Prabowo & Muslim, 2018)

Sistem pencahayaan merupakan suatu yang sangat penting untuk diperhatikan karena
kesehatan mata kita akan terganggu dengan minimny intensitas cahaya. Di dalam suatu ruangan
terutamanya ruang kerja harus memiliki cahaya yang memadai sesuai dengan standar yang telah
di tentukan. Analis pengukuran intensitas cahaya dengan menggunakan lux meter digital untuk
mengetahui nilai intensitas cahaya, percobaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah intensitas
cahaya di dalam ruangan sudah atau belum memenuhi standart. Lux meter digital yang
digunakan dapat mengukur besar intensitas cahaya yang dihasilkan dari ruangan yang sudah di
siapkan. Pengambilan data dilakukan dengan cara meletakkan luxmeter di setiap sudut ruangan
pada jarak yang sama antara sumber cahaya dengan luxmeter yaitu 2 meter. Untuk mengetahui
efektivitas intensitas cahaya di ruangan tersebut maka hasil pengukuran dengan lux meter

dibandingkan dengan SNI. (Diana putri,2022)

B. Tujuan
A. Tujuan umum :

 Mahasiswa dapat memahami cara melakukan pengukuran pencahayaan.

B. Tujuan khusus :

1. Mahasiswa dapat menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan dalam melakukan
pengukuran pencahayaan.
2. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran pencahayaan.
3. Mahasiswa dapat menganalisa hasil pengukuran pencahayaan.
4. Mahasiswa dapat menyusun laporan pengukuran pencahayaan.

C. Alat dan Bahan


1. Lux Meter Digital Takemura Electric Work Ltd.Model DM-28

D. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat lux meter digital takemura yang diperlukan
2. Menentukan lokasi pengukuran
3. Mengetahui luas ruangan yang akan diukur pencahayaannya dan dibagi menjadi beberapa
titik sama besar. Jika < 10m2 = diameter 1m
10 – 100m2 = diameter 3m
> 100m2 = diameter 6m
4. Mengukur pencahyaan dengan berdiri di tengah-tengah titik yang sudah dibagi sama
besar tersebut
5. Memasukkan out sensor konektor pada lux meter
6. Apabila melakukan pengukuran di dalam ruangan, maka tutup out sensor dibuka, namun
apabila melakukan pengukuran didalam ruangan maka tutup out sensor dibiarkan
menutup
7. Range pada lux meter ada dua yaitu range atas (0-2000) dan range bawah (0- 300)
8. Menghidupkan lux meter digital dengan menekan tombol on
9. Mengarahkan photocell lux meter kea rah sumber cahaya setinggi daun meja atau 80-90
cm dari atas lantai
10. Menggeser posisi switch range ke posisi low (0-300), apabila hasil menunjukan nilai
kurang dari 300 maka pembacaan dilakukan pada range low, namun apabila hasil
pengukuran menunjukan angka di atas 300, maka pembacaan dilakukan pada range high
(0-2000)
11. Mencatat hasil pengukuran dan menghitung nilai local illumination dengan
rumus :

E. Hasil dan Pembahasan


a. Hasil pengukuran di ruang kelas 3
< 10m2 = diameter 1m
10 – 100m2 = diameter 3m
> 100m2 = diameter 6m

Luas Ruangan = Panjang x Lebar


= 5m x 3m
= 15 m2

Titik 1 (3m)

Titik 2 (2m)
Titik 1 = 400 lux

Titik 2 = 350 lux

1+ 2
∑=
2

400+350
∑=
2

750
∑ =
2
= 375 lux

b. Pembahasan

Dari hasil pengukuran yang dilakukan di ruang kelas 3 Jurusan Kesehatan ingkungan
mendapatkan hasil :Titik 1 = 400 lux , Titik 2 = 350 lux .

Dari hasil pengukuran ruang kelas 3 lantai 3 jurusan Kesehatan Lingkungan dari titik 1, dan
titik 2 yang saya lakukan mendapatkan hasil perhitungan 375 lux. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 216/MENKES/SK/II/1998 tentang persyaratan kesehatan lingkungan
kerja menyatakan bahwa intensitas di ruang kerja minimal 100 lux dalam rata-rata pengukuran 8
jam. Jadi dapat disimpulkan bahwa ruang kelas 3 lantai 3 jurusan kesehatan lingkungan tidak
memenuhi standar minimal intensitas cahaya di ruang kerja yang sudah ditentukan.

Sedangkan hasil perhitungan dari pengukuran pencahayaan di ruang kelas 3 adalah 375 lux
yang berarti melebihi/melewati standar maksimal pencahayaan untuk ruang kerja. Yang
menyebabkan pencahayaan yang terlalu tinggi diruangan yaitu, ,membuka semua tirai, membuka
semua jendela, mematikan lampu , dan membuka pintu. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan
dan dapat menyebabkan kerusakan mata pada saat bekerja. Untuk menangani hal tersebut bisa
dilakukan dengan menutup jendela dan tirai secara berkala dan mematikan lampu jika tidak
digunakan pada siang hari.

F. Daftar Referensi

Diana Putri, S. S. (2022). Analisis intensitas cahaya didalam ruangan dengan menggunakan aplikasi Smart
Luxmeter berbasis Android. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 1.

DR.Burhan Muslim,SKM.M.Kes, K. (2018). Penyehatan Udara.

Mengetahui Denpasar,18 oktober 2023


Pembimbing Praktikum Praktikan
Dewa Ayu Agustini Posmaningsih,SKM,M.Kes
Nip. 197608211998032001

Ni Made Mas Ayu Sastra Selpina


Nim P07133122012
G. Dokumentasi

Lux meter Menancapkan photometer head Klik “on”

Titik 1 Titik 2

Anda mungkin juga menyukai