Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM MENGUKUR KUAT PENERANGAN DI

RUANG KERJA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan

Nadia Ulfah
P17333115011

PROGRAM STUDI D III


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
BANDUNG
2016

Judul Praktikum

: Mengukur kuat penerangan di ruang kerja

Hari / Tanggal

: Rabu / 01 Juni 2016

Tujuan Praktikum

: Untuk mengetahui kuat penerangan cahaya di ruang


Administrasi Umum Kampus Kesehatan Lingkungan Poltekkes
Bandung.

Dasar Teori

Setiap hari manusia terlibat pada suatu kondisi lingkungan kerja yang berbeda-beda,
dimana perbedaan kondisi tersebut sangat mempengaruhi terhadap kemampuan manusia.
Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik dan mencapai hasil yang
optimal apabila lingkungan kerjanya mendukung. Salah satunya adalah penerangan yang
baik. Di beberapa tempat kerja telah membuktikan bahwa penerangan memberikan dampak
positif seperti peningkatan produksi yang maksimal, tersedianya barang dan jasa, serta
peluasan lingkungan kerja.
Penerangan yang baik yaitu penerangan yang memungkinkan kita dapat melihat
obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat, dan tanpa upaya yang tidak perlu.
Tingkat pencahayaan dapat diukur dengan menggunakan alat Lux Meter. Lux Meter
merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnya cahaya yang
terdapat pada suatu ruangan atau tempat tertentu.
Alat dan Bahan
-

Lux Meter
Alat Tulis Kantor (ATK)
Kalkulator
Lembar data

Cara Kerja

1.
2.
3.
4.
5.

Menyiapkan alat dan bahan, lalu cek alat yang akan digunakan.
Menentukan titik dimana cahaya datang/ cahaya yang paling kuat.
Menyalakan Lux Meter, lalu membuka penutup sensor.
Memposisikan sensor harus menuju cahaya datang yang dominan.
Jika yang terbaca dalam Lux Meter LO, maka itu artinya tidak terbaca dan harus
menaikkan skalanya atau memindahkan skala.
6. Melakukan 3 kali pengukuran lalu catat dan hitung rata-ratanya.

Hasil dan Pembahasan

Pengukuran pencahayaan yang dilakukan di ruang Administrasi Umum Kampus


Kesehatan Lingkungan Poltekkes Bandung, khususnya di tempat duduk Pak Dede dan
dilakukan pada saat siang hari dan cuaca cerah. Pengukuran dilakukan pada keadaan lampu

tidak menyala dan jendela tidak tertutup gorden, mengakibatkan sinar matahari masuk.
Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali dan pengukuran hanya dilakukan di satu titik di meja
Pa Sutiawan. Pencahayaan di ruang Administrasi Umum Kampus Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Bandung sangat dibutuhkan karena pemakaian ruangan membutuhkan
pencahayaan yang cukup.
Hasil dari pengukuran :
Titik
1

Pengukuran
1

200

207

207

Jumlah

Rata-rata

614

204,67

Perbandingan pengukuran :
1 dan 2 = 7
2 dan 3 = 0
1 dan 3 = 7
Jumlah keseluruhan data :
Kesimpulan

614

= 24,77

Praktikum yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 01 Juni 2016 di Pengukuran
pencahayaan yang dilakukan di ruang Administrasi Umum Kampus Kesehatan Lingkungan
Poltekkes Bandung, khususnya di tempat duduk Pa Dede, dapat disimpulkan bahwa cahaya
yang diambil adalah cahaya alami (matahari). Dari hasil data jumlah hasil pengukuran yaitu
sebesar 614 dengan rata-rata 204,67 dengan pengukuran 3 kali dengan selang waktu yang
bersamaan. Dan dari hasil pengukurannya sudah akurat.
Daftar Pustaka

1. Herry K., dan Eram T.P. 2005. Panduan Praktikum Laboratorium Kesehatan dan
Kerja. Semarang: UNNES Press.

Anda mungkin juga menyukai