KERANGKA ACUAN PENINGKATAN KAPASITAS KADER

I. PENDALUAN
Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan Pembangunan manusia.
Keberhasilan Pembangunan di bidang Kesehatan yang lebih diarahkan pada Upaya menurunkan
angka kematian bayi,anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan dalam
membina Masyarakat agar mampu untuk memecahkan masalah yang di hadapinya dalam perwn
serta. Hal yang perludilakukan adalah mengembangkan pengertian kesadaran., kemampuan dan
praskarsa Masyarakat, yang berarti bahwa Masyarakat berperan serta aktif dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaan Kesehatan. Secara operasional, kelurahan, Upaya untuk menurunkan
angka kematian bayi, posyandu diselenggarakan untuk kepentingazn Masyarakat, sehingga
Masyarakat sendiri yangaktif membentuk, menyelenggarakan dan memanfaatkan posyandu
sebaik – baiknya. Peran serta Masyarakat sangat diperlukan dalam pemanfaatan posyandu.
Upaya meningkatkan peran serta maasyarakat antara lain mrelalu system pemantauan
pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting.
II. LATAR BELAKANG
Kader posyandu merupakan pilar utama penggerak Pembangunan khususnya di
bidang Kesehatan, posyandu tetap merupakan sarana penting di lingkungan
Masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi, Hal ini terlibat dari hasil Riskesdas
tahun 2010 sebanyak 80,6 % Masyarakat menggunakan posyandu senagai sarana
pelayanab pemantauan pertumbuhan. Selain kegiatan pemantauan pertumbuhan,
kegiatan posyandu terintegrasi dengan pelayanan lainnya seperti gizi, imunisasi,
pelayanab Kesehatan ibi dan anak, keluarga berencana, penanggulangan diare serta
penyuluhan dan konseling.
Dalam pelaksanaan posysndu dimotori oleh kader terpilih dan terampil untuk
melaksanakan kegiatan rutin di posyandu maupun di luar hari buka posyandu. Namun
demikian dilapangan menunjukkan adanya kendala dalam jumlah kader, dan adanya
pergantian kader serta dukungan apparat terkait yang berakibat belum optima;nya
cakupan program gizi.
Berdasarkan intruksi Presiden No.3 tahun 2010tentang program Pembangunan
yang berkeadilan diantaranya mengamatkan dalam perbsikan gizi Masyarakat perlu di
ukur presentasi balita ditimbang berat badannya (D/S),