tugas kimia 1

1.) Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang strukturnya paling sederhana. Senyawa ini hanya
terdiri dari atom C dan H sesuai dengan namanya hidro- (atom hidrogen) dan karbon (atom karbon).
Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen karena elektron valensinya (elektron terluar) ada 4.
Rumus molekulnya secara umum adalah .

Senyawa ini banyak ditemukan pada makhluk hidup dalam bentuk kompleks yang disebut
makromolekul. Senyawa makromolekul juga bisa disintesis di laboratorium menghasilkan polimer
sintesis.

2.)
3.)
4.) 1. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi

Atom karbon memiliki nomor atom 6 yang terletak pada golongan IVA periode 2 dengan konfigurasi
elektron berdasarka Neils Bohr (Kulit) adalah sebagai berikut :

₆C = 2. 4

Golongan = IV A

Periode = jumlah kulit = 2 (K, L)

2. Atom unsur karbon realtif lebih kecil

Hal ini dikarenakan atom karbon hanya mempunyai 2 kulit atom yaitu K dan L berdasarkan
konfigurasi elektron dari atom C.

₆C = 2. 4

3. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen

Berdasarkan konfigurasi elektron atom C :

₆C = 2. 4

atom karbon memiliki elektron valensi yaitu 4, untuk mencapai kestabilan oktet (8 elektron) maka
atom karbon harus menerima empat elektron. Sehingga atom karbon dapat membentuk empat
ikatan kovalen.

-C-

4. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang melalui ikatan kovalen

Atom karbon memiliki kemampuan untuk membentuk rantai karbon yang sangat panjang. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara saling berikatan antara atom karbon. Rantai karbon yang terbentuk
dapat berupa rantai lurus atau bercabang.

5. Atom karbon dapat membentuk ikatan kovalen rangkap 2 atau rangkap 3

Rantai karbon yang panjang antara atom karbon dapat berupa ikatan kovalen tunggal atau dapat
membentuk ikatan kovalen rangkap 2 dan rangkap 3.

5.) Cara membuktikan bahwa senyawa - senyawa hidrokarbon mengandung unsur karbon dan
hidrogen:

1. Menjabarkan senyawa hidrokarbon menjadi 2 unsur ; karbon dan hidrogen

2. Menguji unsur C, H, dan O dalam suatu senyawa hidrokarbon dengan membakar senyawa
tersebut sehingga terjadi reaksi sebagai berikut:
CxHy + O₂(g) => CO₂(g) + H₂O(g)

CxHyO2 + O₂(g) => CO₂(g) + H₂O(g)

yang menghasilkan uap air dan CO₂, berarti mengandung unsur karbon dan hidrogen.

3. Menambahkannya dengan asam sulfat setelah itu amati apa yang terjadi. Karbon biasanya akan
terhidrasi oleh asam sulfat.