Anda di halaman 1dari 2

Tahun 2024, Alokasi Dana Otsus Kabupaten Nabire Meningkat

Penulis: Ashar Ghany Rahman Subagiyo

Sebagai bagian dari visi pembangunan dan penguatan administrasi, Kabupaten


Nabire dikukuhkan menjadi Ibukota Provinsi Papua Tengah dengan ditetapkannya
Undang-Undang nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah.
Kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Tengah ini telah menunjukkan potensi besar
dan komitmen untuk menjadi pusat pemerintahan yang strategis dengan mengelola
Dana Otsus dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI).

Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Kabupaten Nabire mengalami peningkatan.


Berdasarkan UU APBN, pada tahun 2023 diberikan alokasi sebesar Rp132,9 Miliar dan
pada tahun 2024 menjadi Rp157,2 Miliar. Peningkatan ini menjadi berita baik bagi
pemerintah daerah dan masyarakat setempat, menandai komitmen penguatan otonomi
daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Otonomi Khusus telah berjalan sejak tahun 2001 dengan dasar hukum Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nmor 21
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Peningkatan ini bertujuan
untuk memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat setempat. Sebagian besar dana tambahan tersebut akan
dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk jalan raya, fasilitas
pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Selain peningkatan alokasi dana Otsus, Dana Tambahan Infrastruktur (DTI)


Kabupaten Nabire juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 DTI Kabupaten
Nabire mendapatkan alokasi Rp23 Miliar, meningkat 222,87% dari tahun sebelumnya
yang hanya mendapatkan alokasi sebesar Rp7,3 Miliar. Dari peningkatan alokasi ini
diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
lokal yaitu Orang Asli Papua (OAP) melalui investasi dalam infrastruktur dan sektor-
sektor penting lainnya.

Dana tambahan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat


melalui peningkatan akses ke layanan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Peningkatan alokasi dana Otsus dan DTI juga mencerminkan upaya penguatan
otonomi daerah, memberikan keleluasaan lebih besar bagi pemerintah daerah dalam
mengelola sumber daya dan pembangunan.

Artikel ini menunjukkan perubahan positif yang signifikan bagi Kabupaten Nabire,
memberikan harapan baru untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah
daerah diharapkan dapat terus mengelola dana Otsus dan DTI dengan bijak demi
pencapaian hasil pembangunan yang berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai