Anda di halaman 1dari 3

Kalyani bertanya pada jakdis, bagaimana kondisi niranjan skarang. Jakdis berkata, dia sangat lemah.

Tapi
aku memberikan obat dan menyuruhnya untuk istirahat. Kakek berkata, kalyani, sungguh aku bangga
padamu dan keluargamu. Kalian selalu menolong orang apalagi orang asing. Kalyani berkata, aku hanya
menunjukkan rasa kemanusiaan saja. Lagi pula pria itu namanya niranjan. Dia pernah datang kesini
menjadi guru musik untuk gehna. Lalu kalyani menceritakan semua kenangan itu. Dimana kalyani
menyuruh niranjan untuk tidak datang lagi memberikan pelajaran musik, karena kalyani saat itu tidak
suka musik. Siv dan dan anandi tersenyum. Lalu kakek berkata pada gehna, bisahkan kamu bernyanyi
untuk kami semua, sebelum kita peri dari sini. Maukah kamu melakukannya. Gehna berkata, sudah lama
aku tidak belajar bernyanyi, jadi aku belim bisa bernyanyi. Anandi tersenyum. Kakek berkata, jika itu
menurutmu tidak apa. Tapi lihat nenekmu kalyani, walaupun diusia seperti ini, dia masih ingin belajar.
Bukankah kamu juga nanti akan belajar bernyanyi lagi. Gehna terdiam. Siv mencoba membatalkan
keinginan kakeknya dan berkata, kakek, ayo kita pergi pulang saja. Lalu anandi memangil amol untuk
pulang.

Dimalam hari. hardik menceritakan liburannya kepada swananda. Tak lama kemudian, kakek dan yang
lainnya sampai dirumah. hardik dan guli meminta berkah padanya. Anandi memeluk guli. Hardik
memberikan oleh oleh pada amol. Iravati bertanya, mengapa kalian pulang kemaleman. Amol langsung
berkata, ayah sudah memberitahu pulang, tapi kakek masih ingin memakan semua manisan yang ada
disana. Makanya kami semua terlambat pulang. Anandi tersenyum, begitu juga dengan siv. Setelah itu
mereka bersiap untuk makan malam.

Keesokan harinya. Jakdis dan gangga sedanng memeriksa kondisi niranjan. Gehna datang membawa teh
untuk niranjan. Begitupun kalyani membawa persembahan untuk niranjan dan semua orang. Niranjan
mengambil persembahan dan minuman teh. Niranjan berkata, bisahkah aku pergi sekarang. Jakdis
berkata, m engapa kamu terburu buru untuk pulang. Lagi pula lukamu belum sembuh. Niranjan
mencoba memberi alasan, namun kalyani berkata, anakku dokter dia akan menyembuhkanmu dulu, dan
kamu bisa tinggal dirumah yang dihalaman luar rumah kita. Itu tidak masalahkan. Niranjan berkata,
baiklah kalau itu permintaanmu.

Dirumah sekar. Kakek meminta swananda memakan kacang almon. Swanandapun memakannya. Tak
lama kemudian. Semua orang tersenyum melihat hardk dan guli datang. Iravati bertanya apakahkamu
sudah melihat anandi. Hardik menjawab, aku sudah melihatnya, sepertinya kak anandi kurang enak
badan. Swananda berkata dalam hati, pasti pasti obatnya sudah bereaksi kembali, itu sebabnya dia sakit.

Dijitsar. Gehna memikirkan perkataan mengenai niranjan diperbolehkan tinggal di rumah havelin. Gehna
berkata dalam hati, mengapa ibu sekarang bisa baik pada niranjan. Lalu datang nandu dan bertanya
siapa pria itu. Gehna menjawab, dia adalah guru musik ibu waktu dulu. Nandu berkata, bisakah aku
belajar musik padanya. Gehna berkata, kamu bisa belajar musik diwaktu libur saja. Kamu harus fokus
dengan pelajaran sekolahmu dulu.
dirumaha sekar. Siv sedang menjaga anandi yang sedang sakit. Siv menelpon dan memberitahu bahwa
dia tidak akan pergi kerja hari ini, karna anandi sedang sakit. Anandi menyuruh siv untuk bekerja,
namun siv tetap ingin menjaganya dulu. Tak lama kemudian. Doketer datang dan memeriksa kondisi
anandi. Dokter berkata, sepertinya bu anandi mengalami efek samping dari obat gelisah. Tapi aku sudah
menyuntiknya dengan obat yang kuberikan. Dan skarang dia harus banyak istirahat saja dulu. Lalu
dokter berpamitan pergi. Iravati berkata, kamu akan baik baik saja. Minu berkata, kita tahu siapa yang
bertanggungjawab atas atas kondisinya ini. Iravati berkata, siapapun yang melakukan ini, dia harus
diberi hukuman. Siv marah dan berfikir, bahwa swanandalah yang bertanggungjawab atas semua ini.
Lalu siv pergi menemui swananda. Siv berkata, berapa lama lagi kamu akan berpura pura baik pada
semua orang. Swananda berkata, memangnya apa yang sudah terjadi. Siv berkata, kamu kan yang
menyebabkan anandi sakit kan. Hardik tak sengaja masuk kekamar swananda. Siv berkata lagi, mengapa
kamu terus menerus memberikan obat terlarang pada anandi. Dan sekarang anandi terbaring lemah itu
karna perbuatanmu. Jika terjadi sesuatu lagi pada anandi, maka aku akan menyeretmu kekantor polisi.
Siv pun terkejut melihat hardik. Begitupun dengn swananda. Siv berkata pada hardik, apapun yang
sudah kamu dengar, tolong jangan beritahu pada semua orang, karna kake sangat menyayangi saudara
perempuannya. Hardik menganggukkan kepalanya. Lalu siv pergi.

Sementara itu. Swananda menghampiri hardik dan berkata, apakah kamu sudah dengar semuanya.
Mengapa aku ingin mencegah pernikahanmu, karna mereka memiliki sifat buruk untukku. Skarang aku
dituduh memberikan obat terlarang pada anandi. Padahal aku hanya membantunya. Lalu hardik
menunjukkan perhiasan diberikan oleh swananda pada guli. Swananda berkata, apakah guli tidak
menyukainya. Tidak apa, nanti aku akan membelikan untuknya lagi. Hardik berkata, apakah nenek akan
memberikan perhiasan palsu lagi. Aku sudah memeriksanya bahwa kalung ini palsu. Swananda
menangis dan berkata, skarang guli menyalahkanku lagi. Mengapa semua orang terus menerus
menyalahkanku. Hardik berkata, sudah cukup dengan semua kebohonganmu nenek. Pertama kamu
telah menempatkan hidup anandi dalam bahaya, kemudian kamu memberikan guli dengan perhiasan
palsu. Itu sudah cukup memberiku kebenaran. Dan ternyata selama ini nenek juga membuat jarak
antara ibu dan ayahku diamerika. Mengapa nenek tidak tahan melihat orang orang itu bahagia.
Swananda berkata, apakah kamu sudah tidak mempercayaiku lagi. Hardik berkata, sungguh, aku tidak
akan pernah memaafkanmu. Lalu hardik melmparkan kalung dikasur, dan pergi meninggalkannya.
Swananda terus menangis.

Dijaitsar. Gehna dan kalyani datang membawa makanan. Niranjan mengucapkan terima kasih. Kalyani
berkata, sudahlah, bukankah kita harus saling tolong menolong. Lalu kalyani menyuruh gehna untuk
memberikan makanan pada niranjan. Niranjan berkata, aku sudah tahu dari jagis tentang kematian pak
pasan. Sungguh aku sangat berduka atasnya, karna beliau begitu sangat baik padaku dulu. Kalyani
berkata, ini semua sudah kehendak tuhan. Skarang kamu makan makananmu dulu.

Dirumah sekar. Guli berkata, tolong kamu jangan menagis lagi. Hardik berkata, apakah kamu tahu,
mengapa ayah ibuku berpisah. Itu semua karna perbuatan nenekku. Guli, apakah kamu mau ikut aku
keamerika. Aku ingin mempersatukan kembali ayah dan ibuku lagi. Tolong bantu aku untuk
mnyelesaikan masalahku ini. Guli berkata, mengapa kamu mempertanyakan itu padaku. Aku akan selalu
bersamamu. Percayalah, aku akan selalu ada disisimu.

Adegan berpindah. Anandi berkata, seharusnya kamu tidak berbicara seperti itu pada bibi. Siv berkata,
aku hanya terbawa emosi saja. Lalu hardik dan guli datang memberitahu, bahwa mereka memutuskan
untuk kembali keamerika. Anandi berkata, mengapa kamu mengambil keputusan seperti itu. Hardik
menjawab, kak anandi mungkin bisa memaafkannya, tapi aku tidak bisa mengubah keputusanku ini.
Swananda berdiri diluar kamar. Siv mencoba membujuk hardik untuk tidak pergi. Anandi meminta guli
untuk mengubah keputusan hardik. Guli berkata, aku sudah tahu bahwa kakak diberi obat terlarang oleh
nenek. Anandi berkata, tolong berikan 1 kesempatan lagi untuk nenekmu. Hardik berkata, tinggal
bersama dengan nenekku, itu akan membuatku bersalah pada kalian semua. Swananda masuk dan
berkata, tolong jangan pergi dariku cucuku. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Baiklah, aku akan
mengatakan semua kejahatanku pada semua orang. Siv berkata pada swananda, kamu jangan
mengatakan pada semua orang, terutama pada kakek. Hardik berkata, nenek sangat beruntung, karna
kakak siv merahasiakan kejahatanmu. Jika kejahatanmu terbongkar, maka aku kehilangan semua
keluargaku disini. Aku harap nenek akan mulai berubah jika aku tinggal pergi. Lalu hardik pergi.
Swananda berkata, guli, tolong hentikan keputusan suamimu. Tolong bujuk guli. Guli berkata, aku tidak
bisa mengubah keputusannya, karna aku sudah berjanji untuk selalu mendukungnya. Lalu guli dengan
sedih pergi meninggalkan mereka.

Dimalam hari. niranjan sedang bernyanyi. Gehna terbangun mendengar suara niranjan bernyanyi,
Begitupun dengan kalyani. Gehna dan kalyani mendegarkan suara niranjan. Bernyanyi. Tak lama
kemudian gehna tidur kembali.

Ke esokan harinya. Semua orang sedang sarapan pagi. Gehna memberitahu kalyani untuk makan pelan
pelan saja. Gangga memberi tahu kondisi niranjan sudah membaik. Kalyani berkata, semalam aku
dengar dia bernyanyi, dan suaranya sangat indah. Gehna berkata, mungkin dia sedang berlatih
bernyanyi. Tiba tiba nandu datang dan berkata, nenek, ayo cepatlah makan, kita akan terlambat
kesekolah. Kalyani berkata, oke baiklah, nenek sudah siap ayo kita pergi. Nandu berkata, mengapa
nenek tidak memakai sepatu sekolah. Nenek tunggu disini, biar aku yang mengambil sepatu nenek.

Ini sepatu nenek sudah ada, ayo cepatlah nenek. Gehna berkata, nandu, kamu jangn berbicara seperti
itu pada nenekmu. Nandu berkata, aku hanya mengingatkan nenek, kalau nenek sekarang siswa teladan
disekolah. Aku tidak ingin nenek terlammbat sekolah. Terlihat semua orang tersenyum tertawa, melihat
tingkah nandu dan kalyani pergi kesekolah.

Anda mungkin juga menyukai