Anda di halaman 1dari 3

Pada Hari Itu Aku Berjalan Sendirian

Pada hari itu aku sedang berjalan sendirian tanpa ada teman namun setelah sampai di
pertenggahan jalan aku melihat seorang nenek yg sedang berdiri di pinggir jalan ,nenek itu ingin
menyeberang namun takut.

Setelah itu aku menghampiri nenek itu dan bertanya kepada nenek itu nenek ingin
menyebranggi jalan mari saya bantu dan nenek itu berkata iya,dari tadi nenek berdiri di sini
untuk menyebrangi jalan namun takut karena banyak kendaraan yg lewat.

Setelah beberapa menit kami menunggu untuk menyebrangi jalan akhirnya lampu
menyala pertanda bahwa kendaraan berhenti sejenak.dan mulailah saya menyebrangi jalan
untuk menolong nenek itu.

Setelah sampai di sebrang jalan nenek berkata terima kasih nak telah menolong nenek
untuk bias menyebrangi jalan .dan aku berkata sama sama nek.itu adalah kewajiban setiap umat
manusia untuk saling tolong menolong.dan aku berpamitan kepada nenek itu untuk pergi
melanjutkan perjalananku ke rumah novi.

Setelah beberapa menit aku berjalan,aku merasakan haus dan cape.kemudian aku melihat
warung di perempatan jalan sana,dan aku berjalan menuju warung yang ada di sana,setelah aku
sampai di warung aku meminta kepada tante penjaga warung itu untuk memberikan aku satu
gelas minuman dan tante penjaga warung itu berkata harganya seribu rupiah,aku membayarnya
dengan harga yg telah d bilang tante penjaga warung itu.

Setelah selesai membeli minuman aku berhenti sejenak untuk menghilangkan rasa capek
ku ni dan selesai itu aku lansung melanjutkan perjalananku untuk menuju ke rumah novi dan
akhirnya aku sampai juga di rumah novi aku melihat seekor anjing yang sangat besar sedang
memandang kea rah ku,aku merasa takut saat melihat anjing itu yang sangat serius
memandangku kemudian aku memanggil novi keluar dari dalam rumahnya untuk menjemputku
yang berada di luar halaman rumahnya.kemudian novi mendengar lalu ia keluar dan memangilku
untuk masuk ke dalam rumahnya lalu aku berkata ke padanya novi jemput aku, aku takut
masuk ke halaman rumahmu karena anjingmu dari pertama aku sampai di depan rumah mu dia
terus memandang ku dengan serius.aku takut kemudian novi berkata iyan,masuk saja tidak
apa2 dan kau juga tidak perlu takut sama anjingku dia memang begitu suka memandang orang
yang baru datang kamu juga kan sering datang ke rumah ku setiap hari bukan baru pertama
kalinya kau datang ke rumah ku dank au juga kan sudah tau bahwa anjing ku ini bukan anjing
gila.

Dan aku berkata ke padanya novi.tapi hari ini anjing mu sangat aneh.kenapa dia begitu
serius memandang ku padahal setiap hari aku datang ke rumah mu dia cuek-cuek aja sama aku
dan aku juga tidak merasa takut,tapi mengapa hari ini dia sangat aneh.
Dan rasa takut ku ini sangat kuat,bukan seperti hari-hari lainnya.lalu novi berkata
mungkin dia pingin liat kau dengan penuh ke seriusan jadi kamu masuk ke rumah ku sja
iyant.aku berkata aku takut sekali untuk masuk ke rumah mu namun,pada akhirnya novi
menjemput ku yang berada di luar halaman rumah nya.dan aku mulai masuk ke halaman rumah
nya dengan rasa takut yang sangat besar.

Belum beberapa langkah aku berjalan masuk kedalam rumahnya,anjingnya mengeluarkan


suara yang sangat keras dan berlari menuju padaku tapi aku diam saja karena aku tau bahwa dia
datang ke pada novi untuk mengelus-elus,tapi apa yang terjadi ke pada ku anjing nya malah
menggigit betis ku dengan begitu lama aku merasa ke sakitan dan tidak dapat berbuat apa-apa
lagi,dan aku berteriak untuk meminta tolong ke pada novi tapi novi tidak tau harus bagaimana
dia juga bigung entah bagaimana harus menolong ku karena anjing nya sangat sulit untuk di usir
namun kemudian anjing nya melepas kan gigitan nya dari betis ku.

Lalu novi masuk ke dalam rumah untuk memanggil mama papanya agar dapat
membantuku yang tidak dapat lagi berdiri,setelah itu aku di bawah masuk ke dalam rumah oleh
kedua orang tua novi,aku menangis menahan rasa sakit ini,namun orang tua novi mengobati luka
ini dan mencoba untuk membujukku supaya tidak menagis lagi.

Dan kemudian aku meminta kepada orang tua novi agar aku di antar pulang ke rumah
namun apa yang di katakana orang tua novi kamu belum bisa pulang karena luka mu belum
bersih sekali jadi kamu tunggu beberapa menit untuk bisa pulang ke rumah.dan aku berkata
kepada orang tua noviagar cepat untuk membersihkan luka ku ini.setelah menunggu beberapa
menit untuk membersihkan luka ku ini,orang tua novi mengantar ku pulang ke rumah.

Setelah sanpai di rumah aku cepat-cepat masuk ke dalam kamar ku agar mama ku tidak
melihat luka ku ini,belumbeberpa menit aku masuk ke dalam kamar tiba-tiba mama ku masuk ke
dalam kamar ku dan bertanya ke pada ku kenapa ada darah di pintu depan kamar ku,dan aku
bilang itu darah bohong-bohongan yang aku buat dari pewarna yang aku ambil dari lemari dapur
mama.

Tapi mama ku tetap tidak percaya ke padaku dengan alasan yang aku berikan
kepadanya,kemudian aku berkata jujur dengan apa yang telah terjadi ke pada ku tadi,setelah aku
ceritakan semua nya sama mama ku,mama ku kaget dan marah-marah ke pada ku,dan mama ku
menyuruh ku buat naikan kaki ku ini ke atas koi untuk melihat luka ku ini,setelah dia melihat
luka ku ini dia langsung mengaja ku buat pergi ke dokter untuk mengobati luka ku ini.

Setelah kami sampai di rumah sakit dia langsung memanggil perawat untuk
membawakan kursi roda karena aku tidak bisa berdiri.lalu kami sampai di ruangan dokter,dan
kemudian dokter bertany ke pada ku apa kamu merasakan sakit yang sangat luar biasa dan kaki
mu terasa kaku saat kamu gerak kanaku menjawabiya.kemudian dokter meyuntik kan
cairan kram dan menjahit luka ini.
Setelah selesai dokter mengurus luka ku ini aku bersama mama ku pulang ke rumah
untuk beristirahat,lalu , mama menyaran kan ke pada ku agar tidak bermain dulu untuk beberapa
hari ini agar luka mu itu sembuh dengan baik,jadi untuk beberapa hari aku tidak bisa bermain
dengan teman-teman ku.

Dan akhirnya aku sembuh total dari luka ku itu kemudian aku pergi bermain dengan
teman-temanku tapi mama tidak mengizinkan aku buat bermain dengan novi padahal novi itu
teman baik ku,setelah beberapa hari aku tidak bermain dengan novi,aku mendapat kabar dari
teman ku yang lain ternyata novi pindah ke palu.aku sungguh tidak percaya dengan apa yang aku
dengar tadi,aku pergi ke rumah novi untuk memastikan apakah benar novi pindah ke palu dan
ternyata novi benar-benar pindah

Aku merasa ke hilangan sahabat ku untuk selama-lamanya.lalu aku pulang ke rumah


untuk menenangkan kesedihan ku ini,setelah aku sampai di rumah tiba-tiba aku di panggil mama
dan aku menghampiri mama lalu mama memberikan ku boneka dan berkata tadi novi datang ke
rumah untuk memberikan ini ke pada mu sebangai kenang-kenangan nya ke pada mu dan novi
juga bilang jangan pernah lupakan dia sampai kapan pun.aku juga berjanji ke padanya untuk
tidak melupakan dia sampai kapan pun waiaupun aku tidak bertemu denganya untuk terakhir
kalinya.

Anda mungkin juga menyukai